Anda di halaman 1dari 3

LAPORAN LAB UJI BAHAN-2

HAMMER TEST

OLEH :

OLEH :

REZKY SIMON PANDAPOTAN SINURAT


2105022027

KELOMPOK : 1

KELAS : SI-3F

PROGRAM STUDI D-III TEKNIK SIPIL

JURUSAN TEKNIK SIPIL

POLITEKNIK NEGERI MEDAN


2022-2023
PENGUJIAN BOBOT ISI BETON
1. TUJUAN

Menilai kuat desak beton yang sudah tercetak sebagai struktur tetapi diragukan kuat
desaknya. Metode uji ini dapat juga digunakan untuk memperkirakan kekuatan beton, untuk
itu dibutuhkan korelasi antara kekuatan beton dan angka pantu
2. REFERENSI

 ( ASTM C 805-02 ) Metode uji angka pantul beton keras


 SNI 03-4430-1997, pengujian elemen struktur beton dengan alat palu beton tipe N dan NR

3. DASAR TEORI

Hammer test yaitu suatu alat pemeriksaan mutu beton tanpa merusak beton. Disamping
itu dengan menggunakan metode ini akan diperoleh cukup banyak data dalam waktu yang
relatif singkat dengan biaya yang murah.

Metode pengujian ini dilakukan dengan memberikan beban intact (tumbukan) pada
permukaan beton dengan menggunakan suatu massa yang diaktifkan dengan menggunakan
energi yang besarnya tertentu. Jarak pantulan yang timbul dari massa tersebut pada saat
terjadi tumbukan dengan permukaan beton benda uji dapat memberikan indikasi kekerasan
juga setelah dikalibrasi, dapat memberikan pengujian ini adalah jenis "Hammer". Alat ini
sangat berguna untuk mengetahui keseragaman material beton pada struktur. Karena
kesederhanaannya, pengujian dengan menggunakan alat ini sangat cepat, sehingga dapat
mencakup area pengujian yang luas dalam waktu yang singkat. Alat ini sangat peka terhadap
variasi yang ada pada permukaan beton, misalnya keberadaan partikel batu pada bagian-
bagian tertentu dekat permukaan.

Secara umum alat ini bisa digunakan untuk:

 Memeriksa keseragaman kwalitas beton pada struktur.

 Mendapatkan perkiraan kuat tekan beton.

4. ALAT DAN BAHAN

4.1 Alat yang Dipakai

1. Hammer
2. Anvil Calibration
3. Pensil dan penggaris
4. Batu gosok

4.2 Bahan yang Digunakan

 Beton (kolom, pelat, atau balok)

5. PROSEDUR

1. Gosok permukaan beton yang akan diuji

2. Lukiskan bujur sangkar 5 x 5 cm pada permukaan beton tersebut

3. Tembakkan hammer pada anvil callibration

4. Hitung kalibrasinya dengan rumus :

c = 80/r

r = nilai pantul dari anvil

5. Tembakkan hammer pada bujur sangkar yang sudah digambar

6. Tekan terus alat hammer sampai bunyi, lalu tekan tombol yang ada di dekat dial
pembacaan angka pantul

7. Tembak kembali bujur sangkar tersebut dengan alat hammer sampai 10 kali

8. Hitung nilai rata-rata nilai pantulnya dan hitung faktor koreksi dan r koreksinya

Anda mungkin juga menyukai