A. Pengertian Relasi
Dalam kehidupan sehari – hari, banyak kita temukan hubungan, misalnya
hubungan pertemanan, hubungan pekerjaan, hubungan kegemaran, dll.
Kata “ hubungan “ dapat digunakan untuk menghubungkan dua
( himpunan ) dan hubungan tersebut memiliki sebuah “ nama “. Misalkan ada dua
kelompok, yaitu kelompok nama orang dan nama pekerjaan, lalu kedua kelompok
tersebut kita hubungkan dengan nama hubungan “ bekerja sebagai “, seperti terlihat
pada gambar berikut.
Berdasarkan gambar disampung, kita
dapat menyatakan hubungan berikut
Himpunan Himpunan
Nama Orang Pekerjaan ini.
Bekerja sebagai
Adi bekerja sebagai dosen dan
Adi Dosen pedagang
Ida Hakim Ida bekerja sebagai pramugari
Yana Guru
Yana bekerja sebagai hakim
Yani Pedagang
Yani bekerja sebagai guru
Pramugari
Contoh 1:
Misalkan ada dua himpunan A dan B dengan
A = 1, 4, 9
B = 1, 2, 3, 4
Relasi dari A ke B diberi nama kuadrat dari. Relasi
tersebut, digambarkan pada gambar berikut ini.
1
Pada realisasi tersebut dapat
A B
kita nyatakan hal –hal
Kuadrat dari
berikut :
1 1
1 adalah kuadrat dari 1
4 2
4 adalah kuadrat dari 2
9 3
9 adalah kuadrat dari 3
4
4 tidak mempunyai pasangan
B. Menyatakan Relasi
Relasi antar dua himpunan dapat dinyatakan dengan 3 cara, yaitu :
1. Diagram panah
2. Diagram Cartesius
3. Himpunan pasangan berurutan
Contoh :
Diketahui himpunan anak A = Adi, citra, Mila, Kevin dan himpunan permainan
B = Basket, Voli, Tenis meja Relasi “Gemar bermain“
Nyatakan relasi dua hitungan itu dengan :
a. Diagram panah
b. Diagram Cartesius
c. Himpunan pasangan berurutan
Jawab:
a. Diagram panah
A Gemar B
Bermain
Adi bermain Basket
Citra Voli
Tenis
Mila
meja
Kevin
2
b. Diagram cartesius
Tenis meja
Voli
Basket
A
Adi Citra Mila Kevin
Latihan A dan B
1. Buatlah diagram panah yang menunjukkan relasi “ faktor dari “ dari himpunan
K = 0, 1, 2 ke himpunan L = 4, 5, 6
2. Diketahui P = Q = 1, 2, 3, 4
a. Buatlah diagram panah untuk relasi “ faktor dari “ himpunan P ke himpunan Q!
b. Nyatakan relasi tersebut sebagai himpunan berurutan!
3
C. Fungsi dan Pemetaan
Perhatikan diagram panah berikut !
A Gemar B
Bermain
A = Himpunan kota
Semarang Jateng
B = Himpunan propinsi
DIY
Yogya
Jatim
Pati
Pnprogo
Setiap kota terletak pada satu propinsi, tidak ada kota yang terletak pada beberapa
propinsi
Contoh:
Nyatakan diagram - diagram panah berikut ini, apakah pemetaan atau bukan ?
Jawab :
Gambar (i) bukan pemetaan, karena ada anggota A, yaitu b yang memiliki lebih dari
satu pasangan di B.
Gambar (ii) adalah pemetaan, karena masing-masing anggota A memiliki tepat satu
pasangan di B.
4
Gambar (iii) bukan pemetaan, karena ada anggota A, yaitu b yang tidak memiliki
pasangan di B.
5
Banyak pemetaan dari A ke B adalah 1 yaitu :
D. Korespondensi satu-satu
Perhatikan diagram panah berikut !
A B B A
Beribu kota Beribu kota
Setiap negara dipasangkan tepat satu dengan ibukotanya dan setiap ibukota
dipasangkan tepat satu dengan negaranya.
6
Himpunan A dikatakan berkorespondensi satu-satu dengan
himpunan B jika setiap A dipasangkan dengan tepat satu anggota B. Dan
setiap anggota B dipasangkan tepat satu anggota A.
Dengan demikian, banyak anggota himpunan A dan B haruslah sama.
Latihan C dan D
1. Diagram panah berikut menunjukkan relasi dari himpunan
M ke himpunan N. Manakah yang merupakan pemetaan dan manakah yang
merupakan korespondensi satu-satu ?
M N M N M N
M N M N M N
7
a. Dari himpunan K = {a, b, c, d} ke himpunan L = {1,2,3}.
b. Dari himpunan m = {p, q, r} ke himpunan N = {1,2,3,4}
4. Diantara pasangan – pasangan himpunan berikut,
manakah yang dapat berkorespondensi satu – satu?
a. A = {0,2,4,6} dan B = {1,2,5,7}
b. P = {titik sudut ABC} dan
Q = {warna lampu lalu lintas}
c. K = {huruf vokal} dan
L = {hari dalam seminggu}
d. M = {p,q,r,s}dan
N = {Faktor dari 8}
Contoh 2
8
Diketahui fungsi f : x 3x – 1. Tentukan :
a. Rumus fungsi,
b. Nilai fungsi untuk x = -3 dan x = 2
Jawab :
F : x 3x -1
a. Rumus fungsi adalah f(x) = 3x – 1
b. Nilai fungsi untuk x = -3; f(-3) = 3 (-3) -1
= -9 -1
= -10
Nilai fungsi untuk x = 2; f(2) = 3(2) – 1
= 5
Jadi, nilai fungsi untuk x = -3 adalah -10 dan untuk x = 2 adalah 5
Contoh 3
Fungsi g : x -1
Tentukan :
a. g(-2)
b. nilai a, jika g(a) = 49
Jawab :
G:x -1
a. g(x) = -1 b. g(a) = 49
g(-2) = 2 -1 g(a) = -1
= 2x4–1 - 1 = 49
= 8–1 = 50
= 7 =
= 25
a = 5 atau -5 = 25 dan
= 25
F. Menentukan Bentuk Fungsi
Untuk menentukan bentuk ungsi jika diketahui nilai dan data fungsi, dapat
dilakukan nilai menggunakan rumus umum fungsi, yaitu f(x) = ax + b (untuk fungsi
9
linear) sehingga terbentuk persamaan dalam a dan b dengan cara mengganti nilai
variabel x. untuk lebih jelasnya, perhatikan contoh – contoh berikut ini!
Contoh:
Suatu fungsi ditentukan dengan rumus f(x) = ax + b. jika diketahui f(4) = 5 dan f(-2)
= -7, tentukan:
a. Nilai a dan b
b. Bentuk fungsinya
c. Bayangan dari -4
Jawab :
a. f(x) = ax + b
f(4) = 5 dan f(-2) = -7
f(x) = ax + b, maka f(4) = a(4) + b = 5
4a + b = 5 ……………………… (1)
f(-2) = a (-2) + b = -7
-2a + b = -7 ………………..... (2)
Dari persamaan (1) dan (2) diperoleh Nilai a = 2 disubstitusikan ke
persamaan (1)
4a + b = 5 4a + b = 5
-2a + b = -7 _ 4(2) + b = 5
6a = 12 8+b = 5
a= =2 b = 5 – 8 = -3
10
Latihan E dan F
1. Untuk f : x 2x + 5, tentukan :
a. Rumus fungsi f
b. Bayangan (peta) dari 4 dan -6
2. Untuk fungsi f : x 8x – 3, tentukan :
a. f(2)
b. f(-5)
3. Suatu fungsi f dinyatakan dengan rumus f(x) = sx + t. jika f(3) = 13 dan f(-1) = 1
a. Nilai s dan t
b. F(5)!
4. Pada fungsi g : x px + q, diketahui g(3) = 5 dan g(1) = -3. Hitunglah :
a. Nilai p dan q
b. Bentuk fungsinya
c. G(-6)!
Dita
Tinggi
Adi
Keriting
11
Citra
Kuning
Eli
b. Anak yang berbadan tinggi dan berkulit putih adalah Adi
c. Anak yang berkulit putih tidak berambut keriting adalah Adi dan Edi
Latihan G
Mia dan Siti adalah anak – anak yang pandai, Adi dan Siti keduanya berbadn tinggi,
sedngkan Mia dan Andi adalah anak – anak yang jujur.
a. Gambarlah diagram panah yang menghubungkan setiap anak dengan sifatnya.
b. Siapakah yang berbadan tinggi dan pandai?
12
RANGKUMAN
Relasi dari himpunan A ke himpunan B adalah suatu aturan yang memasangkan anggota –
anggota himpunan A dengan anggota – anggota himpunan B
Pemetaan atau fungsi dari himpunan A ke himpunan B adalah relasi khusus yang
memasangkan setiap anggota A dengan tepat satu anggota B
Pemetaan atau fungsi dapat dinyatakan dengan :
diagram panah
diagram Carterius,
himpunan pasangan berurutan
A B
Pada diagram pemtaan disamping :
5. Jika A dan B adalah himpunan, n(A) = A dan n(B) = b maka banyak semua
pemetaan yang mungkin :
a. dari A ke B adalah
b. dari B ke A adalah
6. Jika A dan B adalah himpunan, A dan B berkorespondensi satu – satu maka
n(A) = n(B)
7. Dalam persamaan grafik fungsi y = f(x) = ax + b, nilai y bergantung pada nilai x.
Variabel x disebut variabel bebas dan variabel y disebut variabel bergantung.
8. Pada fungsi f(x) = ax + b dengan a > 0 atau a bilangan positif (+), jika variabel x
diganti dengan bilangan yang makin besar atau nik, maka nilai fungsinya juga
berubah menjadi semakin besar atau naik.
13
9. Pada fungsi f(x) = ax + b dengan a < 0 atau a bilangan negtif (-), jika variabel x
diganti dengan bilangan yang makin besr atau naik, maka nilai fungsinya
berubah menjadi semakin kecil atau menurun.
14