BAB I
PENDAHULUAN
Kesehatan atau hidup sehat adalah hak setiap orang, oleh sebab itu kesehatan, baik
individu, kelompok maupun masyarakat merupakan asset yang harus di jaga, dilindungi
atau proyek dan atau pengembangan berbagai aktivitas pembuatan program atau proyek
kemasyarakatan yang tujuan utamanya meningkatkan taraf hidup atau kesejahteraan sosial
masyarakat.Sebagai suatu kegiatan kolektif, PPM melibatkan beberapa aktor, seperti pekerja
sosial, masyarakat setempat, lembaga donor, serta instansi terkait yang saling bekerja sama
mulai dari perancangan, pelaksanaan, samapai evaluasi terhadap program atau proyek
tersebut.
Pengembangan masyarakat secara lugas dapat diartikan sebagai suatu proses yang
Dari devinisi tersebut terlihat ada 3 tujuan utama dalam pengembangan masyarakat,
banyak sekali seperti kemampuan untuk berusaha, mencari informasi, bertani dan lain-lain
sesuai dengan kebutuhan atau permasalahan yang sedang dihadapi oleh individu/masyarakat.
Perilaku yang yang perlu di ubah adalah perilaku yang tentunya merugikan individu
atau msyarakat itu sendiri yang akan menghambat peningkatan kesejahteraannya. Contoh
yang yang sering kita temui dalam seperti ibu hamil tidak boleh makan telur, anak tidak perlu
sekolah, membicarakan rencana pembangunan desa hanya kaum laki-laki saja, dan lain
sebagainya.
saling mengatur dalam mengelolah kegiatan atau program yang mereka kembangkan, disini
masyarakat dapat membentuk panitia kerja, melakukan pembagian tugas, saling mengawasi,
merencanakan kegiatan dan lain-lain. Lembaga-lembaga yang ada sebaiknya perlu dilibatkan
karena lembaga inilah yang sudah mapan, tinggal meningkatkan kemampuannya saja.
B. Tujuan
adalah:
C. Manfaat
PEMBAHASAN
Pengorganisasian masyarakat adalah konsep yang sudah dikenal dan dipakai oleh
para pekerja sosial di Amerika pada akhir tahun 1800, sebagai upaya koordinatif memberikan
pelayanan kepada imigrasi, kelompok miskin yang baru datang (Garvin dan Cox). Dalam
1. Proses.
a. Merupakan proses yang terjadi secara sadar, tetapi mungkin juga tidak .
untuk memenuhi kebutuhan sehingga mengambil inisiatif atau prakarsa untuk mengatasinya
atau masyarakat.
d. Kesadaran terhadap kebutuhan dan masalah yang dihadapi biasanya ditemukan pada
mengatasinya.
2. Masyarakat.
a. Kelompok yang mempunyai batas-batas geografis: Desa, kelurahan, kecamatan, dst
b. Suatu kelompok dari mereka yang mempunyai kebutuhan bersama dari kelompok yang lebih
besar.
c. Kelompok kecil yang menyadari suatu masalah harus dapat menyadarkan kelompok yang
lebih besar.
d. Kelompok yang secara bersama-sama mencoba mengatasi masalah dan memenuhi
kebutuhannya.
3. Berfungsinya Masyarakat.
berikut :
a. Menarik orang-orang yang mempunyai inisiatif dan dapat bekerja untuk membentuk
kepanitiaan yang akan menangani masalah-masalah yang berhubungan dengan kesehatan dan
kesejahteraan masyarakat.
b. Membuat rencana kerja yang dapat diterima dan dilaksanakan oleh seluruh masyarakat.
c. Melakukan upaya penyebaran rencana atau kampanye untuk mensukseskan rencana tersebut
masyarakat sejak awal kegiatan, sampai dengan perencanaan program, pelaksanaan hingga
pengembangan program kesehatan masyarakat. Kegiatan-kegiatan dalam persiapan sosial ini
lebih ditekankan kepada persiapan-persiapan yang harus dilakukan baik aspek teknis,
Dalam tahap awal ini kita harus datang ketengah-tengah masyarakat dengan
hati yang terbuka dan kemauan untuk mengenal sebagaimana adanya, tanpa disertai
prasangka buruk sambil menyampaikan maksud dan tujuan kegiatan yang akan dilaksanakan.
Dalam tahap ini dituntut suatu kemampuan untuk dapat mengenal masalah-masalah
Tujuan tahap ini adalah menyadarkan masyarakat agar mereka tentang tahu dan mengerti
penanggulangannya serta tahu cara memenuhi kebutuhan akan upaya pelayanan kesehatan
Agar masyarakat dapat menyadari masalah dan kebutuhan mereka akan pelayanan
kesehatan, diperlukan suatu mekanisme yang terencana dan terorganisasi dengan baik, untuk
itu beberapa kegiatan yang dapat dilakukan dalam rangka menyadarkan masyarakat :
c. Rembuk Desa.
2. Pelaksanaan.
Setelah rencana penanggulangan masalah disusun dalam lokakarya mini, maka langkah
selanjutnya adalah melaksanakan kegiatan tersebut sesuai dengan perencanaan yang telah
disusun. Beberapa hal yang harus dipertimbangkan dalam pelaksanaan kegiatan
c. Kegaitan agar disesuaikan dengan kemampuan, waktu, sumber daya yang tersedia di
masyarakat
d. Tumbuhkan rasa percaya diiri masyarakat bahwa mereka mempunyai ke mampuan dalam
penanggulagan masyarakat.
2. Evaluasi.
Penilaian dapat dilakukan setelah kegiatan dilaksanakan yang dilakukan dalam jangka
2. Dilakukan untuk melihat apakah pelaksanaan kegiatan yang telah dijalankan apakah telah
sesuaI dengan
2. Dilakukan setelah melalaui jangka waktu tertentu dari kegiatan yang dilakukan.
3. Dapat diketahui apakah tujuan atau target dalam pelayanan kesehatan telah tercapai atau
belum.
4. Perluasan.
B. Pengembangan Masyarakat
taraf hidup masyarakat karena adanya berbagai hambatan. Oleh karena itu diperlukan
menciptakan suatu kondisi agar potensi yang sudah ada dapat dimanfaatkan untuk
2. Tingkatkan mutu potensi yang ada. Tergalinya potensi setempat harus diikuti dengan
penigkatan mutu agar dapat diperoleh manfaat yang optimal. Hal ini dapat dilakukan dengan
jalan mengikutsertakan masyarakat setempat sejak awal kegiatan hingga pelaksanaan dan
3. Usahakan kelangsungan kegiatan yang sudah ada. Terlaksananya kegiatan sebagai wujud
pemanfaatan potensi yang ada bukanlah suatu tujuan akhir, tetapi harus diusahakan agar
kegiatan tersebut tidak berhenti begitu saja tetapi dikuti dengan kegiatan-kegiatan lain
sebagai hasil daya cipta masyarakat. Untuk itu yang perlu diperhatikan adalah :
a. Setiap kegiatan harus menimbulkan kepuasan agar timbul gairah dan daya cipta dari seluruh
komponen masyarakat.
c. Harus ada latihan untuk pembentukan kader yang diikuti dengan usaha meningkatkan
keterampilan.
4. Tingkatkan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan. Tujuan akhir dari peningkatan
pengertian tentang pengembangan masyarakat seperti telah diuraikan tersebut diatas, maka
dengan cara :
a. Berikan kesempatan agar masyarakat sendiri yang menentukan masalah kesehatannya, baik
b. Berikan kesempatan agar masyarakat sendiri yang membuat analisa dan kemudian menyusun
c. Berikan kesempatan agar masyarakat sendiri yang mengorganisir diri untuk melaksanakan
d. Dalam proses ini sedapat mungkin digali sumber-sumber daya yang ada dalam masyarakat
a. Program terencana dan terfokus pada kebutuhan-kebutuhan menyeluruh dari masyarakat
yang bersangkutan.
c. Adanya bantuan teknis dari pemerintah maupun badan-badan swadaya atau organisasi-
organisasi sukarela yang meliputi tenaga atau personel, peralatan, bahan dan dana bersifat
d. Mempersatukan berbagai spesialisasi seperti kesehatan, pertanian, peternakan, pendidikan dll
untuk’ masyarakat itu sendiri berdasarkan kemampuan sendiri. Secara terperinci prinsif-
prinsif pemberdayaan masyarakat , khususnya bidang kesehatan dapat diuraikan sebagai
berikut :
4. Menjalin kemitraan.
5. Desentralisasi.
C. Petugas PPM
Dari uraian diatas tersebut dapat disimpulkan bahwa petugas kesehatan dalam
dalam masyarakat bukan bekerja untuk masyarakat. Oleh karena itu peran petugas atau sektor
kesehatan adalah :
misalnya masyarakat ingin membangun pengadaan air bersih, maka peran petugas adalah
dan pihak lain yang dapat membantu dalam mewujudkan pengadaan air bersih tersebut.
2. Memotifasi masyarakat untuk bekerja sama atau bergotong royong dalam melaksanakan
kegiatan atau program bersama untuk kepentingan berdama di dalam masyarakat tersebut.
3. Mengalihkan pengetahuan teknologi dan keterampilan kepada masyarakat agar sumber daya
yang ada baik sumber daya manusia maupun suber daya alam dapat dimanfaatkan secara
1. Mampu menggunkan berbagai pendekatan kepada masyarakat sehingga dapat menarik
kepercayaan masyarakat.
2. Mampu mengajak masyarakat untuk bekerjasama serta membangun rasa saling percaya
3. Mengetahui dengan baik sumber daya dan sumber alam yang ada di masyarakat yang dapat
4. Mampu berkomunikasi secara baik dengan masyarakat, menggunakan metode dan teknik
5. Mempunyai kemampuan profesional dalam berhubungan dengan masyarakat baik formal
6. Mempunyai pegetahuan tentang kondisi sosial ekonomi masyarakat dan keadaan
lingkungannya
7. Mempunyai pengetahuan dan keterampian tentang kesehatan yang dapat diajarkan kepada
masyarakat.
8. Mengetahui dinas-dinas terkait dan ahli yang ada di wilayah tersebut untuk dimintakan
pada tingkat masyarakat yang diarahkan pada peningkatan atau perubahan lembaga
yang bersifat rasional, emphiris. Proses menekankan pada aspek teknis dalam penyelesaian
masalah dengan melalui perencanaan yang baik dan rasional, sedangkan partisipasi
Kelemahannya :
2. Social Planning, menbutuhkan tenaga ahli teknis dari luar, membuat masyarakat tidak
1. Pengertian.
Kader desa adalah: tenaga sukarela yang terdidik dan terlatih dalam bidang tertentu,
Bertitik tolak dari pengertian ini maka kaderd desa adalah wakil dari maysarakat yang
akan merumuskan segala hal yang menjadi kebutuhan dari masyarakatdan melakukan usaha-
usaha untuk memenuhi kebutuhan ter sebut.kader desa akan menjadi “agent of change”. Yang
c. Menumbuhkan dan mengembangkan system yang dapat menunjang peran kader desa.
b. Masyarakat dapat memanfaatkan kegiatan/fasilitas yang disediakan dengan lebih optimal.
c. Keterlibatan masyarakat dalam program menjadi lebih besar sehingga ikut berperan secara
Keuntungan yang diperoleh lembaga yang mensponsori program dengan adanya kader adalah
a. Daya jangkau program menjadi lebih luas dengan tambahan tenaga kader.
(karena kader bersal dari masyarakat setempat yang telah dipilih oleh masyarakat dan
pamong setempat).
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Pengorganisasian dan pengembangan masyarakat (PPM) atau community
atau proyek dan atau pengembangan berbagai aktivitas pembuatan program atau proyek
kemasyarakatan yang tujuan utamanya meningkatkan taraf hidup atau kesejahteraan sosial
masyarakat. PPM melibatkan pekerja sosial, masyarakat, lembaga donor, serta instansi
terkait yang saling bekerja sama mulai dari perancangan, pelaksanaan, samapai evaluasi
upaya masyarakat untuk saling mengatur dalam mengelolah kegiatan atau program yang
B. Saran
Adapun saran dalam penulisan Makalah ini adalah bagi masyarakat agar dapat
mengembangakan potensi yang ada dalam masyarakat dan membentuk organisasi terstruktur
DAFTAR PUSTAKA
Suharto, E. 2009. Pengembangan dan Pengorganisasian Masyarakat. Makalah ini disampaikan pada
Pemebekalan Mahasiswa Peserta KKN-Subang,STKS Bandung.