Anda di halaman 1dari 48

Dasar-Dasar Akuntansi

Laporan Keuangan (I)

Ali Syamlan
Pendahuluan
Dalam kehidupan sehari-hari (orang
pribadi, profesional, pedagang dan
pengusaha) sadar atau tidak sadar telah
menggunakan jasa akuntansi
Contoh :
– Ibu rumah tangga  catatan sehari-hari
– Mahasiswa mencatat pengeluarannya
– Toko  membuat nota
– Apotek  mencatat penjualan obat, dll.

Ali Syamlan
Bisnis
Industri, toko, apotek,
rumah sakit, hotel

Yayasan

Memerlukan Akuntansi
Ali Syamlan
Pengertian Bisnis
Bisnis
• Pertukaran barang, jasa
atau uang yang saling
menguntungkan atau
memberikan manfaat
(skinner, 1992)

• The buying and selling of


goods and services

Ali Syamlan
Tujuan Bisnis

1. Profit
2. Mempertahankan
kelangsungan hidup
perusahaan
3. Pertumbuhan perusahaan
4. Tanggung jawab sosial

Ali Syamlan
Perusahaan
Perusahaan
Suatu organisasi produksi yg menggunakan
dan mengkoordinasikan sumber-sumber
ekonomi untuk memuaskan kebutuhan dgn
cara yang menguntungkan

Suatu himpunan sumber-sumber yang dapat


mendatangkan hasil yang dipercayakan oleh
seseorang atau sekelompok orang, yang
mempunyai harapan bahwa investasi itu akan
memperoleh nilai tambah.
Ex : Apotek, pabrik dsb.
Ali Syamlan
Perusahaan

Perusahaan Bisnis
Suatu organisasi yang terlibat dalam
pertukaran barang, jasa atau uang untuk
menghasilkan keuntungan

Ali Syamlan
Akuntansi
• Masyarakat sering rancu antara
pengertian tata buku dan akuntansi
• Perlu dipahami bahwa tata buku
merupakan sebagian dari kegiatan
akuntansi

Tata buku merupakan bagian akuntansi yang


berfungsi pengumpulan dan pencatatan
data transaksi

Ali Syamlan
Akuntansi
• Suatu sistem informasi yang bersifat
finansial dalam suatu kegiatan bisnis; dan
memproses data finansial menjadi
informasi yang berupa laporan keuangan

• Laporan keuangan diinformasikan kepada


pihak-pihak yang memerlukan untuk
mengambil keputusan ekonomi

Ali Syamlan
Akuntansi
• Pengertian akuntansi dapat ditinjau dari 2
pendekatan :
– Proses kegiatan akuntansi
• Merupakan proses mengumpulkan, mencatat,
menggolongkan, meringkas, serta menganalisis
data finansial suatu badan usaha atau organisasi
– Pengguna jasa akuntansi
• Informasi laporan keuangan digunakan untuk
mengambil keputusan ekonomi

Ali Syamlan
Pengertian Akuntansi

Menurut American Accounting Association


“…………. proses mengidentifikasikan,
mengukur dan melaporkan informasi
ekonomi, untuk memungkinkan adanya
penilaian, keputusan yang jelas dan
tegas bagi mereka yang menggunakan
informasi tersebut”.

Ali Syamlan
Definisi Akuntansi yang lain :
• Suatu disiplin yang menyediakan informasi
penting, sehingga memungkinkan adanya
pelaksanaan dan penilaian jalannya perusahaan
secara efisien.

• Suatu seni pencatatan, pengelompokan dan


pengikhtisaran menurut cara yang berarti dan
dinyatakan dalam nilai uang segala transaksi
dan kejadian yang sedikit-sedikitnya bersifat
finansial dan menafsirkan hasilnya.

Ali Syamlan
Definisi Akuntansi yang lain :
• Akuntansi = ‘bahasa bisnis’ atau ‘bahasa pengambil
keputusan’
• Semakin menguasai bahasa akutansi, maka semakin
baik pula dalam menangani berbagai aspek keuangan
• Ditinjau dari 2 sudut pandang yaitu:
– Definisi dari pemakai jasa akuntansi
• Suatu disiplin yang menyediakan informasi yang diperlukan untuk
melaksanakan kegiatan secara efisien dan mengevaluasi kegiatan-
kegiatan suatu organisasi

– Definisi dari sudut proses kegiatannya


• Proses pencatatan, penggolongan, peringkasan, pelaporan, dan
penganalisisan data keuangan suatu organisasi
Tujuan / Kegunaan Akuntansi
• Memberi informasi finansial (keuangan)
perusahaan bagi penyelenggara dan pihak-
pihak luar
• Menyajikan informasi ekonomi dari suatu
kesatuan ekonomi kepada pihak-pihak yang
berkepentingan
• Berhubungan dengan proses pengambilan
keputusan dan pertanggung jawaban
• Sebagai media komunikasi  “Bahasa Dunia
Usaha (business language)”
Ali Syamlan
Istilah Akuntansi

 Debet  Neraca
 Kredit  Saldo
 Aktiva  Per
 Pasiva  L/R
 n/10

Ali Syamlan
Informasi Ekonomi (keuangan) Perusahaan :

• Jumlah piutang ?
• Debitur manakah yang lalai ?
• Jumlah utang ?
• Persediaan barang ?
• Penambah persediaan barang ?
• Laba atau rugi ? Berapa ?
• Besar pajak (pph pasal 21, 25, 29 dan
PPN-DN) ?

Ali Syamlan
PROSES / SIKLUS AKUNTANSI
• Laporan Keuangan adalah hasil dari proses akuntansi.
• Kegiatan yg dilakukan:
1. Pencatatan
2. Penggolongan
3. Peringkasan
4. Pelaporan
5. Penganalisa data keuangan
• Kegiatan 1 dan 2 dilakukan rutin setiap ada transaksi
keuangan. Bisa dengan komputer atau dengan cara
tulis tangan.
• Kegiatan 4 dan 5 hanya dilakukan pada waktu tertentu.
Siklus Akuntansi

Ali Syamlan
Pemakaian Informasi Akuntansi

• Management (pimpinan)
• Owner (pemilik)
• Pemegang saham
• Kreditur
• Pemerintah
• Karyawan Perusahaan
• Masyarakat
• Para profesional

Ali Syamlan
Profesi Akuntansi

• Akuntan Publik (Public Accountant)


• Akuntan Manajemen (Internal Accountant)
• Akuntan Pemerintah (Government
Accountant)
• Akuntan Pendidik (Lecturer Accountant)

Ali Syamlan
Bidang Pekerjaan Akuntansi

• Akuntansi Ekstern (External Accounting)


• Akuntansi Intern (Internal Accounting)
• Akuntansi Biaya (Cost Accounting)
• Akuntansi Perpajakan (Tax Accounting)
• Sistem Akuntansi (Accounting System)
• Akuntansi Anggaran (Budgetory Accounting)
• Akuntansi Pemerintahan (Govermental Accounting)
• Akuntansi Internasional (International Accounting)
• Akuntansi Sosial (Social Accounting)

Ali Syamlan
Pembukuan dan Akuntansi
Pembukuan (book keeping)
Pencatatan data perusahaan dengan suatu cara
tertentu (biasanya oleh pemegang buku).

Akuntansi
Berhubungan dengan perancancangan sistem
pencatatan, penyusuanan laporan berdasarkan
data ynag telah dicatat dan penafsiran atas
laporan tersebut.

Ali Syamlan
Akuntansi dan Pemegang Buku

Ali Syamlan
Laporan Keuangan
• Perhitungan Laba - Rugi
• Laporan Perubahan Modal
• Neraca
• Laporan arus kas
– Catatan atas laporan keuangan

Ali Syamlan
Alur Akuntansi

Transaksi Lain-lain :
• Ayat jurnal penutup
• Buku besar Neraca
• Ayat pembalik
• Dsb.
Jurnal

Neraca Awal Lap. Perubahan


Modal
Buku Besar
AJP pajak

Neraca Lajur Neraca Lajur


Perhit. Laba Rugi
Neraca Saldo Neraca
Ali Syamlan
Contoh Transaksi
• Membeli barang per kas (dengan tunai);
• Menjual barang dengan kredit (pembayaran
kemudian);
• Membeli keperluan apotek per kas atau dengan
kredit;
• Membayar utang kepada para kreditur;
• Menerima pembayaran dari para debitur;
• Mmembayar gaji Asisten Apoteker, Juru Resep,
Tenaga Administrasi.
Ali Syamlan
Akuntansi

• Akuntansi Keuangan
• Akuntansi Manajemen

Ali Syamlan
Akuntansi Keuangan
Financial Accounting

• Bidang akuntansi yang berhubungan dengan dengan


penyusunan laporan keuangan secara berkala untuk
suatu unit ekonomi secara keseluruhan kepada pihak-
pihak di luar perusahaan

• Titik berat pada pengolahan informasi akuntansi untuk


memenuhi pihak luar organisasi, seperti : investor,
kreditur, pemegang saham dan pemerintah

Ali Syamlan
Akuntansi Manajemen
Management Accounting

• Bidang akuntansi yang berhubungan dengan


pemecahan masalah-masalah khusus yang dihadapi
oleh manajemen perusahaan

• Titik berat pada intern manajemen dalam


melaksanakan fungsi perencanaan, koordinasi dan
pengendalian organisasi

Ali Syamlan
Standar Akuntansi Keuangan
Diartikan segala konsep, asumsi, prosedur dan
sebagainya yang melandasi praktek akuntansi.

 Sebagai standart
 Tidak kaku
 Kombinasi teori dan praktek
 Di Indonesia : IAI (Ikatan Akuntan Indonesia)
 Di USA : AAA dan AICPA

Ali Syamlan
Bentuk Perusahaan

a. Perusahaan perseorangan
b. Perseroan Firma
c. Perseroan Komanditer
d. Perseroan Terbatas

Ali Syamlan
Bentuk Kepemilikan Bisnis
1. Perorangan
2. Persekutuan
 Firma, Persekutuan komanditer (CV)
3. Perseroan Terbatas (PT)
4. Koperasi
5. Yayasan
6. Perusahaan Negara  PN, PD, BUMN, BUMD
7. Bentuk-bentuk perusahaan lainnya :
 Perjan, Perum, Persero, BLU

Ali Syamlan
Kelompok Perusahaan

a. Perusahaan jasa
b. Perusahaan dagang
c. Perusahaan industri

Ali Syamlan
Perpajakan
• Orang atau badan yang melakukan kegiatan usaha atau pekerjaan
bebas harus mengadakan pembukuan yang dapat menyajikan
keterangan-keterangan yang cukup untuk menghitung penghasilan
kena pajak.

• Wajib pajak yang menurut ketentuan peraturan perundang-


undangan perpajakan dibebaskan dari kewajiban untuk
mengadakan pembukuan, sekurang-kurangnya harus
menyelenggarakan pencatatan untuk dijadikan dasar pengenaan
pajak yang terutang.

• Pembukuan atau pencatatan dan dokumen yang menjadi dasarnya,


serta dokumen lain yang berhubungan dengan kegiatan usaha atau
pekerjaan bebas wajib pajak harus disimpan selama sepuluh tahun.

Ali Syamlan
PRINSIP-PRINSIP AKUNTANSI
• Prinsip akuntansi ditetapkan oleh IAI (Ikatan Akuntan
Indonesia)
• Aturan yang akan diterapkan :
– Konsep Entitas atau kesatuan usaha
• Suatu organisasi atau bagain dari organisasi yang berdiri sendiri,
terpisah dari organisasi lain atau individu lain.
– Prinsip Obyektifitas
• Harus didasarkan pada data yang bisa dipercaya.
• Data yang bisa dipercaya artinya data yang bisa diverifikasi
kebenarannya
– Prinsip Cost(biaya)
• Harta atau jasa yang dibeli atau diperoleh harus dicatat atas dasar
biaya yang sesungguhnya
Transaksi Keuangan
• Dalam setiap perusahaan pasti memiliki suatu tujuan,
yaitu untuk mendapatkan laba.
• Untuk mencapai tujuan tersebut, terdapat kegiatan-
kegiatan. Kegiatan perusahaan akan selalu berkisar
pada penggunaan sejumlah harta pada usaha produktif,
sehingga dapat dilakukan penjualan dan diperoleh
keuntungan.
– Contoh :
transaksi keuangan pada perusahaan mebel: pemilik
menyetorkan modal ke perusahaan, meminjam uang kepada
pihak ketiga, membeli gedung dan peralatan, membeli bahan,
membayar gaji pegawai, dan menjual barang.
Persamaan Dasar Akuntansi
Pada keadaan awal :
AKTIVA = MODAL
A = M
Contoh :
• Seorang mendirikan sebuah apotek dengan investasi
Rp. 25 juta.

AKTIVA = MODAL
25 = 25
Ali Syamlan
Persamaan Dasar Akuntansi
Pada keadaan awal (hutang) & operasional :
AKTIVA = KEWAJIBAN + MODAL
A = K + M
Contoh :
• Seorang mendirikan Apotek dengan investasi Rp. 25
juta, dimana modal Rp. 10 juta pinjam pada pihak ketiga

A= K+M
25 = 10 + 15
Ali Syamlan
Persamaan Dasar Akuntansi

AKTIVA = KEWAJIBAN + MODAL


AKTIVA = PASIVA

A = K + M
A - K = M

Ali Syamlan
Contoh Pengaruh Transaksi Keuangan
terhadap Persamaan Dasar Akuntansi
Transaksi 1
Menyetor uang tunai Rp.75.000.000,- ke
dalam kas Apotek.

AKTIVA = MODAL
Kas = Modal
75.000 = 75.000

Ali Syamlan
Contoh Pengaruh Transaksi Keuangan
terhadap Persamaan Dasar Akuntansi
Transaksi 2
Membeli tunai tanah harga Rp.5.000.000,-

AKTIVA MODAL
Kas + Tanah = Modal
75.000 = 75.000
(5.000) 5.000
70.000 + 5.000 = 75.000
Ali Syamlan
Contoh Pengaruh Transaksi Keuangan
terhadap Persamaan Dasar Akuntansi
Transaksi 3
Membeli sebuah gedung untuk Apotek dengan harga
Rp.50.000.000,-; sebanyak Rp.35.000.000,- dibayar perkas
dan sisanya (Rp.15.000.000,-) akan dibayar kemudian.

AKTIVA MODAL
Kas + Tanah + Gedung = Utang + Modal
75.000 75.000
(5.000) 5.000
70.000 + 5.000 = 75.000
(35.000) 50.000 15.000
35.000 + 5.000 + 50.000 = 15.000 + 75.000

Ali Syamlan
Contoh Pengaruh Transaksi Keuangan
terhadap Persamaan Dasar Akuntansi
Transaksi 4
Menjual dengan kredit sebagian dari tanahnya menurut harga
perolehannya, yaitu Rp.2.000.000,-. karena ternyata kurang
diperlukan.

AKTIVA MODAL
Kas + Tanah + Gedung + Piutang = Utang + Modal
75.000 75.000
(5.000) 5.000
70.000 + 5.000 = 75.000
(35.000) 50.000 15.000
35.000 + 5.000 + 50.000 = 15.000 + 75.000
(2.000) 2.000
35.000 + 3.000 + 50.000 + 2.000 = 15.000 + 75.000

Ali Syamlan
Contoh Pengaruh Transaksi Keuangan
terhadap Persamaan Dasar Akuntansi
Transaksi 5
Membeli inventaris apotek (peralatan) dengan kredit Rp.
1.500.000,-
AKTIVA MODAL
Kas + Tanah + Gedung + Piutang + Inventaris = Utang + Modal
75.000 75.000
(5.000) 5.000
70.000 + 5.000 = 75.000
(35.000) 50.000 15.000
35.000 + 5.000 + 50.000 = 15.000 + 75.000
(2.000) 2.000
35.000 + 3.000 + 50.000 + 2.000 = 15.000 + 75.000
1.500 1.500
35.000 + 3.000 + 50.000 + 2.000 + 1.500 = 16.500 + 75.000

Ali Syamlan
Contoh Pengaruh Transaksi Keuangan
terhadap Persamaan Dasar Akuntansi

Transaksi 6
Keuntungan dari penjual obat Rp. 2.000.000,-
AKTIVA MODAL
Kas + Tanah + Gedung + Piutang + Inventaris = Utang + Modal
75.000 75.000
(5.000) 5.000
70.000 + 5.000 = 75.000
(35.000) 50.000 15.000
35.000 + 5.000 + 50.000 = 15.000 + 75.000
(2.000) 2.000
35.000 + 3.000 + 50.000 + 2.000 = 15.000 + 75.000
1.500 1.500
35.000 + 3.000 + 50.000 + 2.000 + 1.500 = 16.500 + 75.000
2.000 2.000
37.000 + 3.000 + 50.000 + 2.000 + 1.500 = 16.500 + 77.000

Ali Syamlan
Contoh Pengaruh Transaksi Keuangan
terhadap Persamaan Dasar Akuntansi
Transaksi 7
Membayar gaji karyawan sebanyak Rp. 1.000.000,-
AKTIVA MODAL
Kas + Tanah + Gedung + Piutang + Inventaris = Utang + Modal
75.000 75.000
(5.000) 5.000
70.000 + 5.000 = 75.000
(35.000) 50.000 15.000
35.000 + 5.000 + 50.000 = 15.000 + 75.000
(2.000) 2.000
35.000 + 3.000 + 50.000 + 2.000 = 15.000 + 75.000
1.500 1.500
35.000 + 3.000 + 50.000 + 2.000 + 1.500 = 16.500 + 75.000
2.000 2.000
37.000 + 3.000 + 50.000 + 2.000 + 1.500 = 16.500 + 77.000
(1.000) (1.000)
36.000 + 3.000 + 50.000 + 2.000 + 1.500 = 16.500 + 76.000
Ali Syamlan
Perubahan Transaksi 1 s/d 7
1. Bertambahnya nilai sesuatu aktiva diimbangi
bertambahnya modal
2. Bertambahnya nilai sesuatu aktiva diimbangi
berkurangnya aktiva lain
3. Bertambahnya nilai sesuatu aktiva diimbangi
berkurangnya aktiva lain dan bertambahnya kewajiban.
4. Berkurangnya nilai sesuatu aktiva diimbangi
bertambahnya aktiva lain
5. Bertambahnya nilai sesuatu aktiva diimbangi
bertambahnya kewajiban
6. Bertambahnya nilai sesuatu aktiva diimbangi
bertambahnya modal
7. Berkurangnya nilai sesuatu aktiva diimbangi dengan
berkurangnya modal
Ali Syamlan
Ali Syamlan

Anda mungkin juga menyukai