HAMMER TEST
OLEH :
OLEH :
KELOMPOK : 1
KELAS : SI-3F
Menilai kuat desak beton yang sudah tercetak sebagai struktur tetapi diragukan kuat
desaknya. Metode uji ini dapat juga digunakan untuk memperkirakan kekuatan beton, untuk
itu dibutuhkan korelasi antara kekuatan beton dan angka pantu
2. REFERENSI
3. DASAR TEORI
Hammer test yaitu suatu alat pemeriksaan mutu beton tanpa merusak beton. Disamping
itu dengan menggunakan metode ini akan diperoleh cukup banyak data dalam waktu yang
relatif singkat dengan biaya yang murah.
Metode pengujian ini dilakukan dengan memberikan beban intact (tumbukan) pada
permukaan beton dengan menggunakan suatu massa yang diaktifkan dengan menggunakan
energi yang besarnya tertentu. Jarak pantulan yang timbul dari massa tersebut pada saat
terjadi tumbukan dengan permukaan beton benda uji dapat memberikan indikasi kekerasan
juga setelah dikalibrasi, dapat memberikan pengujian ini adalah jenis "Hammer". Alat ini
sangat berguna untuk mengetahui keseragaman material beton pada struktur. Karena
kesederhanaannya, pengujian dengan menggunakan alat ini sangat cepat, sehingga dapat
mencakup area pengujian yang luas dalam waktu yang singkat. Alat ini sangat peka terhadap
variasi yang ada pada permukaan beton, misalnya keberadaan partikel batu pada bagian-
bagian tertentu dekat permukaan.
1. Hammer
2. Anvil Calibration
3. Pensil dan penggaris
4. Batu gosok
5. PROSEDUR
c = 80/r
6. Tekan terus alat hammer sampai bunyi, lalu tekan tombol yang ada di dekat dial
pembacaan angka pantul
7. Tembak kembali bujur sangkar tersebut dengan alat hammer sampai 10 kali
8. Hitung nilai rata-rata nilai pantulnya dan hitung faktor koreksi dan r koreksinya