Anda di halaman 1dari 4

DASAR – DASAR ILMU PENDIDIKAN

HAKIKAT ILMU PENDIDIKAN

NAMA : SALSABILA MAHARANI

NIM/TM : 18029019/2018

PROGRAM STUDI : PENDIDIKAN MATEMATIKA

DOSEN : NUR HAZIZAH, S.Pd, M.Pd.

MATA KULIAH UMUM

UNIVERSITAS NEGERI PADANG

2020
Pada pembahasan hakikat ilmu pendidikan ini, saya membagi nya menjadi 4 bab;

a) Pengertian ilmu Pendidikan

Sebelum mengkaji tentang Ilmu Pendidikan, terlebih dahulu kita akan menjelaskan tentang apa
itu Pendididikan. Secara etimologi, istilah “Pendidikan” berasal dari bahasa Yunani yaitu
“Pedagogies” yang artinya membimbing. Pengertian pendidikan juga banyak dikemukakan oleh para
ahli diantaranya; John Dewey, Langeveld, Ki Hajar Dewantara, Rousseau. Selanjutnya yaitu
pengertian ilmu pendidikan, dari berbagai sumber yang saya baca, pengertian ilmu pendidikan
adalah ilmu yang mempelajari bagaimana membimbing seseorang atau sekelompok.

Ilmu pendidikan pendidikan adalah ilmu yang memepelajari bagaimanan seseorang mendidik
maupun membimbing agar sesuai dengan praktek dan teori pendidikan. Seperti seorang calon guru
sekarang belajar ilmu pendidikan agar bisa membimbing peserta didik dalam mempelajari ilmu yang
didalaminya.

b) Ilmu pendidikan
 Empiris
Ilmu pendidikan merupakan ilmu empiris merupakan ilmu pendidikan sumbernya dapat dilihat
langsung yang tedapat pada pengalaman pendidikan seseorang.
Misalnya saja dalam ilmu sejarah, kalau kita mengkaji tentang zaman zaman penjajahan kita
dapat melihat kikas baliknya dengan peninggalan-peninggalan perang yang juga tedapat dalam
museum serta dalam bentuk catatan sejarahnya yang dibukukan.
 Normatif
Sebagai ilmu pengetahuan normatif, ilmu pendidikan merupakan kajian tentang ukuran tingkah
laku manusia. Sesuatu yang normatif berarti berbicara bagaimana norma norma yang melekat
pada manusia itu. Ilmu Pendidikan merumuskan aturan atura tentang bertingkah laku manusia
untuk mencapai hidup sesuai dengan manusia yang dicita citakan. Dengan pembentukan pribadi
yang mantap tentu juga akan menciptakan manusia yang memiliki kemampuan sosial yang
tinggi.
 Rohaniah
Ilmu pendidika sebagai rohaniah karena sejatinya pendidikan tujuannya untuk mencapai tujuan
hidup manusia, agar seseorang tidak tersesat maupun menyimpang sehingga dapat menciptakan
manusia yang beretika ( susila ) yang berbudaya.
 Praktis
Ilmu pendidikan sebagai ilmu praktis, karena di dalam ilmu pendidikan membahas bagaimana
pelaksanaan pendidikan.

c) Peranan ilmu pendidikan


 Pendidkan merupakan proses interaksi manusi

Dalam hal ini pendidikan merupakn proses interaksi manusia yaitu bagaimana seorang peserta
didik berinteraksi dengan gurunya, dan juga bagaimana seorang peserta didik berinteraksi dengan
teman sebayanya. Semua itu didapat ketika berada dalam ruang lingkp pendidikan.

 Pendidikan merupakan usaha penyiapan peserta didik


Pendidikan bertujuan agar tercapainya tujuan hidup manusia. Jadi dalam pendidikan dilakukan
berbagai macam cara mulai dari pendidikan untuk kognitif maupun dari segi tingkah laku nya. Semua
itu bertujuan agar manusia mampu menghadapi perkembangan zaman dan tidak tertinggal dengan
semua itu.

 Pendidikan meningkatkan kualitas kehidupan pribadi dan masyarakat.

Dalam pendidikan banyak pelajaran yang diberikan yang tentu bertujuan untuk mencapai
hakikat manusia seutuhnya. Untuk itulah dengan adanya pendidikan akan meningkatkatkan kualitas
pribadi dan individu

 Pendidikan berlangsung seumur hidup.

Pendidikan sejatinya tidak akan lutus mulai dari lahir sampai kita meninggal.

 Pendidikan merupakan kiat pembentukan manusia seutuhnya.

Dalam pendidikan seperti yang sudah dibahas tadi bertujuan untuk mencapai manusia yang
dicita citakan.

d) Kedudukan ilmu pendidikan


 Ilmu pendidikan untuk mencapai kemanusiaan yang ideal.

Manusia mengemban tugas untuk menjadi manusia yang ideal yang merupakan gambaran
manusia yang dicita citakan. Untuk mewujudkan manusia yang ideal, yang dicita citakan itu
diperlukan arahan, bimbingan, dan pendidikan. Pendidikan berperan untuk menjadikan manusia
menjadi sososk yang ideal, yaitu manusia dengan segala harkat dan martabatnya. Seja dilahirkan
manusia tidak akan pernah bisa belajar sendidi melainkan dengan bantuan orang lain seperti melalui
upaya pengasuhan, pengajaran, latihan, dan sebagainya.

 Ilmu pendidkan untuk pengembangan dimensi kemanusian.

Pengembangan semua dimensi kemanusian yang optimal dan seimbang tentu akan mencapai
harkat dan mertabat manusia yang sanga tinggi. Dengan pendidikan lah diharapkan manusia dapat
mencapai keempat dimensi tersebut yang telah dibahas pada materi sebelumnya.

Anda mungkin juga menyukai