PROPOSAL
TASIKMALAYA
2019
KATA PENGANTAR
Puji syukur senantiasa penulis panjatkan kehadirat Allah Yang Maha Esa
karena dengan rahmat, karunia, serta taufik dan hidayah-Nya penulis dapat
dalamnya.
Skripsi ini disusun untuk memenuhi salah satu syarat guna menempuh
ujian sarjana pada Prodi Farmasi, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Bakti
skripsi ini tidak terlepas dari motivasi, bimbingan serta bantuan dari berbagai
pihak. Oleh karena itu dalam kesempatan ini penulis mengucapkan banyak
3. Nur Rahayu Ningsih, M.Si selaku Ketua Program Studi Farmasi STIkes
i
Penulis berharap proposal karya tulis ilmiah ini dapat bermanfaat dalam
Penulis
ii
DAFTAR ISI
iii
3.2 Bahan................................................................................................13
3.3 Determinasi Tanaman......................................................................13
3.4 Pengolahan Bunga Cengkeh............................................................14
3.5 Isolasi Minyak Bunga Cengkeh.......................................................14
3.6 Formulasi Sediaan............................................................................14
3.7 Pembuatan Sediaan Obat Kumur.....................................................15
3.8 Uji Evaluasi Sediaan........................................................................15
3.8.1 Uji Visualisasi.........................................................................16
3.8.2 Pengujian pH...........................................................................16
3.8.3 Uji Viskositas..........................................................................16
3.8.4 Uji Hedonis.............................................................................16
DAFTAR PUSTAKA......................................................................................17
iv
DAFTAR TABEL
Tabel Halaman
v
DAFTAR GAMBAR
Gambar Halaman
vi
BAB I
PENDAHULUAN
Karies gigi adalah penghancuran lokal dari jaringan keras gigi yang rentan
oleh produk sampingan yang bersifat asam dari fermentasi bakteri karbohidrat
diet. Tanda-tanda demineralisasi karies terlihat pada jaringan gigi yang keras,
tetapi proses penyakit dimulai pada plak gigi yang menutupi permukaan gigi.
Selain itu, perubahan yang sangat awal dalam email tidak terdeteksi dengan
gigi, yang sebelumnya diketahui sebagai bagian dari flora normal dalam
demineralisasi gigi. Bakteri ini merupakan bakteri patogen pada mulut yang
karies. Dari beberapa penelitian terhadap bakteri yang ada di plak gigi,
yang mengandung alkohol sebesar 25% atau lebih dapat menimbulkan resiko
1
2
penyakit kanker mulut, tenggorokan dan faring sebesar 50% (Catur NR,
didapatkan, lebih murah dan aman tanpa efek samping berbahaya (Pandey A
dkk, 2014).
khas, karena semua bagiannya mulai dari akar, batang, daun, sampai kepada
Indriani D, 2008).
Gunawan, Aurelia Supit (2014) yang menyebutkan bahwa zat eugenol dalam
ekstrak cengkeh (Eugenia aromatica L.) memiliki efek anti bakteri dalam
Berdasarkan latar belakang diatas, maka akan dibuat sediaan obat kumur
mutans
3
Karies gigi merupakan suatu plak yang menempel pada gigi akibat aliran
saliva dan komposisi, paparan fluoride, konsumsi gula makanan, dan oleh
perilaku preventif (membersihkan gigi). Selain itu juga terjadi akibat adanya
lemah sebagai produk sampingan yang bisa menyebabkan karies pada gigi.
mengandung senyawa yaitu Eugenol untuk itu dibuat dalam formula sediaan
obat kumur, dimana obat kumur itu sendiri merupakan sediaan berupa larutan
Bunga cengkeh yang digunakan pada penelitian ini adalah bunga cengkeh
yaitu sebagai antibakteri. Evaluasi sediaan obat kumur yang akan dilakukan
meliputi uji stabilitas, uji organoleptik, pengujian pH, uji viskositas, uji
hedonis.
yang dibuat.
Tujuan dari penelitian ini adalah agar sediaan obat kumur minyak bunga
cengkeh (Eugenia aromatica L.) memiliki kualitas yang baik sesuai dengan
evaluasi sediaan obat kumur minyak bungan cengkeh (Eugenia aromatica L.)
Evaluasi Sediaan
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.2 Khasiat
cengkeh termasuk tanaman obat yang paling banyak dipakai di dunia (dalam
bentuk balsem, minyak cengkeh dan lain-lain). Selain kuntum bunga, daun
dengan kadar tinggi, yaitu sebagai antiseptik dan analgesik pada pengobatan
6
7
Minyak ekstrak bunga cengkeh dapat dipakai sebagai bahan aktif atau
protein pada dinding sel bakteri dengan membentuk struktur tersier protein
L.) adalah eugenin, asam oleanolat, asam galotanat dan vanilin (Latief, 2012)
2.4 Ekstraksi
atau mengandung komponen kimia yang mempunyai titik didih tinggi pada
Karies gigi adalah kerusakan lokal yang rentan terjadi pada jaringan keras
gigi, tetapi proses penyakit dimulai di biofilm (plak gigi) yang menutupi gigi
dan komposisi saliva, paparan floride, konsumsi gula makanan, dan dengan
Proses terjadinya karies pada gigi melibatkan beberapa faktor yang tidak
a. Mikroorganisme
mutcins dan Lactobacillus merupakan 2 dari 500 bakteri yang terdapat pada
9
plak gigi dan merupakan bakteri utama penyebab terjadinya karies. Plak
adalah suatu massa padat yang merupakan kumpulan bakteri yang tidak
pada daerah yang sulit untuk dibersihkan, seperti daerah tepi gingival, pada
akan memfermentasi sukrosa menjadi asam laktat yang sangat kuat sehingga
b. Gigi (Host)
berbeda pula. Gigi dengan lekukan yang dalam merupakan daerah yang sulit
dibersihkan dari sisasisa makanan yang melekat sehingga plak akan mudah
sering terjadi pada permukaan gigi yang spesifik baik pada gigi susu
maupun gigi permanen. Gigi susu akan mudah mengalami karies pada
c. Makanan
sehingga bakteri melekat pada permukaan gigi. Selain itu sukrosa juga
glukosa ini dimetabolismekan menjadi asam laktat, asam format, asam sitrat
d. Waktu
2013).
sebelumnya diketahui sebagai bagian dari flora normal dalam rongga mulut
Obat kumur adalah sediaan berupa larutan yang digunakan sebagai pencegah
atau pengobatan infeksi mulut dan tenggorokan. Obat kumur berguna juga
untuk membunuh kuman serta bakteri yang dapat menimbulkan lubang pada
sendiri merupakan bakteri atau flora normal yang terdapat pada rongga mulut
tetapi apabila kebersihan rongga mulut tidak dijaga bakter tersebut akan
itu dibuat suatu formula sediaan obat kumur dari bunga cengkeh yang
12
yang berbeda.
2.9 Hipotesis
METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Alat
3.2 Bahan
daun, akar, buah, bunga dan biji. Determinasi bunga cengkeh (Eugenia
13
14
Bunga cengkeh utuh dan kering ditimbang sebanyak 200 gram dan
aromatica L.)
Tabel 3.1 Rancangan formula sediaan obat kumur minyak bunga cengkeh
Formula
Bahan Khasiat
Formula 1 Formula 2
Minyak bunga cengkeh 30 ml 50 ml Zat Aktif
(Eugenia aromatica L.)
Tween 80 10 10 Surfaktan
Gliserin 2,5 2,5 Pemanis
Natrium Sakarin (g) 0,1 0,1 Pemanis
Natrium Benzoat (g) 0,5 0,5 Pengawet
Mentholum (g) 0,2 0,2 Flavoring Agents
Aquadest (mL) 100 mL 100 mL Pelarut
perbandingan 1:5 dan diaduk sampai larut (campuran 1). Natrium sakarin,
larut dan homogen (campuran 3). Campurkan campuran 1,2 dan 3 sampai
3.8.2 Pengujian pH
skala spindle.
terhadap produk obat kumur minyak bunga cengkeh (Eugenia aromatica L.)
ini disukai atau tidaknya. Pengujian meliputi bau, warna, rasa, bentuk.
Daftar Pustaka
17
Selwitz RH, Ismail AI and Pitts NB. Dental caries. Lancet. 2005; 369: 51-59.
Catur NR. Pemanfaatan Gambir (Uncaria gambir Roxb) Sebagai Sediaan Obat
mutans Secara In Vitro. Vol 2 (2). Latief Abdul. 2012. Obat Tradisional.
Jakarta : EGC
Ali Mahrus & Sutiyono. 2015. Teknik Budidaya Tanaman Cengkeh. Fakultas
Bandung
18
Graha Ilmu