Tugas Metodologi Keperawatan "Narasi Kasus"
Tugas Metodologi Keperawatan "Narasi Kasus"
“NARASI KASUS”
Disusun oleh:
203110126
1.A
Dosen Pembimbing :
TA 2020/2021
A. Narasi Kasus
Pada hari Kamis tanggal 17 Desember 2020 jam 09.00 WIB, saya melakukan wawancara kepada
salah seorang anggota keluarga yang dianggap sebagai pasien, yaitu kakak saya yang bernama
Cahya Khairani, umur 21 tahun, jenis kelamin Perempuan, seorang Mahasiswa semester 3,
beragama Islam, dan alamat tinggal di Painan Pesisir Selatan. Saat datang ke RS pasien terlihat
lemas dan memegang perutnya. Tak jarang pasien bolak-balik kamar mandi karena mulas. Pasien
mengeluh seharian ini sudah BAB sekitar 5-6 kali dengan feses lembek dan berair, nyeri dan
kram pada perutnya. Pasien juga mengeluh pusing dan mual, sehingga ia kehilangan nafsu
makan. Pasien mengatakan 2 hari ini ia terus memakan makanan pedas. Frekuensi TD 120/80
mmHg, napas 20 x/menit, nadi 73 x/menit. Tinggi badan pasien 158 cm dan Berat badan 52 kg.
B. Pengelompokkan Data
DS:
DO:
- Berat badan: 52 kg
C. Kemungkinan Diagnosis Keperawatan Sesuai Kasus
1. Dx. 1: Diare
(Buku SDKI, Hal 58)
DS:
DO:
DS:
DO:
D. Perencanaan Keperawatan
Untuk membuat NCP langkah-langkah saya adalah:
1. Melihat daftar tautan SDKI-SLKI pada hal. ix dan mencari diagnosis Diare.
2. Saya membuka halaman 156 sesuai dengan yang tertulis didaftar tautan tadi.
3. Memilih luaran utamanya yaitu Eliminasi Fekal, kemudian saya buka daftar luaran
keperawatan halaman vii dan mencari kata-kata luaran utama tersebut yaitu pada
halaman 23, serta membuka halaman tersebut.
4. Saya membuat rumusan tujuan rencana keperawatan untuk Diagnosa Diare sebagai
berikut:
Tujuan:
2. Memilih Intervensi utama yaitu Manajemen Diare, kemudian saya buka daftar
intervensi keperawatan pada halaman xv dan mencari tulisan intervensi utama
tadi.
3. Membuka halaman yang sesuai yaitu halaman 164
a). Observasi
- Identifikasi penyebab diare (Inflamasi gastrointestinal)
- Identifikasi riwayat pemberian makanan.
- Monitor warna, volume, frekuensi, dan konsistensi tinja.
- Monitor jumlah pengeluaran diare
- Monitor keamanan penyiapan makanan.
b). Terapeutik
- Beriksn asupan cairan oralit ( mis. Larutan garam gula, oralit, pedialyte, renalyte)
c). Edukasi