5,11,17,26
5,11,17,26
1. Minumlah 6-8 gelas air setiap hari dan jus cranberry tanpa pemanis secara teratur.
3. Ambil Vitamin C (250 hingga 500 mg), Beta-karoten (25.000 hingga 50.000 IU per hari)
dan Seng (30-50 mg per hari) untuk membantu melawan infeksi.
4. Biasakan buang air kecil segera setelah merasa ingin berkemih dan kosongkan kandung
kemih sepenuhnya saat Bunda buang air kecil.
6. Setelah buang air kecil, jaga kebersihan area genital. Pastikan Bunda membilas dan
menyeka dari depan ke belakang.
7. Hindari menggunakan sabun yang berbahan keras, semprotan, krim antiseptik, semprotan
kebersihan wanita, dan bubuk.
10. Jangan berendam di bak mandi lebih dari 30 menit atau lebih dari dua kali sehari.
Kontraksi uterus hipertonik yang lama dan kuat adalah abnormal dan uterus dalam keadaan
istirahat yang lama dapat mempengaruhi sirkulasi utero plasenta, ketika kontraksi sehingga
mengakibatkan hipoksia uterus.
(2) Kompresi tali pusat
Kompresi tali pusat akan mengganggu sirkulasi darah fetus dan dapat mengakibatkan
hipoksia. Tali pusat dapat tertekan pada prolapsus, lilitan talu pusat.
Plasenta terlepas, terjadi solusio plasenta. Hal ini berhubungan dengan kelainan fetus.
Depresi sistem pernafasan pada bayi baru lahir sebagai akibat pemberian analgetika pada ibu
dalam persalinan dan perlukaan pada proses kelahiran menyebabkan hipoksia.
Fetal distress kronis berhubungan dengan faktor sosial yang kompleks seperti status sosial
ekonomi, umur, paritas, kebiasaan merokok, mengkonsumsi minum alkohol dan obat-obatan
terlarang.
Kondisi bayi akan dimonitor secara saksama selama 1-2 jam setelah kelahiran, dan
dilanjutkan hingga 12 jam pertama pasca kelahiran. Pemantauan yang dilakukan meliputi
pemeriksaan keadaan umum, gerakan dada, warna kulit, tulang dan otot, suhu tubuh, serta
detak jantung bayi.Jika terlihat bayi mengalami aspirasi mekonium atau keracunan ketuban,
maka dokter perlu membersihkan jalan napas bayi agar pernapasannya tidak terganggu.