Adverse Drug Reactions: (Adrs)
Adverse Drug Reactions: (Adrs)
(ADRs)
Ida Lisni
DESKRIPSI MATA KULIAH ADR
SKS: 2 (dua)
.
Mata kuliah ini mempelajari konsep teoritis:
mengidentifikasi, menyelesaikan dan mencegah
Adverse Drug Reactions (ADRs) obat
kardiovaskular, obat antiinfeksi, obat sistem
pencernaan, obat sistem pernafasan, obat sistem
endokrin, obat sistem renal/kemih, dan obat sistem
saraf/jiwa.
Manfaat dan implementasi Matakuliah ADRs
PELAYANAN KEFARMASIAN
PASIEN SAFETY
Kemenkes RI. 2016
INDIKATOR CAPAIAN PEMBELAJARAN
1. Mahasiswa mampu mejelaskan konsep teoritis dan
klasifikasi ADRs beserta contoh –contoh.
Pendukung :
1. Philip W, Marc M et all. 2017. Clinical Pharmacy. Third ed. Oxford University. UK
2. McEvoy, GK.,2017, AHFS Drug Information, The American Society of Health -
System Pharmacist Inc., Bethesda
3. Siregar CJP, Kumolosasi E. Farmasi Klinik teori dan penerapan. Jakarta Penerbit
Buku Kedokteran EGC. 2013
4. Karalliedde, L DA FRCA, 2010, Adverse Drug Interctions, London, Hodder
Education
5. Menkes RI. 2018, Standar Pelayanan Kefarmasian di Rumah Sakit. Jakarta.
Indonesia
MODEL PEMBELAJARAN
Sinkronus
tatap muka, zoom meeting, gmeet
Asinkronus
penugasan, belajar mandiri
E-study:
1. Absensi kehadiran
2. Modul/Materi
3. Kuis
4. Tugas
SISTEM PENILAIAN
50%
30% 20%
Sekitar 80% dari ADR yang terjadi pada pasien yang sednag
menjalani perawatn di Rumah Sakit adalah ADRs tipe A
(Pirmohamed 1998).
ADRs ini berpotensi dapat dihindari dan diprediksi.
ADR adalah penyebab
1 dari 1000 paling umum dari
10-20% 5 % dari pasien
pasien masuk cedera iatrogenik di
pasien di RS meninggal rumah sakit
mengalami rs karena krn ADRs pasien.
ADRs ADRs
Meliputi:
kesalahan pengobatan, reaksi obat yang
merugikan, reaksi alergi, dan overdosis.