Anda di halaman 1dari 2

ARNOLD Z M FUSAGE

29.1721

J-4

30

PRAKTEK PEMODELAN KEBIJAKAN

Aplikasi Model Proses dalam Pengambilan Keputusan

Model proses berguna dalam membantu memahami aneka macam kegiatan yg terlibat dalam proses
pembuatan policy. semuanya itu selalu dimulai dengan perumusan masalah dan diakhiri dengan evaluasi
kebijakan publik.
Tahapan Model Proses
1. Perception/definition
Mendefinisikan masalah
2. Agenda Setting
Terpilihnya suatu masalah ke dalam agenda pembuat kebijakan.
3. policy formulation
perumusan usul kebijakan
4. policy legitimation
Pengesahan kebijakan
5. policy implementation
Pelaksanaan kebijakan
6. policy evaluation
Evaluasi kebijakan

Yang menjadi aktor dalam Model Proses ini ada pemerintah dan masyarakat karena
pemerintah lah yang mempunyai kekuatan dan kemampuan untuk melegitimasi atau mengesahkan
kebijakan publik sehingga dapat diberlakukan secara universal kepada publik selain itu masyarakat disini
bertindak sebagai aktor baik invidu ataupun kelompok untuk menuntut dan mempengaruhi pemerintah
dalam membuat kebijakan dengan Mengorganisasikan orang-orang yang berhasil dikumpulkan tersebut
ke dalam wadah organisasi baik formal maupun informal yang berpikiran sama terhadap suatu masalah
untuk mempengaruhi pembuat kebijakan agar masalah tersebut dapat diakses ke agenda setting.

Contoh kebijakan dengan pendekatan "model proses" :


Kebijakan Pemerintah untuk mengentaskan kemiskinan melalui Program Inpres Desa Tertinggal

1) Masalah
: Kemiskinan
2) Tujuan
: mengentaskan kemiskinan;
3) Strategi
: Program Inpres Desa Tertinggal;
4) Sumber usulan
: Pemerintah dan Masyarakat ;
5) Penyediaan Input

a) Peraturan-peraturan,
b) Dana,
c) Pembentukan kelompok sasaran,
d) Pengawasan,
e) Perangkat pelaksana, dan lain-lain

Anda mungkin juga menyukai