Jurnal Praktikum Kimia Fisika - Ingrit Lumban Batu - 1813031006
Jurnal Praktikum Kimia Fisika - Ingrit Lumban Batu - 1813031006
OLEH:
INGRIT LUMBAN BATU 1713031006
KELAS: VA
JURUSAN KIMIA
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KIMIA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA
2020
PRAKTIKUM KIMIA FISIKA
I. JUDUL
Penentuan Orde Reaksi dan Tetapan Laju Reaksi
II. TUJUAN
Menentukan orde reaksi dan tetapan laju reaksi melalui cara titrasi dan konduktometri
V. Prosedur Kerja
D.1 Cara Titrasi
1)
Timbang dalam sebuah Larutkan kedalam air Larutan etil asetat 0,02
Etil asetat
botol timbang tertutup M sebanyak 250 mL
2)
Sediakan
3)
Dimasukkan ke dalam sebuah
labu erlenmeyer tertutup
200 mL larutan
150 mL larutan HCl menggunakan pipet volumetri
NaOH 0,02 M
0,02 M
Kedua labu diletakkan untuk
mencapai suhu yang sama
3)
Sebanyak 20 mL dimasukkan Thermostat
- Setelah mencapai sihi thermostat
4) - Dikocok
- Jalankan stopwatch
Labu 1 Labu 2 Labu 3 Labu 4 Labu 5 Labu 6
Larutan etil asetat dicampurkan
dengan cepat pada larutan NaOH
5)
Tiga menit setelah reaksi
6)
7)
Sisa campuran reaksi yang disimpan Lakukan pengambilan berlangsung (terhitung mulai
dalam Erlenmeyer tertutup dan seperti pada langkah 5 saat stopwatch dijalankan)
biarkan selama dua hari agar reaksi pada menit ke 8, 15,
selesai. Konsentrasi OH- ditentukan 10 mL campuran reaksi +
25, 40 dan 65 setelah
pada langkah 5 20 mL larutan HCl dalam
reaksi dimulai.
salah satu labu.
Untuk mempersingkat waktu, sisa campuran reaksi dalam
Erlenmeyer tertutup dipanaskan untuk beberapa menit. Pada suhu Aduk dengan baik dan segera
tinggi reaksi dengan cepat mencapai kesetimbangan. Setelah titrasi kelebihan HCl dengan
didinginkan, lakukan titrasi seperti pada waktu reaksi selesai (t) dan larutan standar NaOH 0,02 M
menghasilkan konsentrasi awal etil asetat dalam campuran reaksi.
D.2 Cara Konduktometri
D.2.1 Penenruan Tetapan Sel
1)
Cuci sel dengan air dan tentukan hantarannya di dalam
Sel air, kemudian cuci kembali dan tentukan hantarannya
kembali sampai didapatkan hasil yang konstan.
2)
Bilas dan tentukan hantarannya
di dalam larutan KCl
2)
Buat
larutan 3)
Dimasukkan ke dalam sebuah
labu erlenmeyer tertutup
200 mL larutan
150 mL larutan HCl menggunakan pipet volumetri
NaOH 0,02 M
0,02 M
Kedua labu diletakkan untuk
mencapai suhu yang sama
4)
Pipet pula larutan NaOH dengan volume yang sama pada
langkah 3 dan encerkan dengan air hingga volume akhirnya sama Thermostat
dengan campuran NaOH dan etil asetat. Kemudian taruh dalam - Setelah mencapai sihi thermostat
5) - Dikocok
termost. Tentukan tahanan atau hantarannya (Ro atau Lo)
- Jalankan stopwatch
Metode Konduktometri