Anda di halaman 1dari 2

Nama : Renaldi Hariski Juliyanto

NIM : 20073

Table pasien resiko jatuh atas nama pasien An, S dengan diagnosis Hirschsprung
segmen pendek
Parameter Kriteria Nilai Skor
Usia < 3 Tahun 4
3 -7 tahun 3 3
7 - 13 tahun 2
1 3 tahun 1
Jenis Kelamin Laki – laki 2 2
Perempuan 1
Diagnosis Diagnosis neurologi 4
Perubahan oksigenasi (diagnosis 3
respiratorik, dihaidrasi, anemia. anoreksia,
Sinkop Pusin , dll
Gangguan prilaku / psikiatri 2
Dianosis lainnya 1 1
Gangguan Kognitif Tidak menyadari keterbatasan lainnya 3
Lupa akan adanya keterbatasan 2
Orientasi baik terhad. diri sendiri 1 1
Faktor Lingkungan Riwayat jatuh bayi diletakkan ditempat 4 4
tidur dewasa
Pasien menggunakan alai hantu / bayi 3
diletakkan dalam tempal lidur bayi / perabot

Pasien diletakkan pada tempat tidur 2


Area diluar rumah sakit 1
Pembedahan Dalam 24 jam 3
sedasi/ anestesi Dalam 48 jam 2
>48 jam dan tidak menjalani pembedahan /
1 1
sedasi / anastesi.
Penggunaan medika Penggunaan multiple sedative, Obat 3
mentosa hypnosis, barbiturate, fenotiazi,
antidepresan. pencahar, diuretic, nark ase.
Penggunaan Obat salah satu diatas 2
Penggunaan medikasi lainnya atau tidak ada
1 1
medikasi
Jumlah Skor Humpty Dumpty
Skor assesmen risiko jatuh: (Skor minimum 7, Skor maksiiiiuni 23)
-Skor 7-11: risiko rendah
•Skor >12 : risiko tinggi
Nama : Renaldi Hariski Juliyanto
NIM : 20073

Hasil akhir dari assesmen Hamty Dumty Fall Scale adalah 13, jadi dapat disimpulkan
bahwa klien An.S beresiko tinggi untuk mengalami jatuh. Makadari itu untuk mencegah
terjadinya jatuh pada klien anak, terdapat beberapa tindakan yang dapat dilakukan, antara
lain sebagai berikut:
1. Pasangkan gelang penanda warna kuning yang menandakan klien risiko jatuh

2. Pasangkan pengaman pada samping tempat tidur klien


3. Pindahkan klien ke bad khusus anak, dikarenakan penyangga untuk dewasa ukurannya
terlalu renggang, sehingga anak akan dengan mudah untuk tergelincir
4. Pastikan kien anak selalu di dampingi oleh pengasuh/orangtua
5. Beri penanda pada bad klien dengan penanda
6. Pindahkan klien ke kamar yang dekat dengan
nersstation agar mempermudah dalam
Pengawasan
7. Lakukan pengawasan rutin paling lambat 1
jam sekali, tindakan ini berlaku juga ketika operan siff berlaku

Anda mungkin juga menyukai