Anda di halaman 1dari 12

SISTEM E-SERTIFIKAT PENDIDIK ILMU TAJWID DENGAN

ALGORITMA A-STAR BERBASIS GIS (Geographic Information System)

Proposal Tesis Untuk Tesis S-2


Program Studi Magister Sistem Informasi

Soni Adiyono

30000321410002

SEKOLAH PASCASARJANA
UNIVERSITAS DIPONEGORO
2021
1. Pendahuluan
1.1. Latar Belakang

Al Qur’an merupakan kalamullah firman dari Allah SWT yang


diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW. Ia merupakan sumber petunjuk
dalam beragama dan pembimbing dalam menjalani kehidupan di dunia dan
akhirat. Dengan mengaji tentunya banyak sekali yang diperoleh manfaat luar
biasa yang tidak kita sadari,
Rasulullah SAW bersabda: “Orang yang membaca Al Qur’an dengan
mahir, kelak mendapat tempat di dalam surga bersama-sama dengan para
Rasul yang mulia. Sedangkan orang yang membaca Al-Qur’an tetapi tidak
mahir, membacanya tertegun- tegun dan tidak lancar, dia akan mendapat dua
pahala”. (Riwayat Bukhori dan Muslim).

Persebaran daripada pendidik ilmu tajwid tersebut dapat dikatakan tidak


merata dan hanya berpusat pada satu wilayah tertentu saja, diharapkan
dengan adanya penelitian ini pendidik Ilmu Tajwid tersebut dapat lebih
terecord secara rapi dan lebih merata dalam persebarannya dengan di dukung
dengan adanya pemerataan berbasi GIS (geographic Information
System).Perkembangnya teknologi dewasa ini kian maju dan pesat, manusia
dapat menciptakan berbagai alat bantu untuk melakukan kegiatan aktivitas
untuk mendukung produkvitas. Salah satu teknologi yang sangat pesat yaitu
Web based, dengan menggunakan portal Web tersebut pada masa sekarang
tenttunya dapat dengan mudah diakses menggunakan smartphone, hal tersebut
juga sudah mengalam pergeseran fungsi dari handphone yang semula hanya
dapat digunakan untuk telpin mapun berkirim text dan pada masa seeperti
sekarang ini sudah dapat menjangkau hingga platform web maupun android
yang tentunya di sesuaikan dengan system Operasi penyedia brand tertentu.
Merujuk hal itu salah satu ilmu yang sangat penting dan harus dimiliki oleh
seorang anak sejak usia dini dan umat muslim sebagai dasar sebelum
mempelajari ilmu-ilmu lainnya adalah membaca Al-Qur’an dengan baik dan
benar. Ilmu tersebut dinamakan Ilmu Tajwid. Hal ini sangat penting karena
hukum mempelajari AlQur’an adalah fardhu‘ain, yang berarti mendapat
prioritas utama sebelum mempelajari ilmu -ilmu pengetahuan lainnya.

Sebagian besar umat muslim mengalami kesulitan dalam menghafal


berbagai macam jenis Ilmu Tajwid dan menerapkannya saat dihadapkan
dengan bacaan Al- Qur’an, atau sebagian besar hanya mengetahui sedikit Ilmu
Tajwid dan jarang menerapkannya saat membaca Al-Qur’an, serta jika
masyarakat umum ingin mengetahui lebih dalam mengenai informasi
persebaran letak pengajar ilmu Tajwid tersebut yang sudah tersertifikasi,
disamping itu masyarakat umum dapat melakukan pengecekan secara online
untuk dapat memperoleh informasi mengenai tenaga pendidik yang sudah
bersertifikasi dengan valid, serta dimana untuk lokasi dari pengajar tersebut
sehingga memudahkan masyarakat umum untuk menjangkau informasi
tersebut.

Sistem Informasi Geografis (Geographic Information System) disingkat


GIS adalah sistem informasi khusus yang mengelola data yang
memiliki informasi spasial (bereferensi keruangan). Pengertian informasi
geografis adalah informasi mengenai tempat atau lokasi, dimana suatu objek
terletak di permukaan bumi dan informasi mengenai objek
dimanalokasi geografis itu berada untuk dianalisa dalam pengambilan
keputusan. Sistem informasi geografis merupakan sistem kompleks
yang umumnya terintegrasi dengan sistem komputer lainnya ditingkat
fungsional dan jaringan.(Nugroho & Kusuma, 2018). Sistem Informasi
Geografis ini akan digunakan sebagai aplikasi pencarian pendidik ilmu
Tajwid Al-Qur’an secara realtime.

Di era digital saat ini informasi sangat mudah kita berikan dan
dapatkan baik itu dari media sosial, blog, artikel web dan lain-lain. Dengan
kemudahan itu penulis berinisiatif untuk membuat sebuah sistem
informasi berbasis Sistem Informasi Geografis (Geographic Information
System) disingkat GIS yang dapat menjadi wadah untuk informasi lokasi
sarana kesehatan yang ada di Kabupaten Majalengka, agar memudahkan
masyarakat dalam mengaksesnya.Aplikasi yang akan dibuat dalam
pencarian lokasi dan rute terdekat ini menggunakan Algoritma A-Star
dengan bantuan google Maps API untuk memetakanlokasi sarana
kesehatan, masyarakat mengakses aplikasi melalui smartphone android
yang sudah terkoneksi dengan internet dan GPS (Global Positioning
System) untuk mencari pendidik ilmu Tajwid Al-Qur’an.

Belum adanya sistem informasi untuk mencari pendidik ilmu Tajwid


Al-Qur’an yang ada di suatu wilayah membuat penulis berinisiatif untuk
membuat wadah untuk memberikan informasi kepada masyarakat tentang
lokasi pendidik ilmu Tajwid Al-Qur’an tenttunya dengan sertifikat yang
sudah layak dan teruji kualitasnya pada suatu organisasi tertentu yang ada di
suatu wilayah.

1.2. Tujuan Penelitian


Penelitian ini bertujuan untuk membangun sistem informasi untuk e-
sertifikat bagi pendidik Al-Qur’an dan memfasilitasi masyrakat yang ingin
langsung dapat menuntut Ilmu Al-Qur’an dengan menerapkan Algoritma A-
Star dalam sistem tersebut yang dapat di intepretasikan ke dalam Sistem
Informasi Geografis (Geographic Information System) dan masyarakat dapat
mudah dengan mengaksesnya dengan fitur GPS (Global Positioning System)
yang terhubung dengan Internet.

1.3. Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan mempunyai manfaat dalam pendidikan baik


secara langsung maupun tidak langsung. Adapun manfaat penelitian ini adalah
sebagai berikut :

1. Manfaat teoritis

Manfaat yang dihasilkan dari hasil penelitian ini yaitu diharapkan dapat
bermanfaat dalam pengembangan model e-sertifikat yang pada dasarnya dalam
sistem informasi ini menerapkan model GIS (Geographic Information System),
sebagai salah satu fitur yang dapat dikembangkan kedepannya support dengan
platform yang lebih variatif kedepannya, serta memberikan kontribusi ilmu
ilmu pengetahuan pada penerapan pengembangan model Algoritma
didalamnya.

2. Manfaat praktis

Manfaat yang akan dihasilkan dari penelitian ini dapat menjadikan sistem
informasi manajemen e-sertifikat bagi pendidik Ilmu Tajwid Al-Qur’an, serta
dalam sudut pandang masyarakat umum nantinya jika akan dikembangkan
lebih jauh, sistem ini nantinya dapat memberikan intepretasi yang lebih dengan
adanya fitur yang sudah diterapkan didalamnya, secara garis besar
mempermudah bagi masyarakat dalam melakukan pencarian pengajar Ilmu
Tajwid yang berkompeten dengan adanya fitur tracking di dalam sistem dan
langsung di intepretasikan kedalam tampilan GPS (Global Positioning
System) sebagai salah satu fitur di dalamnya sehingga mempermudah
pencarian langsung ke pakarnya.

2. Landasan Teori
2.1. Tinjauan Pustaka

Pendidikan membaca Al-Qur’an diharapkan menjadi bekal pengetahuan


anak sejak usia dini di lembaga-lembaga formal maupun non formal.
Pentingnya pendidikan pada tahun-tahun yang awal pada kehidupan manusia
itu sudah di akui sejak zaman Plato. Dimana, sejak bayi lahir memiliki sel-sel
otak yang berkembang secara luar biasa dengan membuat sambungan-
sambungan antar sel [4].

Membaca Al-Quran mempunyai kaidah-kaidah hukum atau tata cara


membaca yang sudah ditetapkan. Salah satunya dengan menggunakan
metode tertentu yang dapat meningkatkan kemampuan membaca Al-Quran
siswa. Metode berhubungan dengan cara yang memungkinkan siswa
memperoleh kemudahan dalam rangka mempelajari bahan ajar yang
disampaikan oleh guru. Ketepatan dalam memilih metode sangat berpeluang
bagi terciptanya kondisi pembelajaran yang kondusif, menyenangkan,
sehingga kegiatan pembelajaran dapat berlangsung secara efektif dan efisien
dalam memfasilitasi siswa untuk dapat meraih hasil belajar (Rianto, 2006)
[4].

2.2. Dasar Teori


2.2.1. Algoritma A-Star

Algoritma A-Star merupakan salahsatu algoritma pencarian jarak


yangmemiliki kemampuan yang optimal dankomplit dalam memecahkan
permasalahanyang berkaitan dengan pencarian ataupenentuan sebuah rute
dengan jarakterdekat.Secara konsep algoritma A-Stardibagi menjadi dua titik
yaitu titik yangdapat dilalui atau biasa disebut denganOpen List dan titik
yang tidak dapat dilaluiatau biasa disebut dengan Close List.
Secarafungsional, Close List berfungsi agaralgoritma tersebut tidak
melakukan pengecekan kembali pada titik yang telahdilaluinya sehingga
proses pencarian yangdilakukan dapat berjalan lebih cepat danmengurangi
adanya proses pengecekan takterbatas pada tiap titik atau
nodenya.Biasanya konsep pencarian rute terdekatpada sebuah algoritma
adalah dimanaalgoritma tersebut akan berhenti jika tidakada lagi Open List
atau titik akhir sudahditentukan. Penulis berharap denganditerapkannya
algoritma A-Star dalamaplikasi pencarian sarana kesehatan ini,
dapatmemberikan informasi mengenai jarak danatau jalur terdekatyang
akurat dan sesuaidengan apa yang dibutuhkan olehpenggunanya. (Mutsaqov,
Fernando, & Megawaty, 2020).

2.2.2. GIS (Geographic Information System)


Arranof (1989), mendefinisikan GIS (Geographic Information System)
atau sistem informasi Geografis sebagai suatu sistem berbasis komputer yang
mempunyai kemampuan dalam menangani data bereferensi geografi yaitu
masukan data, manajemen data (penyimpanan data dan pemanggilan kembali),
manipulasi dan analisis data, serta keluaran sebagai hasil akhir (output). Hasil
akhir tersebut dapat dijadikan acuan dalam pengambilan keputusan pada
permasalahan yang berhubungan dengan geografi.

Menurut Davis (1996) Sistem Informasi Geografi (SIG) terdiri dari tiga
bagian yang terintegrasi, yaitu :

a) Geografi : Dunia nyata, atau realita spasial atau ilmu bumi

b) Informas : data dan informasi meliputi arti dan kegunaannya


c) Sistem : Teknologi komputer dan fasilitas pendukung. Dengan
kata lain SIG merupakan kumpulan dati tiga aspek dalam
kehidupan dunia modern kita dan menawarkan metode atau cara
untuk memahaminya.

2.2.3. GPS (Global Possitioning System)

GPS atau Global Possitioning System adalah suatu sistem radio navigasi
penentu posisi menggunakan satelit GPS dapat memberikan posisi suatu objek
dimuka bumi dengan akurat dan cepat (koordinat) dan memberikan informasi
waktu serta kecepatan bergerak secara berkala diseluruh dunia (Riyanto, 2010)

2.2.4. Tujuan Pembelajaran Ilmu Tajwid


Ilmu tajwid adalah ilmu yang mempelajari cara membaca Al-Qur'an
sesuai dengan apa yang Rasulullah saw. Para sahabatnya antara lain cara
melafalkan huruf saat berdiri sendiri atau saat bertemu huruf lain, cara
memanjangkan atau memperpendek, dan cara berhenti dan bergabung.[4]

Hal-hal itu semua, yang terkandung dalam ilmu tajwid harus dipelajari
oleh setiap orang muslim, karena membaca Al-Qur’an tanpa tajwid pasti akan
tergelincir masuk ke dalam jurang kekeliruan. Ilmu tajwid yang sekarang
sudah dibukukan itu adalah pengambilan dari bacaan-bacaan Al-Qur’an yang
diajarkan oleh Nabi pada sahabat-sahabatnya, kemudian sahabat-sahabat Nabi
itu mengajarkannya pada para tabi’in, dan para tabi’in mengajarkannya pada
orang-orang yang sesudahnya dan begitulah seterusnya. Di dalam mushaf Al-
Qur’an yang ditashihkan oleh Lajnah pentashih Mushaf Al-Qur’an Jakarta,
pada bagian ilmu Tajwid dijelaskan bahwa tujuan dan kegunaan ilmu tajwid
adalah menjaga lidah daripada kekeliruan pada membaca firman Allah yang
diturunkan kepada Nabi Muhammad saw.[4] (Lajnah Pentashhih Mashhaf Al-
Qur’an, Al-Qur’anul Karim ,Bagian Ilmu Tajwid, Jakarta: 1958), h. 1).

Karena kekhasan Al-Qur'an, disarankan untuk mencoba meningkatkan


suara Anda dengan suara merdu yang bagus, asalkan Anda tidak melanggar
aturan bacaan saat membacanya. Oleh karena itu, tujuan dan penggunaan
tajwid adalah untuk melindungi bacaan Al-Qur'an dari kesalahan dan
perubahan, dan untuk melindungi bahasa dari kesalahan bacaan. Berdasarkan
keterangan di atas, dapat kita simpulkan bahwa tujuan dan kegunaan ilmu
membaca adalah agar pembaca dapat membaca Al-Qur'an dengan benar dan
benar sesuai dengan ajaran Nabi Muhammad SAW, sehingga al-Qur'an:
Terlindungi dari kesalahan, keduanya menjadi pemahaman dan kaidah bahasa
Arab itu sendiri.
3. Metodologi Penelitian

Metodologi penelitian yang digunakan pada penelitian ini yaitu dengan


menggunakan metodologi penelitian kualitatif, pada metodologi penelitian ini
dilakukan dengan melakukan penekanan pada aspek perototype pada perangkat
lunak yang nantinya akan dibangun Penelitian ini nantinya akan menggunakan
cara prototype dan akan bersifat trial- error sehingga akan dapat menjadi
media dari ide yang telah dikembangkan ke platform web based

3.1. Bahan dan Alat Penelitian


Pada Penelitian ini terdapat bahan dan alat yang digunakan untuk
mendukung penelitian yang dilakukan, yaitu sebagai berikut :

3.1.1. Bahan Penelitian

a. Observasi
b. Wawancara pada beberapa Pendidik Al-qur’an
c. Design Sistem
d. Studi Pustaka

3.1.2. Alat Penelitian


a) Laptop
b) PHP MYSQL
c) Internet
d) Notepad+
3.2. Prosedur Penelitian
3.2.1. Identifikasi Permasalahan

Tahapan identifikasi permasalahan dilakukan untuk mencari tau


mengenai detail data dari tiap sampel tenaga pendidik Al-Qur’an dengan sanad
metode UMMI dengan tolok ukur data alamat pendidik tersebut yang nantinya
dapat di integrasikan kedalam sistem GIS. Dalam tahap perancangan aplikasi
dan pembuatan aplikasi, penulis menggunakan metode Luther, Menurut Luther
(1994) terdapat 6 tahap yaitu:
1. Concept (Pengonsepan)
2. Design (Pendesainan)
3. Material Collecting ( Pengumpulan Bahan dan Materi)
4. Assembly (Penbuatan/pengkodean)
5. Testing (Pengujian)
6. Distribution
Gambar 1 Metode Luther (1994)
Gambar 1 merupakan rancangan penulis untuk dapat membangun suatu
aplikasi, dari tahapan concept hingga ke tahapan test aplikasi sehingga jika
ditemukan ketidak sesuaian akan dapat dilakukan perbaikan pada system tersebut
sehingga apliakasi dapat bejalan sesuai yang diharapkan

3.2.2. Concept

Pada tahap ini dilakukan pengumpulan data. Pengumpulan data dilakukan


dengan tiga cara yaitu observasi, wawancara dan studi pustaka. Observasi
dilakukan dengan mengamati kegiatan yang dilakukan terutama yang berkaitan
dengan tata kelola teknologi informasi. Wawancara dilakukan dengan cara
bertanya jawab secara langsung dengan narasumber yaitu kepala bagian dari
teknologi informasi.

3.2.3. Design

Pada tahap ini dilakukan desain kebutuhan sistem yang nantinya akan
dibagung desain yang sesuai dengan kebutuhan.

3.2.4. Material Collecting

Dari hasil perolehan wawancara terhadap beberapa tenaga pendidik Al-


Qur’an ini nanti didapatkan beberapa hasil sertifikasi sanad, yang nantinya dapat
dibuat dan dimasukkan datanya kedalam platform sistem sebagai inputan.

3.2.5. Assmbly (Pengkodean)

Pada 1tahapan ini dimulainya tahapan untuk mengkodenkan suatu bahan dan
data yang sudah dirancang agar dapat dibangun suatu tools atau platform yang dapat
mendigitalisasi sertifikasi para pendidik ilmu Al-Qur’an dengan metode UMMI
sebagai sanad acuannya.

3.2.6. Testing

Setelah selesai dibuat sistemnya masih dalam bentuk prototype dapat


dilakukan pengujian dengan melakukan penerapan tenaga pendidik ini sebagai
sasaran yang akan di tracking oleh user yang mencari tenaga pendidik Ilmu Al-
Qrur’an sebagai kebutuhan.

3.2.7. Distribution

Tahapan selanjutnya adalah distribusi dari prototype yang telah usai


dibangun dan dapat di distribusikan lewat portal web atau langsung menemui tenaga
pendidik pengajar Ilmu Al-qur’an tadi dan dapat dijadikan tools digitalisasi dari
sertifikasi yang mereka peroleh..

3.2.8. Penyusunan Laporan Tesis

Pada tahapan ini yaitu dengan melakukan penyusunan laporan tesis sebagai
laporan penelitian yang telah dilakukan dengan melakukan pembangunan tata
kelola management sertifikasi tenaga pendidik ilmu tajwid metode UMMI dengan
GIS (Geographic Information System)

4. Jadwal Penelitian

Bulan ke 1 Bulan ke 2 Bulan ke 3 Bulan ke 4


NO Keterangan
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1 Identifikasi Masalah
2 Concept
3 Design
4 Material Collecting
5 Assembly
6 Testing
7 Distribution
8 Penyusunan Laporan Tesis

5. Daftar Pustaka

Lubis, D., Aziz, N., Sinaga, A. I., Sikumbang, A. T., Yamamah, A., Ridwan,
M., Suharyanto, A., Bahri, S., & Saragih, M. Y. (2020). An
Eschatological Study of Jerusalem in Biblical and Quranic Literature.
Journal of Research on Christian Education, 29(3), 217–235.
https://doi.org/10.1080/10656219.2020.1801539

Sudiarjo, A., Mariana, A. R., & Nurhidayat, W. (2015). Aplikasi


Pembelajaran Ilmu Tajwid , Waqaf dan Makharijul Huruf Berbasis
Android. Jurnal Sisfotek Global, 5(2), 54–60.
http://journal.stmikglobal.ac.id/index.php/sisfotek/article/view/80

Mohammed, S., Alsafadi, K., Ali, H., Mousavi, S. M. N., Kiwan, S.,
Hennawi, S., Harsanyie, E., Pham, Q. B., Linh, N. T. T., Ali, R., Anh,
D. T., & Thai, V. N. (2020). Assessment of land suitability potentials
for winter wheat cultivation by using a multi criteria decision
Support- Geographic information system (MCDS-GIS) approach in
Al-Yarmouk Basin (S syria). Geocarto International, 0(0), 1–19.
https://doi.org/10.1080/10106049.2020.1790674
Baharuddin. (2012). Metode Pembelajaran Ilmu Tajwid Dalam
Meningkatkan Kemampuan membaca Al-Qur’an Santri Pondok
Pesantren Tahfizh Al-Qur’an Al-Imam’Ashim Makasar, UIN
ALAUDDIN MAKASAR.

Hanafi, Y., Murtadho, N., Hassan, A. R., Ikhsan, M. A., & Diyana, T. N.
(2020). Development and validation of a questionnaire for teacher
effective communication in Qur’an learning. British Journal of
Religious Education, 42(4), 424–434.
https://doi.org/10.1080/01416200.2019.1705761

Gupta, Y., & Sharma, M. (2020). Estimating sustainable location for


harvesting solar power using geographical information systems and
remote sensing methods. Journal of Information and Optimization
Sciences, 41(1), 51–60.
https://doi.org/10.1080/02522667.2020.1714183

Husain, H., & Adriani, E. (2020). Berbasis Android di Provinsi Gorontalo.


5(2), 36–43.

Abdallaoui Maan, N. (2020). Improving Arabic reading ability and acquiring


ICTs skills of a newly-literate adult learner. Studies in the Education
of Adults, 53(1), 1–19.
https://doi.org/10.1080/02660830.2020.1791521

Farzam, A., Nollet, M. J., & Khaled, A. (2021). Integration of site condition
information using geographic information system for seismic risk
reduction for bridge network. Georisk, 0(0), 1–14.
https://doi.org/10.1080/17499518.2021.1952609

Haroun, Y. (2021). Interpellation of English Qur’an translators in the 21 st


century . Asia Pacific Translation and Intercultural Studies, 8(1), 23–
39. https://doi.org/10.1080/23306343.2021.1898852

Apriani, N., Fatonah, F., & Oka, I. A. M. (2020). Rancangan Sistem


Pengolahan Sertifikat Berbasis Website Sebagai Upaya untuk
Peningkatan Evaluasi Kompetensi Safety Personil di Lingkungan PT
Angkasa Pura II (PERSERO). Jurnal Ilmiah Aviasi Langit Biru,
13(1), 17–28.

Della Indah Fitriani, & Fitroh Hayati. (2020). Penerapan Metode Tahsin
untuk Meningkatkan Kemampuan Membaca Al-Qur’an Siswa
Sekolah Menengah Atas. Jurnal Pendidikan Islam Indonesia, 5(1),
15–30. https://doi.org/10.35316/jpii.v5i1.227

Afidah, R., Sholichah, N. I., Studi, P., Islam, P., Usia, A., Tarbiyah, F., &
Artikel, R. (2020). Romilatul Afidah, Norma Ita Sholichah-
Penerapan Metode UMMI dalam Pembelajaran Membaca Al-Qur’an
di RA Al-Khusyu’ Tugurejo, Wates, Blitar-Jurna; Lingkup Anak Usia
Dini, 2020.pdf. 53–59.

Nurtawab, E. (2020). Qur’anic Readings and Malay Translations in 18th-


Century Banten Qur’ans A.51 and W.277. Indonesia and the Malay
World, 48(141), 169–189.
https://doi.org/10.1080/13639811.2020.1724469

Taye, B. Z., Workineh, T. G., Nebey, A. H., & Kefale, H. A. (2020). Rural
electrification planning using Geographic Information System (GIS).
Cogent Engineering, 7(1).
https://doi.org/10.1080/23311916.2020.1836730

Gide, A. (1967). 済 無 No Title No Title No Title. Angewandte Chemie


International Edition, 6(11), 951–952., 5–24.

elhariry, yasser. (2021). The Literary Qurʾan: Narrative Ethics in the


Maghreb. The Journal of North African Studies, 1–4.
https://doi.org/10.1080/13629387.2021.1888611

Pemetaan, S., Pendidikan, K., Sma, J., Kota, K., Its, K., Its, J. R., Sukolilo,
K., & Surabaya, J. G. (2019). Politeknik Elektronika Negeri
Surabaya Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur. 12(2), 1–8.

Lengkong, H. N., Sinsuw, A. A. E., & Lumenta, A. S. . (2015). Perancangan


Penunjuk Rute Pada Kendaraan Pribadi Menggunakan Aplikasi
Mobile GIS Berbasis Android Yang Terintegrasi Pada Google Maps.
E-Journal Teknik Elektro Dan Komputer, 2015(2015), 18–25.

Kurnia Bakti, V., & Naufal, M. (2019). Upaya Peningkatan Responden


Tracer Study Dengan Metode Hibrid Gis, Lbs Dan Media Sosial
Pada Politeknik Harapan Bersama. Smart Comp :Jurnalnya Orang
Pintar Komputer, 8(1), 44–47.
https://doi.org/10.30591/smartcomp.v8i1.1317

Anda mungkin juga menyukai