Anda di halaman 1dari 16

LAPORAN HASIL PENGABDIAN

KEPADA MASYARAKAT

Sosialisasi Pentingnya Produk Halal dalam Meningkatkan Imunitas di


Masa Pandemi Covid 19

Ketua Tim Pengabdian


Rabya Mulyawati Ahmad S.Si., M.Pd
Anggota Tim:
Nanda Cita Aliffah M.Sos
Hasanah Purnamasari, MA

PROGRAM STUDI EKONOMI SYARIAH


SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM
2019

ii
iii
KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT, karena dengan hidayahnya dan
rahmatNya kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang berjudul “Pentingya produk
halal dalam meningkatkan imunitas dimasa pandemi Covid 19, dapat dilaksanakan dan
terlaksana dengan baik. Laporan akhir pengabdian masyarakat ini kami susun sebagai
bentuk pertanggungjawaban kami setelah memperoleh/dibiayai dari dana penelitian
internal kampus Sekolah Tinggi Agama Islam Kupang tahun anggaran 2019, sehingga
laporan ini dapat tersusun dengan baik. Besar harapan kami, semoga laporan ini dapat
bermanfaat dan atas bantuannya kami hanturkan limpah terima kasih.

iv
DAFTAR ISI

HALAMAN PENGESAHAN ........................................................................................ i


KATA PENGANTAR .................................................................................................... i
DAFTAR ISI .................................................................................................................. ii
BAB I PENDAHULUAN .............................................................................................. 1
1.1 Latar Belakang ................................................................................................. 1
1.2 Tujuan Kegiatan ............................................................................................... 2
1.3 Luaran Kegiatan ............................................................................................... 3
1.4 Tempat dan Tahapan pelaksanaan .................................................................... 3
1.5 Jadwal Pelaksanaan .......................................................................................... 4
BAB II HASIL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT ...................................... 5
BAB III KESIMPULAN ................................................................................................ 7
DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................................... 8
LAMPIRAN

v
BAB 1
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Islam adalah agama yang memandu perilaku manusia dalam segala aspek
kehidupan (Yasid et al., 2016). Salah satu pedoman dalam Islam mengatur tentang
perilaku konsumsi manusia. Dalam Al-Qur'an juga telah disebutkan tentang apa yang
halal dan haram untuk dikonsumsi manusia (Al Maidah: 3; Al Baqarah: 173). Selain
itu, Al-Qur'an juga menjelaskan bahwa seorang Muslim dianjurkan untuk
mengkonsumsi makanan yang halal dan baik (Al Baqarah: 168; Al Mu’minun: 51).
Oleh karena itu kehalalan makanan dan minuman menjadi pertimbangan utama
seorang muslim(Mutmainah, 2018).
Pada abad ke 21 ini konsep kemaslahatan dalam halal bersifat universal
baik bagi umat Muslim maupun non-Muslim, karena halal tidak hanya mencakup
kebutuhan syariah, tetapi juga merupakan konsep keberlanjutan melalui aspek
kebersihan, sanitasi dan keselamatan, membuat produk halal dapat diterima oleh
konsumen yang peduli tentang keamanan makanan dan gaya hidup sehat serta halal.
Ini membuktikan bahwa konsep halal sudah diterima oleh Muslim dan non-Muslim,
dan secara bertahap mulai menjadi gaya hidup (Adinugraha & Sartika, 2019)
Gaya hidup mengacu pada cara hidup sehari- hari seseorang yang
menggabungkan prinsip-prinsip, nilai-nilai dan standar hidup yang berbeda yang
biasa ia amalkan(Adinugraha & Sartika, 2019). Pada masa pandemi covid 19 saat ini
gaya hidup manusia mulai mengalami perubahan yang sangat signifikan. Manusia
mulai melakukan adaptasi dengan menerapkan prinsip nilai dan standar baru diera
New Normal.
Pada era New Normal, gaya hidup sehat dan hidup halal tidak hanya
menjadi life style untuk sebagaian orang terlebih kaum milenial tetapi keharusan
untuk setiap indivudu agar dapat melewati masa pendemi dengan baik (Haqqoni et
al., 2020). Pandemi menjadi titik penting akan kesadaran masarakat akan produk
makanan dan minuman yang sehat dan halal (El-Gohary, 2020)
Konsep produk halal kini sedang menjadi perbincangan di seluruh dunia
karena diakui sebagai tolok ukur alternatif untuk keamanan, kebersihan dan jaminan
kualitas dari apa yang kita konsumsi atau minum sehari-hari (Ambali & Bakar,
2014). Konsep produk halal saat ini bukan hanya menjadi perhatian konsumen
3
muslim namun juga menjadi perhatian konsumen non muslim karena produk halal
tidak hanya telah memenuhi persyaratan yang ditetapkan oleh hukum Syariah namun
juga menjadi mewakili simbol kebersihan, kualitas dan keamanan produk bila
diproduksi secara ketat dan telah melewati tahap pengujian dan sertifikakasi halal
dari MUI (Majelis Ulama Indonesia) bagi kaum non muslim.
Pola makan sebagai salah satu indikator gaya hidup (Patrão et al., 2019), memiliki
pengaruh terhadap sistem imum seseorang. Pola makan sehat, yaitu tinggi serat dan rendah
lemak, dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh manusia. Pola makanan yang sehat dan
kaya akan serat dan protein serta asupan gizi seimbang sangat perlu diterapkan tengah
pandemic Covid-19, sekaligus untuk mendukung pemerintah mengurangi penyebaran covid-
19.
Pandemi Covid-19 yang terus meningkat mengakibatkan krisis kesehatan dunia,
virus Corono dapat menyerang berbagai golongan usia, mulai dari bayi, balita, anak-anak,
remaja, oranng dewasa bahkan yang sangat rentan golongan lanjut pralansia dan lansia
(Sohrabi et al., 2020). Penyebaran virus ini sangat sederhana seperti menyentuh barang yang
telah terkontaminasi, batu, bersin, dan sebagainya. Untuk mencegah penyebaran virus ini
harus dibarangei sistem imum yang kuat, tentunya dengan meningkatkan pola hidup dengan
makanan dengan gisi seimbang dan terjaga kehalalanya.

1.2 Tujuan Kegiatan

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk :

1. Memberikan informasi tentang proses pembentukan pola hidup sehat khusunya


pola makan yang seimbang dengan megutamakan produk halal sebagai solusi
untuk meningkatkan imunitas dimasa pandemi Covid 19

2. Memberikan informasi tentang hubungan antara pola hidup sehat dan tingkat
imunitas dimasa pandemi Covid 19

3. Memberikan edukasi tentang contoh makanan makanan halal dan proses


pengolahan makanan secara halal untuk meningkatkan imunitas di masa Pandemi
dimasa pandemi Covid 19

3
1.3 Luaran Kegiatan
Luaran kegiatan ini berupa kegiatan sosial yaitu:
1. Penyuluhan bagi masyarakat mengenai pentingnya produk halal dalam
membentuk pola hidup sehat untuk meningkatkan imunitas di masa Pandemi
Covid 19
2. Melaksanakan demostrasi dengan menunjukan contoh konkrit produk produk
halal yang mampu meningkatkan imunitas di masa pandemi
3. Melaksanakan demostrasi cara pengolahan produk halal dengan cara cara yang
halal sehingga diharapakan mampu menambah imunitas di masa pandemi

1.4 Tempat dan Tahapan Pelaksanaan


Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilaksanakan selama 2 hari di
kelurahan namosain kecamatan alak kota kupang. Pelaksanaan kegiatan pengabdian
kepada masyarakat ini menggunakan beberapa media seperti kamera, leptop, dan
LCD untuk presentasi. Kegiatan pengabdian ini terdiri dari beberapa tahapan yaitu:
1. Sesi pertama memberikan penyuluhan tentang produk halal (pengertian, contoh,
dan kelebihan produk halal).
2. Sesi kedua memberikan penyuluhan tentang covid 19. Langkah langkah yang
dilakukan sejarah awal munculnya covid 19, Pola penyebaran covid 19, cara
cara pencengahan penularan covid 19.
3. Sesi ketiga memberikan Edukasi pentingnya produk halal dalam meningkatkan
imunitas dimasa Pandemi.
4. Sesi keempat diputarkan video sederhana tentang cara cara pencegahan
penularan covid 19 dan cara pengolahan produk halal khusunya makanan yang
diharapakan dapat menambah imunitas di masa pandemi covid 19.
5. Sesi kelima melakukan aksi pengolahan bahan makanan (produk halal) menjadi
makanan siap konsumsi yag baik untuk menambah imunitas di masa pandemi
covid 19.

3
1.5 Jadwal Pelaksanaan
Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilaksanakan selama dua hari yaitu pada
tanggal 23 dan 24 September 2019 adapun tahapan kegiatan pengabdian secara
lengkap dapat dilihat pada tabel 1.
Tabel 1 Jadwal Pelaksanaan
Bulan September 2019
No Jadwal pelaksanaan
Tgl 22 Tgl 23
1 Persiapan rancangan pengabdian √
2 Pelaksanaan penyuluhan √
3 Kegiatan bersih pesisir pantai √

4
BAB II
HASIL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat dilaksanakan dua hari yaitu pada


tanggal 22 dan 23 Maret 2019. Dimana hari pertama terdiri dari 3 sesi yaitu 1) Sesi
pertama yaitu memberikan penyuluhan dengan metode presentasi tentang pentingnya
produk halal, dimulai dari pengertian produk halal, contoh contoh produk halal, dalil
dan ayat ayat yang menunjukkan pentingya penggunan produk halal dalam kehidupan
sehari hari. Proses penyuluhan ini dilakukan selama kurang lebih 20 menit dengan
tujuan mengedukasi peserta yang mengikuti kegiatan pengabdian masarakat tentang
penting mengkonsumsi produk halal.
Sesi kedua dilanjutkan dengan memberi edukasi tentang covid 19, yang
mencakup tentang awal mulanya muncul covid 19, Pola dan cara penyebaranya, serta
cara cara yang dapat dilakukan untuk mencegah penularan covid 19 yang mulai masuk
ke Indonsia.
Kagiatan pada sesi ketiga atau merupakan sesi terakhir di hari pertama kegiatan
pengabdian masarakat ini adalah memberikan edukasi pentingnya menjaga imunitas di
masa mulai berkembang dan menyebar luasnya covid 19, bagiamana cara meningkatkan
imunitas, dan hubungan antar produk halal dan peningkatan imunitas dimasa pandemi.
Dari ketiga sesi kegiatan di hari pertama pengabdian masarakat ini, peserta
yang mengikuti kegiatan ini terlihat sangat antusias, hal ini dapat terlihat dari jumlah
penanya yang sangat tertarik untuk bertanya khususnya mengenai covid 19, dimana
covid 19 merupakan salah jenis penyakit varian baru, yang telihat sangat luar biasa
dampaknya bagi kesehatan.
Pada kegiatan pengabdian masarakat di hari pertama, peseta yang pada
umumnya telah mengetahui tentang keunggulan penggunaan produk aman dan halal
dalam kehidupan sehari namun kurang memiliki kesadaran untuk mengimplementasikan
ilmu yang meraka miliki, mereka cenderung kurang peduli tentang asupan makanan
yang mengkonsumsi setiap hari.
Pada akhir sesi ketiga, kami mulai mengajak peserta yang telah mengikuti
kegiatan pengabdian masarakat yang kami laksanakan ini untuk lebih peduli dengan
produk yang mereka konsumsi baik dari segi keamanan maupun kehalalan sehingga
produk yang mereka konsumsi tersebut dapat meningkatkan imunitas dan membantu
mera untuk tetap aktif dan sehat dimasa pandemi.
8
Pada hari kedua dilakukan kegiatan yang dilakukan adalah pemutaran video
sederhana tentang cara cara pencegahan penularan covid 19 dan cara pengolahan
produk halal khusunya makanan halal yang diharapkan dapat meningkatkan imunitas di
masa pendemi covid 19.
Sesi kedua di hari kedua dan merupakan sesi terkahir dari rangkaian kegiatan
pengabdian masarakat ditutup dengan demo pengolahan bahan makanan (produk halal
pilihan) menjadi makanan siap konsumsi yang baik untuk menambah imunitas di masa
pandemi covid 19

8
BAB III
KESIMPULAN

Dari kegiatan yang telah dilakukan maka dapat disimpulkan bahwa kegiatan
tentang pentingnya produk halal dalam meningkatkan imunitas di masa pandemi yang
dilakukan pada tanggal 22 dan 23 maret 2019 cukup mendapat tempat dikalangan
masarakat. Peserta yang mengikuti kegiatan ini terlihat sangat antusias dalam mengikuti
kegiatan penyuluhan terlebih ketika pemutaran video dan demo pengolahan bahan
makan yang aman dan halal untuk dikonsumsi. Para peserta yang mengikuti kegiatan
pengabdian masarakat diharapkan dapat mengimplematasi ilmu yang diperoleh melalui
kegiatan ini. Para peserta yang mengikuti kegiatan pengabdian masarakat ini diharapkan
menjadi agen yang dapat menularkan ilmu mereka kepada orang lain baik di bidang
pencegahan penyebaran covid 19, maupun di ilmu di bidang pemilihan dan pengolahan
produk halal khususnya bahan makan yang , baik, aman dan halal untuk konsumsi
sebagai bentuk ihktiar untuk meningkatkan imunitas dimasa pandemi sehingga tidak
tertular covid 19.

8
DAFTAR PUSTAKA

Adinugraha, H. H., & Sartika, M. (2019). Halal Lifestyle Di Indonesia. An-Nisbah: Jurnal
Ekonomi Syariah, 5(2), 57–81. https://doi.org/10.21274/an.2019.5.2.layout

Ambali, A. R., & Bakar, A. N. (2014). People’s Awareness on Halal Foods and Products: Potential
Issues for Policy-makers. Procedia - Social and Behavioral Sciences, 121(September 2012),
3–25. https://doi.org/10.1016/j.sbspro.2014.01.1104

El-Gohary, H. (2020). Coronavirus and halal tourism and hospitality industry: Is it a journey to the
unknown? Sustainability (Switzerland), 12(21), 1–26. https://doi.org/10.3390/su12219260

Haqqoni, N. S., Aprilia, F. P., & Maulina, I. N. (2020). AWARENESS LEVEL OF HALAL FOOD
PRODUCTS AND HEALTHY LIFESTYLES FOR REALIZING SDGs (COMPARATIVE
STUDY BEFORE AND WHEN COVID- 19). Airlangga International Journal of Islamic
Economics and Finance, 3(2), 111. https://doi.org/10.20473/aijief.v3i2.23876

Mutmainah, L. (2018). The Role of Religiosity, Halal Awareness, Halal Certification, and Food
Ingredients on Purchase Intention of Halal Food. Ihtifaz: Journal of Islamic Economics,
Finance, and Banking, 1(1), 33. https://doi.org/10.12928/ijiefb.v1i1.284

Patrão, A. L., Almeida, M. da C. C., Alvim, S., Chor, D., & Aquino, E. M. L. (2019). Health
behavior-related indicator of lifestyle: application in the ELSA-Brasil study. Global Health
Promotion, 26(4), 62–69. https://doi.org/10.1177/1757975918763148

Sohrabi, C., Alsafi, Z., O’Neill, N., Khan, M., Kerwan, A., Al-Jabir, A., Iosifidis, C., & Agha, R.
(2020). World Health Organization declares global emergency: A review of the 2019 novel
coronavirus (COVID-19). International Journal of Surgery, 76(February), 71–76.
https://doi.org/10.1016/j.ijsu.2020.02.034

Yasid, Farhan, F., & Andriansyah, Y. (2016). Factors affecting Muslim students awareness of halal
products in Yogyakarta, Indonesia. International Review of Management and Marketing, 6(4),
27–31.

8
8
FOTO FOTO
9
10

Anda mungkin juga menyukai