Langkah/Proses Praktikum
Tahap Waktu Kegiatan
Kegiatan (menit)
Inti 20 menit Diskusi materi Terapi Keperawatan Asam
Urat, Pelatih menjelaskan materi tentang :
1. pengertian terapi keperawatan, kader
memperhatikan
2. tujuan terapi keperawatan, kader
memperhatikan
3. manfaat terapi keperawatan, kader
memperhatikan
4. jenis terapi keperawatan, kader
memperhatikan
5. contoh terapi keperawatan, kader
memperhatikan
2. Tujuan
Adapun tujuan dalam terapi keperawatan antara lain:
a. Membantu individu untuk mandiri
b. Mengajak individu atau masyarakat berpartisipasi dalam bidang kesehatan
c. Membantu individu mengembangkan potensi untuk memelihara kesehatan
secara optimal agar tidak tergantung pada orang lain dalam memelihara
kesehtannya
d. Membantu individu memperoleh derajat kesehatan yang optimal
3. Manfaat
a. Memberikan pedoman dan bimbingan yang sistematis dan ilmiah dalam
memecahkan masalah klien
b. Memberi kebasan pada klien untuk mendapat pelayanan yang optimal sesuai
dengan kebutuhannya dalam kemandiriannya di bidang kesehatan
4. Jenis
Jenis terapi keperawatan yang tidak menggunakan obat-obatan / non-farmakologi
untuk mengurangi rasa nyeri Asam Urat, sehingga sebagian dapat dilakukan
mandiri oleh pasien. Beberapa menejemen non-farmakologi sebagai berikut:
a. Distraksi
Dengan cara mengalihkan perhatian klien pada hal-hal lain sehingga kita lupa
pada nyeri yang dialami, sebagai contoh massage sambil bernafas pelan-
pelan, mendengar lagu sambil membayangkan hal-hal yang indah sambil
mentup mata.
b. Relaksasi
Merilekskan ketegangan otot yang menunjang nyeri akupresur. Sebagai
contoh: relaksasi nafas dalam
c. Stimulasi Kulit
Pemberian kompres dingin, kompres hangat dam stimulasi kontralateral.
Pemberian kompres hangat dan dingin local bersifat terapeutik.
d. Guided emagery
Menggunakan imajinasi terbimbing seseorang dengan cara terbimbing dlama
suatu cara yang dirancang secara khusus untuk mencapai efek tertentu,
misalnya penggabungan nafas berirama lambat dengan suatu bayangan mental
relaksasi dan kenyamanan.
5. Contoh
Teknik Relaksasi Napas Dalam
a. Definisi
Teknik relaksasi merupakan salah satu terapi non farmakologis yang
digunakan dalam penatalaksanaan nyeri. Relaksasi merupakan tindakan untuk
membebaskan mental maupun fisik dari ketegangan stres sehingga dapat
meningkatkan toleransi terhadp nyeri. Selain dapat menurunkan intensitas
nyeri, teknik relaksasi napas dalam juga dapat meningkatkan ventilasi paru
dan meningkatkan oksigenasi darah.
b. Tujuan
Tujuan relaksasi napas dalam adalah untuk meningkatkan ventilasi alveoli,
memelihara pertukaran gas, merilekskan ketegangan otot, mengurangi strees
fisik maupun emosional yaitu menurunkan intensitas nyeri (mengontrol atau
mengurangi nyeri).
c. Indikasi
Pasien yang mengalami nyeri ringan (skala 1-3), nyeri sedang (skala 4-6, dan
nyeri berat (7-9)
d. Prosedur teknik relaksasi napas dalam
1) Atur posisi tetap rileks dan tenang
2) Instrusikan klien untuk menarik napas dalam dari hidung melalui hitungan
1,2,3 sehingga paru-paru terisi dengan udara kemudian ditahan sekitar 3-5
detik.
3) Instruksikan klien untu menghembuskan napas melalui mulut sambil
melalui hitungan 1,2,3
4) Anjurkan bernapas degan irama normal 3 kali, menarik napas lagi melalui
hidung dan menghembuskan melalui mulut secara perlahan-lahan
5) Membiarkan telapak tangan an kaki rileks, usahakan agar tetap
konsentrasi/mata sambil terpejam