Anda di halaman 1dari 20

PENGGUNAAN

INTEGRAL
LUAS DAERAH

Langkah-langkah menghitung luas daerah:

1. Tentukan daerah yang diminta dengan menggambar


daerahnya
2. Perhatikan daerah yang dimaksud untuk
menentukan batas-batas integrasinya
3. Tentukan rumus luas yang lebih mudah digunakan
(L = ∫ y dx atau L = ∫ x dy )
4. Hitung nilai integral sebagai hasil luas daerah
Menggambar Daerah

I. Garis dan sumbu-sumbu koordinat


a. Daerah yang dibatasi oleh garis Y= 2x + 4, sb.Y dan sb.X

Sb.Y Langkah 1. : Garis Y = 2X + 4,


Tentukan titik potong dengan sumbu-sumbu koordinat
Y= 2x + 4
Titik pot. dgn. Sb.X  (2, 0)
Titik pot. dgn. Sb.Y  (0, 4)

4 Langkah 2. : Gambar garis tersebut yang melalui titik pot.


dan sumbu-sumbu koordinat
Langkah 3. : Arsir daerah yang ada diantara garis
Daerah yang diminta Sb.Y dan Sb.X

Sb.X
2
Menggambar Daerah
II. Kurva dan sumbu-sumbu koordinat
b. Daerah yang dibatasi oleh Kurva Y= X2  5X + 4 dan sb.X
Langkah 1. : Garis Y = X2  5X + 4 ,
Tentukan titik potong dengan sumbu-sumbu koordinat
Sb.Y Titik pot. dgn. Sb.X  (1, 0) & (4,0)
Titik pot. dgn. Sb.Y  (0, 4)
Y= X2  5X + 4 Langkah 2. : Gambar kurva tsb. yang melalui titik pot.
dan sumbu x
4
Langkah 3. : Arsir daerah yang ada diantara kurva
0 dan Sb.X

Sb.X
1 4 Catatan:
Daerah
yang Untuk mencari titik potong dengan sumbu X,
diminta gunakan faktorisasi
Letak daerah ada di bawah sumbu, maka luasnya
=  nilai integral
Menggambar Daerah
II. Kurva dan sumbu-sumbu koordinat
c. Daerah yang dibatasi oleh Kurva Y= X2  5X + 4, sb.Y dan
sb.X
Langkah 1. : Kurva Y = X2 – 5x + 4,
Tentukan titik potong dengan sumbu-sumbu koordinat

Titik pot. dgn. Sb.X  (1, 0) & (4,0)


Sb.Y
Titik pot. dgn. Sb.Y  (0, 4)

Daerah Y= X2  5X + 4 Langkah 2. : Gambar kurva tsb. yang melalui titik pot.


dan sumbu-sumbu koordinat
yang 4
diminta 0
Langkah 3. : Arsir daerah yang ada diantara kurva
Sb.Y dan Sb.X
Sb.X
1 4

Catatan: Untuk mencari titik potong dengan


sumbu X, gunakan faktorisasi
Menggambar Daerah
III. Kurva dan garis
d. Daerah yang dibatasi oleh Kurva Y= X2 + 3X  4, dan 2Y+X  4 = 0
Langkah 1. : Garis Y = X2 + 3X– 4,
Tentukan titik potong dengan sumbu-sumbu koordinat
Titik pot. dgn. Sb.X  (1, 0) & (-4,0)
Sb.Y Titik pot. dgn. Sb.Y  (0, -4)
Langkah 2. : Garis 2Y+ X – 4 = 0,
Y= X2  5X + 4 Tentukan titik potong dengan sumbu-sumbu koordinat
2Y+ X + 4 = 0
Titik pot. dgn. Sb.X  (-4, 0)
Titik Pot. Dgn. Sb.Y  (0, -2)
4 1 Sb.X
Langkah 3. : Gambar kurva tsb. yang melalui titik pot.
2 dan Garisnya
Daerah
yang Langkah 4. : Arsir daerah yang ada diantara kurva
diminta 4 Sb.Y dan Sb.X

Catatan: Batas-batas daerah tersebut adalah


kedua titik potong kurva dan garis
MENENTUKAN BATAS-BATAS INTEGRASI :

1. Batas-batas integrasi merupakan nilai awal dan akhir


pada sumbu koordinat dari suatu daerah yang akan
dihitung.
2. Batas-batas integrasi tergantung pada arah integrasi
yang dilakukan:

b a merupakan batas bawah (awal)


L   f ( x ) dx b merupakan batas atas (akhir)
a a dan b terlat pada sumbu x

d c merupakan batas bawah (awal)


L   f ( y ) dy d merupakan batas atas (akhir)
c c dan d terlat pada sumbu y
Menentukan Batas-batas
I. Garis dan sumbu-sumbu koordinat
a. Daerah yang dibatasi oleh garis Y= 2x + 4, sb.Y dan sb.X
Batas-batas integrasi ada dua, yaitu:
Sb.Y (1) 0 sampai 2, jika perhitungan integral berbasis (ke arah) Sb. X
Y=  2x + 4
2
L    2 x  4 dx
0
4 (2) 0 sampai 4, jika perhitungan integral berbasis (ke arah) Sb. Y

4
y4
L dy
Daerah yang diminta 0 2
Sb.X
2
Menentukan Batas-batas
II. Kurva dan sumbu-sumbu koordinat
b. Daerah yang dibatasi oleh Kurva Y= X2  5X + 4, sb.Y dan sb.X
Batas-batas integrasi ada dua, yaitu:
Sb.Y (1) 0 sampai 1, jika perhitungan integral berbasis (ke arah) Sb. X
Daerah 1
yang Y= X2  5X + 4 L   x 2  5 x  4 dx
diminta
4 4
0
L   y   dy
9
4
5
2
(2) 0 sampai 4, jika perhitungan integral berbasis (ke arah) Sb. Y
0
Karena basis yang kita gunakan adalah Sb.y, maka
Persamaan kurva f(x) diubah menjadi f(y).
y  x 2  5x  4
1 4 Sb.X
y  ( x  52 ) 2  254  4  ( x  52 ) 2  94
x  y  94  52
Menentukan Batas-batas
III. Kurva dan garis
b. Daerah yang dibatasi oleh Kurva Y= X2 + 3X  4, dan 2Y+X + 4 = 0
Batas- batas integrasi (berbasis Sb.x)
Dengan memperhatikan gambar, maka batas-batas diperoleh
dengan cara mencari titik-titik potong kurva dan garis, yaitu
Sb.Y
Y= X2 + 3X  4, disubtitusikan ke 2Y+X  4 = 0
Y= X2  3X  4
2( x 2  3 x  4 )  x  4  0
2x2  6x  8  x  4  0
4 1 Sb.X
2x2  7x  4  0
2
( 2 x  8)(2 x  1)  0
4 2Y+ X – 4 = 0 x1  4 dan x 2  1
2
1
2
4 x
Daerah yang L   ( x 2  3 x  4)  ( )dx
diminta 4 2
Contoh Soal 1
I. Garis dan sumbu-sumbu koordinat
a. Daerah yang dibatasi oleh garis Y= -2x + 4, sb.Y dan sb.X
Langkah 1. : Gambar daerah yang dimaksud

Langkah 2. : Tentukan basis yang akan di gunakan


Sb.Y
b
Y= -2x + 4 L   f ( x) dx
a

Langkah 3. : Tentukan batas-batasnya (0 dan 2)


4
Langkah 4. : Hitung luas daerah dengan Menentukan nilai integralnya.
Daerah
2
yang diminta 2
L    2 x  4 dx   x  4 x
2

0
0
2 Sb.X
L  (2 2  4.2)  4 satuan luas
Contoh Soal 2
II. Kurva dan sumbu-sumbu koordinat
b. Daerah yang dibatasi oleh Kurva Y= X2  5X + 4 dan sb.X
Langkah 1. : Gambar daerah yang dimaksud
Langkah 2. : Tentukan basis yang akan di gunakan

b
Sb.Y L    f ( x ) dx
a
Y= X2  5X + 4 Langkah 3. : Tentukan batas-batasnya (1 dan 4)

4 Langkah 4. : Hitung luas daerah dengan menentukan nilai integralnya.


4
4
L    x 2  5 x  4 dx  ( 13 x 3  52 x 2  4 x )
Sb.X 1
1
1 4
Daerah L  ( 13 43  52 4 2  4.4)  ( 13 13  52 12  4.1)
yang
diminta L  ( 643  802  16)  ( 13  52  4)
L  (  166 )  ( 116 )  4.5 satuan luas
Contoh Soal 3
II. Kurva dan sumbu-sumbu koordinat
c. Daerah yang dibatasi oleh Kurva Y= X2  5X + 4, sb.Y dan sb.X
Langkah 1. : Gambarkan daerah yang dimaksud

Langkah 2. : Tentukan basis yang akan di gunakan


b
Sb.Y L    f ( x ) dx
a

Daerah Y= X2  5X + 4 Langkah 3. : Tentukan batas-batasnya (0 dan 4)


yang 4 Langkah 4. : Hitung luas daerah dengan menentukan
diminta nilai integralnya.
1
1
Sb.X L   x 2  5 x  4 dx  ( 13 x 3  52 x 2  4 x )
0 1 4 0
0

L  ( 13 13  52 12  4.1)  ( 13 03  52 0 2  4.0)
L  ( 13  52  4)  (0  0  0)
L  ( 10
6
)  0  1.667 satuan luas
Contoh Soal 4
III. Kurva dan garis
d. Daerah yang dibatasi oleh Kurva 2Y+X  4 = 0 dan Y= X2 + 3X  4
Langkah 1. : Gambarkan daerah yang dimaksud
Langkah 2. : Tentukan basis yang akan di gunakan
b

Sb.Y
L    [ f1 ( x )  f 2 ( x )]dx
a

Y= X2  5X + 4 Langkah 3. : Tentukan batas-batasnya (-4 dan 1)


2Y+ X – 4 = 0
Langkah 4. : Hitung luas daerah dengan menentukan
nilai integralnya.
4 1 Sb.X
1 1

2 L  ( -x  4
2 )  ( x  3x  4) dx   ( x 2  52 x  6)dx
2
Daerah
4 4
yang
diminta 4 L  13 x 3  54 x 2  6 x 1 4
L  ....
L  .... satuan luas
Soal 1.
Luas daerah yang diarsir pada gambar di bawah ini dapat
dinyatakan dalam bentuk integral sebagai ....
Y
y  x2
2 2
A x
2
dx D  (4  x 2 ) dx
0 0 4
4 4
B  y dy E  (4  x 2 ) dx
0 0
4 2
x dx X
C 0 2
0
Soal 1.
Luas daerah yang diarsir pada gambar di bawah ini dapat
dinyatakan dalam bentuk integral sebagai ....
Y
y  x2
2 2
A x
2
dx D  (4  x 2 ) dx
0 0 4
4 4
B  y dy E  (4  x 2 ) dx
0 0
4 2
x dx X
C 0 2
0

Jawaban
 L  (4 – x 2) x

L   (4 – x2) x

L = lim  (4 – x2) x
2
L   (4  x 2 ) dx ( Jawaban D )
0
Soal 2.
Luas daerah yang diarsir pada gambar di bawah ini sama
dengan …. Y

y  4  x2
A 4,5 satuan luas D 9 1/3 satuan luas

B 6 satuan luas E 10 2/3 satuan luas


X
0
C 7,5 satuan luas
Soal 2.
Luas daerah yang diarsir pada gambar di bawah ini sama
dengan …. Y

y  4  x2
A 4,5 satuan luas D 9 1/3 satuan luas

B 6 satuan luas E 10 2/3 satuan luas


X
0
C 7,5 satuan luas

Jawaban
 
2
 L  (4 – x2) x L  4 x  31 x 3 2
L   (4 – x 2) x
L  (8  83)  (8  83)
L = lim  (4 – x2) x 32
L   10 2
3
( Jawaban E )
2 3
L   (4  x 2 ) dx
2
Soal 3.
Luas daerah yang diarsir pada gambar di bawah ini sama dengan ….
Y
A 5 satuan luas D 9 1/3 satuan luas y  2x

B 7 2/3 satuan luas E 10 1/3 satuan luas

C 8 satuan luas
X
0
y  8  x2
Soal 3.
Luas daerah yang diarsir pada gambar di bawah ini sama dengan ….
Y
A 5 satuan luas D 9 1/3 satuan luas y  2x

B 7 2/3 satuan luas E 10 1/3 satuan luas

C 8 satuan luas
X
0
y  8  x2

Jawaban
 L  (8 – x2 -2x) x L  16  83  4
2
L   (8  x 2  2x) dx 28
0 L  9 31 ( Jawaban D )
3

 
2
L  8x  31 x 3  x 2 0

Anda mungkin juga menyukai