Anda di halaman 1dari 3

1.

Langkah Langkah Penelitian :

a. Menetapkan isu hukum (masalah hukum)

b) Membuat argumentasi kunci yang anda sajikan dalam latar belakang penelitian anda

c) Pengumpulan Bahan-bahan Hukum (apabila dipandang perlu juga bahan-bahan non-hukum)

d) Melakukan telaah atas isu hukum berdasar bahan-bahan yang telah dikumpulkan

e) Menarik kesimpulan dalam bentuk argumentasi yang menjawab isu hukum

f) Memberikan preskripsi berdasarkan argumentasi yang telah dibangun

Uraikan dengan tabulasi langkah-langkah penelitian tersebut sesuai dengan obyek penelitian anda!

2. Buat analisis dan peta jalan penelitian kerangka berfikir anda sesuai dengan obyek penelitian
anada.

3. Dalam ilmu hukum, cara atau metode untuk memperoleh pengetahuan dilakukan dengan dua
tipologi, yakni: penelitian hukum normatif/doktrinal, dan (b) penelitian hukum empiris sosiologis/ non
doktrinal, dengan menggunakan cara berpikir atau penalaran, baik secara deduktif maupun secara
induktif. Uraiakan tentang kedua tipologi tersebut. Obyek penelitian anda termasuk dalam tipologi yang
mana? Berikan alasannya.

4. Pendekatan penelitian diartikan sebagai “cara pandang peneliti dalam memilih spektrum ruang
bahasan yang diharap mampu memberi kejelasan uraian dari suatu substansi karya ilmiah”. Dengan
pendekatan tersebut, peneliti akan mendapatkan informasi dari berbagai aspek mengenai isu hukum
yang hendak dijawab. Dalam penelitian hukum normatif, terdapat lima pendekatan, sebutkan dan
uraikan lalu kaitkan dengan obyek penelitian anda.
2. TINJAUAN YURIDIS
TENTANG BITCOIN

Peraturan terkait:

- Undang-undang Nomor 7 Tahun 2011


- Undang-undang Nomor 11 Tahun 2008

Legalitas Bitcoin Di Indonesia ?


Perlindungan hukum para pihak yang melakukan transaksi jual
beli bitcoin menggunakan fasilitas website Indodax menurut kaidah hukum di
Indonesia?

Metode Penelitian :
Metode Normatif ( Kepustakaan )

Analisis :

3. Dalam penelitian hukum normative, hukum dipandang sebagai norma atau kaidah yang otonom
terlepas dari hubungan hukum tersebut dengan masyarakat.

penelitian hukum empiris atau sosiologis, hukum dipandang dalam kaitannya dengan masyarakat atau
sebagai sebuah gejala sosial. Jadi dalam klasifikasi ini hukum tidak dipandang sebagai sebuah norma
atau kaidah yang otonom.

Objek penelitian saya termasuk dalam penelitian hukum normative dikarenakan bermula dari rasa ingin
tahu (neiwgierigheid) terhadap suatu permasalahan aktual yang dihadapi, dan untuk memperoleh
pengetahuan yang benar tentang objek yang diteliti berdasarkan serangkaian langkah yang telah diakui
4. Pendekatan Perundang-Undangan (Statute Approach) :

merupakan penelitian yang mengutamakan bahan hukum yang berupa peraturan perundang-undangan
sebagai bahan acuan dasar dalam melakukan penelitian.

Pendekatan Konseptual (Conceptual Approach) :

merupakan jenis pendekatan dalam penelitian hukum yang memberikan sudut pandang analisa
penyelesaian permasalahan dalam penelitian hukum dilihat dari aspek konsep-konsep hukum yang
melatarbelakanginya, atau bahkan dapat dilihat dari nilai-nilai yang terkandung dalam penormaan
sebuah peraturan kaitannya dengan konsep-konsep yang digunakan.

Pendekatan Historis (Historical Approach) :

pendekatan yang digunakan untuk mengetahui nilai-nilai sejarah yang menjadi latar belakang serta yang
berpengaruh terhadap nilai-nilai yang terkandung dalam sebuah peraturan perundang-undangan.

Pendekatan Kasus (Case Approach) :

salah satu jenis pendekatan dalam penelitian hukum normatif yang peneliti mencoba membangun
argumentasi hukum dalam perspektif kasus konkrit yang terjadi dilapangan, tentunya kasus tersebut
erat kaitannya dengan kasus atau peristiwa hukum yang terjadi di lapangan.

Pendekatan Perbandingan (Comparative Approach) :

pendekatan yang peneliti mencoba untuk membandingkan baik dengan negara-negara lain maupun
dengan peristiwa-peristiwa yang pernah terjadi dalam satu negara.

Objek penelitian saya menggunakan pendekatan perundang-undangan,dikarenakan dalam penelitian


saya,saya menggunakan undang undang nomor 7 Tahun 2011 dan Undang – undang Nomor 11 Tahun
2008, dan undang – undang tersebut saya gunakan untuk melakukan perbandingan dengan kasus / judul
yang saya buat.

Anda mungkin juga menyukai