I. Data biografis
Nama klien : Ny. “D”
TTL/ Umur : 20 November 1958 / 60 Tahun
Jenis kelamin : Perempuan
Pendidikan : SMP
Alamat/tlp : Rw 02 Kel.Biring romang Kec.Manggala
Suku : Bugis
Agama : Islam
Status pernikahan : Menikah
Keluarga terdekat yg dapat dihubungi : Anak
VI. Sistem pelayanan kesehatan yang digunakan : Rumah sakit, puskesmas, dan
Pelayanan kesehatan yang ada di kota makassar
VII. Deskripsi aktivitas selama 24 jam
Di Rw 02 RT 04 Kel. Biring romang Kec. Manggala Ny. D bangun pukul 05:00 setelah itu Ny.
D shalat subuh pada pukul 05:03 dan membersihkan diri ( mandi ) pada pukul 06:00 mengganti
pakaian dan juga membersihkan tempat tidur setelah itu Ny. D duduk-duduk diteras sambil
makan kue dan minum teh dan bercerita bersama dengan keluarga siang pada pukul 11:00 Ny.
D memasak untuk makan siang dan menunaikan shalat duhur dan pulang dari shalat Ny. D
makan siang dan setelah makan Ny. D tidur sampai jam 15: 30 dilanjutkan dengan shalat ashar
setelah itu Ny. D nonton tv dan kemudian membersihkan diri ( mandi ) pada pukul 16:40 dan
Ny. D membawa jalan cucunya disekitaran rumah sambil menunggu shalat magrib tiba pada
pukul 18:00 Ny. D pulang dari shalat Ny.D makan malam bersama keluarga sambil menunggu
shalat isya tiba pada pukul 20:20 lanjut dgn nonton tv sampai pukul 21:00 dan Ny.D tidur.
VIII. Riwayat kesehatan
Keluhan utama (here & now) : sakit kepala
pemahaman ttg status kesehatan saat ini : Klien Cukup paham dengan penyakit
yang dideritanya sekarang
Pemahaman mengenai proses menua : Klien paham tentang proses penuaan
yang dialaminya
Status kesehatan umum setahun yang lalu : Klien mengatakan tidak ada
keluhan
Penyakit masa kanak-kanak : Klien Tidak mengingat sakitnya pada masih
kecil
Penyakit serius kronik :Klien mangatakan sampai saat ini tidak punya
penyakit yang serius.
Trauma : Klien mengatakan tidak pernah trauma / kecelakaan
Perawatan di RS (catat alasan masuk, tgl, tempat, lama rawat) :Klien
mengatakan tidak pernah dirawat inap di Rumah sakit karna penyakit yang
sekarang dideritanya.
Operasi (catat alasan operasi, tgl, tempat, lama rawat, jenis operasi) : Klien
mengatakan pernah melakukan operasi tapi klien tidak mengingat kapan klien
dioperasi krna sudah lama.
Riwayat obstetric : melahirkan normal
Obat-obatan
No Nama obat Dosis Waktu pemakaian Tgl diresepkan
1 Catopril 25 mg 2x1 02 April 2018
G1
X X X X
G2
X X X
X X
G3
? ? ? ? ? ? ?
x
60-
Keterangan :
: Laki-laki
: Perempuan (Klien)
: Klien
: Hubungan pernikahan
X : Meninggal dunia
GI: Kakek dan nenek klien sudah meninggal karena factor usia
Indeks kemandirian dalam aktivitas sehari-hari dibuat berdasarkan evaluasi kemandirian atau
ketergantungan fungsional klien dalam hal mandi, berpakaian, ke kamar kecil, berpindah,
kontinensia, dan makan. Definisi spesifik dari kemandirian atau ketergantungan fungsional
diuraikan di bawah index
C : Kemandirian dalam semua hal kecuali mandi dan salah satu fungsi tambahan
D : Kemandirian dalam semua hal, kecuali mandi, berpakaian dan satu fungsi
tambahan
E : Kemandirian dalam semua hal, kecuali mandi, berpakaian, ke kamar kecil dan
satu fungsi tambahan
Lain-lain : Tergantung pada sedikitnya dua fungsi, tetapi tidak dapat diklasifikasikan
sebagai C, D, E, atau F.
Kemandirian berarti tanpa pengawasan, pengarahan, atau bantuan pribadi aktif, kecuali
seperti secara spesifik diperlihatkan di bawah ini. Seorang klien yang menolak untuk
melakukan suatu fungsi dianggap sebagai tidak melakukan fungsi, meskipun ia dianggap
mampu.
MANDI (BAK)
BERPAKAIAN
KE KAMAR KECIL
BERPINDAH
KONTINENSIA
MAKAN
Indeks kemandirian dalam aktivitas sehari-hari dibuat berdasarkan evaluasi kemandirian atau
ketergantungan fungsional klien dalam hal mandi, berpakaian, ke kamar kecil, berpindah,
kontinensia, dan makan. Definisi spesifik dari kemandirian atau ketergantungan fungsional
diuraikan di bawah index
A : Kemandirian dalam hal makan, berpakaian, kontinensia, ke kamar kecil, berpakaian dan
mandi
C : Kemandirian dalam semua hal kecuali mandi dan salah satu fungsi tambahan
D : Kemandirian dalam semua hal, kecuali mandi, berpakaian dan satu fungsi tambahan
E : Kemandirian dalam semua hal, kecuali mandi, berpakaian, ke kamar kecil dan satu fungsi
tambahan
F : Kemandirian dalam semua hal, kecuali mandi, berpakaian, ke kamar kecil, berpindah dan
satu fungsi tambahan
Lain-lain : Tergantung pada sedikitnya dua fungsi, tetapi tidak dapat diklasifikasikan sebagai
C, D, E, atau F.
Kemandirian berarti tanpa pengawasan, pengarahan, atau bantuan pribadi aktif, kecuali
seperti secara spesifik diperlihatkan di bawah ini. Seorang klien yang menolak untuk
melakukan suatu fungsi dianggap sebagai tidak melakukan fungsi, meskipun ia dianggap
mampu.
Ke Kamar kecil
Mandiri : ke kamar kecil, masuk dan keluar dari kamar kecil, merapikan baju,
membersihkan organ-organ ekskresi, dapat mengatur bedpan sendiri yang digunakan hanya
pada malam hari dan tidak menggunakan alat bantu
Berpindah
Mandiri : berpindah ke dan dari tempat tidur/ kursi secara mandiri (tidak menggunakan
alat bantu)
Kontinensia
Makan
Berpakaian
Ke Kamar Kecil
Berpindah
Kontinensia
Hasil : Klien mampu melakukan aktivitas sehari-hari tanpa bantuan orang lain.
Keterangan :
C : Kemandirian dalam semua hal kecuali mandi dan salah satu fungsi tambahan
D : Kemandirian dalam semua hal, kecuali mandi dan salah satu fungsi tambahan
E : Kemandirian dalam semua hal, kecuali mandi, berpakaian, ke kamar kecil dan satu
fungsi tambahan
Skor 1 poin untuk tiap respon yang sesuai dengan jawaban Ya atau Tidak setelah pertanyaan
Skor 5 atau lebih menunjukkan adanya depresi
Skor klien: 3 artinya klien tidak mengalami depresi
Lampiran 4
Keterangan :
Kesalahan 0-2 : fungsi intelektual utuh
Kesalahan 3-4 : kerusakan intelektual ringan
Kesalahan 5-7 : kerusakan intelektual sedang
Kesalahan 8-9 : kerusakan intelektual berat
( MMSE 38 )
KLASIFIKASI DATA
No DATA MASALAH
1. DS: Nyeri/sakit kepala b/d peningkatan
-Klien mengatakan sakit kepala bagian tekanan vascular serebral
belakang
P : Klien mengatakan sakit kepala dan
apabila klien beristrahat maka sakit
kepalanya berkurang
Q : Klien mengatakan nyeri seperti
tertusuk-tusuk
R : Nyeri dirasakan dibagian belakang
leher
S : Klien mengatakan berada pada
tingkat nyeri sedang (skala 6)
T : Klien mengatakan nyeri dirasakan
Hilang Timbul
2. DS:
-Klien mengatakan takut dengan Ansietas berhubungan dengan
Kondisinya
ancaman yang dirasakan pada diri
DO:
- klien nampak cemas
DO :
- Oarng terdekat mengupayakan perilaku
asiatif/membantu dgn hasil yang tidak
memuaskan
- Orang terdekat menunjukkan perilaku
protektif yang tidak sesuai dengan
kemampuan klien
-Orang terdekat menarik diri dari klien
10:02 P:Lanjutkan
intervensi :
1.Dukunngan pemberi
asuhan : menyediakan
informasi penting
10:12 advokasi, dan
dukungan yang
dibutuhkan untuk
memfasiltasi
perawatan primer
pasien selain dari
profesional kesehatan.
2.peningkatan
koping : membantu
pasien beraptasi
dengan persepsi
stresor,perubahan
atau ancaman yag
mengganggu
pemenuhan tuntunan
dan peran hidup.
3.Dukungan emosi
memberi penanganan,
penerimaan, dan
dorongan selama
periode stres
4.promosi
keterlibatan keluarga :
memfasilitasi
partisipasi keluarga
dalam perawatan
emosi dan fisik
pasien.
5.Mobilitas keluarga :
penggunaan kekuatan
keluarga untuk
mempengaruhi
kesehatan pasien
kearah yang positif
6.pemelihaan proses
keluarga
meminimalkan
dampak gangguan
proses keluarga.
Catatan Perkembangan Tindakan Asuhan Keperawatan dan Evaluasi
Hari / No.Dx Pukul Implementasi Keperawatan Evaluasi
Tanggal
Selasa,24 I 09:10 1. Mengkaji skala nyeri Selasa 24 April 2018
April 2018 Pukul: 13:00
Hasil :
S: Klien mengatakan
P : Klien mengatakan nyerinya sudah
berkurang
nyerinya sudah
berkurang O :klien tampak
meringis
Q : Klien mengatakan
nyeri seperti tertusuk- A : masalah nyeri
belum teratasi
tusuk
R : Nyeri dirasakan P :lanjutkan intervensi
1. Kaji skala nyeri
dibagian belakang leher
2. Observasi TTV
sampai kebahu
3. Ajarkan tehnik
S : Nyeri sedang (skala 4)
relaksasi nafas
T : Klien mengatakan
dalam
nyeri dirasakan Hilang
4. Beri penjelasan
09:11 Timbul
cara
2. Mengobservasi TTV
meminimalkan
Hasil :
aktivitas
TD: 140/100 mmHg
5. Kolaborasi
P: 22 x/i
pemberian obat
N : 82 x/i
09:17 S: 36, °C
3. Mengajarkan teknik
relaksasi nafas dalam
Hasil :
Klien mengerti dan mau
09:19 melakukannya
4. Memberi penjelasan cara
untuk meminimalkan
aktivitas
Hasil:
Klien mengerti dan mau
mengikuti nasehat perawat
1.Dukunngan pemberi
09: 35
III asuhan : menyediakan Selasa, 24 April 2018
informasi penting advokasi,
Pukul : 13:00
dan dukungan yang
dibutuhkan untuk memfasiltasi S : Klien mengatakan
perawatan primer pasien selain
keluhan mengenai
dari profesional kesehatan.
2.peningkatan koping : respon orang terdekat
membantu pasien beraptasi
dengan persepsi terhadap masalah
stresor,perubahan atau
09:50 kesehatan
ancaman yag mengganggu
pemenuhan tuntunan dan
peran hidup.
O : Orang terdekat
3.Dukungan emosi memberi
penanganan, penerimaan, dan menunjukkan perilaku
dorongan selama periode stres
protektif yang tidak
4.promosi keterlibatan
keluarga : memfasilitasi sesuai dengan
partisipasi keluarga dalam
kemampuan klien
perawatan emosi dan fisik
10:05 pasien.
5.Mobilitas keluarga :
A : Penurunan koping
penggunaan kekuatan keluarga
untuk mempengaruhi individu berhubungan
kesehatan pasien kearah yang
10:10 dengan kurang
positif
6.pemelihaan proses keluarga dukungan timbal balik
meminimalkan dampak belum teratasi
gangguan proses keluarga.
P:Lanjutkan intervensi :
10:15 1.Dukunngan pemberi
asuhan : menyediakan
informasi penting
advokasi, dan
dukungan yang
dibutuhkan untuk
memfasiltasi perawatan
primer pasien selain
10:20
dari profesional
kesehatan.
2.peningkatan koping :
membantu pasien
beraptasi dengan
persepsi
stresor,perubahan atau
ancaman yag
mengganggu
pemenuhan tuntunan
dan peran hidup.
3.Dukungan emosi
memberi penanganan,
penerimaan, dan
dorongan selama
periode stres
4.promosi keterlibatan
keluarga : memfasilitasi
partisipasi keluarga
dalam perawatan emosi
dan fisik pasien.
5.Mobilitas keluarga :
penggunaan kekuatan
keluarga untuk
mempengaruhi
kesehatan pasien kearah
yang positif
6.pemelihaan proses
keluarga
meminimalkan dampak
gangguan proses
keluarga.