Anda di halaman 1dari 16

KEWIRAUSAHAAN

TA 2020/2021
Pengertian
Kewirausahaan (Entrepreneurship) adalah proses
menciptakan sesuatu yang lain dengan menggunakan
waktu dan kegiatan disertai modal dan risiko serta
menerima balas jasa dan kepuasan serta kebebasan
pribadi.

Hisrich, Peters, dan Sheperd (2008) mengemukakan


bahwa kewirausahaan adalah proses penciptaan sesuatu
yang baru pada nilai menggunakan waktu dan upaya yang
diperlukan, menanggung risiko keuangan, fisik, serta
risiko sosial yang mengiringi, menerima imbalan moneter
yang dihasilkan, serta kepuasan dan kebebasan pribadi
Peter F. Drucker menjelaskan bahwa
kewirausahaan adalah kemampuan untuk
menciptakan sesuatu yang baru dan berbeda
(ability to create the new and different)

Robbin & Coulter adalah proses dimana seorang


individu atau kelompok individu menggunakan
upaya terorganisir dan sarana untuk mencari
peluang untuk menciptakan nilai dan tumbuh
dengan memenuhi keinginan dan kebutuhan
melalui inovasi dan keunikan, tidak peduli apa
sumber daya yang saat ini dikendalikan.
Zimmerer (1996), kewirausahaan adalah suatu proses
penerapan kreativitasdan inovasi dalam memecahkan
persoalan dan menemukan peluang untuk memperbaiki
kehidupan

Keputusan Menteri Koperasi dan Pembinaan Pengusaha


Kecil Nomor 961/KEP/M/XI/1995 menyebutkan bahwa
kewirausahaan adalah semangat, sikap, perilaku, dan
kemampuan seseorang dalam menangani usaha atau
kegiatan yang mengarah pada upaya mencari,
menciptakan, serta menerapkan cara kerja, teknologi dan
produk baru dengan meningkatkan efisiensi dalam rangka
memberikan pelayanan yang lebih baik dan atau
memperoleh keuntungan yang lebih besar.
Ladasan Kewirausahaan
1. Sikap merupakan kesiapan mental atau
emosional dalam beberapa jenis tindakan pada
sesuatu yang tepat. Selain itu dapat diartikan
sebagai sesuatu yang dipelajari dan bagaimana
individu bereaksi terhadap situasi dan
menentukan apa yang dicari dalam kehidupan.
Sikap seseorang mampu mendewasakan
seseorang sehingga merupakan landasan dalam
kewirausahaan
2. Ide dalam konteks kewirausahaan adalah
gagasan kreativitas dalam menciptakan sesuatu
yang baru dan berbeda sebagai sumber
keunggulan untuk dijadikan peluang dalam
pelaksanaan kewirausahaan.
3. Kreativitas merupakan kemampuan
seseorang untuk melahirkan sesuatu yang
baru, baik berupa gagasan maupun karya
nyata yang relatif berbeda dengan apa yang
telah ada sebelumnya guna menunjang
perkembangan kewirausahaan
Perilaku Kewirausahaan
Faktor yang memengaruhi perilaku
kewirausahaan adalah faktor internal dan
eksternal.
Faktor internal meliputi, hak kepemilikan
(property right-PR), kemampuan/kompetensi
(competency/ability-C), dan insentif (incentive-
I), sedangkan faktor eksternal meliputi,
lingkungan (environment-E).
Ketrampilan Kewirausahaan
Kewirausahaan bukan merupakan ilmu ajaib yang mendatangkan
keuntungan dalam waktu sekejap. Tapi sebuah ilmu, seni,
keterampilan untuk mengelola semua keterbatasan sumber
daya, informasi, dan dana yang dipakai untuk mempertahankan
hidup.

Jenis kemampuan yang diperlukan dalam kewirausahaan:


• Kemampuan mengatasi masalah mental diri anda emotional
attachment) dan kecerdasan spiritual (spiritual quotient).
• Kemampuan menarik sisi positif dan hikmahnya.
• Kemampuan merumuskan visi dan misi serta tujuan usaha.
• Kemampuan memotivasi diri. Kemampuan berinovasi.
• Kemampuan untuk mengatur wakt kerja.
Karakteristik Kewirausahaan
Dun Steinhoff dan John F. Burgess (1993) mengemukakan
berbagai karakteristik yang diperlukan untuk mencapai
pengembangan dan keberhasilan berwirausaha adalah
sebagai berikut:
1. Untuk bisa menjadi wirausahawan yang sukses,
seseorang harus memiliki ide atau visi bisnis yang
jelas serta kemauan dan keberanian untuk
menghadapi risiko, baik berupa waktu maupun uang.
2. Harus membuat perencanaan bisnis,
mengorganisasikan dan menjalankannya, serta harus
bekerja keras sesuai dengan urgensinya
Keberhasilan dan Kegagalan
Wirausaha
Menurut Hidayat (2000), faktor – faktor yang memengaruhi
kewirausahaan adalah sebagai berikut:
1. Variabel situasional, meliputi status pendidikan ataupun status
kerja, serta status pernikahan.
2. Variabel latar belakang, meliputi latar belakang orang tua dan
usia.
3. Variabel karakteristik kepribadian, meliputi dorongan berprestasi,
kemandirian, toleransi pada perubahan dan sikap terhadap uang.
4. Citra kewirausahaan yang merupakan konstruksi kognitif tentang
kewirausahaan. Konstruksi ini meliputi faktor-faktor: persepsi
tentang sikap masyarakat terhadap wirausaha, persepsi tentang
potensial payoff dari dunia usaha dan konstruksi realitas
kewirausahaan.
5. Conviction and career preference didefinisikan sebagai persepsi
individu tentang kemampuan dirinya untuk berhasil dalam bidang
kewirausahaan. Konstruk ini meliputi persepsi tentang tingkat
kesulitan dalam memulai sebuah usaha dan sumber yang
potensial yang dimiliki.
6. Lingkungan usaha tidak bisa diabaikan begitu saja. Lingkungan
usaha dapat tenjadi pendorong maupun penghambat jalannya
perusahaan. Llingkungan yang dapat mamengaruhi jalannya bisnis
atau usaha dalam suatu perusahaan.
7. Niat menjadi wirausaha merupakan kebulatan tekad seseorang
untuk menjadi seorang wirausaha atau untuk berwirausaha. Niat
menjadi wirausaha adalah representasi dari tindakan yang
irencanakan untuk melakukan perilaku kewirausahaan. Sebelum
seseorang memulai suatu usaha (berwirausaha) dibutuhkan suatu
omitmen yang kuat untuk mengawalinya.
Zimmerer (1996) memaparkan bahwa keberhasilan
ataupun kegagalan dalam kerwirausaha bergantung
pada kemampuan pribadi seorang wirausaha itu
sendiri. Beberapa faktor yang menyebabkan
kegagalan seorang wirausaha dalam menjalankan
bisnis barunya,
yaitu:
1. Tidak kompeten dalam hal manajerial
2. Kurang berpengalaman dalam mengelola
sumber daya manusia maupun
mengintegrasikan operasi perusahaan
3. Kurang dapat mengendalikan keuangan
4. Gagal dalam perencanaan
5. Lokasi bisnis yang kurang memadai
6. Kurangnya pengawasan peralatan
7. Sikap yang kurang bersungguh-sungguh
dalam berbisnis
8. Ketidakmampuan dalam melakukan
peralihan atau transisi kewirausahaan
Analisis Diri Seorang Wirausaha
Untuk dapat berhasil mengembangkan produk
kewirausahaan maka Saudara perlu terlebih dahulu
mengetahui faktor-faktor kunci menurut Peggy
Lambing dan Charles R. Kuehl (2000), yaitu
1. melakukan riset pasar secara memadai
2. memuaskan suatu kebutuhan
3. memiliki suatu keunggulan produk yang tinggi
4. menggunakan harga dan kualitas yang tepat
sejak pertama kali
5. menggunakan saluran distribusi yang tepat.

Anda mungkin juga menyukai