Ditandatangani oleh
Kepala RA Dan PPK
PERJANJIAN KERJASAMA
ANTARA
KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN AGAMA PROVINSI SUMATERA UTARA
DENGAN
RAUDLATUL ATHFAL ARRISALAH
TENTANG
PENYALURAN DANA BANTUAN OPERASIONAL PENDIDIKAN RAUDLATUL ATHFAL
SEMESTER KESATU TAHUN ANGGARAN 2020
NOMOR : 1014/PPK.04/PENMAD/2020
NOMOR : /PP.DR.RSLH/III/2020
Pada hari ini Rabu, 18 Maret tahun Dua Ribu Dua Puluh, yang bertanda tangan di bawah
ini :
PIHAK KESATU dan PIHAK KEDUA secara bersama-sama disebut PARA PIHAK, dan
masing-masing disebut PIHAK. PARA PIHAK menerangkan terlebih dahulu bahwa
berdasarkan:
Pasal 1
MAKSUD DAN TUJUAN
(1) Perjanjian Kerjasama ini dimaksudkan sebagai landasan hokum pelaksanaan
kerjasama penyaluran dana Bantuan Operasional yang bersumber dari DIPA Satker
Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sumatera Utara Tahun Anggaran 2020 dari
PIHAK KESATU kepada PIHAK KEDUA.
(2) Perjanjian Kerjasama ini bertujuan untuk mengatur pelaksanaan penyaluran Dana
Bantuan Operasional dilakukan secara lebih efektif, efisien dan akuntabel.
Pasal 2
NILAI BANTUAN
(1) Nilai Bantuan Operasional yang diberikan oleh PIHAK KESATU kepada PIHAK KEDUA
sebesar Rp. 3.000.000 (Tiga Juta Rupiah)
(2) Nilai Bantuan Operasional sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dituangkan dalam
daftar perhitungan sebagaimana lampiran perjanjian ini yang merupakan satu
kesatuan dan menjadi bagian yang tidak dapat dipisahkan dengan perjanjian ini.
Pasal 3
PEMBEBANAN DANA
Dana Bantuan Operasional ini dibebankan pada DIPA Satuan Kerja Kantor Wilayah
Kementerian Agama Provinsi Sumatera Utara Tahun Anggaran 2020 dengan kode
pembebanan 521233
Pasal 4
TATA CARA PENYALURAN
(1) Penyaluran Dana Bantuan Operasional ini dilakukan dengan pengajuan Surat Perintah
Membayar (SPM) kepada KPPN Medan II oleh PIHAK KESATU untuk selanjutnya
diterbitkan Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D) yang ditujukan langsung ke
Rekening PIHAK KEDUA melalui Bank Rakyat Indonesia Nomor Rekening 7033-01-
013645-53-6 Atas Nama RA SWASTA ARRISALAH
(2) Pencairan pembayaran dilakukan dalam dua tahap setelah PIHAK KEDUA mengajukan
syarat-syarat pencairan kepada PIHAK KESATU dengan dilampiri:
a. Surat permohonan pencairan dana;
b. Daftar siswa yang dibebaskan dari segala jenis punggutan (jika ada);
c. Surat Pernyataan Tanggung Jawab Mutlak (SPTJM);
d. Pernyataan tentang jumlah peserta siswa RA/MI/MTs/MA;
e. Surat Pernyataan Kebenaran Rekening RA/Madrasah yang dilampiri fotokopi buku
rekekning aktif;
f. Surat Perjanjian Kerjasama yang sudah ditandatangani PPK dan Kepala
RA/Madrasah;
g. Surat Pernyataan Tanggung Jawab Belanja (SPTJB) pada pencairan tahap kedua;
h. Rencana Kegiatan dan Anggaran RA (RKARA);