HUBUNGAN TINGKAT KECEMASAN DENGAN DERAJAT DISMENOREA

PADA MAHASISWA YANG SEDANG MENYUSUN SKRIPSI DI JURUSAN

KEBIDANAN POLTEKKES SURAKARTA

INTISARI

Nariswari Anisa Nugraheni1, Dewi Susilowati2, Rahmi Nurrasyidah3

Latar Belakang: Faktor risiko dismenorea tidak hanya berkaitan dengan faktor
fisiologis tapi juga faktor psikologi termasuk kecemasan. Kecemasan dapat
mengganggu kerja sistem endokrin sehingga dapat menyebabkan dismenorea.
Salah satu penyebab kecemasan yang dapat mengakibatkan dismenorea pada
mahasiswa adalah tugas akhir atau skripsi.
Tujuan Penelitian: Untuk mengetahui hubungan antara tingkat kecemasan
dengan derajat dismenorea, mengidentifikasi tingkat kecemasan pada mahasiswa
yang sedang menyusun skripsi, mengidentifikasi kejadian dismenorea pada
mahasiswa yang sedang menyusun skripsi, menganalisa hubungan antara tingkat
kecemasan dengan kejadian dismenorea pada mahasiswa yang sedang menyusun
skripsi di Jurusan Kebidanan Poltekkes Surakarta.
Metode Penelitian: Jenis penelitian yang digunakan adalah observasional analitik
dengan studi korelasi dan pendekatan cross sectional. Teknik pengambilan sampel
Total Sampling, diperoleh jumlah sampel 43 responden. Teknik Analisa data
menggunakan Korelasi Sperman Rank (Rho) dengan taraf signifikasi 0,05.
Hasil Penelitian: Sebagian besar mahasiswa mengalami kecemasan yang berada
pada tingkat normal sebesar 83,3%. Hampir setengah mahasiswa mengalami
dismenorea yang berada pada tingkat ringan sebesar 46,5%. Hubungan antara
tingkat kecemasan terhadap derajat dismenorea pada mahasiswa yang sedang
menyusun skripsi di Jurusan Kebidanan Poltekkes Surakarta memiliki hubungan
lemah dengan r hitung 0,275 dan signifikan dengan ρ >0,05 (ρ =0,078).
Kesimpulan: Tidak terdapat hubungan antara tingkat kecemasan terhadap derajat
dismenorea pada mahasiswa yang sedang menyusun skripsi di Jurusan Kebidanan
Poltekkes Surakarta.

Kata kunci: Kecemasan, dismenorea

1
Mahasiswa Sarjana Terapan Kebidanan Politeknik Kesehatan Surakarta Jurusan
Kebidanan
2
Pembimbing I, Dosen Politeknik Kesehatan Surakarta Jurusan Kebidanan
3
Pembimbing II, Dosen Politeknik Kesehatan Surakarta Jurusan Kebidanan

vii
 THE CORRELATION BETWEEN ANXIETY LEVELS AND DEGREE OF
DYSMENORRHEA IN STUDENTS WHO ARE WRITING THESIS AT THE
MIDWIFERY DEPARTMENT OF THE SURAKARTA HEALTH
POLYTECHNIC

ABSTRACT

Nariswari Anisa Nugraheni1, Dewi Susilowati2, Rahmi Nurrasyidah3

Background: The risk factors for dysmenorrhea are not only physiological
factors but also psychological factors including anxiety. Anxiety can interfere
with the work of the endocrine system so that it can cause dysmenorrhea. One of
the causes of anxiety that can lead to dysmenorrhea in students is the final project
or thesis.
Objectives: To determine the relationship between the level of anxiety with the
degree of dysmenorrhea, identify the level of anxiety in students who are writing
thesis, identify the incidence of dysmenorrhea in students who are writing thesis,
analyze the relationship between the level of anxiety and the incidence of
dysmenorrhea in students who are writing thesis in the Department of Midwifery
Surakarta Health Polytechnic.
Methods: The type of research used is analytic observational with a correlation
study and a cross sectional approach. Sampling technique is Total Sampling,
obtained a sample of 43 respondents. The data analysis technique used Sperman
Rank Correlation (Rho) with a significance level of 0.05.
Results: Most students experience anxiety which is at a normal level of 83.3%.
Almost half of the students experienced dysmenorrhea which was at a mild level
of 46.5%. The relationship between the level of anxiety and the degree of
dysmenorrhea in students who are working on a thesis at the Department of
Midwifery Surakarta Health Polytechnic has a weak relationship with rcount
0.275 and significant value ρ >0,05 (ρ =0,078)
Conclusion: There is no correlation between the level of anxiety and the degree
of dysmenorrhea in students who are writing a thesis at the Midwifery
Department of the Surakarta Health Polytechnic.

Keywords: Anxiety, dysmenorrhea

1
Midwifery Student of Polytechnic of Health Surakarta
2
Supervisor of Health Polytechnic of Health Ministry Surakarta Departement of
Midwifery
3
Supervisor of Health Polytechnic of Health Ministry Surakarta Departement of
Midwifery

viii