DISUSUN OLEH:
2022
A. RELASI
1. Pengertian Relasi
Relasi adalah aturan yang menghubungkan setiap anggota himpunan A
dan himpunan B. Dimana A disebut domain (daerah asal) dan B disebut
kodomain (daerah kawan). Relasi dari himpunan A ke himpunan B adalah
hubungan yang memasangkan anggota-anggota himpunan A dengan anggota-
anggota himpunan B. Dalam mengerjakan soal relasi dapat dikerjakan
menggunakan tiga metode yaitu diagram panah, diagram cartesius, dan
himpunan pasangan berurutan.
Contohnya:
Ada 4 orang anak yang bernama Bayu, Doni, Riska, Intan yang
masing-masing menyukai mata pelajaran yang berbeda-beda seperti Bayu
menyukai pelajaran pelajaran IPS dan Kesenian, Doni menyukai pelajaran
Keterampilan dan Olahraga, Riska menyukai pelajaran IPA, dan Intan
menyukai pelajaran Matematika dan Bahasa Inggris.
Perhatikan bahwa ada hubungan antara himpunan anak = {Bayu,
Doni, Riska, Intan} dengan himpunan pelajaran = {IPS, Kesenian,
Keterampilan, Olahraga, IPA, Matematika, Bahasa Inggris}. Himpunan anak
dengan himpunan pelajaran dihubungkan oleh kata menyukai. Dalam hal ini,
kata menyukai merupakan relasi yang menghubungkan himpunan anak dengan
himpunan pelajaran. Jadi, relasi dari himpunan A dan himpunan B adalah
hubungan yang memasangkan anggota-anggota himpunan A dengan anggota-
anggota himpunan B.
Relasi (hubungan) dari suatu himpunan ke himpunan lain adalah
pasangan anggota-anggota suatu himpunan dengan anggota-anggota
himpunan.
2. Menyatakan Relasi
Suatu relasi dapat dinyatakan dengan tiga cara, yaitu dengan diagram
panah, diagram cartesius, dan himpunan pasangan berurutan.
Perhatikan uraian berikut!
Table diatas dapat dinyatakan dengan diagram panah, diagram cartesius, dan
himpunan pasangan berurutan seperti dibawah ini. Misalkan A{Bayu, Doni,
Riska, Intan}, B{IPA, Keterampilan, Olahraga, IPA, Matematika, Bahasa
Inggris}, dan “pelajaran yang disukai” adalah relasi yang menghubungkan
himpunan A ke himpunan B.
a. Dengan diagram panah
Gambar dibawah ini menunjukkan relasi pelajaran yang disukai dari
himpunan A ke himpunan B. arah panah menunjukkan anggota-anggota
himpunan A ke himpunan B. Arah panah menunjukkan anggota-anggota
himpunan A yang berelasi dengan anggota-anggota tertentu pada
himpunan
IPS
Kesenian
Bayu Keterampilan
Olahraga
Doni
Matematika
Riska IPA
Intan Bahasa Inggris
Dengan himpunan pasangan berurutan dari data pada table diatas sebagai berikut.
{(Bayu, IPS), (Bayu, Kesenian), ( Doni, Keterampilan), (Doni, Olahraga), (Riska, IPA),
(Intan, Matematika), (Intan, Bahasa Inggris)}.
B. FUNGSI/PEMETAAN
1. Pengertian Fungsi
A X A X
B Y B Y
C Z C Z
Perhatikan contoh kasus diatas, gambar satu merupakan fungsi dan gambar
dua bukan merupakan fungsi. Sehingga dari penjelasan contoh diatas yang
merupakan fungsi adalah jika setiap anggota A memiliki pasangan dengan
anggota B, dan setiap anggota memiliki tepat satu kawan dengan anggota B.
Maka dapat kita simpulkan bahwa relasi dari himpunan A ke himpunan B adalah
relasi khusus yang memasangkan setiap anggota A dengan tepat satu anggota B.
Relasi seperti ini disebut sebagai fungsi atau pemetaan.
Fungsi atau pemetaan dari himpunan A ke himpunan B merupakan relasi
khusus yang memasangkan setiap anggota A dengan tepat satu anggota B.
Dimana syarat suatu relasi adalah fungsi atau pemetaan sebagai berikut.
a. Setiap anggota A memiliki pasangan di B.
b. Setiap anggota B dipasangkan dengan tepat satu anggota di B.
x Y=f(x)
Jawab:
1. Rumus fungsinya : f ( x )=3 x +1
2. F(3)=3(3)+1=9+1=10
3. F(10)=3(10)+1=30+1=31
4. F(0)=3(0)+1=0+1=1
3. Cara Menyatakan Suatu Fungsi
Dalam menyatakan suatu fungsi kita dapat menggunakan tiga metode
yaitu diagram panah, diagram cartesius, dan juga himpunan pasangan
berurutan, sama seperti kita menyatakan suatu relasi karena fungsi juga
merupakan bentuk khusus dari relasi.
A B A B
A B
Contoh:
Jika A = {bilangan prima kurang dari 5} dan B = {huruf vokal}, hitunglah
banyaknya pemetaan:
a. Dari A ke B
b. Dari B ke A, tanpa menggambar diagram panahnya.
Penyelesaian:
a. A={2,3}, n(A)=2
B={a,e,i,o,u}. n(B)=5
Banyaknya pemetaan yang mungkin dari A ke B =ba=52=25
b. A={2,3}, n(A)=2
B={a,e,i,o,u}, n(B)=5
Banyaknya pemetaan yang mungkin dari B ke A =ab=25=32
DAFTAR PUSTAKA
https://ambarretnomutia.files.wordpress.com/2017/01/relasi-dan-fungsi.pdf
https://rumus-matematika.com/penjelasan-lengkap-mengenai-fungsi-atau-
pemetaan/