Anda di halaman 1dari 11

FUNDAMENTALIS ME

Abad ke-20
Sebagian kaum Protestan Amerika menyebut
diri mereka sebagai Fundamentalis untuk
membedakan diri dari kaum Protestan ‘liberal’.

Mereka ingin kembali ke dasar dan menekankan


kembali aspek fundamental dari tradisi Kristen
yang memberlakukan penafsiran secara harafiah.
Gagasan dasar fundamentalisme adalah bahwa suatu
agama tertentu dipegang kokoh dalam bentuk
literal (harfiah) dan bulat, tanpa kompromi, pelunakan, re-
interpretasi dan tanpa pengurangan.
Kelompok radikal Buddha yang
bernama 696 melakukan
persekusi kepada warga Muslim
Rohingya.
Kekerasan di India
mengarah kepada kelompok
minoritas di India.
Naama Margolese, seorang gadis berusia
delapan tahun yang menjadi sasaran
pelecehan sekelompok ekstrimis Yahudi
Ultra-Ortodoks. Ia dikatakan pelacur
karena pakaiannya yang dianggap ‘tidak
sopan’ menurut hukum agama Yahudi.
Anas Saidi (LIPI): UGM, UI, IPB, Unair,
Undip (kampus-kampus umum)
menunjukkan peningkatan pemahaman
konservatif atau fundamentalisme
keagamaan khususnya di kalangan
mahasiswa.

2011
The Pew Research Center: sekitar 10 juta
orang warga Indonesia mendukung ISIS
(sebagian besar anak-anak muda). 2015
The Pew Research Center: Indonesia
merupakan salah satu negara yang
menganggap ISIS (sebesar 74%) 2017
adalah ancaman terbesar bagi bangsa.
Antonius menyebarkan dua buku berjudul
“Ya Tuhanku Tertipu Aku”  (60 halaman) dan
buku “Saudara Perlukan Sponsor: 3
Sponsor, 3 Agenda dan 3 Hasil” (35
halaman) yang penuh dengan pelecehan
terhadap Islam.
Contoh peristiwa di atas rata-rata menunjukkan bahwa
agama mayoritas memiliki andil besar dalam gerakan
fundamentalisme dekstruktif yang terjadi.

QUESTIONS
1. Apakah hal ini diakibatkan oleh faktor mayoritas
dan minoritas?

2. Ataukah karena paham fundamental yang dimiliki


oleh masing-masing agama di Indonesia?

3. Ataukah ada bingkai Pancasila, khususnya sila


Ketuhanan Yang Maha Esa yang membuat mereka
menahan diri dalam mengekspresikan paham
fundamentalnya?
HASIL PENELITIAN

Pemahaman -> Sikap dan Tindakan


-> Identitas Agama di Indonesia
HASIL PENELITIAN

Fundamentalisme muncul karena


kurangnya pengetahuan dan
penerapan akan nilai-nilai Pancasila.

Anda mungkin juga menyukai