NUR AINUN APRILYA P00312015020 NUR FITRIANI MUHAMMADIAH P00312015021 NURUL HIKMAH P00312015022 NURYANTI P00312015023 NYOMAN AYU MARTINI P00312015024 PUTRI ANAWULA DAKUNDE P00312015025 RAHMAH DIANI SAFITRI P00312015026 DEFINISI BERPIKIR KRITIS Berpikir kritis merupakan suatu tehnik berpikir yang melatih kemampuan dalam mengevaluasi atau melakukan penilaian secara cermat tentang tepat-tidaknya suatu gagasan yang mencakup penilaian dan analisa tentang semua informasi, masukan, pendapat dan ide yang ada, kemudian merumuskan kesimpulan dan mengambil suatu keputusan. KOMPONEN BERPIKIR KRITIS Pendapat mengenai komponen berpikir kritis juga sangat bervariasi. Para ahli membuat konsensus tentang komponen inti berpikir kritis seperti interpretasi, analisi, evaluasi, inference, explanation dan self regulation (APPA, 1990). PROSES BERPIKIR KRITIS
Terdapat 3 kunci utama untuk
dapat berfikir kritis. RED (Recognize assumptions, Evaluate arguments and Draw Conclusions) = Mengenali masalah, menilai beberapa pendapat, dan menarik kesimpulan MODEL DALAM BERPIKIR KRITIS Feeling Model Model ini menekankan pada rasa, kesan, dan data atau fakta yang ditemukan. Vision Model Model ini digunakan untuk membangkitkan pola pikir, mengorganisasi dan menerjemahkan perasaan untuk merumuskan hipotesis, analisis, dugaan, dan ide Examine Model Model ini digunakan untuk merefleksi ide, pengertian, dan visi. CIRI-CIRI BERPIKIR KRISIS
1. Pandai mendeteksi masalah
2. Mampu membedakan ide yang relevan dengan yang tidak relevan 3. Mampu membedakan fakta dengan fiksi atau pendapat 4. Mampu mengidentifikasi perbedaan-perbedaan informasi 5. Dapat membedakan argumentasi logis dan tidak logis 6. Dapat membedakan di antara kritik membangun dan merusak 7. Mampu menarik kesimpulan dari data yang telah ada dan terseleksi. BENTUK-BENTUK BERFIKIR KRITIS 1. Berfikir alamiah, pola penalaran yang berdasarkan kebiasaan sehari-hari dari pengaruhalam sekelilingnya 2. Berfikir ilmiah, pola penalaran berdasarkan sarana tertentu secara teratur dan cermat 3. Berfikir austik, cara seseorang melarikan diri dari kenyataan, dan melihat hidup sebagai gambaran fantasi 4. Berfikir realistik, berfikir dalam rangka menyesuaikan diri dengan dunia nyata, biasanya disebut dengan nalar