Anda di halaman 1dari 2

Faktur Pajak

Kode dan Nomor Seri Faktur Pajak : 020.004-21.36629473

Pengusaha Kena Pajak


Nama : CV WIKAR MANDIRI
Alamat : BULUSAN SELATAN VI NO. 43 RT. 004 RW. 005 , SEMARANG
NPWP : 31.406.793.5-517.000

Pembeli Barang Kena Pajak / Penerima Jasa Kena Pajak


Nama : Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah
Alamat : Piere Tendean Blok 0 No.24 RT:000 RW:000 Kel.Sekayu Kec.Semarang Tengah Kota/Kab.Semarang Jawa
Tengah 00000
NPWP : 00.143.426.5-508.000
Harga Jual/Penggantian/Uang
No. Nama Barang Kena Pajak / Jasa Kena Pajak
Muka/Termin
Kabel Spo2 Patient Monitor Drager
1 1.500.000,00
Rp 1.500.000 x 1
Kabel EKG 5 Lead Patient Monitor Drager
2 1.500.000,00
Rp 1.500.000 x 1
Manset Patient Monitor Drager
3 250.000,00
Rp 250.000 x 1
Temperatur Probe Patient Monitor Andini
4 850.000,00
Rp 850.000 x 1
Kabel EKG 5 Lead Patient Monitor Andini
5 1.350.000,00
Rp 1.350.000 x 1
Selang NIBP Patient Monitor Andini
6 900.000,00
Rp 900.000 x 1
Manset Patient Monitor Andini
7 250.000,00
Rp 250.000 x 1
Kabel Spo2 Patient Monitor Andini
8 1.200.000,00
Rp 1.200.000 x 1
Kabel Spo2 Patient Monitor Mediana
9 1.200.000,00
Rp 1.200.000 x 1
Kabel EKG 5 Lead Patient Monitor PAM 101
10 1.350.000,00
Rp 1.350.000 x 1
Selang NIBP Patient Monitor PAM 101
11 900.000,00
Rp 900.000 x 1
Manset Patient Monitor PAM 101
12 250.000,00
Rp 250.000 x 1
Kabel Spo2 Patient Monitor PAM 101
13 1.200.000,00
Rp 1.200.000 x 1

PEMBERITAHUAN: Faktur Pajak ini telah dilaporkan ke Direktorat Jenderal Pajak dan telah memperoleh persetujuan sesuai 1 dari 2
dengan ketentuan peraturan perpajakan yang berlaku. PERINGATAN: PKP yang menerbitkan Faktur Pajak yang tidak sesuai
dengan keadaan yang sebenarnya dan/atau sesungguhnya sebagaimana dimaksud Pasal 13 ayat (9) UU PPN dikenai sanksi
sesuai dengan Pasal 14 ayat (4) UU KUP
Harga Jual / Penggantian 12.700.000,00

Dikurangi Potongan Harga 0,00

Dikurangi Uang Muka 0,00

Dasar Pengenaan Pajak 12.700.000,00

PPN = 10% x Dasar Pengenaan Pajak 1.270.000,00

Total PPnBM (Pajak Penjualan Barang Mewah) 0,00


Sesuai dengan ketentuan yang berlaku, Direktorat Jenderal Pajak mengatur bahwa Faktur Pajak ini telah ditandatangani
secara elektronik sehingga tidak diperlukan tanda tangan basah pada Faktur Pajak ini.
SEMARANG, 08 Juli 2021

Salim Nurdin

Anda mungkin juga menyukai