Anda di halaman 1dari 11

BAB III

LANGKAH KERJA

A. Perancangan
Perancangan sistem control 7-segment dan lampu listrik meliputi
perancangan perangkat keras (hardware) dan perancangan perangkat lunak
(software)

Downloder Sistem Relay/


PC USB TTL
Minimum Output

R
lay/
7-segment
Output
fffghadas

B. Sistem Minimum
Sistem minimum yang digunakan dalam tugas akhir ini adalah sistem
minimum dengan mikrokontroler AtMega8535/32/16. Untuk membuat sistem
minimum diperlukan komponen sebagai berikut:

 Papan PCB polos


 Pelarut secukupnya
 Rangkayan system minimum yang sudah di desain sedemikian rupa
 Kertas transparan
 IC atemaga 16
 Crystal 16 Mhz
 Capasitor 22 pF dua buah
 Capasitor 100 nF
 Soctket 40 pint
 Header 5×2
 Push Button
 Resistor 10 K
 Resistor 220 ohm
 LED merah
 Fimale Power Suplay
 Power jact
 Ic 7805
 Diode 1n4004

Berikut langkah-langkah pembuatan system minimum AtMega8535/32/16:


1. Buat layout system minimum dengan skema sebagai berikut :

Skema system minimum

Membuat layout dengan Software PCB Wizard / Eagel / Diptrace dll, atau kamu
juga bisa membuat layout PCB dengan Spidol permanen. Etapi hasilnya kurang
begitu rapi , saya merekomendasikan pake Software untuk membuat layout PCB
supaya hasilnya rapi tidak berantakan.

 Langkah selanjutnya, print layout dengan menggunakan kertas


transfaran.
 Lalu di setrika rangkaian yang sudah di print pada kertas
transparan tersebut ke papan pcb polos
proses penyatrikaan

 Setelah sudah di setrika, larutkan dengan pelarut ke dalam baskom.


Selama proses pelarutan, goyangkan baskomnya supaya dilarutkan
dengan baik.

Proses pelarutan papan pcb

 Setelah layout PCB sudah jadi kemudian proses pengeboran


dengan Borr Drill
Proses pengeboran papan pcb

 Kemudian pasang komponen-komponen ke PCB, dan solder satu


per satu.

Papan PCB yang sudah dipasang komponen dan sudah disolder

Setelah hardware system minimum selesai, maka setting fuse nya agar tidak
terkunci.
Sistem mikrokontroler ATmega 8535 dibentuk dari beberapa piranti
masukan-keluaran. Hubungan mikrokontroler ATmega 8535 dengan piranti
masukan-keluaran.

C. Downloader
Downloader yang diguankaan dalam TA ini adalah USBAsp downloader
dengan mikrokontroler ATMega8 atau 8p. Untuk membuat downloader
diperlukan komponen sebagai berikut:

1. AVR atmega8
2. kristal 12 MHz
3. kapasitor 22pF
4. konektor USB dan kabel USB
5. soket IC 14pin 2 buah
6. resistor 10k, 68ohm atau 100 ohm, 2k2, 1K
7. elko 10 uF/16 V dan kapasitor 100nF
8. LED 3 buah
9. housing 5 pin dan 4 pin
10. Dioda zener 3.6 volt 2 buah

Berikut langkah-langkah pembuatan system minimum AtMega8535/32/16:


 Buat layout downloader dengan skema sebagai berikut :

Skema downloader

 Langkah selanjutnya, print layout dengan menggunakan kertas transfaran.


 Lalu di setrika rangkaian yang sudah di print pada kertas transparan
tersebut ke papan pcb polos
proses penyatrikaan

 Setelah sudah di setrika, larutkan dengan pelarut ke dalam baskom.


Selama proses pelarutan, goyangkan baskomnya supaya dilarutkan
dengan baik.

Proses pelarutan papan pcb

 Setelah layout PCB sudah jadi kemudian proses pengeboran


dengan Borr Drill
Proses pengeboran papan pcb

 Kemudian pasang komponen-komponen ke PCB, dan solder satu


per satu.
 Setelah semua komponen telah tersolder maka hardware
downloader siap digunakan

Hardware Downloader
Setelah downloader selesai, selanjutnya setting fuse dan isi firmware
sebagai ATMega 8 agar bisa digunakan untuk mengupload program.

D. Program CVAVR

Untuk mengontrol lampu 220 vac dengan seven segment menggunakan relay 8
channel diperlukan sintax program mengguankaan Code Vision AVR dengan
bahasa C.
Gambar Code Vision AVR

Berikut program untuk lampu 220 vac dengan seven segment menggunakan
relay 8 channel
SINTAX PROGRAM
E. Relay
Relay yang digunakan dalam project ini adalah relay 8 channel. Perancangan
Relay 8 channel dapat dilihat pada skema di bawah ini:

Gambar. . Perancangan Relay

Kode angka pada relay ini dibagi menjadi 1,2,3,4,5,6,7 dan 8. Selain untuk
penanda, ini juga berfungsi sebagai pembeda fungsi pada masing-masing kakinya.

 Kaki 1 dan 2: Ini adalah kondisi di mana output dalam posisi NC.
 Kaki 3 dan 4: output yang dihasilkan adalah NO.
 Kaki 5 dan 6: kaki relay ini punya fungsi sebagai penerima input sumber
arus listrik. Pemasangan input kode kaki 5,6 biasanya bebas dilakukan.
Artinya ketika sehelai kabel dipasang terbalik maka arusnya tidak akan
terpengaruh. Jadi bebas-bebas saja dalam pemasangannya.
 Kaki 7 dan 8: kaki ini berfungsi sebagai CO.

F. Installation
Proses instalasi berupa pemasangan 8 fiting lampu 220 VAC ke papan projek
allau dihubungkan ke relay mengguanakan kabel instalasi NYA dengan ukuran
sesuai kebutuhan. Kamudian 8 lampu 220 VAC dipasang ke fiting.

GAMBAR PROJEK YANG TELAH JADI

G. Visual Studio
Visual Studio (yang sering juga disebut VB) selain disebut sebuah bahasa
pemrograman, juga sering disebut sebagai sarana (tool) untuk menghasilkan
perogram-program aplikasi berbasiskan Windows. Dalam projek ini, visual studio
digunakan untuk interface dalam projek.

Gambar visual studio

Anda mungkin juga menyukai