Anda di halaman 1dari 1

Warna ini untuk ig dan twitter

Rekonsiliasi (koreksi) fiskal adalah proses penyesuaian atas laba komersial yang berbeda
dengan ketentuan fiskal untuk menghasilkan penghasilan neto/laba yang sesuai dengan ketentuan
pajak. Rekonsiliasi Fiskal berfungsi untuk penyesuaian terhadap transaksi sesuai dengan sistem
akuntansi keuangan dan peraturan dalam perpajakan yang berlaku (Undang-Undang perpajakan).
Jadi , rekonsiliasi fiskal merupakan salah satu cara untuk mencocokkan perbedaan yang terdapat
dalam laporan keuangan komersial yang disusun berdasarkan sistem keuangan akuntansi dengan
laporan keuangan yang disusun berdasarkan sistem fiskal. Tujuan dari Rekonsiliasi fiskal adalah
untuk meneliti kembali draft yang sudah dibuat , sebagai alat untuk memenuhi draft laporan , dan
meminimalisir adanya kesalahan hitung pajak . Rekonsiliasi dilakukan terhadap pos-pos
penghasilan dan pos-pos biaya laporan keuangan komersial, Dokumen yang diperlukan dalam
rekonsiliasi ini berbentuk lampiran SPT tahunan PPh badan berupa kertas kerja yang berisi
penyesuaian antara laba rugi komersial sebelum pajak dengan laba rugi berdasarkan ketentuan
perpajakan. Rekonsiliasi fiskal yang pada umumnya mengacu pada Pasal 4 ayat (2), Pasal 4 ayat
(3), Pasal 6 dan Pasal 9 UU PPh. Namun, terdapat pula ketentuan perpajakan lain (UU PPh dan
aturan turunannya) yang dapat menjadi acuan dalam melakukan rekonsiliasi fiskal.

Anda mungkin juga menyukai