Anda di halaman 1dari 3

NAMA : Budiyono

NIM : P07120721027
PRODI : KEPERAWATAN
: Sarjana Terapan Keperawatan Anestesiologi Alih Jenjang 2

Dimasa pandemi Covid-19 RS AMC Cileunyi Bandung, semua layanan mengalami


perubahan dan tentunya kita sebagai tenaga kesehatan berada di garda terdepan untuk
memerangi wabah virus Covid-19 ini. Kami sebagai Penata Anestesi turut andil dalam
memerangi kasus – kasus pembedahan dengan terindikasi Covid-19. Dalam pelayanan
untuk menangani kasus bedah dengan terindikasi Covid memang bukanlah hal yang
biasa, namun harus diperlukan persiapan yang matang dan tentunya dengan
menerapkan protokol kesehatan yang ketat selama tindakan bedah dilakukan. Adapun
persiapan yang harus dilakukan di RS AMC CILEUNYI BANDUNG untuk menangi
kasus bedah dengan terindikasi Covid-19 adalah:
1. Ruangan bedah khusus Covid-19
2. Baju hazmat, google, handscoon, dan sepatu bot.
3. Persiapan alat intubasi dan alat resusitasi.
4. Persiapan obat anestesi dan obat resusitasi.
5. Merencanakan tindakan anestesi yang akan dilakukan.

Setelah semua anggota tim bedah dan tim Anestesi RS AMC CILEUNYI Bandung
selesai dengan persiapannya, barulah pasien bedah dengan terindikasi Covid dikirimkan
dari ruangan rawat khusus Covid-19 menuju ke ruangan bedah khusus Covid-19 yang
ada di RS AMC CILEUNYI Bandung. Sesampainya diruang bedah RS AMC
CILEUNYI Bandung , dilakukan anamnesa terhadap pasien tersebut dan memberikan
obat premedikasi dengan memperhatikan kondisi tanda vital pasien sebelum tindakan
bedah dilakukan. Premedikasi akan bekerja dalam waktu 5 s/d 10 menit tergantung
dosisobat yang akan diberikan. Dengan memberikan obat premedikasi sesuai dengan
kebutuhan dan SOP yang ada sebelum tindakan bedah tentu akan memberikan dampak
terhadap pasien, diantaranya :
1. Mengurangi rasa cemas dan gelisah.
2. Mengurangi resiko regurgitasi.
3. Dapat mengurangi penggunaan obat anestesi.
Selanjutnya setelah tindakan premedikasi dan dirasa tanda vital pasien dalam batas
normal, dilakukan tindakan anestesi sesuai kebutuhan pasien dan jenis tindakan
pembedahan nya. Teknik tindakan anestesi terdiri dari dua macam, yaitu:
1. Tindakan Anestesi Regional
Tindakan Anestesi yang dilakukan dengan cara memberikan obat anestesi lokal
pada saraf tertentu sehingga dapat menghilangkan sensai nyeri dengan tidak
disertai hilangnya kesadaran pada pasien.
2. Tindakan Anestesi Umum
Tindakan Menghalang sensasi nyeri, motorik, dan relaksasi otot dengandisertai
hilangnya kesadaran pada pasien.
Setelah dilakukan tindakan anestesi, tim bedah memulai tindakan yang akan
dilakukan dengan menggunakan standar protokol kesehatan yang ketat. Selama
tindakan bedah dilakukan kami sebagai penata anestesi wajib memperhatikan dan
mengerjakan :
1. Monitoring tanda vital pasien.
2. Monitoring pemasukan cairan pasien.
3. Monitoring pengeluaran cairan pasien.
4. Memantau situsi kondisi tindakan bedah yang dilakukan.
5. Mendokumentasikan hasil tanda vital dan pemasukan / pengeluarancairain
pada pasien.
Setelah selesai dilakukan tindakan pembedahan pada pasien yang ada di IBS
Khusus RS AMC CILEUNYI Bandung, kami melakukan tindakan ekstubasi apabila
pasien dilakukan tindakan anestesi umum dan recovery selama 15 menit di ruang bedah,
sedangkan pada pasien regional anestesi langsung dilakukan recovery selama 15 menit
di ruang bedah khusus Covid-19 sebelum dikirim kembali ke ruang rawat khusus
Covid-19. Perbedaan antara pasien bedah dengan terindikasi covid dan pasien bedah
biasa adalah :
1. Pada pasien bedah tanpa indikasi covid dilakukan recovery di recovery room
selama minimal 1 s/d 2 jam.
2. Pada pasien bedah terindikasi covid recovery lebih singkat dilakukan di ruangan
bedah khusu covid lalu sesegera mungkin dikembalikan ke ruangan rawat
khusuh covid.
Sesampaiknya diruangan bedah khusu Covid-19, penata anestesi wajib melaporkan
ulang hasil pendokumentasian dari pasien tersebut selama tindakan bedah dilakukan
dan therapi apa saja yang akan dilakukan terhadap pasien selama berada di ruangan
rawat khusus Covid-19. Setelah semua selesai, kami wajib membersihkan diri dengan
cara mandi diruangan rawat khusuh tersebut sebelum menyudahi tugas ataupun akan
bertugas kembali.
Semoga Deskripsi yang kami buat bisa menjadikan pedoman bagi kita semua yang
terlibat dalam pelayanan Garda Terdepan dalam Layanan Pasien dan safety untuk kita
dalam menjalankan tugas bukan hanya Keselamatan pasien dalam pelayanan akan
tetapi keselamatan petugas menjadi skala prioritas.

#POLTEKESKEMENKESYOGYAKARTA
#PKKBMPOLKESYO
#PKKBM2021
#PKKBMPKY
#PKKBMONLINE
#PEMIMPINMASADEPANDIMULAISEKARANG

Anda mungkin juga menyukai