Anda di halaman 1dari 16

KWARTIR DAERAH GERAKAN PRAMUKA LAMPUNG

SURAT KEPUTUSAN
KETUA KWARTIR DAERAH GERAKAN PRAMUKA LAMPUNG
NOMOR : 075.A TAHUN 2012
TENTANG
PANDUAN PELAKSANAAN
MASA PENGEMBANGAN DAN MASA PEMANTAPAN PEMBINA PRAMUKA
Ketua Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Lampung :
Menimbang : a. bahwa Masa Pengembangan dan Masa Pemantapan adalah suatu fase
peningkatan keterampilan membina bagi seorang Pembina setelah
mengikuti Kursurs Mahir Dasar dan Mahir Lanjutan.
b. bahwa untuk memberikan panduan pelaksanaan pengembangan Pembina
di Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Lampung perlu diterbitkan Pedoman
Pelaksanaan Masa Pengembangan dan Masa Pemantapan Pembina
Pramuka.
c. bahwa untuk itu perlu diterbitkan Surat Keputusan Ketua Kwartir Daerah
Lampung.
Mengingat : 1. Undang undang RI Nomor 12 tahun 2010 tentang Gerakan Pramuka;
2. Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Gerakan Pramuka;
3. Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Nomor 200 Tahun 2011
tentang Kursus Pembina Pramuka Mahir;
4. Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Nomor 201 Tahun 2011
tentang Pengelolaan Anggota Dewasa dalam Gerakan Pramuka;
5. Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Nomor 202 Tahun 2011
tentang Sistem Pendidikan dan Pelatihan Anggota Dewasa dalam Gerakan
Pramuka;
6. Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Nomor 231 Tahun 2007
tentang Petunjuk Penyelenggaraan Gugus Depan Gerakan Pramuka;
7. Rencana Kerja Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Lampung tahun 2010 -
2015

Memperhatikan : 1. Pembahasan dalam berbagai acara bidang Pendidikan dan Pelatihan di


Pusdiklatnas Gerakan Pramuka;
2. Kajian dan evaluasi pelaksanaan uji coba pemantapan Pembina Pramuka
di Daerah Lampung;
3. Saran dan Pendapat dalam Pitaran pelatih Kwarda Lampung Tahun 2012.
MEMUTUSKAN
Menetapkan :
Pertama : Sementara menunggu Petunjuk Pelaksanaan Narakarya Pembina Pramuka
oleh Kwartir Nasional maka diterbitkan Panduan Pelaksanaan Masa
Pengembangan dan Masa Pemantapan Pembina Pramuka sebagaimana
tercantum dalam lampiran Surat Keputusan ini sebagai penyempurnaan dari
Panduan Pelaksanaan Masa Pemantapan sebagaimana dimaksud dalam Surat
Keputusan Kwarda Lampung Nomor 016 Tahun 2005.
Kedua : Panduan Pelaksanaan Masa Pengembangan dan Masa Pemantapan Pembina
Pramuka sebagaimana tersebut dalam diktum pertama Surat Keputusan ini
dijadikan Pedoman dalam pelaksanaan Pengembangan dan Pemantapan
Pembina Pramuka di lingkungan Kwartir Daerah Lampung.

Ketiga……………..//2
1
Ketiga : Menginstruksikan kepada jajaran Organisasi Gerakan Pramuka di Daerah
Lampung untuk melaksanakan Panduan Masa Pemantapan Pembina Pramuka
dalam setiap kegiatan Pendidikan Anggota Dewasa sebagai bagian dari
kegiatan Kursus Pembina Pramuka.

Keempat : Surat Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan, apabila dikemudian
hari terdapat kekeliruan akan diperbaiki sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di : Bandar Lampung


Pada Tanggal : 9 Juli 2012

Kwartir Daerah
Gerakan Pramuka Lampung
Ketua,

H. Sjachrazad ZP, SH.

Salinan disampaikan kepada, Yth:


1. Ka. Kwarnas Gerakan Pramuka, di Jakarta;
2. Gubernur Lampung selaku Kamabida, di Bandar Lampung;
3. Bupati / Walikota se-Propinsi Lampung selaku Kamabicab;
4. Ka. Kwarcab se-Daerah Lampung;

2
LAMPIRAN I SURAT KEPUTUSAN
KETUA KWARTIR DAERAH GERAKAN PRAMUKA LAMPUNG
NOMOR : 075.A TAHUN 2012
TENTANG
PANDUAN PELAKSANAAN
MASA PENGEMBANGAN DAN MASA PEMANTAPAN PEMBINA PRAMUKA

I. PENDAHULUAN
1. Masa Pengembangan dan Masa Pemantapan adalah suatu fase
peningkatan keterampilan membina bagi seorang Pembina Pramuka
setelah mengikuti Kursurs Mahir Dasar dan Mahir Lanjutan.
2. Dalam Masa Pengembangan dan Masa Pemantapan seorang Pembina yang
telah mengikuti Kursus Pembina Mahir harus mempraktekkan dan
mengembangkan pengetahuan yang diperolehnya guna mendapatkan
pengalaman membina di Gugus Depan.
3. Masa Pengembangan dilakukan setelah seseorang Pembina menyelesaikan
Kursus Mahir Pembina Tingkat Dasar (KMD) dan Masa Pemantapan
dilakukan Pembina yang telah mengikuti Kursus Pembina Pramuka
Lanjutan (KML).

II. DASAR PEMIKIRAN


1. Kebanyakan seorang Pembina Pramuka mengalami keterlambatan dalam
menyelesaikan tingkat kemahirannya setelah mengikuti Kursus Pembina
Pramuka Mahir, sehingga pengukuhan sebagai Pembina Mahir ditempuh
dalam waktu yang sangat lama bahkan ada yang drop-out sehingga
menyebabkan terlambatnya memenuhi kebutuhan tenaga Pembina
Pramuka Mahir di Gugus Depan.
2. Keterlambatan tersebut disebabkan oleh tidak terlaksananya Masa
Pengembangan dan Masa Pemantapan bagi seorang Pembina Pramuka
setelah mengikuti Kursus Pembina Mahir.
3. Panduan Pelaksanaan Masa Pengembangan dan Masa Pemantapan
Pembina Pramuka ini diharapkan dapat membantu kelancaran dan
percepatan seorang Pembina untuk memperoleh predikat Pembina Mahir.

III. PENGERTIAN UMUM


1. Kursus Mahir Pembina Pramuka Tingkat Dasar (KMD)
- Salah satu jenjang Kursus Pembina Pramuka
- Bertujuan memberikan pengetahuan dasar-dasar pengalaman praktis
sebagai bekal untuk membina peserta didik dan mengelola satuan
(Perindukan, Pasukan, Ambalan dan Racana)
- Setelah mengikuti KMD, Pembina dianggap telah memiliki pengetahuan
untuk membina peserta didik di Gugus Depan, dan secara terus
menerus meningkatkan dan mengembangkan kemampuannya sebagai
Pembina.

3
2. Kursus Mahir Pembina Pramuka Tingkat Lanjutan (KML)
- Jenjang Kursus lanjutan dalam Kursus Pembina Pramuka
- Bertujuan meningkatkan kemampuan dan keterampilan Pembina dalam
membina Peserta Didik dan mengelola satuan
- Memberi kemampuan menyusun dan menyajikan kegiatan yang
menarik, bermutu dan memotivasi peserta didik untuk menyelesaikan
SKU, SKK dan SPG.

3. Masa Pemgembangan dan Masa Pemantapan


a. Masa Pengembangan ( Nara Karya I )
1) Dilakukan seorang Pembina lulusan Kursus Pembina Pramuka Mahir
Tingkat Dasar ( KMD )
2) Melaksanakan praktek membina, mengembangkan pengetahuan
yang diperoleh dalam Kursus Pembina Pramuka Mahir Dasar
3) Memilih satuan binaan (S/G/T/D) sesuai dengan minat dan keadaan
peserta didik di Gugus Depan dan membina satuan di Gugus Depan
sesuai dengan golongan peserta didik yang dipilihnya.
b. Masa Pemantapan ( Nara Karya II )
1) Dilakukan seorang Pembina lulusan Kursus Pembina Pramuka Mahir
Tingkat Lanjutan ( KML )
2) Membina satuan di Gugus depan sesuai dengan pilihan golongan
peserta didik:
3) Secara terus menerus mengembangkan diri dalam membina peserta
didik.

IV. PELAKSANAAN
A. Masa Pengembangan (6 s.d. 12 bulan)
Setelah mengikuti KMD dan memperoleh sertifikat, seorang Pembina :
1. Melakukan pembinaan satuan di Gugus Depan
2. Menentukan satuan binaan yang sesuai dengan jiwa dan minat
Pembina (S/G/T/D)
3. Menentukan/ meminta Pelatih Konsultan yang dianggap dapat
membantu pelaksanaan pemantapan
4. Menyusun dan melaksanakan program pembinaan satuan di Gugus
Depan
5. Mendokumentasikan pelaksanaan Program pembinaan satuan
a. Rencana Latihan
b. Pelaksanaan Latihan
c. Hasil Latihan
d. Pencapaian SKU, SKK dan SPG
e. Menghasilkan :
1) 3 orang pramuka Siaga Mula, 2 orang Siaga Bantu, 1 orang siaga
Tata ( bagi pembina siaga)
2) 3 orang pramuka Penggalang Ramu, 2 orang Penggalang Rakit,
1 orang penggalang Terap (bagi Pembina Penggalang);
3) 2 orang pramuka Penegak Bantara (bagi pembina penegak)
4) 1 Orang Pramuka Pandega ( bagi Pembina Pandega )

4
6. Menyelenggarakan / mengikuti pertemuan sesama Pembina
7. Menyelenggarakan / mengikuti latihan bersama Peserta Didik
8. Mengadakan kunjungan ke Satuan lain untuk bertukar informasi dan
pengalaman sesame Pembina Pramuka
9. Mengikuti kegiatan-kegiatan di luar Gugus Depan (perlombaan, LT,
Jambore dll.)
10. Membuat laporan pelaksanaan Masa Pengembangan
11. Melapor kepada Kwartir Cabang cq. Pusdiklatcab untuk dievaluasi dan
mempeoleh surat keterangan (telah melaksanakan Masa
Pengembangan)
12. Memperoleh Surat Keterangan dan Predikat Nara Karya I
13. Mendapat Surat Hak Bina
14. Berhak mengikuti KML

B. Masa Pemantapan (6 s.d. 12 Bulan)


Setelah mengikuti KML dan memperoleh sertifikat, seorang Pembina
menjalani Masa Pemantapan KML, dengan cara :
1. Melapor kepada Kwartir Cabang cq. Ka. Pusdiklatcab
a. Meminta Ka. Pusdiklatcab untuk menugaskan Pelatih sebagai
Konsultan yang dapat mendampingi, membantu / membimbing
Pembina selama masa pemantapan
b. Membina peserta didik di Satuannya dan menghasilkan:
1) 3 orang pramuka Siaga mula, 2 orang Siaga bantu, 1 orang siaga
tata dan 1 orang Pramuka Siaga Garuda ( bagi pembina
siaga);
2) 3 orang pramuka Penggalang Ramu, 2 orang Penggalang Rakit,
1 orang penggalang terap, 1 orang Pramuka Penggalang
Garuda ( bagi pembina penggalang);
3) 2 orang pramuka Penegak Bantara, 1 orang Penegak laksana
dan 1 orang Pramuka Penegak Garuda (bagi pembina
penegak);
4) 2 orang pramuka Pandega, 1 orang Pandega Garuda (bagi
pembina Pandega);
c. Melakukan usaha pengembangan dan peningkatan diri melalui,
antara lain :
1) Menyelenggarakan / mengikuti pertemuan sesama Pembina
2) Menyelenggarakan / mengikuti latihan bersama Peserta Didik
3) Mengadakan kunjungan ke Satuan lain untuk bertukar informasi
dan pengalaman sesame Pembina Pramuka
4) Mengikuti pertemuan peningkatan kompetensi diri ( Karang
Pamitran, Gelang Ajar, pertemuan Pembina lainnya)
5) Mengikuti / memprakarsai/ menyelenggarakan kegiatan besar
(LT, PW, Jambore, Raimuna, Pesta Siaga, Bazzar/Wisata Siaga
dll)
6) Menjadi panitia kegiatan
7) Menyelenggarakan / Mengikuti kegiatan diskusi, Lokakarya,
Seminar tentang pembinaan kepramukaan, dll;
8) Konsultasi secara individu maupun kelompok
9) Latihan Bersama, kunjungan ke Satuan-satuan binaan lainnya.
10) Lain-lain yang relevan dengan upaya pengembangan diri

5
2. Pengalaman Mengelola Satuan
a) Menemukan kebutuhan dan aspirasi peserta didik
b) Bersama-sama peserta didik menyusun dan melaksanakan program
kegiatan peserta didik / acara latihan
c) Mengembangkan dan menemukan metode pendidikan
kepramukaan
d) Membimbing dan memfasilitasi pelaksanaan kegiatan dengan
menerapkan PDK-MK dan Sistem Among
e) Mengadministrasikan dan mendokumentasikan semua kegiatan
peserta didik ( sebagai bahan laporan )
f) Mengevaluasi kegiatan

3. Menyusun Rencana Tindak lanjut ( RTL ) / “Action Plan”


berjangka 3 Tahun ( 1 masa bakti Gudep ), dengan pokok-pokok
perencanaan sebagai berikut :
a) Pengembangan diri sebagai Pembina Pramuka yang berkompeten,
b) Pengembangan peserta didik dalam hal upaya mengembangkan
kecerdasan, spiritual, emosional, sosial,intelektual, dan fisik;
c) Pengembangan faktor pendukung kegiatan
- Usaha dana
- Saraana dan fasilitas kegiatan
- Peningkatan hubungan masyarakat
- Peningkatan citra Gerakan Pramuka

4. Menyusun Karya Tulis


Karya Tulis berupa :
a) Laporan pelaksanaan pembinaan satuan yang dilakukan ( termasuk
hasil-hasil yang dicapai )
b) RTL ( Action Plan ), seperti tersebut diatas :
Karya Tulis dan Action Plan ( RTL ) yang disusun dan diserahkan
kepada Kwartir Cabang cq. Pusdiklatcab menjadi salah satu bahan
penilaian bagi Pusdiklatcab untuk menentukan seorang Pembina
dikukuhkan menjadi Pembina Pramuka Mahir

5. Menempuh Pemantapan Akhir


a) Pemantapan akhir dilakukan dalam salah satu acara tatap muka /
dialog / pendadaran antara Ka. Pusdiklatcab ( didampingi /
bersama-sama para Pelatih lain yang ditetapkan oleh Ka.
Pusdiklatcab )
b) Tatap muka / dialog dimaksudkan untuk menggali seberapa jauh
mengenai kemampuan dan komitmen seorang calon Pembina
Pramuka Mahir terhadap kepramukaan
c) Setelah semua tugas masa pemantapan KML tersebut dinyatakan
selesai dengan tuntas, peserta dapat dikukuhkan sebagai Pembina
Mahir

6
6. Pengukuhan
a) Pengukuhan dilakukan oleh Kwartir Cabang setelah
mempertimbangkan :
- Penilaian dan pendapat Pelatih Konsultan
- Penilaian laporan pelaksanaan pemantapan dan RTL
- Penilaian dalam pemantapan akhir (tatap muka / dialog /
pendadaran)
b) Pengukuhan dapat dilaksanakan dengan cara :
- Sendiri-sendiri atau kelompok
- Dalam kegiatan tertentu yang khusus diadakan untuk
pengukuhan
- Bagian dari suatu kegiatan yang dihadiri banyak orang (kegiatan
kursus, rapat, pertemuan dll )

c) Pada saat pengukuhan diserahkan dan berhak dipergunakan /


dipakai :
- Surat Keputusan Kwarcab tentang Pengukuhan Pembina
Pramuka Mahir;
- Ijazah Pembina Mahir yang ditandatangani oleh Ka. Kwarcab
- Selendang Mahir dan Pita Mahir
- Lencana Pembina Mahir

d) Usia
Yang berhak dikukuhkan sebagai Pembina Mahir adalah calon
Pembina Mahir yang telah mencapai usia Pembina sesuai dengan
kelompok usia keanggotaan sebagaimana diatur dalam SK.Kwartir
Naional Gerakan Pramuka No.231 Tahun 2007 tentang Petunjuk
Pelaksanaan Gugusdepan Pramuka yaitu :

GOLONGAN USIA PEMBINA USIA PEMBANTU PEMBINA


SIAGA 21 TH 17 TH
PENGALANG 21 TH 20 TH
PENEGAK 25 TH 23 TH

7
V. PENUTUP

Demikianlah Panduan Pelaksanaan Masa Pengembangan dan Masa


Pemantapan ini dibuat untuk dijadikan pedoman dasar dengan harapan :
1. Memperlancar pelaksanaan Masa Pengembangan dan Masa Pemantapan.
2. Memacu seorang Pembina untuk meningkatkan keterampilan dan tingkat
kemahirannya, dan mempercepat usaha ketersediaan tenaga Pembina
Pramuka Mahir.
3. Kwarcab cq. Pusdiklatcab dapat melakukan inovasi / kreasi Masa
Pengembangan dan Masa Pemantapan ini sesuai dengan keadaan dan
kebutuhan setempat.
4. Semoga bermanfaat dengan ridho Allah SWT.

Bandar Lampung, 9 Juli 2012

Kwartir Daerah
Gerakan Pramuka Lampung
Ketua,

H. Sjachrazad ZP, SH.

8
LAMPIRAN II SURAT KEPUTUSAN
KETUA KWARTIR DAERAH GERAKAN PRAMUKA LAMPUNG
NOMOR : 075.A TAHUN 2012
TENTANG
KERANGKA PENYUSUNAN LAPORAN
MASA PENGEMBANGAN DAN MASA PEMANTAPAN PEMBINA PRAMUKA

1. Judul
2. Kata Pengantar
3. Pendahuluan
a. Kepramukaan
b. Tentang Gugus Depan Binaan
1) Nomor, Lokasi, Kwartir dan Alamat Gugus Depan Binaan
2) Sejarah singkat Gugus Depan (kalau ada)
3) Potensi Gugus Depan
4) Susunan Mabigus
5) Susunan Pembina Gugus Depan dan Pembina Satuan
6) Struktur Organisasi
7) Jumlah Anggota
8) Tingkat Kecakapan Anggota
9) Harta Kekayaan Gugus Depan
10) Dan lain-lain
4. Pelaksanaan Pembinaan Satuan ( S, G, T, D )
a. Program Kegiatan
b. Pelaksanaan Kegiatan
c. Hasil Pelaksanaan Kegiatan
d. Hasil pencapaian SKU, SKK dan SPG
e. Kegiatan besar/ di luar gugus Depan yang diikuti peserta didik
f. Dan lain-lain
5. Penutup
6. Lampiran-lampiran
a. Kumpulan rencana program latihan
b. Kumpulan catatan pelaksanaan/hasil kegiatan
c. Kumpulan catatan selama pembinaan
d. Dokumentasi ( Foto, copy piagam, dll )
e. Dan lain-lain yang dianggap perlu
7. Daftar Kepustakaan.

Bandar Lampung, 9 Juli 2012

Kwartir Daerah
Gerakan Pramuka Lampung
Ketua,

H. Sjachrazad ZP, SH.

9
CONTOH – CONTOH :
SURAT KETERANGAN NARAKARYA I, DAN II
SK. SURAT HAK BINA
SK. PENGUKUHAN PEMBINA MAHIR

10
KOP KWARTIR CABANG GERAKAN PRAMUKA

SURAT KETERANGAN
Nomor : …… Tahun….

Kwartir Cabang Gerakan Pramuka ……, dengan ini menerangkan bahwa :

Nama : …………………………………………………………………………
Tempat, Tgl.Lahir : …………………………………………………………………………
Gugus Depan : …………………………………………………………………………
Pangkalan : …………………………………………………………………………
Alamat : …………………………………………………………………………
: …………………………………………………………………………
: …………………………………………………………………………

Yang bersangkutan benar telah melaksanakan Masa Pengembangan Pembina


Pramuka di Gugus Depan tersebut dan kepadanya diakui sebagai Pembina Pramuka
Nara Karya I, dan mendapat Surat Hak Bina ( SHB ) serta berhak mengikuti Kursus
Pembina Pramuka Mahir Tingkat Lanjutan ( KML ).

Demikian Surat Keterangan ini dibuat untuk dapat dipergunakan sebagaimana


mestinya.

……………………………….., ……………..
Kwartir Cabang Ka. Pusdiklatcab………….
Gerakan Pramuka………..
Ketua,

( ………………) ( ………………)

11
KOP KWARTIR CABANG GERAKAN PRAMUKA

SURAT KETERANGAN
Nomor : …… Tahun….

Kwartir Cabang Gerakan Pramuka ……, dengan ini menerangkan bahwa :

Nama : …………………………………………………………………………
Tempat, Tgl.Lahir : …………………………………………………………………………
Gugus Depan : …………………………………………………………………………
Pangkalan : …………………………………………………………………………
Alamat : …………………………………………………………………………
: …………………………………………………………………………
: …………………………………………………………………………

Yang bersangkutan benar telah melaksanakan Masa Pemantapan Pembina Pramuka


di Gugus Depan tersebut dan kepadanya diberikan :
1. Diakui sebagai Pembina Pramuka Nara Karya II
2. Dikukuhkan menjadi Pembina Pramuka Mahir dan mendapatkan Selendang
Mahir dan Pita Mahir.
3. Mendapatkan SK.Kwarcab tentang Pembina Mahir dan Ijazah Pembina Mahir
4. Pada saatnya dapat mengikuti Kursus Pelatih Pembina Pramuka Tingkat Dasar
(KPD) sesuai dengan penunjukan oleh Kwartir Cabang.

Demikian Surat Keterangan ini dibuat untuk dapat dipergunakan sebagaimana


mestinya.

……………………………….., ……………..
Kwartir Cabang Ka. Pusdiklatcab………….
Gerakan Pramuka………..
Ketua,

( ………………) ( ………………)

12
KWARTIR CABANG GERAKAN PRAMUKA ……

SURAT KEPUTUSAN
KETUA KWARTIR CABANG GERAKAN PRAMUKA…..
NOMOR : ….. TAHUN …..
TENTANG
SURAT HAK BINA ( SHB ) PRAMUKA DI GUGUS DEPAN

Ketua Kwartir Cabang Gerakan Pramuka….., setelah :


Menimbang : a. bahwa Pembina Pramuka yang tercantum dalam lampiran
Surat Keputusan ini telah memenuhi persyaratan sebagai
Pembina Pramuka di Gugus Depan.
b. bahwa untuk itu, perlu diterbitkan Surat Hak Membina
kepada yang bersangkutan.
Mengingat : 1. Undang undang RI Nomor 12 tahun 2010 tentang Gerakan
Pramuka;
2. Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Gerakan
Pramuka;
3. Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Nomor 200
Tahun 2011 tentang Kursus Pembina Mahir;
4. Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Nomor 201
Tahun 2011 tentang Pengelolaan Anggota Dewasa dalam
Gerakan Pramuka;
5. Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Nomor 202
Tahun 2011 tentang Sistem Pendidikan dan Pelatihan
Anggota Dewasa dalam Gerakan Pramuka;
6. ………….dst

Memperhatikan : Usulan, saran dan pendapat Ka. Pusdiklatcab

MEMUTUSKAN
Menetapkan :
Pertama : Memberikan Surat Hak Bina ( SHB ) kepada nama-nama
Pembina Pramuka sebagaimana tercantum dalam lampiran
Surat Keputusan ini;
Kedua : Surat Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan,
Apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan akan diperbaiki sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di : ………………..
Pada Tanggal: ……………

Kwartir Cabang
Gerakan Pramuka…..
Ketua,

( …………..)

13
LAMPIRAN SURAT KEPUTUSAN
KETUA KWARTIR CABANG GERAKAN PRAMUKA…..
NOMOR : ….. TAHUN…….
TENTANG
SURAT HAK BINA ( SHB ) PRAMUKA DI GUGUS DEPAN

GUDEP /
NO NO. SHB NAMA TTL KET
PANGKALAN
1
2

dst

……………, …………….

Kwartir Cabang
Gerakan Pramuka…..
Ketua,

( …………..)

14
KWARTIR CABANG GERAKAN PRAMUKA ……

SURAT KEPUTUSAN
KETUA KWARTIR CABANG GERAKAN PRAMUKA…..
NOMOR : ….. TAHUN …..
TENTANG
PENGUKUHAN PEMBINA PRAMUKA MAHIR

Ketua Kwartir Cabang Gerakan Pramuka….., setelah :


Menimbang : a. bahwa Pembina Pramuka yang tercantum dalam lampiran
Surat Keputusan ini telah memenuhi persyaratan sebagai
Pembina Pramuka Mahir.
b. bahwa untuk itu, perlu diterbitkan Surat Keputusan
tentang Pengukuhan Pembina Pramuka Mahir dan
kepadanya diberikan Ijazah Pembina Mahir.
Mengingat : 1. Undang undang RI Nomor 12 tahun 2010 tentang Gerakan
Pramuka;
2. Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Gerakan
Pramuka;
3. Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Nomor 200
Tahun 2011 tentang Kursus Pembina Mahir;
4. Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Nomor 201
Tahun 2011 tentang Pengelolaan Anggota Dewasa dalam
Gerakan Pramuka;
5. Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Nomor 202
Tahun 2011 tentang Sistem Pendidikan dan Pelatihan
Anggota Dewasa dalam Gerakan Pramuka;
6. ………….dst
Memperhatikan : Usulan, saran dan pendapat Ka. Pusdiklatcab

MEMUTUSKAN
Menetapkan :
Pertama : Mengukuhkan Pembina Pramuka Mahir kepada nama-nama
Pembina Pramuka sebagaimana tercantum dalam lampiran
Surat Keputusan ini;
Kedua : Kepadanya berhak menerima Ijazah Pembina Pramuka Mahir,
Mengenakan Selendang Mahir dan Pita Mahir
Ketiga : Surat Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan,
Apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan akan diperbaiki sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di : ………………..
Pada Tanggal: ……………

Kwartir Cabang
Gerakan Pramuka…..
Ketua,

( …………..)

15
LAMPIRAN SURAT KEPUTUSAN
KETUA KWARTIR CABANG GERAKAN PRAMUKA…..
NOMOR : ….. TAHUN…….
TENTANG
PENGUKUHAN PEMBINA PRAMUKA MAHIR

MAHIR GUDEP /
NO NAMA TTL KET
JURUSAN PANGKALAN
1
2

dst

……………, …………….

Kwartir Cabang
Gerakan Pramuka…..
Ketua,

( …………..)

16

Anda mungkin juga menyukai