Oleh:
Mutiara Nugraheni , Titin Hera Widi Handayani1), dan Agung Utama2)
1)
1
Fakultas Teknik dan 2Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Yogyakarta
email: mutiara_nugraheni@yahoo.com
Abstract
The purpose of this activity is to (1) provide an alternative freshwater
fish post-harvest processing; (2) producing an acceptable using waste fish heads
and bones; (3) provide an alternative to consumers in the form of products
made from freshwater fish that are high in calcium, ready for consumption and
have long-term expired time; and (4) developing agri-based home Industry.
These research subjects were Merapi Bangkit dan Sumber Makmur farmer
groups in Teplok and Mudal, Argomulyo Village, Cangkringan, Yogyakarta.
The method carried out was discussion on proper fish process, hygiene sanita-
tion, food licensing, packaging, marketing strategies and product manufac-
turing. Competencies evaluation was conducted at the end of the program by
producing some product. The evaluation characteristics items were: flavor, co-
lor, aroma, texture, innovation and the price per pack. The results show that the
alternative fish processing using fish waste that have a long-term expired date
can be implemented.
171
172
dimana terjadi awan panas, dan hujan masalah lingkungan karena tidak di-
abu serta terjadi bencana banjir lahar manfaatkan dalam pembuatan produk.
dingin menyebabkan budidaya ikan Permasalahan lain adalah masyarakat
air tawar berhenti karena rusaknya memiliki keterbatasan dalam mema-
lingkungan dan kolam ikan yang ter- sarkan produknya. Akibatnya, banyak
tutup pasir dan abu vulkanik. usaha yang tidak memiliki prospek
Erupsi merapi menyebabkan jangka panjang karena petani kurang
terjadinya perubahan mata penca- memiliki pengetahuan penanganan
harian sebagian penduduk Dusun Mu- pasca panen ikan air tawar dan pe-
dal dan Teplok. Penduduk yang se- masarannya.
mula sebagai petani ikan air tawar, Desa Argomulyo memiliki dua
dengan adanya erupsi Merapi yang kelompok wanita tani yang saat ini
mengakibatkan lingkungan dan ikan mengembangkan budidaya ikan air
mati, banyak yang beralih profesi un- tawar, yaitu Kelompok Wanita Tani
tuk membibitkan pohon mahoni dan Sumber Makmur dan Merapi Bangkit.
sebagai penambang pasir. Kelompok wanita tani Merapi Bangkit
Adanya kerusakan kolam-ko- merupakan kelompok tani budidaya
lam ikan mendorong beberapa pihak ikan air tawar. Kelompok Wanita Tani
membantu penduduk Dusun Mudal Sumber Makmur adalah kelompok
dan Teplok untuk bangkit dan mem- budi daya ikan air tawar dan produsen
perbaikiperekonomiannya. Beberapa keripik lele.
pihak telah memberi bantuan untuk Selama ini petani mengalami
memulihkan usaha perikanan air ta- keterbatasan jaringan pemasaran.Me-
war dengan memberikan pelatihan reka langsung menjual hasil panen
budidaya ikan air tawar, memberikan ikan dalam keadaan segar melalui
bantuan modal pengembangan budi- pengepul. Selanjutnya, pengepul akan
daya ikan dan beberapa teknologi te- menjual ke daerah lain. Masyarakat
pat guna dalam kaitannya dengan ikan lebih memilih menjual ikan dalam ke-
air tawar. Namun sayangnya, usaha adaan segar disebabkan beberapa fak-
tersebut saat ini berhenti karena pen- tor, yaitu dengan menjual dalam ke-
duduk mengalami kesulitan untuk adaan segar, petani ikan air tawar
mengolah ikan air tawar yang memi- langsung mendapatkan uang. Selain
liki umur simpan yang lebih lama. itu, pengolahan produk dari ikan air
Selain itu, kepala dan tulang ikan tawar yang telah dipraktikkan oleh
menjadi limbah yang menimbulkan masyarakat, menimbulkan dampak
lain, yaitu adanya limbah berupa ke- sesproduksi. Limbah berupa kepala
pala dan tulang ikan yang apabila ikan dan tulang ikan ini jika tidak di-
tidak ditangani dapat menyebabkan manfaatkan dapat menyebabkan ter-
bau bagi lingkungan (Justicia, 2010). jadinya bau pada lingkungan sekitar-
Produk juga tidak dapat menembus nya karena masih mengandung bahan
pasar modern karena belum adanya organik yang menimbulkan aroma bu-
sertifikasi dari dinas kesehatan. suk akibat kerja bakteri pembusuk
Permasalahan utama yang di- (Justicia, 2010; Nugraheni, 2013).
alami oleh petani ikan air tawar ada- Oleh karena itu, diperlukan suatu tek-
lah adalah keterbatasan pengetahuan nologi yang dapat memanfaatkan ke-
untuk penanganan pasca panen men- seluruhan bagian ikan air tawar de-
jadi produk-produk olahan yang me- ngan cepat, tepat dan mudah diapli-
miliki keunggulaan komparatif dan ni- kasikan sekaligus memiliki dampak
lai ekonomi yang tinggi yang dapat untuk meningkatkan nilai ekonomi
meningkatkan ekonomi.Akibat keter- dan menjadi icon product bagi masya-
batasan pengetahuan penanganan pas- rakat di Dusun Teplok dan Mudal,
ca panen tersebut, menjadikan petani Desa Argomulyo, Kecamatan Cang-
ikan air tawar sering mengalami keru- kringan yang saat ini menjadi daerah
gian. Terutama apabila panen ikan desa mandiri menuju desa wisata pas-
anggota kelompok wanita tani dilaku- ca erupsi Gunung Merapi.
kan bersamaan, maka harga ikan akan Penanganan yang cepat, tepat
dipermainkan oleh tengkulak. Namun dan mudah diaplikasikan serta ber-
demikian, apabila ikan tidak segera dampak pada peningkatan nilai eko-
dijual, maka biaya operasional akan nomi ikan air tawar menjadi salah satu
semakin meningkat, yang berdampak jalan keluar bagi petani ikan air tawar
pada besaran keuntungan yang dite- untuk tetap bertahan dalam kondisi
rima petani. ekonomi pasca erupsi Merapi.Salah
Permasalahan lain, yang juga satunya dengan penerapan teknologi
dialami petani ikan air tawar di Dusun pasca panen untuk mengolah ikan
Teplok dan Mudal adalah produk menjadi produk olahan yang bernilai
yang dibuat masih satu jenis.danH hal ekonomi dan mempunyai umur sim-
itu menyebabkan munculnya limbah pan yang lebih lama (Downey, dkk.,
berupa kepala ikan dan tulang ikan. 1992).
Jumlah limbah ini adalah 30-35% dari
berat ikan yang digunakan untuk pro-
Teknologi Presto pada Produk Berbasis Ikan Air Tawar Kaya Kalsium
174
Teknologi Presto pada Produk Berbasis Ikan Air Tawar Kaya Kalsium
176
Teknologi Presto pada Produk Berbasis Ikan Air Tawar Kaya Kalsium
178
limbah dari sebagian besar industri tinggi. Cara pembuatan otak-otak ikan
perikanan. Tulang ikan banyak me- air tawar terdapat pada Tabel 1.
ngandung kasium dalam bentuk kal-
sium pospat sebanyak 14% dari total Tabel 1. Resep Otak-otak Ikan
susunan tulang. Bentuk kompleks Berkalsium
posfat ini terdapat pada tulang dan Bahan Jumlah
dapat diserap oleh tubuh dengan baik Ikan 300 gram
sekitar 60-70%. Unsur utama penyu- Tepung tapioka 75 gram
sun tulang ikan adalah kalsium, posfat Tepung maizena 20 gram
dan karbohidrat, sedangkan yang ter- ½ butir kelapa 100 ml santan
dapat dalam jumlah kecil, yaitu mag-
nasium, sodium, sitrat,dan stronsium, Bumbu halus:
fluorida, hydroksida, dan sulfat. Bawang merah 5 butir
Besar dan jenis kandungan mi- Bawang putih 2 siung
neral pada ikan tergantung pada spe- Merica bubuk ½ sdt
sies, jenis kelamin, siklus biologis dan Gula pasir 2 sdt
bagian tubuh ikan yang dianalisis. Garam 21/2 sdt garam
Kandungan mineral ikan juga tergan-
tung pada faktor ekologis seperti mu- Bahan Saus:
sim, tempat pengembangan,jumlah Kacang tanah 100 gram
nutrisi yang tersedia, suhu dan sanitasi dikupas, disangrai 5 buah
air. Salah satu upaya untuk meman- Cabai merah, 1 ½ sdt
faatkan limbah tersebut adalah dengan direbus 1 sdm
mengolah limbah tulang ikan menjadi Garam ½ sdt
tepung tulang kaya kalsium.Tepung Gula pasir 75 ml
tulang mono-kalsium dan dikalsi- Cuka
um posfat yang ketersediannya paling Air panas
tinggi dari pada sumber-sumber kal-
Cara Pengolahan :
sium lainnya.
1) Ikan Nila/ mas dipresto selama 1,5
jam, jika lele selama 1 jam.
b. Pembuatan Otak-otak Ikan
2) Ikan kemudian dihaluskan dengan
Tinggi Kalsium
chooper dan dicampur dengan
Pembuatan otak-otak ikan
bumbu halus, lalu aduk sampai
menggunakan bahan baku ikan presto
rata.
yang telah dihaluskan dan berkalsum
Teknologi Presto pada Produk Berbasis Ikan Air Tawar Kaya Kalsium
180
Teknologi Presto pada Produk Berbasis Ikan Air Tawar Kaya Kalsium
182
berperan sebagai pengawet. Konsen- tralkan rasa pahit dan rasa asam,
trasi gula yang tinggi (70%) sudah membangkitkan rasa selera dan mem-
dapat menghambat pertumbuhan mi- pertajam rasa manis. Selain itu, garam
kroba perusak makanan. mempunyai tekanan osmotik yang
Gula merupakan salah satu tinggi, higroskopik atau terurai men-
bahan pemanis yang sangat penting jadi Na+dan Cl- yang meracuni sel
karena hampir setiap produk memper- mikrobia dan mengurangi kelarutan
gunakan gula. Fungsi gula sebagai O2.
bahan penambah rasa, sebagai bahan Mekanisme terjadinya pengem-
perubah warna dan sebagai bahan bangan kerupuk akibat terlepasnya air
untuk memperbaiki susunan dalam yang terikat pada gel pati sewaktu
jaringan. penggorengan adalah sebagai berikut.
Penambahan gula bukan saja Air mula-mula menjadi uap karena
untuk menghasilkan rasa manis mes- ada pengikatan suhu, dan mendesak
kipun sifat ini sangatlah penting. Gula gel pati untuk keluar sekaligus sehing-
bersifat untuk menyempurnakan rasa ga terjadi pengosongan yang mem-
asam, cita rasa dan juga kekentalan. bentuk kantong-kantong udara pada
Daya larut yang tinggi dari gula me- kerupuk.Terbentuknya kantong-kan-
miliki kemampuan mengurangi ke- tong udara tersebut akan semakin ba-
lembaban relatif, dan daya mengikat nyak pada kerupuk yang komponen
air adalah sifat-sifat yang menyebab- amilapektinnya tinggi. Mekanisme pe-
kan gula dipakai dalam pengawetan ngembangan kerupuk merupakan hasil
pangan (Buckle, et al,1985). sejumlah besar letusan dari air ikatan
Garam, khususnya garam da- yang menguap dengan cepat selama
pur (NaCl) akan dapat menghasilkan proses penggorengan dan sekaligus
berbagai pengaruh terhadap bahan terbentuk rongga-rongga udara yang
pangan, terutama dapat menghambat tersebar secara merata pada seluruh
mikrobia-mikrobia pembusuk yang struktur kerupuk goreng. Kandungan
mengkontaminasi bahan juga dapat air yang terikat pada gel pati merupa-
mempengaruhi Aw dari bahan makan- kan hasil dari proses gelatinisasi. Ge-
an sehingga dapat menghambat per- latinisasi adalah peristiwa pembeng-
tumbuhan mikrobia yang tidak dike- kakan granula pati sedemikian rupa
hendaki (Yudhabuntara, 2003). Fungsi sehingga granula tersebut tidak dapat
penambahan garam adalah untuk kembali kepada kondisi semula. Pada
memperbaiki rasa, yaitu untuk mene- peristiwa ini molekul air akan me-
Teknologi Presto pada Produk Berbasis Ikan Air Tawar Kaya Kalsium
184
rengan (Pinthus et al., 1993). Ro- rupuk tersebut telah memenuhi per-
bertson (1967) menyatakan selama syaratan SNI.
proses penggorengan minyak meresap Karbohidrat sebagai zat gizi
ke dalam permukaan bahan yang merupakan nama kelompok zat-zat
digoreng dan mengisi sebagian ruang organik yang mempunyai struktur mo-
kosong akibat hilangnya air. Proses lekul yang berbeda, meskipun terdapat
penggorengan memberikan kontribusi persamaan dari sudut kimia dan fung-
besar dalam kandungan lemak pada sinya. Kadar karbohidrat ditentukan
produk akhir kerupuk. Menurut Ke- dari hasil pengurangan 100% dengan
taren (1986), aktivitas penggorengan kadar air, kadar abu, kadar lemak dan
akan mempengaruhi penampakan, fla- kadar protein (bydifference) sehingga
vor, citarasa, banyaknya lemak yang kadar karbohidrat sangat tergantung
terserap dan stabilitas penyimpanan dari faktor pengurangnya.
serta faktor ekonominya. Tingginya Produk kerupuk ikan dan otak-
kadar lemak pada kerupuk akan me- otak ikan berbahan dasar ikan air ta-
nyebabkan produk rentan pada ke- war memiliki keunggulan komparatif
rusakan berupa oksidasi lemak yang dibandingkan produk sejenis, yaitu
mengakibatkan ketengikan. tinggi kalsium dengan kandungan
Abu adalah sisa yang terting- 1.515 mg/100 gram dan serat kasar
gal bila suatu bahan makanan dibakar 15,92 gram/100 gram (kerupuk ikan)
dengan sempurna di dalam suatu dan 1.884 mg/100 gram (otak-otak
tungku pengabuan. Kadar abu meng- ikan) siap konsumsi dan mempunyai
gambarkan banyaknya mineral yang umur simpan yang lama (lebih dari 3
tidak dapat terbakar dari zat yang bulan).
dapat menguap (Winarno, 1997). Ke-
rupuk yang dihasilkan dalam pene- 2. Pengemasan Vakum Otak-otak
litian ini memiliki kadar abu berkisar Ikan Tinggi Kalsium
1,17% (bk) -2,57% (bk), sedangkan Otak-otak ikan adalah produk
SNI. 01-2713-1999 mensyaratkan olahan yang mengandung daging
kadar abu tanpa garam yang diijinkan ikansehingga memiliki potensi bahaya
adalah sebesar 1%. Kadar abu dari bagi konsumen apabila tidak ditangani
kerupuk yang dihasilkan dalam pene- dengan tepat. Upaya untuk menu-
litian ini belum menggambarkan ka- runkan potensi bahaya adalah dengan
dar abu tanpa garam sehingga belum memperketat dan memilih proses pe-
dapat dipastikan apakah kerupuk-ke- ngolahan yang aman, misalkan dalam
Teknologi Presto pada Produk Berbasis Ikan Air Tawar Kaya Kalsium
186
Justicia, Ainy, Liviawaty, Evi dan Siaw, C.L., A. Z. Indrus and S.Y.
Hamdani, Herman. 2012. “Forti- Yu.1985. “Intermediate Tech-
fikasi Tepung Tulang Ikan Nila nology for Fish Craker (Kero-
Merah sebagai Sumber Kalsium pok) Production”. J. Food Tech.
terhadap Tingkat Kesukaan Roti 20: 17-21.
Tawar”. Jurnal Perikanan dan
Kelautan, 3: 17-27. Somaatmadja, D. 984.Pemanfaatan
Ubi Kayu dalam Industri Per-
Ketaren, S. 1986. Teknologi Lemak tanian. Bogor: Balai Besar Pe-
dan Minyak. Bogor: Teknologi nelitian dan Pengembangan In-
Industri Pertanian Institut Per- dustri Hasil Pertanian.
tanian Bogor.
Winarno, F. G. 1993. Pangan Gizi,
Lawrie, R.A. 2003. Ilmu Daging. Ja- Teknologi, dan Konsumen. Ja-
karta: Universitas Indonesia karta: PT. Gramedia Pustaka Uta-
Press. ma.
Teknologi Presto pada Produk Berbasis Ikan Air Tawar Kaya Kalsium