Pengabdian Masrakat
Pengabdian Masrakat
KEPADA MASYARAKAT
ii
iii
KATA PENGANTAR
Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT, karena dengan hidayahnya dan
rahmatNya kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang berjudul “Pentingya produk
halal dalam meningkatkan imunitas dimasa pandemi Covid 19, dapat dilaksanakan dan
terlaksana dengan baik. Laporan akhir pengabdian masyarakat ini kami susun sebagai
bentuk pertanggungjawaban kami setelah memperoleh/dibiayai dari dana penelitian
internal kampus Sekolah Tinggi Agama Islam Kupang tahun anggaran 2019, sehingga
laporan ini dapat tersusun dengan baik. Besar harapan kami, semoga laporan ini dapat
bermanfaat dan atas bantuannya kami hanturkan limpah terima kasih.
iv
DAFTAR ISI
v
BAB 1
PENDAHULUAN
Islam adalah agama yang memandu perilaku manusia dalam segala aspek
kehidupan (Yasid et al., 2016). Salah satu pedoman dalam Islam mengatur tentang
perilaku konsumsi manusia. Dalam Al-Qur'an juga telah disebutkan tentang apa yang
halal dan haram untuk dikonsumsi manusia (Al Maidah: 3; Al Baqarah: 173). Selain
itu, Al-Qur'an juga menjelaskan bahwa seorang Muslim dianjurkan untuk
mengkonsumsi makanan yang halal dan baik (Al Baqarah: 168; Al Mu’minun: 51).
Oleh karena itu kehalalan makanan dan minuman menjadi pertimbangan utama
seorang muslim(Mutmainah, 2018).
Pada abad ke 21 ini konsep kemaslahatan dalam halal bersifat universal
baik bagi umat Muslim maupun non-Muslim, karena halal tidak hanya mencakup
kebutuhan syariah, tetapi juga merupakan konsep keberlanjutan melalui aspek
kebersihan, sanitasi dan keselamatan, membuat produk halal dapat diterima oleh
konsumen yang peduli tentang keamanan makanan dan gaya hidup sehat serta halal.
Ini membuktikan bahwa konsep halal sudah diterima oleh Muslim dan non-Muslim,
dan secara bertahap mulai menjadi gaya hidup (Adinugraha & Sartika, 2019)
Gaya hidup mengacu pada cara hidup sehari- hari seseorang yang
menggabungkan prinsip-prinsip, nilai-nilai dan standar hidup yang berbeda yang
biasa ia amalkan(Adinugraha & Sartika, 2019). Pada masa pandemi covid 19 saat ini
gaya hidup manusia mulai mengalami perubahan yang sangat signifikan. Manusia
mulai melakukan adaptasi dengan menerapkan prinsip nilai dan standar baru diera
New Normal.
Pada era New Normal, gaya hidup sehat dan hidup halal tidak hanya
menjadi life style untuk sebagaian orang terlebih kaum milenial tetapi keharusan
untuk setiap indivudu agar dapat melewati masa pendemi dengan baik (Haqqoni et
al., 2020). Pandemi menjadi titik penting akan kesadaran masarakat akan produk
makanan dan minuman yang sehat dan halal (El-Gohary, 2020)
Konsep produk halal kini sedang menjadi perbincangan di seluruh dunia
karena diakui sebagai tolok ukur alternatif untuk keamanan, kebersihan dan jaminan
kualitas dari apa yang kita konsumsi atau minum sehari-hari (Ambali & Bakar,
2014). Konsep produk halal saat ini bukan hanya menjadi perhatian konsumen
3
muslim namun juga menjadi perhatian konsumen non muslim karena produk halal
tidak hanya telah memenuhi persyaratan yang ditetapkan oleh hukum Syariah namun
juga menjadi mewakili simbol kebersihan, kualitas dan keamanan produk bila
diproduksi secara ketat dan telah melewati tahap pengujian dan sertifikakasi halal
dari MUI (Majelis Ulama Indonesia) bagi kaum non muslim.
Pola makan sebagai salah satu indikator gaya hidup (Patrão et al., 2019), memiliki
pengaruh terhadap sistem imum seseorang. Pola makan sehat, yaitu tinggi serat dan rendah
lemak, dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh manusia. Pola makanan yang sehat dan
kaya akan serat dan protein serta asupan gizi seimbang sangat perlu diterapkan tengah
pandemic Covid-19, sekaligus untuk mendukung pemerintah mengurangi penyebaran covid-
19.
Pandemi Covid-19 yang terus meningkat mengakibatkan krisis kesehatan dunia,
virus Corono dapat menyerang berbagai golongan usia, mulai dari bayi, balita, anak-anak,
remaja, oranng dewasa bahkan yang sangat rentan golongan lanjut pralansia dan lansia
(Sohrabi et al., 2020). Penyebaran virus ini sangat sederhana seperti menyentuh barang yang
telah terkontaminasi, batu, bersin, dan sebagainya. Untuk mencegah penyebaran virus ini
harus dibarangei sistem imum yang kuat, tentunya dengan meningkatkan pola hidup dengan
makanan dengan gisi seimbang dan terjaga kehalalanya.
2. Memberikan informasi tentang hubungan antara pola hidup sehat dan tingkat
imunitas dimasa pandemi Covid 19
3
1.3 Luaran Kegiatan
Luaran kegiatan ini berupa kegiatan sosial yaitu:
1. Penyuluhan bagi masyarakat mengenai pentingnya produk halal dalam
membentuk pola hidup sehat untuk meningkatkan imunitas di masa Pandemi
Covid 19
2. Melaksanakan demostrasi dengan menunjukan contoh konkrit produk produk
halal yang mampu meningkatkan imunitas di masa pandemi
3. Melaksanakan demostrasi cara pengolahan produk halal dengan cara cara yang
halal sehingga diharapakan mampu menambah imunitas di masa pandemi
3
1.5 Jadwal Pelaksanaan
Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilaksanakan selama dua hari yaitu pada
tanggal 23 dan 24 September 2019 adapun tahapan kegiatan pengabdian secara
lengkap dapat dilihat pada tabel 1.
Tabel 1 Jadwal Pelaksanaan
Bulan September 2019
No Jadwal pelaksanaan
Tgl 22 Tgl 23
1 Persiapan rancangan pengabdian √
2 Pelaksanaan penyuluhan √
3 Kegiatan bersih pesisir pantai √
4
BAB II
HASIL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
8
BAB III
KESIMPULAN
Dari kegiatan yang telah dilakukan maka dapat disimpulkan bahwa kegiatan
tentang pentingnya produk halal dalam meningkatkan imunitas di masa pandemi yang
dilakukan pada tanggal 22 dan 23 maret 2019 cukup mendapat tempat dikalangan
masarakat. Peserta yang mengikuti kegiatan ini terlihat sangat antusias dalam mengikuti
kegiatan penyuluhan terlebih ketika pemutaran video dan demo pengolahan bahan
makan yang aman dan halal untuk dikonsumsi. Para peserta yang mengikuti kegiatan
pengabdian masarakat diharapkan dapat mengimplematasi ilmu yang diperoleh melalui
kegiatan ini. Para peserta yang mengikuti kegiatan pengabdian masarakat ini diharapkan
menjadi agen yang dapat menularkan ilmu mereka kepada orang lain baik di bidang
pencegahan penyebaran covid 19, maupun di ilmu di bidang pemilihan dan pengolahan
produk halal khususnya bahan makan yang , baik, aman dan halal untuk konsumsi
sebagai bentuk ihktiar untuk meningkatkan imunitas dimasa pandemi sehingga tidak
tertular covid 19.
8
DAFTAR PUSTAKA
Adinugraha, H. H., & Sartika, M. (2019). Halal Lifestyle Di Indonesia. An-Nisbah: Jurnal
Ekonomi Syariah, 5(2), 57–81. https://doi.org/10.21274/an.2019.5.2.layout
Ambali, A. R., & Bakar, A. N. (2014). People’s Awareness on Halal Foods and Products: Potential
Issues for Policy-makers. Procedia - Social and Behavioral Sciences, 121(September 2012),
3–25. https://doi.org/10.1016/j.sbspro.2014.01.1104
El-Gohary, H. (2020). Coronavirus and halal tourism and hospitality industry: Is it a journey to the
unknown? Sustainability (Switzerland), 12(21), 1–26. https://doi.org/10.3390/su12219260
Haqqoni, N. S., Aprilia, F. P., & Maulina, I. N. (2020). AWARENESS LEVEL OF HALAL FOOD
PRODUCTS AND HEALTHY LIFESTYLES FOR REALIZING SDGs (COMPARATIVE
STUDY BEFORE AND WHEN COVID- 19). Airlangga International Journal of Islamic
Economics and Finance, 3(2), 111. https://doi.org/10.20473/aijief.v3i2.23876
Mutmainah, L. (2018). The Role of Religiosity, Halal Awareness, Halal Certification, and Food
Ingredients on Purchase Intention of Halal Food. Ihtifaz: Journal of Islamic Economics,
Finance, and Banking, 1(1), 33. https://doi.org/10.12928/ijiefb.v1i1.284
Patrão, A. L., Almeida, M. da C. C., Alvim, S., Chor, D., & Aquino, E. M. L. (2019). Health
behavior-related indicator of lifestyle: application in the ELSA-Brasil study. Global Health
Promotion, 26(4), 62–69. https://doi.org/10.1177/1757975918763148
Sohrabi, C., Alsafi, Z., O’Neill, N., Khan, M., Kerwan, A., Al-Jabir, A., Iosifidis, C., & Agha, R.
(2020). World Health Organization declares global emergency: A review of the 2019 novel
coronavirus (COVID-19). International Journal of Surgery, 76(February), 71–76.
https://doi.org/10.1016/j.ijsu.2020.02.034
Yasid, Farhan, F., & Andriansyah, Y. (2016). Factors affecting Muslim students awareness of halal
products in Yogyakarta, Indonesia. International Review of Management and Marketing, 6(4),
27–31.
8
8
FOTO FOTO
9
10