Menurut laporan EY/IIF survei manajemen Di saat tingkat integrasi suatu organisasi
risiko bank secara global di tahun 2018, bertambah, maka efisiensi pun akan ikut
banyak organisasi, khususnya instansi bertambah; namun, karna keterkaitan dan
keuangan, yang merespons perubahan keterhubungan antara proses-proses
dan perkembangan lingkungan makro ini bisnis tertentu, organisasi perlu sigap dan
dengan mengakselerasi proses siap untuk menghadapi risiko sistemik
transformasi dan revolusi teknologi dalam yang juga bertambah.
organisasinya yang menghasilkan
kontribusi terhadap obligasi akuntabilitas, 4.Mengaplikasikan teknologi secara
holistik
yakni:
Kemajuan teknologi, termasuk
● Melekatkan penerapan pengambilan
pengelolaan data berbasis cloud
risiko seimbang (balanced risk-taking)
berpotensi besar untuk melekatkan perihal
dan budaya disiplin risiko ke dalam
tata kelola risiko ke dalam sistem dan
bisnis
proses-proses di dalam organisasi.
● Transformasi digital manajemen risiko; Contohnya, hasil studi pasar dari FCA di
menyanggupkan manajemen risiko inggris mengatakan bahwa beberapa
melalui automasi, pembelajaran mesin model bisnis yang secara langsung
melibatkan konsumen (B2C atau D2C)
pada saat ini mengalami risiko kepatuhan Universitas Bramelati (2015). “Lasa, Hs.
karena pemantauan dan tinjauan yang (2005). Manajemen Perpustakaan”
kurang adekuat. Integrasi teknologi yang Yogyakarta : Gama Media.
tidak holistik dan yang diterapkan secara 廣田洋一. "The Role of Project Maneagers
parsial justru menjadi sumber risiko suatu and Risk Managemant System for the
organisasi. Teknologi digitalisasi perlu
Overseas Construction Project." (2006).
diintegrasi sampai kepada DNA atau sel-
Indonesia, Ikatan Bankir. Manajemen
sel dari sebuah organisasi dengan
Risiko 1. Gramedia Pustaka Utama, 2015.
pemantauan yang efektif. Beng, Engr Luk Chau. "Risk and Crisis
Management."
Tiap organisasi perlu menyadari bahwa Hagberg, Johan, Malin Sundstrom, and
biaya terukur (tangible cost) dari Niklas Egels-Zandén. "The digitalization of
pengembangan dan penerapan teknologi retailing: an exploratory framework."
jauh lebih kecil dibandingkan dengan International Journal of Retail &
manfaat terukur dan tidak terukur (tangible Distribution Management (2016).
and intangible benefit) yang dihasilkan
daripadanya.
3. Kesimpulan
Sebuah transformasi, khususnya
digitalisasi dan teknologi, tentunya akan
berdampak pada model operasional dan
tata kelola seluruh organisasi terlepas dari
industri dan jenis organisasinya –
keduanya saling terkait dan saling
terhubung. Bagaimanapun sebuah
organisasi mengadopsi proses digital
untuk meningkatkan efektivitas
pengelolaan risiko, menanamkan
pendekatan akuntabilitas yang selaras
dengan kecepatan perubahan lingkungan
tetap merupakan hal yang vital bagi
organisasi.
Daftar Pustaka
“Technology Risk Management
Guidelines” MAS, June 2013
“How can we ensure that Big Data doesn’t
make us prisoners of technology?” FCA,
July 2018
“Global bank risk management survey”
EY/IIF, 2018
“Strategi untuk menghadapi transformasi
digital” CRMS Indonesia, September 2019
Atmoko, Pitoyo Widhi, and M. Si.
"Digitalisasi dan Alih Media." Malang: