I. REFERENSI
Referensi yang digunakan dalam pengujian kuat tekan dengan alat palu
beton (Hammer Test) adalah sebagai berikut:
1. SNI 03-4430-1997, Metoda uji Elemen Beton dengan Palu Beton tipe N
& NR
2. ASTM C.805-96 ”Standard Test Method for Rebound Number of
Hardened Concrete”
3. Peraturan Beton Indonesia-1971
II. TUJUAN
Tujuan dari pengujian ini adalah dapat “memperkirakan” besarnya nilai kuat
tekan beton pada suatu elemen struktur, yang diukur atas dasar besarnya
pantulan suatu alat (Hammer) terhadap permukaan beton yang diuji serta
dapat melakukan pengujian kuat tekan beton dengan palu beton (Hammer
Test).
1
r 80
R = AK =
Keterang
N
r
R
AK
80
Catatan : AK diperhitungkan bila R berada diluar range 78-82 (rata-
rata 80)
Jalan Gegerkalong
f'
c
fcr 1
N
Menghitung Standar Deviasi
N
fcr fci 2
1
SD= N1
1. Peralatan
No. Alat
3 Alat Tulis
4 Alat Kalibrasi
2. Benda uji
V. PROSEDUR PENGUJIAN
11. Untuk setiap titik uji diperoleh minimal 10 angka rebound ( r ) pada
pembacaan skala dari setiap pukulan hammer test.
Type/Jenis
Nomor Seri
Kalibrasi Alat
Rata-rata
Standar
Angka Koreksi
ELEMEN STRUKTUR
SUDUT PUKULAN (o)
KODE BIDANG UJI
R Rata-rata
R Rata-rata Terkoreksi Alat
Koreksi Non Horizontal
R Rata-rata Terkoreksi
Perkiraan Kuat Tekan
Beton
Maksimum (kg/cm2)
Minimum(kg/cm2)
Rata-rata (kg/cm2)
Jalan Gegerkalong
Contoh perhitungan :
80
= − 80,4
=
− 1 = 56
= 0,99
− 1= −
4
− 1 = 56 0,994 = 55,3
ℎ − 90° 1 =
2,2
= =
50 55,3
55,3 ∗ 2,2
= = + 2,43
50
→ 1 = 653 / = 659 /
738 + 653
− =
1 = 659 / 2
2 = 634 /
3 = 645 /
4 = 673 /
5 = 685 /
659 + 634 + 645 + 673 + 685
=
= 667
5
/
Jalan Gegerkalong
fcr fci 2
1
sd =
N1
2731,3
=
4
= 26,131
Konstanta
= − ( 1∗ 2∗ )
=637– (1,645 *1,230* 26,131)
= 614 / 2
Jalan Gegerkalong
VII. KESIMPULAN