Pendekatan demografis dalam analisis tinjauan wilayah yaitu pendekatan yang digunakan
untuk mengelompokkan potensi penduduk dalam suatu wilayah, sehingga bisa dilakukan
pembangunan yang tepat sasaran. Contohnya ditinjau dari demografi suatu wilayah
ternyata terdapat banyak anak usia sekolah, maka sangat tepat jika didirikan sekolah baru
di wilayah tersebut. Kemudian untuk pendekatan ekonomi dalam analisis tinjauan wilayah
yaitu pendekatan yang digunakan untuk mempelajari perilaku ekonomi penduduk.
Contonya ditinjau dari masalah pokok dalam sistem ekonomi pasar, seperti what yang
berkaitan dengan apakah barang yang akan diproduksi, lalu ada how yang berkaitan
dengan bagaimana proses memproduksinya, kemudian for whom atau untuk siapa barang
diproduksi. Dari tinjauan masalah pokok ini, tentunya dengan mudah mengidentifikasi
pasar apa yang cocok didaerah tersebut. Lalu untuk pendekatan sosial dalam analisis
tinjauan wilayah yaitu pendekatan yang digunakan untuk menganalisis sosial masyarakat,
contohnya ketika pemerintah membangun PLTU, pemerintah perlu menganalisis apakah
masyarakat menolak atau menerima, jika ditinjau dari segi positif dan negatifnya, jika
kemungkinan besar masyarakat menolak maka pemerintah melakukan pendekatan intensif
agar PLTU bisa dibangun. Selanjutnya untuk pendekatan geografi dalam analisis potensi
wilayah yaitu pendekatan yang digunakan untuk menganalisa interaksi antara makhluk
hidup dan lingkungannya, contohnya ketika pemerintah hendak membangun fasilitas
umum apakah letaknya sudah sesuai dengan karakteristik wilayah, apakah nantinya akan
berdampak dilingkungan warga sekitar, mungkin dengan dibangunnya fasilitas tersebut
bisa saja daerah itu menjadi banjir karena fondasi kurang tinggi, oleh sebab itu jika ditinjau
dari aspek pendekatan geografi pemerintah perlu menganalisis karakteristik wilayah.
Dalam pendekatan analisis tinjauan suatu wilayah, ada banyak pendekatan, yaitu:
*Pendekatan Demografis yaitu pendekatan yang mencakup jumlah, komposisi dan
distribusi penduduk dengan komponen-komponen yang terdiri dari fertilitas
(pertumbuhan), mortalitas (kematian) dan migrasi (perpindahan).
*Pendekatan Ekonomi dapat dapat dilihat pada perkembangan ekonomi wilayah, indeks
kesenjangan pendapatan masyarakat, disparitas wilayah, identifikasi sub-sub wilayah yang
merupakan pusat pertumbuhan yang bisa dijadikan sebagai penggerak pertumbuhan
ekonomi wilayah disekitarnya, dan identifikasi sektor dan sub-sektor ekonomi basis
(unggulan).
*Pendekatan Sosial adalah pendekatan yang menghubungkan masyarakat dengan berbagai
lembaganya, kelompok-kelompok dengan berbagai aktivitasnya. Secara konkret aspek
sosial ini membahas aspek-aspek atau komponen dari pada kebudayaan manusia, misalnya
keluarga, tradisi-tradisi, adat istiadatnya, moralitasnya, norma-norma sosialnya.
*Pendekatan Geografis dengan menggunakan pendekatan kelingkungan dan kewilayahan
dalam konteks keruangan. Pendekatan kelingkungan artinya geografi selalu melihat
bagaimana hubungan dan keterkaitan antara aspek fisikal dan makhluk hidup lainnya pada
ruang permukaan bumi. Pendekatan kewilayahan atau regional artinya geografi selalu
melihat ruang sebagai wadah yang memiliki keunikan atau perbedaan dengan wilayah
lainnya sebagai hasil interelasi dan integrasi antara aspek fisik dan manusia yang berada di
dalamnya. Konteks keruangan artinya geografi selalu melihat ruang dalam pengertian tiga
dimensi, yaitu atas (atmosfer), bawah (litosfer), dan luasan (hidrosfer, biosfer, dan
antroposfer).
*Contoh pendekatan demografis : data pada suatu daerah menunjukkan bahwa penduduk
usia angkatan kerja tinggi, maka kita dapat membangun lapangan kerja seperti mendirikan
perusahaan yang bekerja dibidang pertanian.
*Contoh pendekatan ekonomi : di daerah akan didirikan sebuah mall, sebelum itu kita
memperhatikan apa yang dihasilkan dari pembangunan itu, bagaimana kedepannya yg
terjadi jika pembangunan itu selesai, apakah dapat membantu pertumbuhan ekonomi dan
sebagainya.
*Contoh pendekatan sosial : disuatu daerah akan kita laksanakan pembangunan jalan rel
kereta api, sebelumnya kita harus mengetahui bagaimana sikap masyarakat, apakah ia
menyetujui atau tidak dengan memberikan dampak baik dan buruknya terhadap
pembangunan tersebut. Jika tidak, maka dilakukan pendekatan yang lebih dalam.
*Contoh pendekatan geografis : disuatu daerah akan ada pembangunan fasilitas umum,
yang menjadi fokus pada ini apakah sudah sesuai dengan kondisi wilayah jika terjadi
pembangunan, apakah berdampak merugikan atau menguntungkan pada lingkungan
sekitar dan sebagainya.
Begitu pentingnya kita menganalisis tinjauan suatu wilayah sebelum kita mendirikan
pembangunan.
Menurut pendapat anda bagimana Pembangunan Sumberdaya manusia itu berpengaruh
terhadap keberhasilan pembangunan ekonimi di suatu wilayah..?
Mari kita diskusikan dalam analisa wilayah ada aspek idologi politik dan
pertahanan keamanan apa kaitannya dalam analisa potensi wilayah mengapa aspek ini
sangat penting.....?
setiap pendapat diberi nilai
Dalam Analisa Potensi Wilayah itu memiliki cakupan yang akan di analisa. Salah duanya
yaitu aspek ideologi politik dan aspek pertahanan keamanan. Kedua aspek tersebut sangat
penting. Dalam aspek ideologi politik itu secara nyata mempengaruhi sistem perekonomian
di suatu wilayah. Karena pada ideologi politik itu terjadi mengenai bagaimana cara
mengatur, mempertahankan dan mengendalikan kekuasaan yang dampaknya terhadap
perekonomian suatu wilayah. Kemudian dalam aspek pertahanan keamanan itu dapat
diukur dari tingkat konflik sosial dan tingkat kriminalitas di sebuah kawasan atau wilayah.
Indikator proporsi suatu wilayah memiliki aktivitas keamanan mencerminkan seberapa
besar upaya dalam mengantisipasi segala tindakan yang berpotensi menimbulkan ancaman
keamanan bagi masyarakat.
Dalam analisa potensi wilayah dibutuhkan Metode metode dalam melakukan analisa
wilayah
Diskusikan mengapa metode-metode dalam analisa potensi wilayah sangat di
butuhkan..???
kita ketahui bahwa metode adalah suatu prosedur untuk mencapai tujuan, didalam metode
tersebut terdapat berbagai cara dalam menentukan hasil. tentunya metode sangat
dibutuhkan dalam analisa potensi wilayah untuk memperoleh hasil analisa yang lebih
akurat, sepertinya contohnya metode LQ menggunakan rumus-rumus hingga diperoleh
hasil dan kesimpulan yang cukup tepat, tidak hanya berhipotesis saja tetapi ada bukti
berupa data yang ada.
Metode-metode dalam melakukan analisa wilayah itu sangat penting digunakan karena
untuk menentukan masa depan yang lebih baik di suatu wilayah melalui pengelolaan
sumber daya yang ada maka diperlukan suatu kegiatan yang tidak hanya mengumpulkan
data namun juga menelaah yang mendalam (analisa) terkait data tersebut dalam artian
metode, sehingga didapatkan informasi yang tepat guna menentukan urutan-urutan pilihan
dalam implementasi suatu kebijakan.
anda diskusikan apa kaitannya antara proyesi penduduk dengan peluang investasi di
daerah..
Mengenai pengertian proyeksi penduduk dan peluang investasi perlu kita ketahui terlebih
dahulu proyeksi penduduk ialah suatu metode perhitungan secara ilmiah yang didasarkan
pada komponen laju pertumbuhan penduduk yakni kelahiran, kematian, dan perpindahan
(migrasi). sedangkan peluang investasi merupakan kemungkinan untuk melakukan
kegiatan investasi guna mendapatkan keuntungan pada masa mendatang suatu
penanaman modal pada suatu produk. hubungan antara keduanya ialah peluang investasi
berbanding lurus dengan proyeksi penduduk. dimana peluang investasi yang besar dapat
tercipta apabila proyeksi penduduk juga semakin tinggi dengan target investasi tersebut
untuk memberikan kepuasan kepada penduduk itu sendiri.