Anda di halaman 1dari 16

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Nama Madrasah : MA MANBAUL HIKAM


Kelas/Semester : XII/ Ganjil
Mata Pelajaran : KIMIA
Tahun Ajaran : 2021/2022
Waktu : 12 x 45 menit
A. Kompetensi Sikap Spiritual Pertemuan Pertama (Tujuan: 3.1.1, 3.1.2 ), Discovery
Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang Learning
dianutnya (indirect teaching) 1. Pendahuluan
B. Kompetensi Sikap Sosial a. Mengucapkan salam & berdo’a (PPK)
Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, b. Memberitahu tujuan pembelajaran & penilaian yg akan
peduli (toleransi, gotong royong, Kerjasama, toleran dilakukan
dan damai), santun, responsive dan pro-aktif sebagai c. Apersepsi dan motivasi
bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan social 2. Kegiatan Inti
dan alamserta menempatkan diri sebagai cerminan Stimulation (Stimulasi/Pemberian Rangsangan)
bangsa dalam pergaulan dunia. (indirect teaching) a. Guru membentuk kelompok terdiri dari 6 siswa
b. Siswa mengamati gambar fenomena terkait sifat koligatif
C. Kompetensi Dasar larutan yang ditampilkan oleh guru. (Cirtical thinking,
3.1. Menganalisis fenomena sifat koligatif larutan literasi)
(penurunan te-kanan uap jenuh, kenaikan titik c. Guru membagikan LKPD dan panduan guru dengan PPT
didih, penurun-an titik beku, dan tekanan osmosis)
3.2. Membedakan sifat koligatif larutan elektro lit dan Problem Statement (Pernyataan/Identifikasi masalah)
larutan nonelektrolit Siswa mengajukan berbagai pertanyaan terkait gambar yang
4.1 Menyajikan hasil pene-lusuran informasi tentang telah ditampilkan “mengapa penggunaan garam membuat
kegunaan prinsip sifat koligatif larutan dalam es puter tetap dingin?”(Cirtical thinking, kolaborasi,
kehidupan sehari-hari komunikasi, literasi, HOTs)
4.2 Menganalisis data percobaan untuk menentukan
derajat pengionan Data Collection (Pengumpulan Data)
Peserta didik berdiskusi dalam kelompok mengenai
D. Tujuan Pembelajaran konsentrasi dan dalam kelompok mendiskusikan Sifat
Setelah melakukan diskusi peserta didik dapat: Koligatif Larutan mengenai penurunan tekanan uap.
3.1.1 Menjelaskan fenomena sifat koligatif larutan berdiskusi dalam kelompok, untuk merancang percobaan,
berdasarkan partikel zat, diagram fasa, data dan melakukan percobaan penurunan titik beku (Cirtical
percobaan, thinking, kolaborasi, komunikasi, literasi, kreatif,
3.1.2 Menganalisis sifat koligatif larutan berdasarkan HOTs)
penurunan tekanan uap, kenaikan titik didih,
3.1.3 Menganalisis sifat koligatif larutan berdasarkan Data Processing (Pengolahan Data)
penurunan titik beku, tekanan osmosis a. Peserta didik menyimpulkan penyebab sifat
3.2.1. Menjelaskan perbedaan sifat koligatif larutan koligatif larutan terhadap penurunan tekanan uap.
elektrolit dan non elektrolit berdasarkan Penurunan titik beku(Critical thinking,
fenomena/percobaan kolaborasi, komunikasi, literasi, kreatif,
3.2.2. Menerapkan prinsip sifat koligatif larutan elektrolit
HOTs)
dan non elektrolit dalam perhitungan berdasarkan
b. Guru memastikan bahwa semua murid mampu
data percobaan
4.1.1 Melakukan penelusuran informasi tentang
menyimpulkan penyebab sifat koligatif larutan
kegunaan sifat koligatif dalam kehidupan sehari- terhadap penurunan tekanan uap. Penurunan titik
hari kemudian mengkomunikasikan secara beku
lisan/tertulis
4.2.1. Menganalisis data percobaan untuk menentukan Komunikasi
derajat pengionan Peserta didik mengkomunikasikan hasil analisis terkait sifat
koligatif larutan penurunan tekanan uap.. (Critical thinking,
E. Materi Pembelajaran kolaborasi, komunikasi)
Sifat koligatif larutan non elektrolit dan elektrolit
Generalisasi/Menarik Kesimpulan)
F. Motode Pembelajaran Peserta didik menyimpulkan penyebab sifat koligatif
Model pembelajaran: Guided Discovery Learning larutan ΔP dan ΔTb
Metode: diskusi, tanya jawab.
3. Penutup
G. Media/alat, Bahan dan Sumber Belajar a. Guru dan peserta melakukan penguatan dan
- Buku paket atau elektronik kelas XI mempersilahkan murid menyempurnakan catatannya
- Internet (literasi)
- Literatur lain tentang system koloid b. Melakukan refleksi/tanya jawab terhadap kegiatan yang
- Video sudah dilaksanakan
c. Penugasan membuat artikel bagaimana menjaga imunitas
tubuh agar tetap sehat (literasi individu) dan informasi
H. Kegiatan Pembelajaran materi berikutnya
d. Berdoa dan salam (PPK)
Pertemuan Kedua (Tujuan: 3.1.3, 4.1.1 ), Discovery Pertemuan Ketiga (Tujuan: 3.2.1, 3.2.2 dan 4.2.1 ),
Learning Discovery Learning
1. Kegiatan Pendahuluan 1. Kegiatan Pendahuluan
a. Mengucapkan salam & berdo’a (PPK) a. Mengucapkan salam & berdo’a (PPK)
b. Memberitahu tujuan pembelajaran & penilaian yg b. Memberitahu tujuan pembelajaran & penilaian yg akan
akan dilakukan dilakukan
c. Apersepsi dan motivasi c. Apersepsi dan motivasi
2. Kegiatan Inti 2. Kegiatan Inti
Stimulation (Stimulasi/Pemberian Rangsangan) Stimulation (Stimulasi/Pemberian Rangsangan)
Siswa diminta untuk mengamati gambar tentang Siswa mengamati gambar fenomena terkait sifat
fenomena terkait sifat koligatif larutan yang koligatif larutan elektrolit yang ditampilkan oleh
ditampilkan oleh guru. Memasak air dengan guru. (Cirtical thinking, literasi)
penambahan garam dan tanpa garam. Gambar Problem Statement (Pernyataan/Identifikasi masalah)
peristiwa osmosis (Cirtical thinking, literasi). Siswa mengajukan berbagai pertanyaan terkait gambar
Problem Statement (Pernyataan/Identifikasi masalah) yang telah ditampilkan “mengapa penggunaan garam
Guru mengajukan berbagai pertanyaan terkait gambar membuat es puter tetap dingin?”(Cirtical thinking,
yang telah ditampilkan. “Dati gambar : Mengapa kolaborasi, komunikasi, literasi, HOTs).
memasak tanpa garam lebih cepat mendidih?”dan
apakah yang dimaksud dengan peristiwa osmosis?” Data Collection (Pengumpulan Data)
(Cirtical thinking, kolaborasi, komunikasi, literasi, Peserta didik berdiskusi dalam kelompok mengenai
HOTs) konsentrasi dan dalam kelompok mendiskusikan Sifat
Koligatif Larutan elektrolit. berdiskusi dalam kelompok,
Data Collection (Pengumpulan Data) untuk merancang percobaan, dan melakukan percobaan
Guru membimbing siswa dalam kelompok untuk
penurunan titik beku (Cirtical thinking, kolaborasi,
mendiskusikan mengenai penurunan titik beku dan
komunikasi, literasi, kreatif, HOTs)
Tekanan Osmosis(Cirtical thinking, kolaborasi,
komunikasi, literasi, kreatif, HOTs)
Data Processing (Pengolahan Data)
Data Processing (Pengolahan Data)
Peserta didik menyimpulkan penyebab sifat koligatif
Menyimpulkan penyebab sifat koligatif larutan
larutan elektrolit terhadap Tb, Tf, P Tekanan Osmosis
tekanan osmotik serta menghubungkan konsentrasi
(fraksi mol/molalitas) dengan sifat koligatif ΔTf dan
Verivication (Verifikasi)
Tekanan Osmosis .(Critical thinking, kolaborasi,
Peserta didik mengkomunikasikan hasil analisis terkait sifat
komunikasi, literasi, kreatif, HOTs)
koligatif larutan elektrolit.. (Critical thinking, kolaborasi,
komunikasi)
Verivication (Verifikasi)
Peserta didik mengkomunikasikan hasil analisis
Generalisasi/Menarik Kesimpulan)
terkait sifat koligatif larutan kenaikan titik didih
Peserta didik menyimpulkan penyebab sifat koligatif larutan
dengan cara lisan/tertulis, menggunakan tata bahasa
elektrolit
yang benar... Critical thinking, kolaborasi,
komunikasi)
3. Penutup
Generalisasi/Menarik Kesimpulan) a. Guru dan peserta melakukan penguatan dan
peserta didik membuat kesimpulan mengenai mempersilahkan murid menyempurnakan catatannya
penyebab sifat koligatif ΔTb dan Tekanan Osmosis (literasi)
b. Melakukan refleksi/tanya jawab terhadap kegiatan
3. Penutup yang sudah dilaksanakan
a. Guru dan peserta melakukan penguatan dan c. Berdoa dan salam (PPK)
mempersilahkan murid menyempurnakan
catatannya (literasi) Penilaian
b. Melakukan refleksi/tanya jawab terhadap Sikap:
kegiatan yang sudah dilaksanakan Observasi (non tes).
c. Berdoa dan salam (PPK) Pengetahuan:
1. Tes Tulis (bentuk Uraian)
2. Penugasan
Ketrampilan:
1. Unjuk Kerja (diskusi dalam kelompok)
2. Presentasi (penilaiannya terhadap materi)

Sidoarjo, Juli 2021


Mengetahui
Kepala Madrasah, Guru Mata Pelajaran,

Hj. Anik Zahrotin Nikmah , S. E Khofifatin, S. Pd.


Lampiran 1 :
Lembar Kegiatan Peserta didik -1

a. Penurunan Titik Beku

Gambar berikut adalah suatu eksperimen penentuan titik beku larutan. Amatilah suhu pada
termometer dan isilah tabel pengamatan dibawah ini :
es es es es

6 g Urea 2 g Urea 6 g Garam

dalam 100 cm3 air dalam 100 cm3 air dalam 100 cm3 air 12 g Garam
dalam 100 cm3 air

Diketahui titik beku air 00C


Titik beku Selesih titik beku
Per Molalitas
Zat terlarut larutan dengan titik beku
c larutan
( 0C ) larutan
1 CO (NH2)2 ........................ ................... ..................................
2 CO (NH2)2 ........................ ................... ..................................
3 NaCl ........................ ................... ..................................
4 NaCl ........................ ................... ..................................

No Pertanyaan Jawaban
1 Bagaimana titik beku larutan
dibandingkan dengan titik
beku pelarut
2. Bagaimana pengaruh
molalitas/kemolalan NaCl
terhadap :
a. titik beku larutan
b. penurunan titik beku
3 Pada molalitas yang sama,
bagaimana pengaruh NaCl
(elektrolit) dibandingkan
dengan pengaruh urea (non
elektrolit) terhadap :
a. titik beku larutan
b. penurunan titik beku
4 Bagaimana pengaruh
molalitas/kemolalan urea
terhadap :
a. titik beku larutan
b. penurunan titik beku
5 Bagaimana hubungan
penurunan titik beku larutan
dengan konsentrasi?
6 Bandingkan jumlah partikel
0,1 molglukosa dengan 0,1
mol garam dapur (NaCl) jika
dilarutkan dalam air yang
volumenya sama!
Mana yang titik bekunya
lebih rendah?
7 Bagaimana sifat koligatif zat
non elektrolit dibandingkan
dengan larutan elektrolit
pada konsentrasi yang sama ?
Jelaskan !
b. Kenaikan Titik Didih Larutan

Untuk menentukan titik didih larutan cara yang paling sederhana dapat dilakukan seperti gambar
dibawah :

termometer

larutan

Dibawah ini data hasil percobaan penentuan titik didih berbagai larutan dengan pelarut air.
Titik didih 1000C (1 atm).
Larutan Gula Larutan NaCl
Percobaan Titik Titik
ke- Massa Volume Massa Volume
Didih ( Didih (
(gram) air (cm3) 0 (gr) air ( cm3 ) 0
C) C)
1 3,42 100 100,52 0,58 100 100,104
2 6,84 100 100,104 1,17 100 100,208
3 10,26 100 100,156 1,75 100 100,312

No Pertanyaan Jawaban
1 Berapa 0C kenaikan titik Larutan gula Larutan gula
didih larutan gula dan 1. .............................. 1. ..............................
larutan garam dari 2. .............................. 2. ..............................
percobaan 1,2 dan 3 3. .............................. 3. ..............................
diatas ?
2. Hitunglah molalitas Larutan gula Larutan gula
masing-masing larutan ! 1. .............................. 1. ..............................
2. .............................. 2. ..............................
3. .............................. 3. ..............................
3 Jelaskan hubungan .................................... ....................................
antara molalitas larutan ................................. .................................
dengan kenaikan titik
didihnya.
4a Bandingkan kenaikan Larutan gula Larutan gula
titik didih larutan gula 1. ..........................m 1. ..........................m
dengan kanaikan titik ∆td ....................0C ∆td ....................0C
didih larutan garam pada 2. .............................. 2. ..............................
molalitas yang sama. ∆td ....................0C ∆td ....................0C
4b ................................... ...................................
Jelaskan jawabannya ................................... ...................................
5 Kesimpulan apa yang
dapat kalian ambil
tentang kenaikan titik
didih ?
Lembar Kegiatan Peserta didik -2

Judul : Sifat Koligatif larutan elektrolit


Tujuan : Menghitung harga sifat koligatif larutan elektrolit encer.

Pertanyaan :
1. Hitunglah kenaikan titik didih dari 0,2 M KCl jika α = 1, Kb air = 0,51 m/0C.
2. Berapakah brsarnya penurunan titik beku dari larutan ;
a. 0,5 M H2SO4 α = 0,8
b. 1,11 gram CaCl2 Mr = 111 dalam 200 gram air α = 1 Kf air = 1,86 0C
3. Hitunglah tekanan osmotik dari 5,85 gram NaCl dalam 200 ml larutan pada suhu 270C α = 1
4. Tentukan tekanan osmotik dari 3,75 gram Ca(OH)2 dalam 500 ml larutan pada suhu 300C.
5. Penurunan titik beku 24,5 gram asam sulfat H 2SO4 dalam 250 gram air sama dengan 2,9 kali,
penurunan titik beku 7,5 gram CO(NH2)2 dalam 1.250 gram air. Hitunglah derajat ionisasi
H2SO4 dalam larutan tersebut.
6. Berapa gram C12H22O11 harus dilarutkan kedalam 750 ml larutan agar isotonik dengan 10,4
gram BaCl2 dalam 250 ml larutan pada suhu yang sama ?
Lampiran 2
PENILAIAN PENGETAHUAN

1. Sifat koligatif larutan adalah sifat yang bergantung pada ….


2. Salah satu yang akan di sebebkan oleh keberadaan zat terlarut dalam pelarut adalah ….
3. Dari diagram PT H2O berikut yang merupakan daerah perubahan titik beku adalah ...

A. A dan H
B. B dan C
C. G dan H
D. I dan J
E. D dan E
4. Hitunglah tekanan uap larutan dari larutan urea yang berkadar 10% pada suhu t oC. Jika tekanan
uap air pada suhu toC = 100 mmHg. ( Mr urea = 60 )
5. Sebanyak 6 gram urea ( Mr 60 ) dilarutkan dalam 200 gram air
a. Tentukan titik didih larutan urea tsb ! ( Kb = 0,52 )
b. Tentukan titik beku larutan urea tsb ! ( Kf = 1,86 )
6. Larutan glukosa mempunyai titik beku -0,372 o. Hitunglah titik didihnya ! ( Kb = 0,52 dan Kf =
1,86 )
7. Jika sebanyak 19 gram MgCl2 ( Mr = 95 ) dilarutkan ke dalam air sampai volumenya menjadi 500
mL. Hitunglah tekanan osmotik larutan tersebut pada suhu 27 oC dan harga R = 0,082.
Jawab =
8. Sebutkan macam – macam sifat koligatif larutan……………….....
9. Sebutkan beberapa ciri ciri larutan elektrolit adalah .........................
10.

Penurunan titik beku pada konsentrasi


Zat
0,01 M 0,02M

Gula 0.02 0.04

Urea 0.02 0.04

NaCl 0.04 0.08

K2SO4 0.06 0.12

Dari data diatas dapat disimpulkan bahwa penurunan titik beku ..


11.

Larutan Konsentrasi Titik beku

NaCl 0.1 m -0.372

MgSO4 0.2m -0.744

K2SO4 0.1m -0.558


Berdasarkan data tersebut ,dapat disimpulkan bahwa...
12. Tekanan osmosis larutan CaCl2 adalah 0.54atm dan larutan sukrosa adalah0.220 atm. Kedua
larutan memiliki molalitas yang sama,hitung :
a. Faktor vant hoff
b. Derajat disosiasi CaCl2
13. Berapa faktor vant hoff larutan HF 0.01 M jika tekanan osmotik larutan pada 25 adalah 0.7
atm ..
14. Apa yang dimaksud dengan derjat disosiasi ( larutan elektrolit,dan bagaimana hubungannya
dengan faktor vant hoff..
15. Untuk konsentrasi yang sama, bagaimana sifat koligatif larutan elektrolit dibandingkan larutan non
elektrolit?jelaskan alasannya ..
16. Yang membedakan sifat koligatif elektrolit dan non elektolit adalah….
17. Berapakah titik didih larutan yang dibuat dengan melarutkan 5.58 gram NaCl dalam 1 kg air? (Kb
air = 0.52, Ar Na = 23, Cl = 35.5).
18. Sebanyak 1 gram MgCl2 dilarutkan dalam 500 gram air ternyata membeku pada suhu -0.115 °C
(Kf air = 1.86 Ar Mg = 24, Cl = 35.5). Tentukan derajat ionisasi MgCl2!
19. Sebanyak 24 gram zat nonelektrolit dilarutkan dalam air hingga volume larutan 2 liter dan ternyata larutan
ini isotonis dengan larutan NaOH 0.1 M. Berapakah massa molekul relatif zat tersebut
20. Urutkan larutan berikut berdasarkan kenaikan titik bekunya!
a. CH3COOH 0.2 m
b. CaCl20.2 m
c. CO(NH2)2 (urea) 0.2 m
KISI-KISI SOAL PENILAIAN PENGETAHUAN
Nomor
KD Indikator C1 C2 C3 C4 C5 Skor
soal

3.1. Menganalisis 3.1.1


penyebab adanya Menjelaskan fenomena sifat 5
fenomena sifat koligatif larutan berdasarkan 1, 2
partikel zat 5
koligatif larutan 
pada penurunan
tekanan uap, 3.1.2 Menjelaskan fenomena sifat
kenaikan titik didih, koligatif larutan berdasarkan 3 5
diagram fasa 
penurunan titik beku
dan tekanan
3.1.3 Menentukan sifat koligatif
osmosis.
larutan berdasarkan data  10 5
percobaan

3.1.4 Menganalisis fenomena sifat


koligatif larutan berdasarkan
penurunan tekanan uap  4 5

3.1.5 Menganalisis fenomena sifat


koligatif larutan berdasarkan 5
kenaikan titik didih   5,6
5

3.1.6 Menganalisis fenomena sifat


koligatif larutan berdasarkan
penurunan titik beku  20 5

3.1.7 Menganalisis fenomena sifat


koligatif larutan berdasarkan
tekanan osmotic  7 5

3.1.8 Menyimpulkan prinsip sifat


koligatif larutan dalam
 8 5
kehidupan sehari-hari dan
kegunaannya

3.2. Membedakan sifat 3.2.1 Menjelaskan perbedaan  9 16 5


koligatif larutan larutan elektrolit dan larutan
elektrolit dan larutan non elektrolit. 5
nonelektrolit.
3.2.2 Menjelaskan penyebab adanya  11
perbedaan antara sifat
5
koligatif larutan elektrolit dan
nonelektrolit..

3.2.3 Membedakan sifat koligatif  12


larutan elektrolit dan non
elektrolit 5

3.2.4 Menghitung sifat koligatif   13, 14


larutan elektrolit 5
menggunakan formula yang
5
melibatkan faktor Van Hoff..

3.2.5 Menjelaskan perbedaan antara  17, 18


sifat koligatif larutan elektrolit 5
dan nonelektrolit.tulisan hasil
analisis terkait sifat koligatif 5
larutan.

SKOR =
INSTRUMEN PENILAIAN AUTENTIK

Penilaian Hasil Belajar


 Teknik Penilaian: pengamatan, tes tertulis
 Prosedur Penilaian:
No Aspek yang dinilai Teknik Penilaian Waktu Penilaian
1. Sikap Pengamatan Selama pembelajaran dan
 Terlibat aktif dalam pembelajaran saat diskusi
Sifat koligatif larutan elektrolit dan
nonelektrolit
 Bekerjasama dalam kegiatan
kelompok.
 Toleran terhadap proses pemecahan
masalah yang berbeda dan kreatif.
2. Pengetahuan
 Menjelaskan kembali perbedaan sifat Pengamatan dan tes Penyelesaian tugas individu
koligatif larutan elektrolit dan dan kelompok
nonelektrolit
 Menjelaskan langkah-langkah
sistematis dalam menyelesaikan soal
soal yang berkaitan dengan sifat
koligatif larutan elektrolit dan
nonelektrolit
3. Keterampilan
 Terampil menerapkan konsep dan Pengamatan Penyelesaian tugas (baik
strategi pemecahan masalah yang individu maupun
relevan yang berkaitan dengan sifat kelompok) dan saat diskusi
koligatif larutan elektrolit dan
nonelektrolit

Instrumen Penilaian Hasil belajar

LEMBAR PENGAMATAN PENILAIAN

1. Observasi pada saat diskusi kelas (Penilaian Sikap)

N Kelompok ............
Aspek yang dinilai
o A B C D E F G H I
1 Aktif mendengar
2 Aktif bertanya
3 Mengemukakan pendapat
4 Mengendalikan diri
5 Menghargai orang lain
6 Bekerja sama dengan orang lain
7 Berbagi pengetahuan yang dimiliki
8 Pengelolaan waktu

Petunjuk pengisian:Skor maksimum tiap aspek 4


Rentang jumlah skor: Kriteria Penilaian
28 – 32 Nilai: A (amat baik) 1: 1-2 aspek diberi skor 1
20 – 27 Nilai: B (baik) 2: 3-4 aspek diberi skor 2
12 – 19 Nilai: C (cukup) 3 : 5-6 aspek diberi skor 3
Contoh Instrumen Penilaian Diskusi
Kelas XII MIPA

Hasil penilaian diskusi


Topik :.........................................................
Tanggal :.........................................................
Jumlah Siswa :...............orang

Menyampaikan Mempertahankan
Mananggapi Jumlah
No Nama Siswa Pendapat Argumentasi Nilai
skors
1 2 3 1 2 3 4 1 2 3 4

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

9.

10.

Rubrik :

Menyampaikan pendapat :
1 = tidak sesuai masalah
2 = sesuai dengan masalah, tetapi belum benar
3 = sesuai dengan masalah dan benar

Menanggapi pendapat :
1 = langsung setuju atau manyanggah tanpa alasan.
2 = setuju atau menyanggah dengan alasan yang benar, tetapi tidak sempurna.
3 = setuju atau menyanggah dengan alasan yang benar.
4 = setuju atau menyanggah dengan alasan yang benar dengan didukung referensi.

Mempertahankan pendapat :
1 = tidak dapat mempertahankan pendapat.
2 = mampu mempertahankan pendapat dengan alasan yang kurang benar.
3 = mampu mempertahankan pendapat dengan alasan yang benar tetapi tidak didukung referensi.
4 = mampu mempertahankan pendapat dengan alasan yang benar dan didukung referensi.
PROGRAM REMIDIAL

Sekolah :   MA MANBAUL HIKAM


Kelas / Semester :   XII IPA/ Ganjil
Mata Pelajaran :   Kimia
Ulangan Harian  ke :  1
Tanggal Ulangan Harian : 
Bentuk Soal UH : Uraian
Materi UH  (KD/Indikator)   :
3.3 Menganalisis fenomena sifat koligatif larutan (penurunan te-kanan uap jenuh, kenaikan titik didih, penurun-an titik
beku, dan tekanan osmosis)
3.4 Membedakan sifat koligatif larutan elektro lit dan larutan nonelektrolit

Rencana Ulangan Remidi :


KKM : 75

Tujuan Bentuk Nomor Soal yang


Nilai
Nilai Pembelajara Pelaksanaan dikerjakan
No. Nama Siswa Tes Ket.
Ulangan n yang tidak Pembelajaran dalam
Rem
dikuasai Remidial Tes Remidial
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
Tuntas
Diberikan
1. Bimbingan Khusus 1, 2, 3, 4
dan tugas Individu
Diberikan Tugas Tuntas
2. 3, 4
khusus
3. Dst…………
Sidoarjo,                    2021
Guru Mata Pelajaran

Khofifatin, S. Pd

Keterangan :
 Pada kolom ( 6 ), masing-masing indikator dibuatkan 1 atau 2 nomor soal dengan tingkat kesukaran
berbeda-beda
        Misalnya     :    Tujuan Pembelajaran 2 menjadi 2 soal yaitu nomor 1, 2
                                Tujuan pembelajaran 3 menjadi 2 soal yaitu nomor 3, 4
 Pada kolom ( 7 ), nilai yang diperoleh hanya digunakan untuk menentukan tuntas atau tidak
tuntasnya  dari siswa yang telah ikut remidial, karena nilai yang akan diolah adalah nilai batas
ketuntasan. Artinya memperoleh nilai setelah remidial masing-masing 75 (batas ketuntasan).

Bentuk Pelaksanaan Pembelajaran Remedial


1.    Cara yang dapat ditempuh
a. Pemberian bimbingan secara khusus dan perorangan bagi peserta didik yang belum atau
mengalami kesulitan dalam penguasaan KD tertentu.
b. Pemberian tugas-tugas atau perlakuan (treatment) secara khusus, yang sifatnya penyederhanaan
dari pelaksanaan pembelajaran regular.
      Bentuk penyederhanaan itu dapat dilakukan guru antara lain melalui:
a. Penyederhanaan strategi pembelajaran untuk KD tertentu
b. Penyederhanaan cara penyajian (misalnya: menggunakan gambar, model, , memberikan
rangkuman yang sederhana, dll.
c. Penyederhanaan soal/pertanyaan yang diberikan.
2.    Materi dan waktu pelaksanaan program remedial
a. Program remedial diberikan hanya pada KD atau indikator  yang belum tuntas.
b. Program remedial dilaksanakan setelah mengikuti  tes/ulangan KD tertentu atau sejumlah KD
dalam  satu kesatuan
Teknik pelaksanaan penugasan/pembelajaran  remedial:
 Penugasan individu diakhiri dengan tes (lisan/tertulis) bila jumlah peserta didik yang mengikuti
remedial maksimal 20%.
 Penugasan kelompok diakhiri dengan tes individual (lisan/tertulis) bila jumlah peserta didik yang
mengikuti remedi lebih dari 20% tetapi kurang dari 50%. Pembelajaran ulang diakhiri dengan tes
individual (tertulis) bila jumlah peserta didik yang mengikuti remedi lebih dari 50 %.

PROGRAM PENGAYAAN

Sekolah :   MA MANBAUL HIKAM


Kelas / Semester :   XI IPA/ Ganjil
Mata Pelajaran :   Kimia
Ulangan Harian  ke :  1
Tanggal Ulangan Harian : 
Bentuk Soal UH : Pilihan ganda
Materi UH  (KD/Indikator)   : 3.1 Menganalisis struktur dan sifat senyawa hidrokarbon berdasarkan
kekhasan atom karbon dan golongan senyawanya
Rencana Ulangan Remidi :
KKM : 75
No. Nama Siswa Nilai Ulangan Bentuk Pengayaan
1. 90 Contoh:
2. 100    Memberikan soal-soal  pemecahan masalah,
3. Dst …………….. misalnya soal-soal Olimpiade/ soal HOTS
dan UTBK yang terkait dengan materi
senyawa Hidrokarbon.
   Memanfaatkan  anak yang tidak remidi
untuk menjadi Tutor Sebaya
Sidoarjo,                    2021
Guru Mata Pelajaran

Khofifatin, S. Pd

Pelaksanaan Program Pengayaan

1. Cara yang dapat ditempuh:


a. Pemberian bacaan tambahan atau berdiskusi yang bertujuan memperluas wawasan bagi KD
tertentu
b. Pemberian tugas untuk melakukan analisis gambar, model, grafik, bacaan/paragraf, dll.
c. Memberikan soal-soal latihan tambahan yang bersifat pengayaan
d. Membantu guru dalam membimbing teman-temannya yang belum mencapai ketuntasan.

2. Materi dan waktu pelaksanaan program pengayaan


a. Materi Program pengayaan diberikan sesuai dengan KD-KD atau indikator  yang dipelajari , bisa
berupa penguatan materi yang dipelajari maupun berupa pengembangan materi
b. Waktu pelaksanaan program pengayaan adalah:
 setelah mengikuti tes/ulangan  KD tertentu  atau  kesatuan KD tertentu, dan  atau
 pada saat pembelajaran dimana siswa yang lebih cepat tuntas dibanding dengan teman
lainnya maka dilayani dengan program pengayaan
Sebagai bagian integral dari kegiatan pembelajaran,  kegiatan pengayaan tidak lepas kaitannya dengan
penilaian. Penilaian hasil belajar kegiatan pengayaan, tentu tidak sama dengan kegiatan pembelajaran
biasa, tetapi cukup dalam bentuk portofolio, dan harus dihargai sebagai nilai tambah (lebih) dari peserta
didik yang normal.
LEMBAR REFELEKSI DIRI
SETELAH PEMBELAJARAN

REFLEKSI KOMPONEN
1. Apakah kegiatan membuka pelajaran yang saya lakukan dapat mengarahkan dan
mempersiapkan siswa mengikuti pelajaran dengan baik?
Saya merasa dalam membuka pelajaran saya dapat mengarahkan dan mempersiapkan siswa
untuk mengikuti pelajaran.

2. Bagaimana tanggapan siswa terhadap materi/bahan ajar yang saya sajikan sesuai dengan yang
diharapkan? (Apakah materi terlalu tinggi, terlalu rendah, atau sudah sesuai dengan
kemampuan awal siswa?)
Materi yang saya ajarkan sudah sesuai dengan sebagian besar kemampuan awal siswa.

3. Bagaimana respons siswa terhadap media pembelajaran yang digunakan? (Apakah media
sesuai dan mempermudah siswa menguasai kompetensi/materi yang diajarkan?)
Respon siswa terhadap media pembelajaran sangat baik, dengan media pembelajaran siswa
lebih dapat memahami dan melihat langsung gambaran yang dimaksud dalam materi
pembelajaran.

4. Bagaimana tanggapan siswa terhadap kegiatan belajar yang telah saya rancang?
Mereka bersemangat dalam mengikuti kegiatan belajar yang saya rancang.

5. Bagaimana tanggapan siswa terhadap metode/teknik pembelajaran yang saya gunakan?


Tanggapan siswa positif dengan bukti mereka sangat antusias mengikuti kegiatan belajar.

6. Bagaimana tanggapan siswa terhadap pengelolaan kelas (perlakuan saya terhadap siswa, cara
saya mengatasi masalah, memotivasi siswa) yang saya lakukan?
Anak anak sangat kooperatif dalam pembelajaran, sangat mudah untuk diajak bekerjasama,
dan sangat antusisas.

7. Apakah siswa dapat menangkap penjelasan/instruksi yang saya berikan dengan baik?
Ya, siswa dapat menangkap penjelasan saya.

8. Bagaimanakah tanggapan siswa terhadap latihan atau penilaian yang saya berikan?
Siswa merasa puas dengan latihan dan penilaian saya.

9. Apakah siswa telah mencapai penguasaan kemampuan yang telah ditetapkan?


Sekitar 80% siswa telah mencapai penguasaan kemampuan yang telah ditetapkan. Untuk
yang 20% diadakan remedial hingga mereka menguasai.

10. Apakah kegiatan menutup pelajaran yang saya gunakan sudah dapat meningkatkan
pemahaman siswa terhadap materi pelajaran yang saya sampaikan?
Menurut saya sudah, dengan pemberian rangkuman dengan melibatkan siswa.
REFLEKSI MENYELURUH

1. Apakah rencana pembelajaran yang saya susun dapat berjalan sebagaimana mestinya? (Jika tidak
seluruhnya, apakah saya telah melakukan penyesuaian rencana pembelajaran dengan baik?)
Belum, karena perbedaan kemampuan anak sangat mencolok, hingga dalam menangkap
pelajaran ada yang dengan mudah dan ada yang sangat lambat. Namun dengan penyesuaian
rencana pembelajaran maka kegiatan belajar dapat berjalan dengan lancar.

2. Apakah kelemahan-kelemahan saya dalam menyusun dan melakukan pembelajaran? Dalam hal
apa saja penguasaan materi, penggunaan bahan dan media, penataan kegiatan, penggunaan metode
dan teknik pembelajaran, penataan kegiatan, pengelolaan kelas, komunikasi dan pendekatan
terhadap siswa, penggunaan waktu, serta penilaian belajar? Kelemahannya terdapat pada
penggunaan waktu.

3. Apa saja penyebab kelemahan saya tersebut dan bagaimana memperbaikinya ke depan?
Kelemahannya terdapat pada pengelolaan waktu, maka managemen waktu kedepannya harus
lebih baik terutama pada bagian inti proses pembelajaran, siswa masih belum terbiasa mencari
sumber referensi secara mandiri.

4. Apakah kekuatan saya atau hal-hal baik yang telah saya capai dalam merancang dan melaksanakan
pembelajaran? Kekuatannya terdapat pada pengelolaan kelas, , penggunaan model pembelajaran
komunikasi siswa, serta penilaian.

5. Apa penyebab kelebihan dan kebaikan yang telah saya capai dalam merancang dan melaksanakan
pembelajaran? Kekuatannya terdapat pada model pembelajaran karena siswa sangat antusias
mengikuti kegiatan belajar, komunikasi dan pendekatan terhadap siswa karena mereka mengikuti
pelajaran dengan baik dan menanggapi pertanyaan dengan semangat, serta penilaian yang saya
berikan memuaskan mereka.

6. Bagaimana kebaikan dan kekuatan saya dalam mengajar dapat dipertahankan bahkan
ditingkatkan? Dengan merancang rencana pembelajaran semenarik mungkin hingga mereka tetap
antusias mengikuti kegiatan belajar.

Anda mungkin juga menyukai