Opinions merupakan sarana untuk mengungkapkan pikiran atau perasaan tentang sesuatu. Opini ini bisa
tentang seseorang atau benda. Nah, ketika kita ingin mengutarakan opini, penting loh memberikan
alasan atau contoh untuk memperkuat opini kita. Ketika kamu ingin memberikan opini, atau pikiran,
maka kamu harus paham dulu, kamu memberikan opini secara pribadi (personal opinions) atau umum
(general opinions). Berikut ekpresi yang bisa kamu gunakan.
Ekspresi ini digunakan untuk memberikan opini secara umum, atau menurut pandangan umum.
pandangan umum ini menjadi penyeimbang dan membantu menghindari pendapat yang mutlak.
Ekspresi ini digunakan untuk menyampaikan pandangan, opini atau pikiran secara pribadi.
In my opinion… (menurut pendapatku…)
I think… (saya pikir…)
I personally think… (saya pribadi berpendapat…)
In my experience… (menurut pengalamanku..)
I strongly believe that… (saya sangat yakin bahwa…)
From my point of view… (menurut pandangan saya…)
As I understand… (sepemahaman saya…)
What I mean is… (yang saya maksud adalah…)
I my humble opinion… (menurut pendapat saya…)
I would like to point out that.. ( saya ingin mengutarakan bahwa…)
To my mind… (pendapatku…)
I am compelled to say… (saya terpaksa untuk mengatakan…)
I reckon… (saya memperhitungkan….)
Untuk memberikan opini atau pikiran, biasanya menggunakan verba khusus diantaranya agree, believe,
reckon, doubt, assume, dan think. Adapun rumus yang digunakan ialah sebagai berikut.
Nah, itu beberapa contoh kalimat memberikan opini dan pikiran yang kamu bisa pelajari. Bagaimana jika
kita ingin menerima atau menolak opini tersebut? untuk lebih jelasnya simak ulasannya sebagai berikut.
Jika kamu setuju dengan sebuah opini, maka kamu bisa mengekspresikannya sebagai berikut:
Of course (tentu saja)
This is absolutely right (ini sangat benar)
I agree with this opinion (saya setuju dengan pendapatmu)
I couldn’t agree more (saya sangat setuju)
I agree with what you are saying but have you ever…(saya setuju dengan pendapatmu namun
pernahkah kamu…)
I agree. I never thought about that (saya setuju. Saya tidak pernah berfikir seperti itu)
That is a good point (itu poin yang bagus)
I think so too (saya juga berfikiran seperti itu)
Nah, jika kamu tidak setuju dengan pendapat temanmu atau orang lain, maka kamu bisa menggunakan
ekspresi sebagai berikut.
I sorry. I don’t agree with you (maaf. Saya tidak setuju denganmu)
I am not sure I agree with you (saya gak yakin setuju dengan pendapatmu)
I am afraid I have to disagree with you (maaf saya tidak sependapat denganmu)
I don’t believe that (saya tidak setuju dengan itu)
I disagree with you (saya tidak setuju dengan pendapatmu)
I think you are wrong (saya pikir kamu salah)
This is not the same thing at all (ini bukan perkara yang sama)
I am not convinced that … (saya tidak yakin bahwa…)
Sangat mudah untuk setuju dengan pendapat orang lain. Namun, hal ini bisa menjadi boomerang jika
selalu setuju dengan pendapat orang lain. Kamu akan dianggap tidak memiliki pendirian, dianggap
sebagai orang yang merasa inferior dengan atasan yang superior, dan kurang dihargai karena tidak
memberikan pendapat yang mungkin bisa menjadi pandangan baru atau masukan yang lebih baik bagi
perusahaan. Berikut cara menyampaikan pendapat dalam bahasa Inggris:
I think… dia akan memberikan pendapatnya (ada unsur kepastian dari dia) pada apa yang selanjutnya ia
katakan
(saya pikir…)
I guess… dia tidak pasti, masih ada ragu-ragu mengenai apa yang ia akan katakan selanjutnya
(saya kira…)
I suppose… did tidak pasti, masih dugaannya mengenai apa yang ia akan katakan selanjutnya
(saya duga…)
I assume… dia sedang berasumsi (‘andaikata’) sesuatu mengenai apa yang ia akan katakan selanjutnya
(saya berasumsi…)
In my opinion, …
(Menurut saya, …)
(Apa pendapatmu?)