Kenapa disebut sebagai volatile oil karena dia mudah menguap dalam suhu ruang
Kenapa disebut sebagai etherial oil karena kepolarannya mirip dengan eter dan sifat karakteristiknya
seperti eter
3 cara ekstraksi yang paling sering digunakan destilasi (destilasi air, uap-air, air-uap-air), expression
(pemerasan), ekstraksi menggunakan pelarut (pelarut yang mudah menguap dan tidak mudah menguap)
tahap kritis konsep prinsip ekstraksi, ada penggunaan pemanasan yang berkaitan dengan stabilitas
senyawa, keuntungan dan kerugian serta aplikasinya
1. Destilasi (penyulingan)
OLW oil light water berarti oilnya lebih ringan
OHW oil heavier water berarti oilnya lebih berat dari air
Air sisa pemisahan sisa destilasi yang turun rose water
2. Ekstruksi di lakukan pemerasan
Dilakukan pada famili rutaceae
Tidak menggunakan panas lebih lama karena sedikit yang bisa diambil jadi perlu qty
banyak juga
Keuntungan aroma lebih kuat dan terjaga
3. Extraction solvent kekurangan : pelarut misalnya non polar maka ada senyawa non polar
yang terlarut; kelebihan bisa masuk ke seluruh essential oil
4. Enfleurage bunga segar yang ditaburkan diatas lemak Namanya enfleurage (menaburkan
bunga diatas lapisan lemak), bunga disingkirkan Namanya defleuraeg (penyingkiran kelopak
bunga), nambah alcohol mana yang terlarut? Yang terlarut adalah minyak atsiri
Nanti akan didapatkan alcohol mengandung minyak atsiri agar lebih terkonsentrat atau absolut
maka diuapkan alcohol. Cocok pada bunga karena sedikit minyak atsirinya
5. Ekstraksi dengan lemak panas kenapa harus panas? Agar lemaknya mencair
Penyusun minyak atsiri monoterpene dan sesquiterpene yang ukuannya paling kecil dibandignkan
yang lain ciri khasnya mudah menguap
Senyawa diterpene keatas itu biasanya pengotor di minyak atsiri sehingga harus dihilangkan
(diterpenasi)