Anda di halaman 1dari 4

RESUME

KONSEP HUKUM DALAM ISLAM


Disusun untuk memenuhi tugas
Mata Kuliah: Agama Islam
Dosen Pengampu: Suhartini, M.Kom.I

Disusun Oleh:

Aulia Rachmah (P3.73.20.1.21.097)

JURUSAN D-III KEPERAWATAN

POLTEKKES KEMENKES JAKARTA 3

TA 2021/2022
KONSEP HUKUM DALAM ISLAM
PENGERTIAN HUKUM
Seperangkat norma atau aturan yang mengatur tingkah laku manusa baik
berupa kenyataan yang tumbuh dalam masyarakat maupun peraturan yang
ditegakkan oleh penguasa.
Bentuk hukum:
 Tertulis
 Tidak tertulis

HUKUM ISLAM
Seperangkat peraturan wahyu Allah dan sunnah rasulNya yang mengatur
keseluruhan persoalan dalam kehidupan berdasarkan pada ketentuan Allah.

PENGERTIAN TAAT HUKUM


 Umum:
Patuh terhadap perundang-undangan, ketetapan dari pemerintah,
pemimpin yang berlaku untuk menciptakan kehidupan berbangsa,
bernegara dan bermasyarakat yang berkeadilan.
 Agama
Melaksanakan perintah dan meninggalkan larangan yang telah
ditetapkan oleh Agama

FUNGSI HUKUM ISLAM


 Fungsi Ibadah
 Fungsi Amar Ma’ruf Nahi Munkar
 Fungsi Zawajir (Pidana)
 Fungsi Mewujudkan masyarakat aman sejahtera

FUNGSI PROFETIK AGAMA DALAM HUKUM


Arti Fungsi Profetik secara Istilah
Agama sebagai sarana menuju kebahagiaan dan memuat peraturan-
peraturan yang mengondisikan terbentuknya batin manusia yang baik, yang
berkualitas, yaitu manusia yang bermoral (agama sebagai sumber moral) 
Kearifan yg menjiwai langkah hukum dengan memberikan sanksi hukum
secara bertahap sehingga membuat orang bisa memperbaiki kesalahan (bertaubat
kepada Tuhan)

FUNGSI PROFETIK AGAMA


 Mengatasi Krisis Kebudayaan dan Kemanusiaan
 Menjelaskan dan mengubah fenomena-fenomena sosial masyarakat yang
salah atau kurang baik
 Dalam Mengatasi / Merevitalisasi Keberagaman Dalam Menjalankan Agama

TUJUAN PROFETIK AGAMA DALAM TAAT HUKUM


 Mendorong manusia berperilaku dan berbuat sesuai dengan aturan hukum
dan perundang-undangan yang sah serta sesuai dengan tuntunan dalam kitab
suci (al Qur’an) sehingga tercipta suatu kondisi masyarakat yang sadar dan
taat hukum.
 Mendorong seseorang berperilaku yang baik dengan mentauladani pribadi
Rasulullah, agar manusia selamat dan bahagia dunia dan akhirat (antara
manusia dengan manusia, antara manusia dengan Allah serta dengan alam
lingkungan).
 Mengeluarkan manusia dari cara pandang yang sempit dan Primordial dan
Formalisme sempit yang akan melahirkan berbagai konflik sosial, politik
bahkan menjurus kepada perpecahan dan perperangan

SUMBER HUKUM ISLAM


 Sumber Hukum yang disepakati oleh seluruh ulama (tanpa khilafiyah)
 Sumber Hukum yang disepakati oleh mayoritas ulama (jumhur ulama’)
 Sumber Hukum yang diperselisihkan

SUMBER HUKUM YANG DISEPAKATI


Sumber Hukum yang disepakati oleh seluruh ulama (tanpa khilafiyah) ada dua:
 Al Kitab (Al Qur`an)
 As Sunnah (Al Hadits)

SUNNAH (HADITS)
 Memperkuat hukum Al Quran
 Memberikan rincian dan penjelasan terhadap ayat Al Quran

SUMBER HUKUM YANG DISEPAKATI OLEH JUMHUR (MAYORITAS) ULAMA


 Al Kitab
 As Sunnah
 Ijtihad
a) Ijma’
b) Qiyas

IJTIHAD
Usaha sungguh-sungguh para ulama’ yang tidak ada ketetapan dalam Al
Quran maupun Sunnah dengan menggunakan akal pikiran sehat dan jernih serta
berpedoman pada cara-cara menetapkan hukum yang telah ditetapkan

SUMBER HUKUM YANG DIPERSELISIHKAN


 Al-Masalih al-Mursalah ‫))المصالح المرسلة‬
 Al-Istihsan (‫)االستحسان‬
 Al-Istishab (‫)االستصحاب‬
 Syari’ah sebelum kita (‫)شرع من قبلنا‬
 Al-’Urf (‫)العرف‬
 Illat ‫))العلة‬
 Sadd al-Dhara’i’ ‫))سد الذرائع‬
 Mazhab al-Sahabiyy ‫))مذهب الصحابي‬
RUANG LINGKUP HUKUM AGAMA
 Ibadah
 Muamalah
 Jinayah
 Siyasah
 Akhlak

Anda mungkin juga menyukai