Anda di halaman 1dari 4

E.

Hammer Test
(SNI-4430-1997)
1. Maksud dan Tujuan
Metode ini dimaksudkan sebagai acuan dan pegangan dalam
melaksanakan uji kekerasan permukaan beton dan tujuan dari metode ini
adalah untuk mengetahui atau memperkirakan nilai kuat tekan beton
pada suatu elemen struktur untuk keperluan pengendalian mutu beton di
lapangan bagi perencanaan dan pengawasan pelaksana pekerjaan.
2. Dasar Teori
Alat uji keausan agregat Los Angeles adalah salah satu alat
simulasi keausan dengan bentuk dan ukuran tertentu dari pelat baja
berputar dengan kecepatan tertentu. Besi bulat dan masif dengan ukuran
dan berat tertentu yang digunakan sebagai beban untuk menggerus
agregat pada mesin abrasi. Persentase jumlah agregat yang hancur selama
pengujian merupakan ukuran dari sifat-sifat agregat yaitu keuletan,
kekerasan dan kekuatan. Menurut SNI-2417-2008 kekerasan dapat
diketahui dengan mesin pengaus Los Angeles dan menurut SNI-2417-
2008 dimana tidak boleh terjadi kehilangan berat lebih dari 40 %. Cara
uji desak ini juga dapat digunakan untuk memeriksa adanya bagian butir-
butir yang lunak dalam agregat dan hasilnya dapat di gunakan dalam
perencanaan dan pelaksanaan bahan perkerasan jalan atau konstruksi
beton.
3. Bahan Yang Digunakan
a. Balok Beton
4. Alat-alat yang digunakan
a. Alat Hammer Test
5. Cara Kerja
a. Menyiapkan balok beton Usahakan permukaan nya sudah halus
b. Kemudian lakukan pengujian dengan cara menekan alat uji dengan
posisi tegak lurus dengan permukaan benda uji
c. Lakukan pembacaan pada alat Hammer Test dan catat semua nilai
pembacaan yang ditunjukan
6. Alur Kerja
Mulai

Mempersiapkan Alat dan Bahan :

Alat : Bahan :

a. Hammer Test a. Balok Beton

Langkah kerja :

a. Menyiapkan balok dan silinder beton.


b. Menguji balok dan silinder beton dengan alat Hammer
Test.
c. Membaca hasil pengujian

Mengamati Hasil Percobaan

Analisis Data

Kesimpulan

Selesai

Gambar IV.5 Alur Kerja Pengujian Hammer Test

Anda mungkin juga menyukai