Anda di halaman 1dari 8

 1

Jutisi: Jurnal Ilmiah Teknik Informatika dan Sistem Informasi


Jl. Ahmad Yani, K.M. 33,5 - Kampus STMIK Banjarbaru
Loktabat – Banjarbaru (Tlp. 0511 4782881), e-mail: puslit.stmikbjb@gmail.com
e-ISSN: 2685-0893
p-ISSN: 2089-3787

Geographic Information System (GIS) Pemetaan Lokasi


Perguruan Tinggi Di Kota Sukabumi Menggunakan
Leaflet Javascript Library
Harlia Amalia1, Iwan Rizal Setiawan2, Prajoko3
1
Program Studi Teknik Informatika, Universitas Muhammadiyah Sukabumi
JL.R.Syamsudin,S.H No.50 Kota Sukabumi Telp (0266)218345
harliamalia@gmail.com, myfrank5150@gmail.com,

Abstrak
Perguruan tinggi umumnya tersebar di berbagai lokasi meskipun berada dalam satu
provinsi, kabupaten/kota. Di Kota Sukabumi sendiri terdapat beberapa perguruan tinggi yang
tersebar di berbagai lokasi. Namun untuk mengetahui lokasi tersebut, harus ada sistem yang
dapat memberikan informasi secara geografis mengenai letak lokasi perguruan tinggi. Letak
lokasi perguruan tinggi memiliki informasi yang terkait dengan data spasial dan non spasial,
seperti nama, alamat, dan informasi yang berkaitan dengan perguruan tersebut. Permasalahan
yang dihadapi dalam penelitian ini adalah tidak semua orang mengetahui tentang perguruan
tinggi yang ada di Kota Sukabumi, terutama lokasi perguruan tinggi tersebut. Oleh sebab itu,
diperlukan suatu media untuk mengatasi permasalahan tersebut yaitu dengan memanfaatkan
sistem informasi geografis berbasis web atau yang dikenal dengan WebGIS. Sistem informasi
geografis merupakan sistem pemetaan yang dapat menampilkan lokasi suatu tempat secara
langsung melalui pemetaan yang terkomputerisasi. Pada penelitian ini dilakukan pembuatan
WebGIS untuk pemetaan lokasi perguruan tinggi yang dapat menampilkan lokasi perguruan
tinggi yang ada di Kota Sukabumi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini dengan
mengunakan metode pengumpulan data dengan cara literlatur dan observasi, penelitian ini juga
menggunakan metode pengembang sistem dengan menggunakan model waterfall. Hasil dari
penelitian ini yaitu berupa sistem informasi geografis yang memanfaatkan leaflet.js untuk
menyajikan sebuah peta pemetaan lokasi perguruan tinggi yang ada di Kota Sukabumi.
Kata kunci: Perguruan Tinggi, Sistem Informasi Geografis, Leaflet.js, web, lokasi.

Abstract
Universities are generally scattered in various locations even though they are in one province,
district/city. In Sukabumi City itself there are several universities spread across various
locations. But to find out the location, there must be a system that can provide geographical
information about the location of the university’s location. Location of colleges has information
related to spatial and non-spatial data, such as names, addresses, and information relating to
the college. Therefore, a media is needed to overcome these problems, namely by utilizing a
web-based geographical information system or known as WeGIS. Geographic Information
System is a mapping system that can display location somewhere directly through computerized
mapping. In this study, WebGIS creation was carried out for mapping the location of universities
that could display high-dinar locations in the city of sukabumi. The method used in this study by
using data collection methods by means of literatur and observation, this study also uses the
system developer method using a waterfall model. The results of this study are in the form of a
geographic information system that utilizes Leaflet.js to present a maps of universities in the city
of Sukabumi.
Keywords: Universities, Geographic Information System,Leaflet.js, web, locations.

1. Pendahuluan
Pesatnya perkembangan informasi dan komunikasi khususnya di bidang internet, secara
tidak langsung memudahkan penyebaran informasi, hal ini juga terjadi di KotaSukabumi. Salah
satu informasi yang dibutuhkan masyarakat saat ini adalah teknologi SIG (Sistem Informasi
Geografis) yang merupakan sistem orientasi posisi geografis berbasis komputer dan mampu

Judul Artikel (Nama Penulis Utama tanpa gelar)


2  e-ISSN: 2685-0893

memanipulasi,mengolah dan menampilkan data spasial dan atribut, seperti memodifikasi


bentuk, warna, ukuran dan simbol. Berdasarkan uraian masalah diatas, penulis mengusulkan
untuk merancang sistem informasi geografis berbasis web server untuk pemetaan lokasi
perguruan tinggi yang ada di Sukabumi.
Perguran tinggi dikenal dengan sebutan “Menara gading” ( Ivory Tower Concept) artinya
lingkungan kampus yang keren dengan dunianya, atau instrumen untuk merekatkan diri dengan
masyarakat dan mahasiswa. Perguruan tinggi mempunyai kedudkan serta posisi yang strategis
dalam menggapai tujuan pembelajaran, dimana pendidikan tinggi perlu dituju.
Pada Kota Sukabumi sendiri terdapat perguruan tinggi yang tersebar di beberapa lokasi
dengan status perguruan tinggi yang bermacam-macam terdiri dari Universitas, Institusi,
Sekolah Tinggi, Politeknik serta Akademi. Informasi penyebaran perguruan tinggi senantiasa
dibutuhkan oleh semua pihak baik masyarakat biasa maupun pendatang yang tidak mengetahui
letak perguruan tinggi yang ada di Kota Sukabumi, agar dapat mengetahui informasinya secara
geografis lewat pemetaaan perguruan tinggi seperti yang akan dirancang dalam penelitian ini
agar memudahkan dalam mendapatkan informasi lokasi suatu perguruan tinggi. Oleh karena
itu, Sistem Informasi Geografis merupakan suatu solusi untuk menangani permasalahan yang
terjadi.
Berdasarkan uraian diatas, penulis mengambil topik penelitian “Geographic Information
System (GIS) Pemetaan Lokasi Perguruan Tinggi Di Kota Sukabumi Menggunakan
Leaflet Javascript Library”. Dimana fokus utama dalam penelitian ini adalah mendesain
sebuah sistem informasi geografis pemetaan lokasi pada perguruan tinggi yang ada di Kota
Sukabumi selain itu, dengan adanya sistem ini diharapkan dapat membantu masyarakat
terutama permasalahan pencarian rute lokasi perguruan tinggi di Kota Sukabumi.

2. Tijauan Pustaka
Tinjauan pustaka diambil dari beberapa sumber diantaranya: penelitian yang dilakukan
oleh Aguswira dan Susan, telah berhasil membangun sebuah sistem informasi geografis
pemetaan perguruan tinggi di kota palembang berbasis web yang memudahkan dalam
menemukan informasi perguruan tinggi [1]. Penelitian lainnya oleh Irwan dan Dedy yang telah
berhasil membangun sebuah aplikasi SIG lokasi perguruan tinggi di makassar yang
memudahkan dalam menginformasikan dan mengukur jarak lintasan terdekat bila
menggunakan metode haversine formula dibandingkan metode euclidean [2]. Penelitian lain
oleh Rena, Khairil, dan Indra yang menganalisis tentang pemanfaatan google maps api pada
sistem informasi geografis direktori perguruan tinggi di kota bengkulu yang menunjukan dengan
adanya sistem informasi geografis dapat memberikan manfaat yang signifikasi bagi calon
mahasiswa dan mahasiswa baru [3]. Penelitian lainnya dilakukan oleh Junta, Ardytha, dan
Catur yang membangun sebuah aplikasi pencarian peruruan tinggi dengan algoritma k-nearest
neighbor berbasis information retrieval dan geographic information system yang dapat
meningkatkan pencarian lokasi perguruan tinggi, sekaligus dapat memudahkan calon
mahasiswa baru untuk mengetahui letak lokasi perguruan tinggi [4]. Penelitain lainnya oleh
Falahah yang meneliti tentang sistem informasi geografis peta perguruan tinggi wilayah jawa
barat yang telah berhasil membangun sebuah aplikasi geografis yang memanfaatkan google
maps api yang digunakan untuk menyajikan data spasial tentang informasi perguruan tinggi [5].
Penelitian lain oleh Listiyo, Viky, Muhammad Saiful, dan Aries menganalisis tentang rekayasa
perangkat lunak pemetaan perguruan tinggi berbasis web di kota tangerang selatan yang telah
berhasil membuat perancangan aplikasi webgis yang menunjukan bahwa sistem pemetaan
perguruan tinggi kota tangerang selatan dapat memetakan perguruan tinggi serta dapat
menyajikan informasi tentang lokasi universitas dalam bentuk visualisasi peta [6]. Penelitian
lainnya yaitu oleh Giustia, Andri, dan Hani’ah yang membuat sistem informasi geografis kampus
universitas diponegoro berbasis android yang telah berhasil membuat aplikasi SIG berbasis
androit yang dapat memudahkan pencarian lokasi gedung tertentu yang berada di kampus
diponegoro [7]. Penelitain lainnya dilakukan oleh Satriaji, Oky, dan Eko yang membangun

Jutisi: Vol. , No. , Bulan Tahun : hal.


Jutisi e-ISSN: 2685-0893  3

sebuah aplikasi pencarian rute perguruan tinggi berbasis androit menggunakan location based
service di kota semarang yang telah berhasil membangun sebuah aplikasi pencarian rute
perguruan tinggi berbasis LBS, aplikasi ini perlu menggunakan koneksi internet dalam
menggunakanya sehingga cepat lambatnya koneksi jaringan internet sangat mempengaruhi
proses jalannya aplikasi [8].

3. Metodologi
3.1 Pengumpulan Data
Pada penelitian ini peneliti menggunakan beberapa metodelogi dalam mengumpulkan data
antara lain:
1. Literlatur
Teknik literlatur dilakukan mencari bahan-bahan refrensi di perpustakaan, internet dan
memahami refrensi yang berkaitan dengan pembuatan aplikasi sistem informasi geografis
pencarian rute terdekat perguruan tinggi.
2. Observasi
Teknik ini dilakukan melalui lembaga penyedia informasi penelitian, dimana disini
penelitian mengumpulkan bebarapa data penunjang penelitian seperti data perguruan
tinggi dan lokasi perguruan tinggi.

3.2 Metode Pengembang Sistem


Model Waterfall merupakan salah satu metode pengembangan perangkat lunak yang
digunakan untuk akurasi. Ini disebut air terjun karena dalam proses ini pengembangan
dilakukan dengan aturan jika satu persyaratan belum selesai maka tidak bisa maju ke
persyaratan berikutnya dan juga ditengah pengerjaan tidak bisa diberikan requirement lagi [9]

Gambar 1. Model waterfall


Berikut ini merupakan urutan dari metode waterfall sebagai berikut:
1. Perencanaan, tahapan ini yaitu penelti mengumpulkan secara lengkap
kebutuhan-kebutuahan mengenai perangkat lunak, kemudian peneliti
menganalisis kebutuhan apa saja yang dibutuhkan pada perangakat lunak.
2. Analisis, tahap ini peneliti melakukan desain setelah persyaratan selesai
dikumpulkan sepenuhnya.
3. Perancangan, dalam tahapan ini desain program diterjemahkan ke dalam kode
dengan menggunakan bahasa pemrograman yang telah ditentukan.
4. Implementasi, dalam proses ini penyatuan unit program. Setelah selesai
menguji keseluruhan perangkat lunak pemetaan perguruan tinggi di Sukabumi.
5. Pemeliharaan, tujuan dari proses ini untuk mengurangi kesalahan yang ada
dalam perangkat lunak yang dibuat dengan sesuai kebutuhan.

3.3. Unified Modeling Language (UML)


Unified Modeling Language (UML) merupakan bahasa standar yang digunakan untuk
menulis perangkat lunak cetak biru. UML dapat digunakan untuk memvisualisasikan,

Judul Artikel (Penulis Utama tanpa gelar)


4  e-ISSN: 2685-0893

menentukan, membangun dan mendokumentasikan artefak sistem perangakat lunak. UML


hanyalah bahasa, jadi UML hanya satu bagian dari metode pengembang perangkat lunak [10].

3.4. Leaflet.js
Leaflet ialah JavaScipt Library tidak berbayar (open source) pertama untuk pembutaan
peta interatif mobile yang bersahabat [11]. Dengan ukuran 33kb, tetapi mencangkup semua
fitur pembuatan peta yang diperlukan oleh pengembang atau pembuat peta berbasis website.
Leaflet dirancang dengan kemudahan penggunaan, kinerja tinggi dan bermanfaat tinggi. Leaflet
berkerja secara efisien untuk sebuah platforms mobile dan desktop, dapat diintegrasikan
dengan banyak plugin, memiliki desain yang indah, mudah digunakan, simpel dan sumber kode
yang mudah dibaca.

4. Hasil dan Pembahasan


Perancangan perangkat lunak sistem informasi geografis diawali dengan tahap analisis
kebutuhan dengan cara observasi untuk mendapatkan berbagai informasi tentang data-data
perguruan tinggi yang ada di kota sukabumi. Berikut ini adalah gambaran kebutuhan dalam
perancangan sistem informasi geografis pemetaan lokasi perguruan tinggi di kota sukabumi
dengan menggunakan leaflet.js, diantaranya yaitu lokasi perguruan tinggi yang menampilkan
informasi secara rinci mengenai nama perguruan tinggi, jenis perguruan tinggi, status
perguruan tinggi, foto perguruan tinggi, serta alamat perguruan tinggi agar dapat memberikan
informasi yang akurat sesuai kebutuhan masyarakat.
Proses perancangan sistem merupakan kelanjutan dari proses analisis kebutuhan. Dalam
proses perancangan sistem informasi geografis pemetaan lokasi perguruan tinggi di kota
sukabumi dengan menggunakan leaflet.js yang meliputi spesifikasi perangkat keras, perangkat
lunak serta pengembangan website. Untuk spesipikasi perangkat keras tidak membutuhkan
spesifikasi khusus cukup memiliki perangkat GPS untuk mendapatkan informasi tentang titik
koordinat dalam sebuah lokasi. Sementara kebutuhan perangkat lunak meliputi Windows 10,
XAMPP 3.2.4, Visual Studio Code, Mozilla Firefox. Kemudian untuk pengembang website
menggunakan bahasa PHP, Database MySQL, Leaflet.js dan script lainnya yang berfungsi
untuk menghasilkan sebuat interface yang baik dan mudah digunakan.
Dalam memodelkan perancangan perangkat lunak sistem informasi geografis
menggunakan beberapa diagram, diantaranya yaitu diagram use case dan class. Use case
diagram menjelaskan penggunaan sistem oleh pengguna yang diluar sistem atau biasa disebut
actor. Actor admin bertugas untuk mengelola isi dari sistem informasi geografis secara
keseluruhan. Dalam aplikasi ini, terdapat dua user yaitu admin dan user. Kegiatan yang dapat
dilakukan sebagai berikut:
a. Admin dapat mengelola data perguruan tinggi dan data fakultas serta melakukan
aksi (hapus dan edit) serta logout dengan melakukan login terlebih dahulu.

Gambar 2. Usecase Diagram admin

b. User cuman bisa melihat data perguruan tinggi, pemetaan lokasi perguruan tinggi,
data fakultas dan profil perguruan tinggi.

Jutisi: Vol. , No. , Bulan Tahun : hal.


Jutisi e-ISSN: 2685-0893  5

Gambar 3. Usecase Diagram user

Diagram class ialah diagram yang digunakan untuk menampilkan beberapa struktur dari
sebuah sistem, dimana sistem tersebut akan menampilkan kelas, atribut, method dan hubungan
antara kelas.

Gambar 4. Class Diagram perguruan tinggi

Berikut ini merupakan tampilan dari sistem informasi geografis pemetaan lokasi perguruan
tinggi yang ada di Sukabumi.
1. Halaman From Login Admin
Admin yang akan menggunakan sstem ini harus login terlebih dahulu dengan mengisi
username dan password.

Gambar 2. Halaman form login


2. Halaman Beranda Admin

Gambar 3. Halaman beranda admin

Judul Artikel (Penulis Utama tanpa gelar)


6  e-ISSN: 2685-0893

3. Halaman Input Data Perguruan Tinggi


Pada halaman ini admin dapat menambahkan data perguruan tinggi.

Gambar 4. Halaman input data perguruan tinggi


4. Halaman Data Perguruan Tinggi
Halaman ini merupakan hasil dari inputan data perguruan tinggi dan admin juga
dapat mengedit dan menghapus data perguruan tinggi.

Gambar 5. Halaman data perguruan tinggi


5. Halaman Home
Pada halaman ini pengguna dapat melihat letak lokasi perguruan tinggi yang ada di
Sukabumi dan pengguna juga dapat melihat tentang perguruan tersebut.

Gambar 6. Halaman home

Jutisi: Vol. , No. , Bulan Tahun : hal.


Jutisi e-ISSN: 2685-0893  7

Gambar 7. Halaman detail perguruan tinggi


6. Halaman list perguruan tinggi

Gambar 8. Halaman list perguruan tinggi

4.1 Pengujian Sistem


Pengujian pada sistem informasi geografis pemetaan lokasi perguruan tinggi di kota
sukabumi dengan menggunakan leaflet.js dilakukan dengan menggunakan metode pengujian
black box. Proses pengujian akan dilakukan terhadap semuakebutuhan fungsional yang telah
dirancang pada tahap perancangan aplikasi yang tertera pada Tabel 1 berikut ini:

Tabel 1. Tabel Pengujian Aplikasi


No Item Uji Butir Uji (%)
T F
1 Login Validasi Inputan dan Kesesuaian Proses 100 0
2 Reset Password & Validasi Inputan dan Kesesuaian Proses 100 0
Username
3 Pemetaan Lokasi PT Validasi Inputan dan Kesesuaian Proses 90 10
4 Input Data PT Validasi Inputan dan Kesesuaian Proses 80 20
5 Edit Data PT Validasi Inputan dan Kesesuaian Proses 80 20
6 Input Data Falkutas Validasi Inputan dan Kesesuaian Proses 80 20
7 Edit Data Falkutas Validasi Inputan dan Kesesuaian Proses 100 0
8 Detail Perguruan Tinggi Validasi Inputan dan Kesesuaian Proses 80 20
9 Logout Validasi Inputan dan Kesesuaian Proses 100 0
Jumlah Persentase 81%
Hasil Kelayakan Baik

Dari tabel diatas diperoleh hasil persentase 81% dengan hasil kelayakan aplikasi baik.

5. Kesimpulan
Berdasarkan dari hasil evaluasi penelitian terhadap pembuatan sistem informasi geografis
pemetaan lokasi perguruan tinggi di kota sukabumi dengan menggunakan leaflet.js dapat
disimpulkan bahwa sistem ini sangat membantu masyarakat biasa dan pendatang dalam
mengetahui lokasi perguruan tinggi yang ada di kota sukabumi. Hal tersebut dapat ditunjukan
dengan hasil pengujian yang menghasilkan akurasi sebesar 81% atau hasil kelayakan aplikasi
baik.

Judul Artikel (Penulis Utama tanpa gelar)


8  e-ISSN: 2685-0893

Daftar Referensi

[1] A. Budiutama and S. D. Pernamasari, “Sistem Informasi Geografis Pemetaan Perguruan Tinggi Di
Kota Palembang Berbasis Web,” Bima Darma Conference On Computer Science, no. 2685-2683.
[2] Irwan and D. Atmajaya, “Sistem Informasi Geografis Pencarian Lokasi Perguruan Tinggi Di
Makassar,” ILKOM Jurnal Ilmiah, vol. 10, no. 2087-1716, 2018.
[3] R. Ariyanti, K. and I. Kanedi, “Pemanfaatan Google Maps Api Pada Sistem Informasi Geografis
Direktori Perguruan Tinggi Di Kota Bengkulu,” Jurnal Media Infotama, vol. 11, no. 1858-2680,
2015.
[4] J. Zeniarja, A. Luthfiarta and C. Supriyanto, “Aplikasi Pencarian Perguruan Tinggi Dengan
Algoritma K-Nearest Neighbor Berbasis Information Retrieval dan Geographic Information
System,” Prosiding SINTAK, 2017.
[5] F. Milda, “Sistem Informasi Geografis Peta Perguruan Tinggi Wilayah Jawa Barat, ” Seminar
Nasional Telekomunikasi dan Informatika (SELESIK), no. 2503-2844, 2016.
[6] A. L. Nugroho, V. Ardiansyah, M. S. Arief and A. Saifudin, “RPL Pemetaan Perguruan Tinggi
Berbasis Web Di Kota Tangerang Selatan,” Jurnal Teknologi Sistem Informasi dan Aplikasi, vol. 3,
no. 2554-3788, 2010.
[7] G. P. Geoda, A. Suprayogi and H. , “Pembuatan Sistem Informasi Deografis Kampus Universitas
Diponegoro Berbasis Androit,” Jurnal Geodesi Undip, vol. 4, no. 2337-845X, 2014.
[8] S. C. Nugroho, O. D. Nurhayati and E. D. Widianto, “Aplikasi Pencarian Rute Perguruan Tinggi
Berbasis Androit Menggunakan Location Based Service (LBS) di Kota Semarang,” Jurnal
Teknologi dari Sistem Komputer, vol. 3, no. 2338-0403, 2015.
[9] A. V, “Overview,” 2015. [Online]. Available: http://leafletjs.com/index.html. [Accessed 24
Desember 2015].
[10 S. I, Software Engineering Sixth Edition, United Kingdom: Addison-Wesley, 2010.
]
[11 D. S. R. Ardana, “Penerapan Algoritma Dijkstra pada Aplikasi Pencarian Rute Bus Trans
] Semarang,” Seminar Nasional Ilmu Komputer (SNIK), p. 301, 2016.

Jutisi: Vol. , No. , Bulan Tahun : hal.

Anda mungkin juga menyukai