A. Definisi
Keluarga adalah kumpulan dua orang atau lebih yang hidup bersama
antara orang dewasa yang berlainan jenis yang hidup bersama atau seorang
laki-laki atau seorang perempuan yang sudah sendiriran dengan atau tanpa
anak, baik anaknya sendiri atau adopsi, dan tinggal dalam sebuah rumah
tangga.(Sayekti, 1994)
Keluarga adalah unit terkecil dari masyarakat yang terdiri dari suami-
isteri, atau suami-isteri dan anaknya, atau ayah dan anaknya, atau ibu dan
B. Tipe Keluarga
Keluarga yang hanya terdiri dari ayah, ibu, dan anak yang diperoleh dari
menjadi :
1. Keluarga bentukan kembali (dyadic family)
Keluarga baru yang terbentuk dari pasangan yang telah cerai atau
kehilangan pasangannya.
Keluarga yang terdiri dari salah satu orang tua dengan anak-anak akibat
6. Keluarga yang dibentuk oleh pasangan yang berjenis kelamin sama (gay
dapat ditentukan
2. Terbentuknya keluarga baru melalui 1. Keluarga baru menikah
suatu perkawinan
3. Keluarga yang memiliki anak usia 2. Kelurga dengan anak baru lahir
muda (anak usia bayi sampai usia (usia anak tertua sampai 30 bulan)
sekolah) 3. Kelurga dengan anak prasekolah
tahun)
4. Keluarga yang memiliki anak 5. Keluarga dengan anak remaja
meninggalkan rumah)
6. Keluarga lansia 8. Keluarga Lansia
perkembangannya :
yang memuaskan
Membina hubungan dengan
kelompok social
Mendiskusikan rencana
memiliki anak
2. Keluarga dengan anak baru lahir Mempersiapkan menjadi
orang tua
Mempertahankan hubungan
dalamrangka memuaskan
pasangannya
3. Keluarga dengan anak usia pra- Memenuhi kebutuhan
bersosialisasi
terpenugi
Mempertahankan hubungan
yang sehat
anggota keluarga
pertumbuhan dan
perkembangan anak
4. Keluarga dengan anak usia sekolah Membantu sosialisasi anak
Mempertahankan keintiman
pasangan
meningkat
5. Keluarga dengan anak remaja Memberikan kebebasan yang
jawab
Mempertahankan hubungan
Mempertahankan komunikasi
terbuka
Mempersiapkan perubahan
anggota keluarga
6. Keluarga mulai melepas anak Memperluas jaringan
Mempertahankan keintiman
pasangan
di masyarakat
Mempertahankan hubungan
Meningkatkan kekaraban
pasangan
8. Keluarga usia tua Mempertahankan suasana
saling menyenangkan
pasangannya
penghasilan keluarga.
Mempertahankan keakraban
lalu
D. Struktur Keluarga
Menurut Parad dan Caplan (1965) yang diadopsi oleh Friedman mengatakan
informal.
tua dengan anak, anak dengan anak, dan anggota keluarga lain (pada
mendukung kesehatan.
kelompok lain.
4. Perilaku individu yang ditampakkan merupakan gambaran dari nilai dan
1. Keluarga Pra-sejahtera
atau keluarga yang belum dapat memenuhi salah satu atau lebih indikator
Keluarga miskin adalah keluarga prasejahtera dan keluarga sejahtera I (KS I).
E. Fungsi Keluarga
tercapai.
placement function)
bersosialisasi, misalnya anak yang baru lahir dia akan menatap ayah, ibu
kelangsungan keluarga.
seimbang antara suami dan istri, hal ini menjadikan permasalahan yang
kehidupan dewasanya.
yang saling berhubungan dan tergantung satu dengan yang lain dalam waktu
berikut :
Lingkungan
Umpan balik
Keterangan :
keluarga, aturan dari lingkungan (masyarakat) sekitar (luas), budaya, agama, dan
sebagainya.
keluarga.
Luaran (output) adalah hasil dari suatu proses yang berbentuk perilaku keluarga :
Umpan balik (feedback) adalah sebagai pengontrol dalam masukan dan proses
lingkungan/masyarakat di sekitarnya.
sekitarnya.
Masyarakat luas
Komunitas
Sistem
yang lain
Sistem Sistem
kesehatan kesehatan
Keluarga dengan
karakteristiknya
Sistem Sistem
kesehatan kesehatan
membingungkan.
Aturan Keluarga Hasil musyawarah, tak Ditentukan tanpa
pendapat kebutuhan.
Pendapat terbatas
Perilaku Anggota Sesuai dengan kemampuan Memiliki sikap
mengembangkan diri.
1. Pengkajian
melalui ppraktik keperawatan dengan sasaran keluarga. Asuhan ini bertujuan untuk
kesejahteraan keluarga.
a. Pengumpulan Data
1) Wawancara, yang berkaitan dengan hal-hal yang perlu diketahui, baik aspek
lainnya.
1) Identitas keluarga
2) Riwayat kesehatan keluarga baik yang sedang dialami maupun yang pernah
dialami.
3) Anggota keluarga
b. Analisa Data
Di dalam menganalisa data ada 3 norma yang perlu diperhatikan dalam melihat
2) Keadaan rumah dan sanitasi lingkungan yang meliputi rumah, sumber air
3) Karakteristik keluarga.
c. Perumusan Masalah
mendalam tentang situasi kesehatan lingkungan, norma, nilai, kultur yang dianut
1) Ancaman kesehatan
2) Kurang/tidak sehat
3) Situasi krisis
disebabkan karena :
disebabkan karena :
2. Prioritas Masalah
PRIORITAS MASALAH
No. Kriteria
1. Sifat masalah .............................................................................. 1
Skala :
Krisis ........................................... 1
Skala :
Tinggi .......................................... 3
Cukup ......................................... 2
Rendah ....................................... 1
Skala :
skor
Kemudian skoring = × bobot
angka tertinggi
3. Perencanaan
b. Merupakan hasil dari suatu proses yang sistematis dan telah dipelajari dengan
diidentifikasi.
a. Memodifikasi perilaku
b. Pembuatan kontrak
d. Strategi-strategi kolaboratif
g. Modifikasi lingkungan
h. Advokasi keluarga
k. Model peran
m. Suplementasi peran
4. Pelaksanaan
antaranya
5. Evaluasi
selalu berkaitan dangan tujuan, apabila dalam evaluasi tidak tercapai maka perlu
1. Kriteria kebersihan
2. Standar keperawatan
3. Perubahan perilaku
dalam keluarga.
DAFTAR PUSTAKA
EGC.