A. RELASI
1. Pengertian Relasi
Contoh, ada 4 orang anak Eko, Rina, Tono, dan Dika. Mereka diminta untuk menyebutkan warna favorit
mereka. Hasilnya adalah sebagai berikut:
Eko menyukai warna merah
Rina menyukai warna hitam
Tono menyukai warna merah
Dika menyukai warna biru
Dari hasil uraian di atas terdapat dua buah himpunan.. Pertama adalah himpunan anak, kita sebut dengan A
dan himpunan warna yang kita sebut dengan B. Hubungan antara A dan B digambarkan seperti ilustrasi di
bawah ini: mereka. Hasilnya adalah sebagai berikut:
Kesimpulannya, relasi antara himpunan A dan himpunan B dipasangkan dengan warna hitam karena rina
menyukai warna hitam, dan seterusnya. Dari uraian di atas kita dapat mengambil kesimpulan bahwa definisi
relasi adalah
“Relasi antara dua himpunan, contoh himpunan A dengan himpunan B adalah suatu aturan yang
memasangkan anggota-anggota himpunan A dengan anggota-anggota himpunan B.”
2. Cara menyatakan relasi
a. Diagram Panah
Perhatikan gambar di bawah ini. Relasi antara himpunan A dengan himpunan B dinyatakan dengan panah-
panah yang memasangkan anggota himpunan A dengan anggota himpunan B. Karena penggambarannya
menggunakan bentuk panah (arrow) maka disebut dengan diagram panah.
b. Himpunan Pasangan Berurutan
Sebuah relasi juga dapat dinyatakan dengan menggunakan pasangan beruturan. Artinya kita memasangkan
himpunan A dengan himpunan B secara berurutan.
Eko menyukai warna merah
Rina menyukai warna hitam
Tono menyukai warna merah
Dika menyukai warna biru
Siswa bisa menyatakan relasinya dengan pasangan berurutan sebagai berikut:
(eko, merah), (rina, hitam),(tono, merah),(dika, biru).
Jadi relasi antara himpunan A dengan himpunan B dapat dinyatakan sebagai pasangan berurutan (x,y) dengan
x ∈ A dan y ∈ B.
c. Diagram Cartesius
Relasi antara dua himpunan dapat dinyatakan ke dalam pasangan berurutan yang kemudian dituangkan dalam
dot (titik-titk) dalam diagram cartesius. Contoh dari relasi suka dengan warna di atas dapat digambarkan
dalam bentuk diagram cartesius sebagai berikut:
B. FUNGSI
1. Pengertian fungsi atau pemetaan
A B
Anak dari
Dina Bu Nia
Reza Bu Wati
Andri Bu Nina
Irma Bu Ida
Dedi
Gambar di atas menunjukkan diagram panah untuk relasi “ anak dari” dari himpunan anak : A = { Dina,
Reza, Andri, Irma, Dedi } ke himpunan ibu : B = { Bu Nia, Bu Wati, Bu Nina, Bu Ida }.
Pada relasi dari himpunan A ke B tersebut, diperoleh bahwa setiap anak pada himpunan A mempunyai
seorang ibu pada himpunan B. Hal ini berarti :
o Setiap anak pasti mempunyai seorang ibu.
Tidak ada anak yang tidak mempunyai ibu
Dengan demikian, semua anggota himpunan A pasti di pasangkan dengan anggota himpunan B.
Contoh:
Nyatakan diagram – diagram panah berikut, apakah merupakan fungsi atau bukan?
A B
A B A B
a u
a u a u
b v
b v b v
c w
c w c w
x
x x
(i)
(ii) (iii)
Jawab:
Gambar (i) bukan fungsi, karena ada anggota A, yaitu b yang memiliki lebih dari satu pasangan di B.
Gambar (ii) adalah fungsi, karena setiap anggota A memilki tepat satu pasangan di B.
Gambar (iii) bukan fungsi, karena ada anggota A, yaitu b yang tidak memiliki pasangan di B
Dari diagram panah tersebut himpunan A atau himpunan daerah asal disebut dengan Domain. Himpunan B
yang merupakan daerah kawan disebut dengan Kodomain sedangkan anggota daerah kawan yang merupakan
hasil dari pemetaan disebut dengan daerah hasil atau Range. Jadi dari diagram panah di atas dapat
disimpulkan :
Domain adalah A= {1, 2, 3}
Kodomain adalah B = {1, 2, 3, 4}
Range (Anggota B yang dapat pasangan) adalah = {2, 3, 4}