Anda di halaman 1dari 35

FORMAT PENGKAJIAN KEPERAWATAN

KELUARGA (PENJAJAKAN/
PENGKAJIAN TAHAP I)

A. Pengkajian Keluarga

I. Data Umum
1. Nama KK (inisial) : Tn. A

2. Alamat : Sungai Tarab

3. Pekerjaan : Pedagang

4. Pendidikan : SMP

5. Komposisi Keluarga :

No Nama JK Hub Umur Pddk Status Ket


dg Imunisasi
KK BCG Polio DPT Hepatitis Cm
pk
1 2 3 4 1 2 3 1 2 3
1. Tn. A L Suami 47 th SMP Tidak
ingat
2. Ny.G P Istri 45 th SMA

3. Ny. F P Anak 23 th S1  √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ Lengkap

4. Ny. Z P Anak 18 th SMA √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ Lengkap


Genogram :

Keterangan :

= Laki-laki = Klien

= Perempuan ----- = tinggal serumah

= anak perempuan

= Meninggal

Keterangan : Tn. A merupakan kepala keluarga yang mempunyai seorang istri Ny. G dan 2

orang anak perempuan, anak pertama Ny.F dengan status masih kuliah dan anak kedua Ny.Z

masih sekolah SMA. Tn. A tidak tinggal serumah dengan Istri serta anaknya karena Tn. A

merantau ke Sumatera Utara, Tn. A pulang kerumah sekali 3 bulan. Ny, G tinggal di rumah

bersama kedua orang anak perempuannya. Status Tn. A dengan Ny. G merupakan suami istri.
6. Tipe Keluarga

Tipe dari keluarga Tn. A adalah keluarga inti yang mana keluarga hanya terdiri dari

suami, istri dan anak.

7. Suku Bangsa

Keluarga Tn.A semuanya bersuku Minang Kabau bangsa Indonesia

8. Agama

Seluruh anggota keluarga Tn.A beragama Islam

9. Status Sosial Ekonomi Keluarga

Tn. A merupakan seorang pedagang dan Ny.G seorang petani. Setiap bulannya Tn.

A mengirimkan uang bulanan untuk istri dan anak nya, serta Ny. G juga dapat

penghasilan dari hasil sawah atau ladang yang di olahnya untuk kebutuhan sehari-

hari.

10. Aktivitas Rekreasi Keluarga

Setiap kali Tn. A pulang kampung, Tn. A membawa itri dan anak-anaknya pergi

berliburan dan rekreasi lainnya Tn. A dan keluarga menonton TV bersama sambil

bercengkrama.

II. Riwayat dan Tahap Perkembangan Keluarga

11. Tahap Perkembangan Keluarga Saat Ini

Tahap VI : keluarga yang melepaskan anak usia dewasa muda (mencakup anak

pertama sampai terakhir yang meninggalkan rumah). Tugasnya :

1. Memperluas siklus keluarga dengan memasukkan anggota keluarga baru yang

didapatkan melalui perkawinan anak-anak


2. Melanjutkan untuk memperbaharui dan menyesuaikan kembali hubungan

perkawinan.

3. Membantu orang tua lanjut usia dan sakit-sakitan dan suami maupun istri.

12. Tugas Perkembangan Keluarga Yang belum Terpenuhi

Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi yaitu memperluas siklus

keluarga karena anak Tn. A belum ada yang menikah karena anak Tn. A masih

kuliah dan sekolah , kemudian membantu orang tua lanjut usia dan sakit-sakitan

belum terpenuhi karena Sekarang Tn. A merantau, yang tinggal di rumah hanya

istri dan anak-anaknya. Sehingga anak-anak melum bisa membantu kedua orang

tuanya yang sakit.

Kesimpulan: ditemukan 2 tugas perkembangan keluarga yang belum terpenuhi

13. Riwayat Kesehatan Keluarga Inti

Saat melakukan pengkajian terhadap keluarga Tn. A yaitu dengan istrinya Ny. G

mengatakan bahwa Tn. A mengalami riwayat kadar kolesterol tinggi, saat itu Tn.

A mengalami demam, dada terasa nyeri, dan mudah lelah. Kemudian Tn. A di

bawa ke bidan desa, saat itu bidan melakukan cek kolesterol ternyata hasilnya

tinggi, Ny. G lupa berapa hasil pemeriksaan kolesterol Tn. A saat itu. Ny. G

menderita hipertensi sejak 6 bulan yang lalu Ny. G belum pernah di rawat. Ny.G

mengatakan kalau tekanan darahya naik Kepala terasa Sakit dan menjalar hingga

ke punggung, pusing, dan dada terasa berat. Ny. G terakhir ke puskemas sebulan

yang lalu dikarenakan mengalami sakit kepala yang berlebihan, setelah diperiksa

ternyata tekanan darah Ny.G naik. Ny.G mengatakan masih mengkosumsi

makanan yang mengandung lemak dan bersantan, Ny. G Mengatakan Sudah

mengurangi makanan yang mengandung banyak garam, Ny.G mengatakan


memeriksa tekanan darah ketika merasakan gejalanya saja, tidak melakukan

kontrol rutin ke rumah sakit. Sedangkan untuk riwayat kesehatan anaknya Ny.G

mengatakan ke dua anaknya tidak memiliki riwayat penyakit apapun yang sampai

dirawat di rumah sakit

14. Riwayat Kesehatan Keluarga Sebelumnya

Bapak dari Tn.A sudah meninggal tidak ada memiliki riwayat penyakit, sedangkan

ibu dari Tn.A sudah meninggal dan memiliki riwayat penyakit kolesterol,

sedangkan bapak dari Ny.G sudah meninggal dan memiliki riwayat penyakit

Asma,dan ibu dari Ny.G meninggal dan memiliki riwayat penyakit kulit.

III. Pengkajian
Lingkungan
15. Karakteristik

Rumah

Keluarga memiliki rumah permanen denga luas ± 15 x 8 m, yang terdapat 2

kamar tidur. Tidak terdapat kain yang bergantungan di setiap kamar, semua

barang tertata rapi. yang mempunyai ruang tamu, dan tertata dengan baik, dapur

yang terletak diruang belakang, kemudian memiliki ventilasi yang baik untuk

pertukaran udara dan diruangan yang lain sudah memiliki ventilasi juga, untuk

makan keluarga sudah menerapakan 4 sehat 5 sempurna biasanya Ny.G makan

bersama meja makan, untuk kamar mandi dengan kondisi lantai yang masih di

cor, bersih tidak kotor, memiliki satu wc jongkok. Keadaan bersih dan jarak

sapitank dari sumber air ± 25 meter. Sumber air Keluarga Ny. G berasal dari

sumur, Keadaan Air jika hari hujan secara terus menerus air agak keruh, tetapi

tidak berbau, jika hari musim panas air jernih dan untuk air minum Ny.G beli dari

depot air, keluarga memiliki 2 ekor kucing, keluarga memiliki perkarangan

lingkungan yang tidak luas dengan tanaman bunga dan buah-buahan. Untuk
sarana penerangan Ny.G menggunakan listrik. Sedangkan untuk limbah rumah

tangganya seperti sampah basah dan kering dibuang dan di letakkan ± 5 meter

dari samping rumah, dan nanti ada petugas kebersihan mengambil dan

membuangnya ke belakang rumah yang jaraknya 20 meter dari rumah, Kemudian

untuk limbah air mandi, air cucian piring, baju dan lain-lain dialirkan ke sapitank

yang tertutup.

Halaman rumah

Pintu
Ruang tamu Masuk

Kamar Ruang keluarga


tidur
Kamar Kamar
Tidur tidur
Dapur
Bak WC
Kamar mandi penampungan air

16. Karakteristik Tetangga Dan Komunitas

Rumah Ny.G berada di wilayah kenagarian yang mayoritas penduduk disekitarnya

adalah petani, sarana jalan sudah di aspal, sarana kesehatan di lingkungan tersebut

berupa bidan. Tetangga Ny.G mayoritas keseluruhan beragama islam. Tentangga

Ny.G suka tolong menolong dan saat covid 19 ini penduduk di sekitar Rumah Ny.G

melakukan aktivitas banyak dirumah untuk pemutusan rantai penularan cov

17. Mobilitas Geografis Keluarga

Ny.G setelah menikah thanun 1997 pergi merantau ke Bandung, anak pertama

Ny.G lahir di bandung, sekitar tahun 2001 keluarga Ny.G pindah ke kampung, dan

menetap sampai saat ini. Tetapi Tn.A sekarang merantau ke Medan.

18. Perkumpulan Keluarga dan Interaksi dengan Komunitas

Keluarga Ny.G berkumpul lengkap ketika Tn.A pulang kampung, terutama di hari

lebaran, Tn.A selalu pulang saat lebaran. Keluarga Ny.A setiap hari berkomunikasi

dengan Tn.A via telpon dan sosial media lainnya.

19. Sistem Pendukung Keluarga

Ny. G memiliki tetangga yang peduli dengannya. Setiap keluarga Ny.G ada yang

sakit tetangga juga ikut membantu untuk proses pengobatan, Ny.G tidak memiliki
BPJS untuk berobat.

IV. Struktur Keluarga

20. Pola Komunikasi Keluarga

Keluarga mengatakan Komunikasi dua arah (feedback) dan bahasa yang dilakukan

antar keluarga yakni menggunakan bahasa minangkabau, Ny.G dalam memutuskan

suatu masalah selalu berdiskusi dengan Tn.A dan menyelesaikan dengan kepala

dingin. Ny. G melakukan komunikasi dengan suaminya melalui Hp atau medsos

21. Struktur Kekuatan Keluarga

Ny.G mengatakan untuk mengambil keputusan dilakukan bersama-sama. Tn.A

selaku kepala keluarga selalu memberi dukungan terhadap istri dan anak-anaknya,

jika keluarga Tn.A sakit, dia langsng suruh pergi berobat, dan Tn.A selalu

mengingatkan kepada anggota keluarga agar memperhatikan makanan, isirahat dan

tidur.

22. Struktur Peran (formal dan informal)

Tn. A selaku kepala keluarga melakukan tugasnya yaitu mencari nafkah,

bertanggung jawab terhadap keluarganya serta membimbing keluarganya. Mencari

nafkah juga dilakukan oleh Ny.A selaku istri dengan mengolah sawah dan kebun

dan melakukan pekerjaan rumah tangga. Tn.A dan Ny.G memiliki 2 orang anak

perempuan, anak pertama masih kuliah semester akhir dan anak kedua kelas 3

SMA.

23. Nilai atau Norma Keluarga

Ny.G mengatakan selalu menanamkan nilai-nilai saling hormat menghormati

sesama keluarga dan bermasyarakat


V. Fungsi

Keluarga

24. Fungsi

Afektif

Keluarga Ny .G mengatakan berusaha memelihara keharmonisan antar anggota

keluarga, saling menyayangi dan menghormati, walaupun Ny.G dan Tn.A tidak

tinggal serumah saat ini.

25. Fungsi Sosialisasi

Keluarga mengatakan bersosialisasi dengan baik antar warga terutama tetangga,

Keluarga juga mengatakan interaksi antar anggota keluarga dapat berjalan dengan

baik.

26. Fungsi Perawatan Keluarga

a) Praktik Diit

Ny.G mengatakan makananya di masak sendiri, makannya 3x sehari Ny.G tidak

membatasi porsi makan dan juga tidak memiliki pantangan makan, hanya saja anak

Ny. G selalu mengingatkan makanan yang dimakan oleh Ny.G yang memiliki

penyakit hipertensi. Begitu juga dengan Ny.I tidak bisa mengontrol makanannya, ia

masih suka makan-makanan yang banyak mengandung lemak dan makanan

bersantan, keluarga Ny. G Mengatakan jarang mengkosumsi sayur dan buah, Tidak

ada anggota keluarga memiliki alergi makanan..Ny. G mengatakan tidak tahu

apakah macam-macam obat tradisonal untuk perawatan hipertensinya.

b) Kebiasaan tidur dan istirahat

Ny. G mengatakan tidak ada jam khusus untuk tidur, Ny.G mengatakan tidur ketika

sudah mengantuk, dan jika belum mengantuk Ny.G melakukan aktivitas seperti

menonton tv. Ny. G mengatakan tidak ada masalah dengan Pola tidurnya.
c) Latihan Aktiv itas Fisik dan Rekreasi

Ny. G mengatakan jarang melakukan olahraga secara rutin. Ny.G juga mengatakan

untuk latihan fisik palingan pergi jalan kaki pagi hari sambil melihat tanaman di

kebun, Ny.G mengatakan kadang-kadang melakukan kegiatan rekreasi bersama

anak-anaknya. Ny.G mengatakan berkumpul bersama anggota keluarganya di

rumah ketika suaminys pulang dari perantauan, disaat covid 19 ini Ny.G lebih

banyak aktivitas dirumah seperti menyapu, memasak, menonton dan lain sebaginya

d) Kebiasaan penggunaan obat-obatan penenang

Ny. G mengatakan dalam keluarga tidak ada anggota keluarga yang mengkonsumsi

alkohol. Ny.G mengatakan meminum obat rutin untuk hipertensi. Ny. G

mengatakan dia minum obat hipertensi ketika kepalanya terasa pusing, pundaknya

terasa berat.

e) Peran keluarga dalam praktik perawatan diri

Ny. G mengatakan melakukan perawatan diri secara mandiri dan menerapkan

prilaku hidup bersih dan sehat terutama saat covid 19 ini Ny. G sering mencuci

tangan, memakai masker saat keluar rumah.

f) Praktik perawatan gigi

Ny. G selalu menyikat gigi secara teratur 2 kali sehari yaitu pagi dan malam

sebelum tidur. Ny.G mengalami gigi berlubang kadang-kadang di sertai sakit gigi.

g) Pelayanan perawatan gawat darurat

Jika ada anggota keluarga yang sakit dan dalam keadaan darurat Ny.G membawa

nya ke pelayanan kesehatan terdekat seperti puskesmas atau bidan desa.

h) Sumber pembiayaan :

Ny.G mengatakan semua pembiayaan berasal dari suami dan hasil sawah serta

kebun .
VI. Stres dan Koping Keluarga

27. Stresor jangka Pendek dan Jangka Panjang

a) Stresor jangka pendek

Keluarga Ny.G mengatakan saat ini memiliki masalah ekonomi, karena omset

suami Ny.G berkurang saat ini, begitu juga dengan hasil panen yang nilai jualnya

juga menurun semenjak pandemi Covid-19. Selain itu Ny.G juga mencemaskan

suaminya yang merantau di Medan, karena angka positif disana juga tinggi.

b) Stresor jangka panjang

Ny.G mengatakan dia khawatir dengan penyakitnya, takut hipertensi yang di

deritanya menyebabkan komplikasi, Ny.G takut jika dia masuk rumah sakit,

karena keluarga Ny.G tidak memiliki BPJS, dan Ny.G juga cemas jika berakibat

fatal dari penyakit yang dideritanya karena masih muda dan anak-anaknya belum

ada yang menikah. Ny.G mengatakan dia cemas tidak bisa membuatkan rumah

untuk anaknya sebelum dia menikah, karena saat ini Ny.G tinggal di rumah

alm.orang tuanya, Ny.G ingin sekali untuk membangunkan rumah anaknya.

28. Kemampuan Keluarga Berespon terhadap Situasi/ Stresor

Untuk stresor jangka pendek, keluarga mengupayakan untuk tidak adanya masalah

sehingga bisa mencukupi kebutuhan sehari-hari keluarga. Sedangkan terhadap

stresor jangka panjang keluarga Ny.G mengupayakan pengobatan, pencegahan, dan

perawatan kesehatan untuk Ny.G serta anggota keluarga lainnya. Ny.G Mengatakan

Dengan kondisi covid 19 ini Keluarga Ny.G lebih memilih banyak aktivitas di

rumah dan mengikuti himbauan dari pemerintah.

29. Strategi Koping Konstruktif yang digunakan

Keluarga Ny.G menggunakan koping yang adaptif dalam keluarga dengan bersikap
terbuka terhadap semua masalah yang ada di keluarga. Dalam hal penyelesaian

masalah keluarga menyelesaikan dengan cara bermusyawarah dan berdiskusi

bersama anggota keluarga yang lainnya agar masalah tersebut terselesaikan.

30. Strategi Adaptasi Disfungsional

Keluarga Ny. G mengatakan bahwa ketika ada masalah dalam keluarga, Ny.G akan

merasa pusing,sakit kepala, sesak di dad dan susah tidur. Semua masalah yang

dihadapi diselesaikan dengan cara musyawarah secara bersama-sama dengan

seluruh anggota keluarga

VII. Pemeriksaan Fisik

No Pemeriksaan Ny. G Nn.F Nn.Z


Fisik
1. Tanda-tanda Td : 150/90 Td : 110/70 Td : 120/90
Vital N : 86x/i N : 88x/i N : 86x/i
RR : 19x/i RR : 19x/i RR : 19x/i
S : 36,8 S : 36,8 S : 36,8
2. BB dan TB BB : 60 kg BB : 53 kg BB : 65 kg
TB : 150 cm TB : 155 cm TB : 156 cm
3. Kepala Inspeksi : Rambut Inspeksi : Rambut Inspeksi : Rambut
terdistribusi merata, terdistribusi terdistribusi merata,
beruban, kulit merata,hitam, kulit hitam, kulit kepala
kepala bersih, kepala bersih, bersih, kepala
kepala simetris kepala simetris simetris
Palpasi : Benjolan (-),Palpasi : Benjolan (-),Palpasi : Benjolan (-),

Lesi(-), Nyeri(-) Lesi(-), Nyeri(-) Lesi(-), Nyeri(-)

4. Mata Inspeksi : Inspeksi : Inspeksi :


Konjungtiva un Konjungtiva un Konjungtiva un
anemis, sclera anemis, sclera anemis, sclera
ikterik, ikterik, ikterik,
pupil+/+,Pengunaan pupil+/+,Pengunaan pupil+/+,Pengunaan
alat bantu alat bantu alat bantu
penglihatan (-) penglihatan (-) penglihatan (√)
Palpasi : Benjolan(-),Palpasi : Benjolan(-), ketika belajar
Palpasi : Benjolan(-),
lesi(-), Nyeri(-) lesi(-), Nyeri(-)
lesi(-), Nyeri(-)
Fungsi penglihatan Fungsi penglihatan
Normal Normal
Fungsi penglihatan
Normal
5. Hidung Inspeksi : Mukosa Inspeksi : Mukosa Inspeksi : Mukosa
lembab, lembab, lembab,
pengeluaran cairan pengeluaran cairan pengeluaran cairan
atau lendir(-), atau lendir(-), atau lendir(-),
pembengkakan(-) pembengkakan(-) pembengkakan(-)
Palpasi : Benjolan(-),Palpasi : Benjolan(-),Palpasi : Benjolan(-),

Lesi(-), Nyeri(-) Lesi(-), Nyeri(-) Lesi(-), Nyeri(-)

Fungsi hidung normal Fungsi hidung normal Fungsi hidung normal


6. Telinga Inspeksi : Simetris, Inspeksi : Simetris, Inspeksi : Simetris,
pembengkakan(-), pembengkakan(-), pembengkakan(-),
pengeluaran pengeluaran pengeluaran
cairan(-), cairan(-), cairan(-),
Serumen(-), Serumen(-), Serumen(-),
berdengung(-), berdengung(-), berdengung(-),
penggunaan alat penggunaan alat penggunaan alat
bantu pendengaran bantu pendengaran bantu pendengaran
(-) (-) (-)
Palpasi : Palpasi : Palpasi :
Benjolan(-), Lesi(-), Benjolan(-), Lesi(-), Benjolan(-), Lesi(-),
Nyeri(-) Nyeri(-) Nyeri(-)
7. Mulut dan gigi Inspeksi : Simetris, Inspeksi : Simetris, Inspeksi : Simetris,
mukosa lembab, mukosa lembab, mukosa lembab,
pembengkakan(-), pembengkakan(-), pembengkakan(-),
Gigi kekuningan Gigi bersih, ada ada Gigi bersih dan ada
dan ada cerier dan sedikit cerier dan cerier sedikit dan
gigi kurang lengkap, gigi lengkap, gigi lengkap,
kesulitan menelan(-) kesulitan kesulitan menelan(-)
Palpasi : menelan(-) Palpasi :
Benjolan(-), Lesi(-), Benjolan(-), Lesi(-),
Palpasi :
Nyeri(-) Nyeri(-)
Benjolan(-), Lesi(-),
Nyeri(-)
8. Leher Inspeksi : Simetris, Inspeksi : Simetris, Inspeksi : Simetris,
pembengkakan pembengkakan pembengkakan
kelenjar tiroid(-), kelenjar tiroid(-), kelenjar tiroid(-),
JVP (-) JVP (-) JVP (-)
Palpasi : Palpasi : Palpasi :
Benjolan(-), Lesi(-), Benjolan(-), Lesi(-), Benjolan(-), Lesi(-),
Nyeri(-) Nyeri(-) Nyeri(-)
9. Dada Jantung inspeksi : Jantung inspeksi : Jantung inspeksi :
Icterus cordis tidak Icterus cordis tidak Icterus cordis tidak
terlihat terlihat terlihat
Palpasi : ictus Palpasi : ictus Palpasi : ictus
cordis teraba pada cordis teraba pada cordis teraba pada
ICS V ICS V ICS V
Perkusi : Batas Perkusi : Batas Perkusi : Batas
jantung kanan jantung kanan jantung kanan
parasternal line parasternal line parasternal line
dextra, ICS IV, dextra, ICS IV, dextra, ICS IV,
Batas jantung kiri Batas jantung kiri Batas jantung kiri
midclavikula line midclavikula line midclavikula line
sinistra ICS V sinistra ICS V sinistra ICS V
Auskultasi: Auskultasi: Auskultasi:
S1 S2 tunggal, S1 S2 tunggal, S1 S2 tunggal,
gallop (-), murmur gallop (-), murmur gallop (-), murmur
(-) (-) (-)
PARU : PARU : PARU :
Inspeksi : Inspeksi : Inspeksi :
pengembangan dada pengembangan dada pengembangan dada
simetris simetris simetris
Palpasi : Palpasi : Palpasi :
kesimetrisan paru kesimetrisan paru kesimetrisan paru
dengan dengan dengan
menggunakan menggunakan menggunakan
telapak tangan, telapak tangan, telapak tangan,
taktil premitus taktil premitus taktil premitus
sama. sama. sama.
Perkusi : Perkusi : Perkusi :
 Batas paru hepar :  Batas paru  Batas paru hepar :
ICS 4- ICS 6 hepar : ICS 4- ICS 4- ICS 6
 Batas atas kiri ICS 6  Batas atas kiri
jantung : ICS 2 -  Batas atas kiri jantung : ICS 2 -
ICS 3 jantung : ICS 2 - ICS 3
 Batas atas kanan. ICS 3  Batas atas kanan.
jantung: ICS 2-  Batas atas kanan. jantung: ICS 2-
ICS 3. jantung: ICS 2- ICS 3.
 Batas kiri bawah ICS 3.  Batas kiri bawah
jantng linea  Batas kiri bawah jantng linea
media clavicularis jantng linea media clavicularis
ICS kekiri. media ICS kekiri.
Auskultasi : clavicularis ICS Auskultasi :
Vesikuler (+/) kekiri. Vesikuler (+/)
Auskultasi :
Vesikuler (+/)
10. Abdomen Inspeksi : Inspeksi : Inspeksi :
Abdomen datar lesi Abdomen datar lesi Abdomen datar lesi
(-), jejas (-), (-), jejas (-), (-), jejas (-),
benjolan (-) benjolan (-) benjolan (-)
Palpasi : Nyeri Palpasi : Nyeri Palpasi : Nyeri
tekan(-), nyeri lepas tekan(-), nyeri lepas tekan(-), nyeri lepas
(-) Nyeri ulu hati(-) (-) Nyeri ulu hati(-) (-) Nyeri ulu hati(-)
Perkusi : Timpani Perkusi : Timpani Perkusi : Timpani
pada area abdomen pada area abdomen pada area abdomen
Auskultasi : BU Auskultasi : BU Auskultasi : BU
(+) frek:15x/i (+) frek:15x/i (+) frek:15x/i
11. Ekstermitas Inspeksi : Inspeksi : Inspeksi :
Edema(-), rentang Edema(-), rentang Edema(-), rentang
gerak sempurna, gerak sempurna, gerak sempurna,
kekuatan otot : kekuatan otot : kekuatan otot :

Palpasi : Palpasi : Palpasi :


Benjolan(-), Lesi(-), Benjolan(-), Lesi(-), Benjolan(-), Lesi(-),
Nyeri(-) Nyeri(-) Nyeri(-)
Perkusi : Reflex Perkusi : Reflex Perkusi : Reflex
patella (++/++) patella (++/++) patella (++/++)
12. Kulit Inspeksi : Warna Inspeksi : Warna Inspeksi : Warna
sawo matang, kuning langsat, kuning langsat,
Lesi(-), Tugor kulit Lesi(-), Tugor kulit Lesi(-), Tugor kulit
kering keriput lembab, CRT <2 kering keriput
kusam detik kusam
Palpasi : Palpasi : Palpasi :
Benjolan(-), Benjolan(-), Benjolan(-),
Lesi(-),Nyeri(-), Lesi(-),Nyeri(-), Lesi(-),Nyeri(-),

VIII. Harapan Keluarga

Keluarga Ny.G berharap dia hipertensinya membaik, tekanan darah kembali normal,

dan mengerti akan obat-obatan medis maupun herbal, makanan yang di pantang dan

kegiatan yang dapat memperingan hipertensi. Serta Ny.G berharap semua anggota

keluarganya sehat di jauhkan dari segala penyakit.

B. Diagnosa Keperawatan Keluarga

I. Analisa Data

Analisa Data Masalah


DS : Ketidakefektifan pemeliharaan
 Ny.G mengatakan dia terkena hipertensi
kesehatan
sejak 6 bulan yang lalu. (D.0117)

 Ny. G mengatakan tidak tahu apakah

macam-macam obat tradisonal yang

lainnya untuk perawatan hipertensinya

 Ny. G mengatakan saat tekanan darahnya


tinggi/penyakitnya kumat kepala terasa
sakit hingga menjalar ke punggung dan
pandangan berkunang – kunang
 Ny. G mengatakan pergi ke pelayanan
kesehatan apabila sakitnya sudah parah
saja.
 Ny. G mengatakan selama ini memakan
semua makanan yang disukai dan tidak
mengerti dengan larangan terhadap
makanan yang meningkatkan penyakit.
 Ny.G mengatakan sudah diterapkan diet
rendah garam tetapi tensi Ny.G masih
tinggi sehingga Ny.G tidak tahu lagi
penyebab lainnya
 Ny. G mengatakan pergi ke pelayanan
kesehatan apabila sakitnya sudah parah
saja.
 Ny. G mengatakan masih suka makan
gulai daging atau makanan yang banyak
mengandung lemak, terutama anak2nya
yang sering makan SUP dan sambal
Rendang.
 Ny. G mengatakan Jarang mengkosumsi
sayur dan Buah

Do:
 Pasien masih bingung dengan
perawatannya dengan mimic wajah /
kening yang mengkerut dan pada saat
ditanya pasien hanya diam.
 Ny. G Tampak jarang olahraga
 Ny. G Tampak sering mengkosumsi
makanan yang mengandung lemak dan
bersantan terutama anak Ny. G
 Ny. G tampak jarang mengkosumsi sayur
dan buah
Td : 150/90
N : 86x/i
RR : 19x/i
 S : 36,8
 Kekuatan/massa Otot :

DS: Kesiapan Peningkatan Koping keluarga


 Ny. G mengatakan memiliki 2 orang anak (D.0090)
perempuan. Anak pertama lagi kuliah
semester 8 di padang, anak ke 2 masih kelas
3 SMA, Ny. G tinggal di rumah bersama
anak ke dua. Dan 2 kali seminggu anak
pertama Ny.G pulang.
 Nn. Z mengatakan saat ini mengalami
krisis keuangan karena covid 19 dan
aktivitas diluar rumah dibatasi sehingga
berdampak pada perkembangan keluarga
 Keluarga Ny. G mengatakan khawatir dan
cemas dengan kondisi dan keadaan virus
covid 19 saat ini, apalagi anak Ny. G yang
kos di padang. Ny.G sangat khawatir
dengan kondisi Tn.A yang merantau di
medan, Tn.A juga sebagai pedagang, Ny.G
sangat menghawatirkannya.
 Ny. G mengatakan saat ini mengalami krisis
keuangan semenjak covid 19 dan aktivitas
diluar rumah dibatasi sehingga berdampak
pada perkembangan keluarga
 Ny. G mengatakan khawatir dan cemas
dengan kondisi dan keadaan virus covid 19
saat ini yang tak kunjung habisnya, apalagi
suami Ny. G yang dirantau yang bekerja
bekerja sebagai pedagang, bertemu dengan
orang banyak.
 Ny. G mengatakan dengan kondisi covid 19
ini keluar rumah kalau ada keperluan, Ny.
G setiap keluar rumah memakai masker dan
terkadang sering juga di lepas karena
membuat nafasnya sesak
 Ny. G mengatakan saat covid 19 ini sudah
sering cuci tangan apalagi setelah keluar
dari rumah
DO :
 Ny. G tampak khawatir dan cemas dengan
adanya virus covid-19 ini.
Td : 150/90
N : 86x/i
RR : 19x/i
S : 36,8
Kekuatan/massa Otot :

Ds: Ketidak efektifan pemeliharaan


 Ny. Z mengatakan, kalau Ny.G tidak kesehatan
merasakan sakit dia tidak mau pergi kontrol
ke puskesmas atau rumah sakit
 Ny.Z mengatakan Ny.G mengukur tekanan
darah ketika sudah merasakan gejala
hipertensi saja.
 Ny. Z mengatakan sudah mengingatkan Ny.
G untuk kontrol tetapi hanya di dengarkan
saja oleh Ny.G
 Ny.G mengatakan masih memakan
makanan yang bersantan, dan berlemak.
 Keluarga Ny.G mengatakan Ny.G jarang
berolah raga.
DO:
 Ny.G tampak jarang kontrol ke pelayanan
kesehatan
 Ny.G tampak jarang berolah raga.
 Ny.G tampak masih makan makanan yang
bersantan dan brelemak.

II. Prioritas Masalah


1. Ketidakefektifan pemeliharaan kesehatan

No Kriteria Bobot NilaiPembenaran


1 Sifat Masalah : 1 Keluarga kurang
Skala : 3/3 x 1 mampu
 Tidak/ Kurang sehat/ Aktual 3 =1 menjalankan
 Ancaman Kesehatan/ Resiko 2
perilaku hidup sehat
 Keadaan Sejahtera/ Potensial 1
2 Kemungkinan Masalah dapat diubah 2 Masalah dapat
Skala : diubah sebagian
 Mudah 2 1/2 x 2 dengan keinginan
 Sebagian 1
=1 keluarga untuk
 Tidak Dapat 0
mencapai kesehatan
yang baik
3 Potensial Masalah untuk Dicegah 1 Keinginan keluarga
Skala : untuk mencari tahu
 Tinggi 3 2/3 x 1 perilaku hidup sehat
 Cukup 2
= 2/3 untuk terhindar dari
 Rendah 1
penyakit cukup baik
4 Menonjolnya Masalah 1 Keluarga menyadari
Skala : masalah dan
 Masalah berat, harus segera 2 2/2 x 1 menangani agar
ditangani 1
=1 masalah kesehatan
 Ada masalah tetapi tidak perlu 0
dapat teratasi
ditangani
 Masalah tidak dirasakan
Jumlah 10 3.7

2. Kesiapan Peningkatan Koping keluarga (D.0090)


No Kriteria Bobot Nilai Pembenaran
1 Sifat Masalah : Keluarga kurang mampu
Skala : 3/3 x 1 menjalankan perilaku hidup
 Tidak/ Kurang sehat/Aktual 3 1 =1 sehat
 Ancaman Kesehatan/Resiko
 Keadaan Sejahtera/Potensial
2 Kemungkinan Masalah dapat diubah Masalah dapat diubah
Skala : sebagian dengan keinginan
 Mudah 2 1/2 x 2 keluarga untuk mencapai
 Sebagian 1 =1 kesehatan yang baik
 TidakDapat
3 Potensial Masalah untuk Dicegah Keinginan keluarga untuk
Skala : mencari tahu perilaku hidup
 Tinggi 3 1 3/3 x 1 sehat untuk terhindar dari
 Cukup =1 penyakit cukup baik
 Rendah
4 Menonjolnya Masalah Keluarga menyadari masalah
Skala : dan menangani agar masalah
 Masalah berat, harus segera 2 2/2 x 1 kesehatan dapat teratasi
ditangani 1
=1
 Ada masalah tetapi tidak perlu
ditangani
 Masalah tidakdirasakan
Jumlah 9 4
3. Perilaku kesehatan cenderung bereriko

No Kriteria Bobot Nilai Pembenaran


1 Sifat Masalah : Keluarga kurang mengetahui
Skala : 3/3 x 1 tentang penyakit hipertensi
 Tidak/ Kurang sehat/Aktual 3 1 =1
 Ancaman Kesehatan/Resiko
 Keadaan Sejahtera/Potensial
2 Kemungkinan Masalah dapat diubah Kemungkinan untuk
Skala : mengubah masalah tinggi
 Mudah 2 2 2/2 x 2
 Sebagian =2
 TidakDapat
3 Potensial Masalah untuk Dicegah Keinginan keluarga untuk
Skala : mengetahui masalah tinggi
 Tinggi 3 1 3/3 x 1
 Cukup =1
 Rendah
4 Menonjolnya Masalah Keluarga menyadari masalah
Skala : anggota keluarga dan ingin
 Masalah berat, harus segera 2 2/2 x 1 sekali meningkatkan
ditangani 1
=1 kesehatan dianggota
 Ada masalah tetapi tidak perlu
keluarganya
ditangani
 Masalah tidakdirasakan
Jumlah 10 5
III. Diagnosa Keperawatan Keluarga

1. Ketidakefektifan pemeliharaan

kesehatan
2. Kesiapan peningkatan koping

keluarga

3. Ketidak efektifan pemeliharaan

kesehatan

IV. Intervensi Keperawatan Keluarga

Data NANDA / NOC / SLKI NIC / SIKI


SDKI
Kode Diagnosis Kode Hasil Kode Intervensi
DS :
 Ny.G Keluarga mampu
00080 Ketidake Keluarga mampu mengenal masalah
mengataka fektifan Pengajaran : proses penyakit
mengenal masalah :
“ Edukasi Tentang
pemeliha 5604 Hipertensi”
n dia
raan 1803 Pengetahuan keluarga
terkena kesehata
n Ny.G 1602 Pengetahuan tentang
hipertensi terhadap proses penyakit
hipertens
sejak 6 i
1603 Perilaku peningkatan
Keluargamampu
bulan yang kesehatan memutuskan tindakan
untuk meningkatkan atau
lalu. 1827 Mecari informasi memperbaiki kesehatan :
masalah Dukungan membuat
 Ny. G kesehatannya 5614 keputusan

mengataka Status nutrisi


1411
n tidak tahu Keluargamampu
Keluarga mampu
memutuskan
apakah merawat/membantu
tindakan untuk
pemenuhan ADL
meningkatkan atau
macam- 1100 Manajemen nutrisi: “ edukasi
memperbaiki
nutrisi diet hipertensi”
kesehatan :
macam 1120 Terapi pengobatan : “
1606 Berpartisipasi dalam
rebusan daun alpukat untuk
memutuskan
obat menurun tekanan darah “
0002 perawatan kesehatan
018 Pengelolahan latihan fisik :
tradisonal 0 “jalan pagi untuk pasien
hipertensi”
yang Terapi Komplementer teknik
Keluarga mampu
relaksasi meditasi
merawat/membantu
lainnya pemenuhan ADL memmbaca alqur’an dan
Pemeliharaan energy zikir
untuk 0003 Istirahat Keluarga mampu
Status kesehatan memodifikasi lingkungan
perawatan personal : kesehatan untuk mencegah,
2006 fisik mengurangi, dan
hipertensin Manajemen diri mengontrol ancaman
1617 Perilaku kepatuhan : kesehatan:
ya 1622 diet dianjurkan Manajemen lingkungan
“rumah bersih,barang-barang
 Ny. G 6480 tertata rapi
mengataka Keluarga mampu
n saat memodifikasi
lingkungan untuk
tekanan mencegah, Keluarga mampu
darahnya mengurangi, dan memanfaatkan fasilitas
mengontrol kesehatan
tinggi/peny
ancaman kesehatan: Panduan pelayanan
akitnya Menyiapkan kesehatan
7400
1910 lingkungan rumah
kumat yang nyaman
kepala
terasa sakit
hingga
menjalar ke Keluarga mampu
punggung memanfaatkan
fasilitas kesehatan
dan Pengetahuan tentang
pandangan 1806 sumber-sumber
kesehatan perilaku
berkunang mencari pelayanan
– kunang kesehatan
 Ny. G
mengataka
n pergi ke
pelayanan
kesehatan
apabila
sakitnya
sudah
parah saja.
 Ny. G
mengataka
n selama
ini
memakan
semua
makanan
yang
disukai dan
tidak
mengerti
dengan
larangan
terhadap
makanan
yang
meningkatk
an
penyakit.
 Ny.G
mengataka
n sudah
diterapkan
diet rendah
garam
tetapi tensi
Ny.G
masih
tinggi
sehingga
Ny.G tidak
tahu lagi
penyebab
lainnya
 Ny. G
mengataka
n pergi ke
pelayanan
kesehatan
apabila
sakitnya
sudah
parah saja.
 Ny. G
mengataka
n masih
suka makan
gulai
daging atau
makanan
yang
banyak
mengandun
g lemak,
terutama
anak2nya
yang sering
makan SUP
dan sambal
Rendang.
 Ny. G
mengataka
n Jarang
mengkosu
msi sayur
dan Buah
Do:
 Pasien
masih
bingung
dengan
perawatann
ya dengan
mimic
wajah /
kening
yang
mengkerut
dan pada
saat ditanya
pasien
hanya
diam.
 Ny. G
Tampak
jarang
olahraga
 Ny. G
Tampak
sering
mengkosu
msi
makanan
yang
mengandun
g lemak
dan
bersantan
terutama
anak Ny. G
 Ny. G
tampak
jarang
mengkosu
msi sayur
dan buah
Td :
150/90
N : 86x/i
RR : 19x/i
 S : 36,8
 Kekuatan/
massa
Otot :

NANDA / NOC / SLKI NIC / SIKI


Data SDKI
Kode Diagnosis Kode Hasil Kode Intervensi
DS: Keluarga mampu Keluarga mampu
0090 Kesiapan mengenal mengenal masalah :
 Ny. G
peningka masalah : 09312 Pendidikan kesehatan :
mengataka tan koping keluarga:
09088 Pengetahuan keluarga
n memiliki koping Status koping Edukasi Covid 19
2 orang keluarga keluarga :
keterpaparan Keluarga mampu
anak
informasi memutuskan untuk
perempuan. meningkatkan atau
Anak memperbaiki
Keluarga mampu kesehatan:
pertama
memutuskan 09260 Dukungan koping
lagi kuliah untuk keluarga
semester 8 meningkatkan
atau memperbaiki 09265 Dukungan pengambilan
di padang,
kesehatan: keputusan
anak ke 2
masih kelas status koping Dukungan keluarga
3 SMA, keluarga : 13477 merencanakan perawatan
09088 kekhawatiran
Ny. G
tentang anggota Keluarga mampu
tinggal di keluarga merawat anggota
rumah keluarga yang sakit :
ketahanan keluarga
bersama
09074 : dukungan 12360 “bimbingan sistem
anak ke kemandirian antar kesehatan untuk
mempertahankan daya imun
dua. Dan 2 keluarga dengan mengkosumsi
kali madu”

seminggu
anak Keluarga merawat
anggota keluarga
pertama untuk
Ny.G meningkatkan atau Keluarga mampu
memperbaiki memodifikasi
pulang. kesehatan lingkungan :
 Nn. Z
status koping Manajemen lingkungan
mengataka 09088 keluarga : komitmen 14525 “Membuat alat untuk cuci
pada perawatan atau tangan di halaman rumah”
n saat ini pengobatan
mengalami ketahanan keluarga ;
menggunakan
krisis strategi koping yang Keluarga mampu
keuangan 09074 efektif memanfaatkan fasilitas
karena kesehatan :
Keluarga mampu
covid 19 memodifikasi
lingkungan: Bimbingan sistem
1236
dan kesehatan

aktivitas Ketahanan
keluarga :
diluar 09074 mengidentifikasi
rumah dan memanfaatkan
dibatasi sumber daya di
komunitas
sehingga
berdampak Keluarga mampu
pada memanfaatkan
fasilitas kesehatan:
perkemban
gan ketahanan keluarga :
09074 memanfaatkan
keluarga
tenaga kesehatan
 Keluarga untuk mendapatkan
Ny. G informasi dan
bantuan
mengataka
n khawatir
dan cemas
dengan
kondisi dan
keadaan
virus covid
19 saat ini,
apalagi
anak Ny. G
yang kos di
padang.
Ny.G
sangat
khawatir
dengan
kondisi
Tn.A yang
merantau
di medan,
Tn.A juga
sebagai
pedagang,
Ny.G
sangat
menghawat
irkannya.
 Ny. G
mengataka
n saat ini
mengalami
krisis
keuangan
semenjak
covid 19
dan
aktivitas
diluar
rumah
dibatasi
sehingga
berdampak
pada
perkemban
gan
keluarga
 Ny. G
mengataka
n khawatir
dan cemas
dengan
kondisi dan
keadaan
virus covid
19 saat ini
yang tak
kunjung
habisnya,
apalagi
suami Ny.
G yang
dirantau
yang
bekerja
bekerja
sebagai
pedagang,
bertemu
dengan
orang
banyak.
 Ny. G
mengataka
n dengan
kondisi
covid 19
ini keluar
rumah
kalau ada
keperluan,
Ny. G
setiap
keluar
rumah
memakai
masker dan
terkadang
sering juga
di lepas
karena
membuat
nafasnya
sesak
 Ny. G
mengataka
n saat
covid 19
ini sudah
sering cuci
tangan
apalagi
setelah
keluar dari
rumah
DO :
 Ny. G
tampak
khawatir
dan cemas
dengan
adanya
virus
covid-19
ini.
Td :
150/90
N : 86x/i
RR :
19x/i
S : 36,8
Kekuatan/
massa
Otot :

Data Diagnosa NOC NIC


Keperawatan
Kode Diagnosa Kod Hasil Kode Intervensi

e
00188 Perilaku Keluarga Keluarga mampu
Ds: kesehatan mampu mengenal masalah :
 Ny. Z cendrung mengenal 5602 Pengajaran : proses
mengatakan, beresiko masalah 1100 penyakit
kalau Ny.G kesehatan : 1120 Manajemen nutrisi
tidak 1803 Pengetahuan 5246 Terapi nutrisi
merasakan kesehatatan 1160 Konseling nutrisi
sakit dia tidak 1602 Pengetahuan Monitoring nutrisi
mau pergi tentang proses
kontrol ke penyakit
puskesmas 1603 Perilaku
atau rumah peningkatan
sakit kesehatan
 Ny.Z 1827 Mencari
mengatak informasi
an Ny.G masalah
mengukur kesehatan
tekanan
darah Keluarga
ketika mampu
sudah memutuskan
merasaka tindakan
n gejala untuk
hipertensi meningkatkan
saja. kesehatan : 5250
 Ny. Z 1606 Berpartisipasi Dukungan membuat
mengatak dalam 5310 keputusan
an sudah memutuskan 5270 Membangun harapan
mengingat perawatan Dukungan emosional
kan Ny. G kesehatan
untuk 2605 Persiapan care
kontrol giver dalam
tetapi perawatan di
hanya di rumah
dengarkan Perilaku
1622 kepatuhan diet
saja oleh yang diberikan
Ny.G
 Ny.G Keluarga
mengatak mampu
an masih memodifikasi
memakan lingkungan
makanan untuk
yang mencegah,
bersantan, mengurangi,
dan atau
berlemak. mengontrol
 Keluarga ancaman
Ny.G kesehatan:
mengatak 1928 Kontrol resiko 4350
an Ny.G hipertensi 6485 Manajemen prilaku
jarang Manajemen
berolah lngkungan
raga.
DO: Keluarga
 Ny.G mampu
tampak memanfaatka
jarang n fasilitas
kontrol ke pelayanan
pelayanan kesehatan :
kesehatan 2605 Partisipasi 7910

 Ny.G keluarga dalam 7400

tampak perawatan Konsultasi

jarang keluarga Bantuan sistem

berolah kesehatan

raga.
 Ny.G
tampak
masih
makan
makanan
yang
bersantan
dan
brelemak.

Anda mungkin juga menyukai