NIM : 18032058
MATA KULIAH : TOKSIKOLOGI LINGKUNGAN
KONSEP TOKSIKOLOGI LINGKUNGAN DAN PENTINGNYA ILMU
TOKSIKOLOGI LINGKUNGAN
A. KONSEP TOKSIKOLOGI LINGKUNGAN
1. Lingkungan
Lingkungan adalah segala sesuatu yang mempengaruhi kehidupan makhluk-makhluk
hidup secara kolektif atau lingkungan adalah penjumlahan untuk semua yang ada disekitar
sesuatu atau seseorang atau disekitar makhluk hidup termasuk semua makhluk hidup dan
kekuatan-kekuatan alaminya.
Lingkungan juga diartikan sebagai kombinasi antara kondisi fisik yang mencakup
keadaan sumber daya alam, seperti tanah, air, energi, surya, mineral serta flora dan fauna
yang tumbuh di atas tanah maupun yang hidup dalam lautan.
2. Toksikologi
Toksikologi adalah defenisi tradisi dari toksikologi adalah ilmu dasar tentang racun.Doul
dan Bruce (1986) memberikan defenisi tentang racun sebagai agen yang dapat
mengakibatkan kerusakan atau kematian bila dicerna atau diabsorpsi
B. TOKSIKOLOGI LINGKUNGAN
Toksikologi adalah studi mengenai efek-efek yang tidak diinginkan (adverse effects) dari
zat-zat kimia terhadap organisme hidup. Gabungan antara berbagai efek potensial yang
merugikan serta terdapatnya beraneka ragam bahan kimia di lingkungan kita membuat
toksikologi sebagai ilmu yang sangat luas (Kusnoputranto, 1996). Selanjutnya juga
dinyatakan bahwa toksikologi lingkungan umumnya merupakan suatu studi tentang efek dari
polutan terhadap lingkungan hidup serta bagaimana hal ini dapat mempengaruhi ekosistem.
Dengan demikian pembahasan mengenai toksikologi lingkungan merupakan bahasan yang
sangat kompleks.
Kata racun ”toxic” adalah bersaral dari bahasa Yunani, yaitu dari akar kata tox, dalam
bahasa Yunani tox berarti panah. Dimana panah pada saat itu digunakan sebagai senjata
dalam peperangan, yang selalu pada anak panahnya terdapat racun. Di dalam ”Papyrus
Ebers“ orang Mesir kuno memuat informasi lengkap tentang pengobatan dan obat.
Di Papyrus ini juga memuat ramuan untuk racun, seperti antimon (Sb), tembaga, timbal,
hiosiamus, opium, terpentine, dan verdigris (kerak hijau pada permukaan tembaga) (Ariens,
1985).
C. ILMU TOKSIKOLOGI LINGKUNGAN
Toksikologi sangat luas cakupannya, ia menangani studi efek toksik suatu bahan
atau yang disebut dengan “toksisitas” di berbagai bidang. Lu (1995) mengelompokkan
toksikologi ke dalam empat bidang, yaitu:
1. Bidang kedokteran untuk tujuan diagnostik, pencegahan, dan terapeutik.
2. Bidang industri makanan sebagai zat tambahan baik langsung maupun tidak
langsung.
3. Bidang pertanian sebagai pestisida zat pengatur pertumbuhan, peyerbuk bantuan,
dan zat tambahan pada makanan hewan.
4. Bidang industri kimia sebagai pelarut, komponen, dan bahan antara bagi
plastik serta banyak jenis bahan kimia lainnya. Di dalam industri kimia juga
dipelajari pengaruh logam (misal dalam pertambangan dan tempat peleburan),
produk minyak bumi, kertas dan pulpa, tumbuhan beracun, dan racun hewan
terhadap kesehatan.