Anda di halaman 1dari 2

AKU GENERASI UNGGUL KEBANGGAN BANGSA INDONESIA

No sweet without sweat, itulah motto hidup saya. Kata-kata itu yang selalu saya ingat
dalam diri saya untuk mencapai cita-cita saya. Karena saya tau, untuk menjadi sukses itu
tidak instan. Kita harus melewati proses yang panjang, dengan segala halangan dan rintangan
di dalamnya. Tetapi apabila kita melakukan semua itu dengan sungguh-sungguh dan ikhlas,
insyaAllah kita akan mendapatkan hasil yang terbaik. Teringat janji Allah "man jadda wa
jada" ( barang siapa yang bersungguh-sungguh pasti akan berhasil ). Itu juga yang menjadi
salah satu motivasi saya untuk mewujudkan cita-cita saya.
Saya terlahir dari keluarga yang sederhana di bidang ekonomi, ayah saya seorang
karyawan di sebuah yayasan dan ibu saya seorang ibu rumah tangga. Ayah yang bekerja
sebagai karyawan swasta di sebuah yayasan tidak mendapatkan upah yang setimpal dengan
pekerjaan nya, bahkan ayah di gaji jauh di bawah UMR. Gaji yang didapatkan ayah hanya
cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, tetapi jika untuk membiayai saya kuliah, gaji
tersebut tidak mencukupi. Itulah yang menjadi motivasi saya untuk mendaftar program
Beasiswa Unggulan ini.
Meskipun dalam keadaan ekonomi keluarga yang tidak mendukung, tetapi hal itu
tidak menjadi alasan saya untuk tidak melanjutkan pendidikan saya. Banyak juga celaan dari
orang-orang sekitar ketika mendengar saya kuliah di Perguran Tinggi Negeri. Mereka
beranggapan bahwa saya hanya bisa mengandalkan orang tua untuk kuliah. Karena seperti
yang mereka ketahui, bahwa kuliah di Perguruan Tinggi Negeri itu tidak memungkinkan
mahasiswanya untuk bisa kuliah sambil bekerja layaknya Perguruan Tinggi Swasta. Tapi,
saya akan membuktikan kepada mereka bahwa kebenaran nya tidak seperti itu. Saya akan
berusaha semaksimal mungkin agar saya bisa kuliah tanpa terlalu menyusahkan kedua orang
tua saya dan untuk mencapai cita-cita saya untuk mengabdi kepada negara. Saya selalu
mencari peluang setiap program beasiswa yang ada dan saya juga mengisi waktu luang saya
dengan melakukan beberapa kegiatan yang bisa membantu saya untuk bekal kuliah.
Orang Tua saya selalu bepesan kepada saya dan adik-adik saya, bahwa saya dan adikadik
saya harus menjadi orang sukses, jangan sampai bekerja sebagai karyawan ataupun
buruh di pabrik. Karena mereka sudah merasakan sendiri pahitnya menjadi seorang
karyawan pabrik. Oleh karena itu, bagaimanapun keadaannya mereka selalu berusaha
semampu mereka
untuk membantu anak-anaknya dalam mewujudkan cita-citanya.
Saya merupakan salah satu siswa yang berprestasi di sekolah. Saya memiliki beberapa
prestasi baik di bidang akademik maupun non-akademik. Mulai di tingkat sekolah, hingga
tingkat nasional.
Disekolah, saya selalu mendapatkan peringkat 1 dikelas, prestasi itu saya dapatkan
sejak saya duduk di kursi Sekolah Dasar. Di sekolah juga saya selalu dipercaya untuk
menjadi perwakilan siswa di sekolah untuk mengikuti berbagai kegiatan cerdas cermat dan
olimpiade sains. Dan pada tahun 2017, saya menjadi juara 4 olimpiade biologi tingkat
kabupaten untuk kemudian melanjutkannya di tingkat provinsi. Selain itu, saya juga selalu
megikuti kegiatan dan lomba-lomba di bidang non akademik. Saya mengikuti berbagai
lomba mulai dari LKBB, TTG ( Teknologi Tepat Guna ), syarhil Quran, dan yang lainnya.
Pada tahun 2017, saya di percaya oleh kecamatan untuk menjadi perwakilan untuk
mengikuti seleksi peserta Raimuna Nasional 2017 di Buperta Cibubur. Dan alhamdulillah,
saya terpilih menjadi perwakilan kabupaten dan provinsi untuk mengikuti kegiatan terbesar
pramuka penegak/pandega se-Indonesia itu.
Setelah lulus SMA, saya di terima di Universitas Sultan Ageng Tirtayasa ( Untirta )
melalui jalur SNMPTN. Untirta adalah salah satu Perguruan Tinggi Negeri yang ada di
daerah saya, dan dengan di terimanya saya di Untirta ini menjadi suatu kebanggaan tersendiri
untuk saya dan orang tua saya. Di Untirta, saya mengambil Fakultas Keguruan dan Ilmu
Pendidikan ( FKIP ) prodi pendidikan matematika. Alasan saya mengambil ilmu pendidikan
ini, karena cita-cita saya memamg untuk menjadi seorang guru. Karena menjadi seorang guru
adalah salah satu profesi yang sangat mulia. Saya bisa berbagi ilmu yang saya miliki kepada
orang-orang, saya bisa menjadi pendidik bagi para generasi penerus bangsa. Apalagi
pendidikan adalah salah satu faktor yang sangat menentukan kemajuan suatu bangsa.
Pelajaran matematika memang salah satu pelajaran yang tidak di sukai banyak orang,
mungkin karena pelajarannya yang sulit. Akan tetapi, pada kenyataannya bukan pelajarannya
yang sulit, hanya saja cara penyampaian yang diberikan oleh guru yang kurang tepat.
Mungkin hanya mengutamakan hafalan rumus dan kecepatan berhitung. Sehingga membuat
pelajaran ini sulit di fahami dan sangat di takuti. Saya memilih jurusan matematika ini,
karena saya ingin merubah image pelajaran matematika khususnya di hadapan para pelajar.
Saya ingin menujukkan bahwa sebenarnya pelajaran matematika bukanlah pelajaran
yang harus di benci dan di hindari. Justru, penerapan ilmu matematika ini sangat di butuhkan
dan
selalu di gunakan dalam kehidupan sehari-hari.
Cita-cita saya untuk bisa mengabdi kepada negara akan saya wujudkan dengan profesi
sebagai guru ini. Karena saya tau, pendidikan itu sangatlah penting. Pendidikan yang baik
tentunya akan meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia yang pastinya akan sangat
berperan penting dalam menunjukkan kemajuan suatu negara. Akan tetapi, hal yang perlu di
khawatikan sekarang ini adalah kurangnya kesadaran akan pentingnya pendidikan dalam diri
masyarakat. Mereka berfikir bahwa pendidikan yang tinggi itu hanya bisa di dapatkan oleh
orang-orang yang memiliki golongan menengah keatas. Sedangkan, bagi orang-orang
menengah ke bawah pendidikan itu tidak di perhatikan. Padahal, kenyataannya tidak seperti
itu. Sekarang ini pemerintah telah menyediakan berbagai fasiltas untuk menunjang
pendidikan dan memberikan berbagai keringanan kepada masyarakatnya untuk mengenyam
pendidikan. Banyak beasiswa yang di tawarkan baik dari instansi pemerintahan ataupun
instansi lainnya.
Kurangnya kesadaran masyarakat akan pendidikan ini tentunya akan sangat
berdampak buruk bagi kemajuan Indonesia. Sebagai generasi penerus bangsa yang peduli
akan penddidikan, saya akan menjadi seorang pelopor pendidikan yang akan membantu
masyarakat dalam memahami pentingnya pendidikan dalam kehidupan. Selain itu, saya juga
akan berperan langsung dalam masyarakat terutama para pelajar di bidang pendidikan dan
juga bersama-sama mempersiapkan diri untuk menjadi generasi penerus bangsa yang cedas
dan kompetitif. Dengan adanya kesadaran yang baik akan pendidikan ini, tentunya akan
membawa Bangsa Indonesia pada sebuah kemajuan dan kesejahteraan yang selama ini
dicitacitakan.
Dengan cita-cita dan tekad yang kuat untuk mengabdi kepada negara inilah yang
mendorong saya untuk melanjutkan pendidikan saya meskipun dengan segala keterbatasan.
Saya tidak ingin cita-cita saya untuk menjadi seorang guru tehenti sampai disini karena
keterbatasan biaya. Oleh karena, itu saya akan berusaha semaksimal mungkin agar cita-cita
saya dapat tercapai. Saat ini harapan terbesar saya agar saya bisa melanjutkan kuliah saya
adalah dengan mencari setiap peluang beasiswa. Karena saya tau sangat berat bagi orang tua
saya untuk bisa membiayai kuliah saya ini. Saya yakin di setiap ada kemauan di situ ada
jalan. Dan itulah alasan saya mendaftar program Beasiswa Unggulan ini.

Saya yakin dengan adanya Beasiswa Unggulan ini bisa meningkatan motivasi saya

Anda mungkin juga menyukai