Abstrak
Keragaman Budaya dan suku merupakan suatu pembelajaran yang saat ini dipelajari pada lingkungan sekolah
salah satunya SDI Al-Azhar 7 Sukabumi. Pada SDI Al-Azhar 7 Sukabumi diperkenalkan kepada siswa-siswi kelas 5
yang dibantu oleh guru. Dimana pembelajaran mengenai pengenalan budaya dan suku masih sangat manual yang
membuat ketertarikan siswa/i untuk mempelajari keragaman budaya dan suku menjadi berkurang. Oleh karena itu
penulis ingin membuat salah satu alternatif aplikasi pembelajaran keanekargaman budaya dan suku dengan
menggunakan adobe flash sebagai media perantara yang menampilkan materi pembelajaran keanekaragaman
budaya dan suku meliputi peta Indonesia, Penjelasan dari setiap provinsi dan menyikapi keragaman secara menarik
agar minat belajar siswa/i SDI Al-Azhar 7 Sukabumi.
Kata Kunci: Aplikasi Pembelajaran, Keragaman Budaya dan Suku, Adobe Flash
Abstract
Cultural and tribal diversity is a learning that is currently being studied in one school environment SDI Al-Azhar 7
Sukabumi. In SDI Al-Azhar 7 Sukabumi was introduced to the 5th grade students assisted by teachers. Where learning
about cultures and tribes is still very manual which makes the students' interest to apply cultural diversity and tribe to be
reduced. Therefore, the author wants to make an alternative application of cultural and tribal cultural learning by using
adobe flash as a learning medium that displays the learning materials of cultural diversity and Indonesian language, the
explanation of each province and addressing the diversity to be easily interested students of SDI Al-Azhar 7 Sukabumi .
Keanekaragaman atau yang sering disebut dengan (15/25 x 100 = 60%) setuju dan 10 orang (10/25 x
multikulturalisme adalah istilah yang digunakan untuk 100=40%) tidak setuju dengan di buatnya sebuah aplikasi
menjelaskan pandangan seseorang tentang ragam kehidupan pembantu pembelajaran Keanekaragaman Budaya dan Suku.
di dunia, ataupun kebijakan kebudayaan yang menekankan Dengan adanya permasalahan yang muncul maka penulis
akan memfokuskan pada materi keragaman budaya dan suku
tentang penerimaan terhadap adanya keragaman, dan dengan membangun unsur gambar-gambar materi
berbagai macam budaya (multikultural) yang ada dalam pembelajaran, dan latihan soal dalam aplikasinya. Aplikasi
ini juga dirancang tidak hanya sebagai sarana pembelajaran
kehidupan masyarakat menyangkut nilai-nilai, sistem, untuk pengajar, tetapi juga untuk pribadi. Aplikasi ini
budaya, kebiasaan, dan politik yang mereka anut. diharapkan dapat membantu siswa dalam proses
pembelajaran secara mandiri.
Salah satu permasalahan di sekolah yang sering terjadi
adalah dalam pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) 2. Dasar Teori
kelas 5 SD yang dimana siswa sulit untuk memahami materi
Keanekaragaman Budaya dan Suku yang didalamanya Untuk mendukung pembuatan laporan ini, maka perlu
terdapat materi seperti rumah adat, pakaian adat, alat musik dikemukakan teori-teori yang berkaitan dengan
daerah, makanan khas daerah, senjata tradisional dan tarian permasalahan dan ruang lingkup pembahasan sebagai
Indonesiaberasal dari bahasa Sansekerta yaitu buddhayah mengembangkan diri dan keluarga.
sekolah/universitas ke dalam bentuk digital yang sepenuhnya mendukung semua objek-objek yang disediakan
dijembatani oleh teknologi internet.[4] di Java Script. [7].
Action Script
Manual Operation Operasi manual.
Action Script merupakan bahasa dari flash. Action Script
digunakan untuk mengontrol objek di flash, mebuat navigasi
dan elemen intertaktif lainnya, serta membuat movie flash
Manual Input Input yang dimasukan
dan aplikasi web yang interaktif. secara manual pada
keyboard.
Action Script mirip dengan bahasa pemrograman Java
Script namun terdapat perbedaan antara Action Script dan
Java Script diantaranya adalah Action Script tidak Akses penyimpanan Tempat penyimpanan
langsung data.
mendukung objke untuk menentukan browser, seperti
document, window dan anchor. Action Script tidak
ISSN : 2442-5826 e-Proceeding of Applied Science : Vol.4, No.1 Maret 2018 | Page 107
Nama Simbol Arti Tidak seperti white-box testing, yang mana performa awal
dalam proses pengujian, black-box testing cenderung untuk
Output yang ditampilkan
pada terminal. diterapkan selama tahap pengujian. Karena black-box testing
Display sengaja mengabaikan struktur pengendalian, perhatian
difokuskan pada informasi domain. [12].
Decision Menunjukan pilihan
yang akan dikerjakan
atau keputusan yang User Acceptence Testing
harus dibuat dalam User Acceptance Test (UAT) adalah Proses pengujian oleh
proses pengolahan data.
user dan menghasilkan dokumen untuk dijadikan bukti
bahwa aplikasi yang dikembangkan dapat diterima user dan
hasil pengujiannya dianggap memenuhi kebutuhan
Struktur Navigasi
pengguna [13].
Struktur navigasi dalam situs web melibatkan sistem
navigasi situs web secara keseluruhan dan desain interface 3. Analisis dan Perancangan
situs web tersebut, navigasi memudahkan jalan yang mudah
ketika menjelajahi situs web. Struktur navigasi juga dapat Analisis dan Kebutuhan Sistem
Flowmap
Gambar 3 - 1 Flowmap Sistem berjalan mengajar dan Mencatat Materi d. Aplikasi kemudia muncul penjelasan berupa gambar dan
tombol-tombol untuk menjelaskan suku, bahasa, pakaian adat,
Gambaran Alur Sistem Berjalan Latihan Soal
rumah adat, makanan daerah, kesenian daearah, senjata
Gambaran 3-2 merupakan alur sistem berjalan latihan soal pada SDI
tradisional dan tarian daerah.
Al-Azhar 7 Sukabumi :
Tampilan Aplikasi
Berikut adalah tampilan aplikasi pembelajaran bahasa Arab secara
keseluruhan dimana terdiri dari :
digunakan untuk mengasah kemampuan dalam memahami Gambar 4-5 merupakan tampilan menu penjelasan peta Indonesia.
pembelajaran, button keluar digunakan untuk keluar dari aplikasi. Dalam materi ini terdapat tombol-tombol seperti suku, bahasa, pakaian,
rumah, senjata, kesenian, makanan, dan tarian. Dimana jika dipilih
salah satu akan muncul penjelasan di samping. Button back untuk
kembali pada peta Indonesia.
ISSN : 2442-5826 e-Proceeding of Applied Science : Vol.4, No.1 Maret 2018 | Page 111
Gambar 4 - 7 Tampilan Menu Latihan Soal Gambar 4-10 merupakan tampilan jika jawaban salah. Dan terdapat
button next untuk melanjutkan soal.
Gambar 4-7 merupakan tampilan latihan soal. Terdapat tombol mulai
untuk memulai pengerjaan latihan soal.
Gambar 4-12 tampilan gambar untuk keluar dari aplikasi. Jika user klik
tombol ya maka aplikasi akan keluar. Tetapi, jika user klik tombol tidak
maka akan kembali pada halaman utama.
Pengujian
Tahap ini merupakan tahapan dimana akan dilakukan pengujian untuk
memastikan fungsionalitas yang ada pada aplikasi dapat bekerja dengan
Berdasarkan tabel 4-2 pada menu contoh menyikapi keragaman dapat
baik serta untuk menguji performa dari aplikasi yang telah dibangun.
ditarik kesimpulan bahwa menu contoh menyikapi keragaman bebas
dari kesalahan syntax dan secara fungsional mengeluarkan hasil yang
Pada tahap pengujian ini penulis menggunakan metode Black-box
sesuai dengan yang diharapkan
Testing untuk menguji fungsionalitas pada aplikasi.
black-box testing.
Berdasarkan tabel 4-1 pada menu contoh peta Indonesia dapat ditarik
kesimpulan bahwa menu contoh peta Indonesia bebas dari kesalahan
syntax dan secara fungsional mengeluarkan hasil yang sesuai dengan
yang diharapkan.
ISSN : 2442-5826 e-Proceeding of Applied Science : Vol.4, No.1 Maret 2018 | Page 113
Berdasarkan tabel 4-3 pada menu contoh latihan soal dapat ditarik Presentase jawaban Ya = 14/20 x 100% = 70%
kesimpulan bahwa menu contoh latihan soal bebas dari kesalahan Presentase jawaban Tidak = 6/20 x 100% 30 %
syntax dan secara fungsional mengeluarkan hasil yang sesuai dengan f. Apakah dengan adanya aplikasi ini meningkatkan ketertarikan
yang diharapkan. untuk belajar keragaman budaya dan suku?
Presentase jawaban Ya = 14/20 x 100% = 70%
Kesimpulan BlackBox Presentase jawaban Tidak = 6/20 x 100% 30 %
Berdasarkan hasil pengujian pada aplikasi pembelajaran
Keanekaragaman Budaya dan Suku untuk siswa-siswi kelas 5 SDI Al-
Azhar 7 Sukabumi didapatkan kesimpulan sebagai berikut :
DAFTAR PUSTAKA
Tabel 4 - 4 Kesimpulan Pengujian BlackBox [1] Eka Widhi, Modul MI 1042 Rekayasa Perangkat Lunak. Bandung, 2011.
[3] Tylor Edwarsd 1920[1871], Primitive Culture.New York J.P Putnam’s Sons.41
[4] Hartanto, A. A., & Purbo, O. W. (2002). Buku pintar internet teknologi e-learn
Jakarta: Penerbit PT Elex Media Komputindo Kelompok Gramedia.
[7] A.Syarief, Bedah Action Script : Menguasai Penulisan Script Macromedia Fla
Komputindo Kelompok Gramedia, 2003.
[8] M., Adobe Flash CS4. Yogyakarta: CV. Multi Karya, 2010.
User Acceptance Testing
Pada tahap ini penulis melakukan pengujian dengan cara melakukan
[9] R.A.M. Salahudin, Modul Pembelajaran Rekayasa Perangkat Lunak.Yogyaka
survey secara langsung terhadap user dengan menggunakan angket.
Setelah dilakukan survey terhadap 20 siswa kelas 5 SDI Al-Azhar 7
[10] A. Syarief, Bedah Action Script : Menguasai Penulisan Script Macromedia Fla
Sukabumi, maka didapatkan hasil survey sebagai berikut. Komputindo Kelompok Gramedia, 2003.
a. Pertanyaan nomor 1 : Apakah ada kesulitan pada saat [11] Iwan Binanto, Multimedia DigitalmDasar Teory dan Pengembangannya. Yogy
menjalankan aplikasi ini? Presentase jawaban Ya = 15/20 x 100%
= 75%
Presentase jawaban Tidak = 5/20 x 100% =25 %
[12] R. Pressman, Software Engineering : A Practitioner's Approach, Seventh Editi
b. Pertanyaan nomor 2 : Apakah setiap tombol aplikasi mudah 2010.
digunakan dan jelaskan kegunaanya?
Presentase jawaban Ya = 12/20 x 100% = 60% [13] A. A. R. D. Mutiara, Testing Implementasi Website Rekam Medis Elektronik O
Acceptance Testing, vol(8), hlm.2302-3740., 2014.
Presentase jawaban Tidak = 8/20 x 100% 40 %
c. Pertanyaan nomor 3 : Apakah Setiap materi pada aplikasi mudah
untuk di pahami?
Presentase jawaban Ya = 17/20 x 100% = 85%
Presentase jawaban Tidak = 3/20 x 100% 15 %
d. Apakah materi dari aplikasi keragaman budaya dan suku sudah
sesuai dengan materi yang diberikan oleh guru?
Presentase jawaban Ya = 16/20 x 100% = 80%
Presentase jawaban Tidak = 4/20 x 100% =20 %
e. Apakah soal latihan yang diberikan mudah untuk diapahami?