Metoda core drill adalah suatu metoda pengambilan sampel beton pada suatu
struktur bangunan. Sampel yang diambil (bentuk silinder) selanjutnya dibawa ke
laboratorium untuk dilakukan pengujian seperti Kuat tekan, Karbonasi dan
Pullout test. Pengujian kuat tekan (ASTM C-39) dari sampel tersebut diatas
biasanya lebih dikenal dengan pengujian Beton Inti. Alat uji yang digunakan
adalah mesin tekan dengan kapasitas dari 2000 kN sampai dengan 3000 kN
Uji core drill atau bor inti ialah cara uji beton keras dengan cara mengambil
contoh silinder beton dari daerah yang kuat tekannya diragukan. Pengambilan
contoh dilakukan dengan alat bor yang mata bornya berupa pipa dari intan,
sehingga diperoleh contoh beton berupa silinder.
Pelaksanaan test core drill dilakukan jika kepastian nilai kuat tekan beton yang
rendah telah diketahui dan hasil perhitungan menunjukan bahwa kapasitas
tahanan structure dalam memikul beban berkurang secara signifikan, maka
diijinkan untuk melakukan test core drill didaerah yang dipermasalahkan
sesuai SNI 03-2492-1991, " metode pengambilan benda uji beton inti " dan SNI
03-3403-1994 " metode pengujian kuat tekan beton inti " atau sesuai ASTM C42.
Pada uji beton inti, harus diambil paling sedikit / minimal 3 benda uji beton inti.
Dan setiap uji kuat tekan yang mempunyai nilai 3,5 MPa dibawah nilai
peryaratan f'c " SNI 03.2847 pasal 7.6.5.2
Jika suatu uji kuat tekan SNI 03-2847-2002, pasal 7.6.2.4 " perawatan benda uji
dilapangan harus mengikuti, metode pembuatan dan perawatan benda uji di
lapangan" Maka prosedure untuk melindungi dan perawatan beton harus
diperketat jika tekan beton yang dirawat dilapangan menghasilkan nilai f'c yang
kurang dari 85%, kuat tekan beton pembanding yang dirawat di laboratorium.
Batas 85% tersebut tidak berlaku jika kuat tekan beton yang dirawat dilapangan
menghasilkan nilai yang melebihi f'c sebesar 3,5 MPa.
Beton pada daerah yang diwakili oleh uji beton inti harus dianggap cukup secara
structure jika kuat tekan rata-rata dari 3 sample beton inti adalah minimal sama
dengan 85% dan tidak ada satupun beton inti yang kuat tekannya kurang dari
75% dari f'c
2.Pasangkan Core Drill dengan arah vertical atau tegak lurus benda uji atau
plat beton, satu set alat-alat agar benar-benar vertical dengan bantuan tabung
nivo.3.