Anda di halaman 1dari 6

REVIEW JURNAL SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS PROYEK SISTEM

INFORMASI STMIK JAYAKARTA 2020


Nomor 1

Reviewer 20567005 Elly Santi

Tanggal Review 20/03/2021

Judul Artikel Pemetaan Web-GIS untuk Panti Asuhan Kota Padang dengan Fitur
Pendaftaran Aktivitas Sosial

Penulis Pertama Haris Suryamen, Jurusan Sistem Informasi, Fakultas Teknologi


dan Program Informasi , Universitas Andalas
Studi
Nama Jurnal dan Jurnal Nasional Teknologi dan Sistem Informasi
ISSN ISSN (Print) 2460-3465 | ISSN (Online) 2476-8812

Volume, VOL. 05 NO. 03, Hal 168-175


Halaman
Bulan Tahun 16 Januari 2020

Penerbit Jurnal Fakultas Teknologi Informasi Universitas Andalas

Alamat URL https://teknosi.fti.unand.ac.id/index.php/teknosi/article/view/126


6/pdf

Permasalahan Panti asuhan menjadi salah satu tempat untuk melakukan aktivitas sosial.
Masyarakat yang ingin melakukan aktivitas sosial di panti asuhan harus
datang berkali-kali untuk melakukan koordinasi kegiatan. Proses ini
membutuhkan waktu yang lama untuk melakukan koordinasi disetiap
panti asuhan yang berada di Kota Padang. Masyarakat juga banyak tidak
mengetahui lokasi panti asuhan terdekat.

Tujuan Membuat penerapan sistem informasi yang mudah diakses pengguna dan
Penelitian berbasis lokasi yang dikenal sebagai webGIS (web Geographic Information
System). Dengan sistem informasi geografis berbasis web, pengguna dapat
mengetahui lokasi dan juga dapat melakukan pencarian panti asuhan yang
ada di Kota Padang berbasis lokasi yang disediakan oleh Google Maps.

Subjek Pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi kesetiap lokasi untuk
Penelitian mengambil titik koordinat dan informasi panti asuhan yang ada di Kota
Padang. Pengumpulan data juga dilakukan dengan cara mendapatkan
dokumen dari panti asuhan di Kota Padang ke Dinas Penanaman Modal
Dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Padang.

Metode Sistem informasi geografis panti asuhan serta pendaftaran kegiatan sosial
Penelitian berbasis web di Kota Padang telah dibangun dengan menggunakan metode
waterfall analisis kebutuhan fungsional dirumuskan dari analisis proses,
dokumen-dokumen wawancara dan penelitian terkait.
Hasil Penelitian Sistem informasi geografis panti asuhan serta pendaftaran kegiatan sosial
berbasis web di Kota Padang telah selesai dibangun dan dapat diakses
pada alamat website https://panti-pdg.herokuapp.com. Pada pengujian
yang telah dilakukan oleh lima pengguna terhadap sistem informasi
geografis panti asuhan serta pendaftaran kegiatan sosial berbasis web di
Kota Padang, diperoleh hasil bahwa sistem yang telah dibangun berjalan
sesuai dengan rancangan yang dibuat.

Berdasarkan implementasi dan pengujian yang telah dilakukan pada setiap


Kekuatan fungsional, sistem pendaftaran kegiatan sosial pada panti asuhan di Kota
Penelitian Padang berbasis web gis yang dibangun sepenuhnya telah sesuai dengan
rancangan yang dibuat.
Implementasi basis data, user interface, dan program dilakukan
sesuai dengan perancangan sistem.

Kelemahan Tidak ada


Penelitian
REVIEW JURNAL SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS PROYEK SISTEM
INFORMASI STMIK JAYAKARTA 2020
Nomor 2

Reviewer 20567005 Elly Santi

Tanggal Review 20/03/2021

Judul Artikel PEMANFAATAN GIS DAN AHP DALAM PENERIMAAN


DANA BOS JENJANG SMA

Penulis Pertama Juniar Hutagalung, Sistem Informasi,


dan Program STMIK Triguna Dharma
Studi
Nama Jurnal dan JURTEKSI (Jurnal Teknologi dan Sistem Informasi)
ISSN ISSN 2407-1811 (Print)
ISSN 2550-0201 (Online)

Volume, Vol. VI, No. 3, Hal. 221–230


Halaman
Bulan Tahun Agustus 2020

Penerbit Jurnal STMIK Royal

Alamat URL https://jurnal.stmikroyal.ac.id/index.php/jurteksi/article/view/519


/410

Permasalahan Pada Dinas Pendidikan Kota Pematang Siantar mengalami kesulitan


dalam menentukan calon penerima dana BOS karena masih
berdasarkan faktor subjektifitas, kedekatan dengan pihak oknum
terkait maupun pihak internal dari sekolah menyebabkan belum
terpenu-hinya standar penilaian kelayakan di beberapa sekolah.
Dalam melakukan pencatatan dan pengolahan berkas, penyimpanan
data masih menggunakan Microsoft Excel.

Tujuan Membuat sistem yang dapat membantu pihak Dinas Pendidikan


Penelitian dalam merancang penerimaan dana BOS dengan pemanfaatan
metode AHP dan dikombinasikan dengan GIS dalam menentukan
kelayakan penerimaan dana BOS secara objektifitas dan dapat
dilakukan pemetaan lokasi penerima dana BOS.

Subjek Pengumpulan data secara survey langsung dilakukan di Dinas


Penelitian Pendidikan Pematang Siantar dan melalui literature dari para ahli
yang memiliki keterkaitan dengan penelitian ini.

Metode Penyusunan kriteria, alternatif dan pembobotan menggunakan AHP


Penelitian lalu penentuan titik latitude dan longitude sehingga diperoleh lokasi
dan pemetaan penerima dana BOS agar menghasilkan data yang
valid guna memudahkan pihak Dinas Pendidikan dalam pengambilan
keputusan.

Hasil Penelitian Pada penelitian ini penentuan bobot kriteria memanfaatkan metode
AHP, sedangkan untuk pemetaan lokasi menggunakan GIS. Kriteria-
kriteria dalam penentuan penerima dana BOS adalah Jumlah Siswa
Valid (K1), Laporan Tri Wulan (K2), Data Dapodik (K3), Akreditasi
(K4), Status Tanah (K5), Prestasi Siswa (K6), Prestasi Guru (K7),
Prestasi Sekolah (K8), Ruang Kelas (K9), Perpustakaan (K10),
Prasarana Guru (K11), Prasarana Siswa (K12), Sarana Pendukung
(K13), Prasarana Pendukung (K14), Laboratorium (K15). Beberapa
alternatif yang menjadi sampel data dalam penelitian ini adalah
SMAN 1, SMAN 2, SMAN 3, SMAN 4, SMAN 5, SMAN 6, SMAS Harapan,
SMAS Mars, SMAS Sultan Agung, SMAS Pelita, SMAS Erlangga, SMAS
Melati.

Kekuatan Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, maka aplikasi GIS
Penelitian pemetaan penerima dana BOS berbasis web yang dikombinasikan
dengan menggunakan metode AHP sebagai metode analisisnya,
dapat memberi kemudahan kepada Dinas Pendidikan sebagai
rekomendasi mana sekolah yang berhak menerima dana BOS juga
dapat memberikan informasi untuk melihat.

Kelemahan Tidak ada


Penelitian
REVIEW JURNAL SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS PROYEK SISTEM
INFORMASI STMIK JAYAKARTA 2020
Nomor 3

Reviewer 20567005 Elly Santi

Tanggal Review 20/03/2021

Judul Artikel IMPLEMENTASI GEOGRAPHIC INFORMATION SYSTEM (GIS)


PENENTUAN TAMPAT IBADAH MASJID DI KECAMATAN KEMPAS
KABUPATEN INDRAGIRI HILIR PROVINSI RIAU

Penulis Pertama Dwi Yuli Prasetyo, Program Studi Sistem Informasi, Universitas
dan Program Islam Indragiri (UNISI)
Studi
Nama Jurnal dan Jurnal SISTEMASI (Jurnal Sistem Informasi)
ISSN E-ISSN:2540-9719
ISSN:2302-8149

Volume, Volume 8, Nomor 1: 10 –18


Halaman
Bulan Tahun Januari 2019

Penerbit Jurnal Universitas Islam Indragiri

Alamat URL http://sistemasi.ftik.unisi.ac.id/index.php/stmsi/article/view/403/


176

Permasalahan Wilayah didaerah kecamatan kempas merupakan wilayah perdesaan


yang belum begitu meluas, salah satunya dikarekan berbagai macam
pembangunan yang berkelanjutan apalagi dalam menentukan
tempat-tempat ibadah sangatlah sulit bagi masyarakat dan terutama
bagi orang pendatang dari luar daerah-daerah. Maka Pengelolaan
wilayah dalam mentukan titik-titik tempat beribadatan harus di
lakukan untuk mengetahui keberadaan beribadatan.

Tujuan Pengambilan aplikasi GIS dilakukan dengan pendekatan


Penelitian permasalahan melalui proses pengumpulan data menjadi informasi
serta ditambah dengan faktor – faktor yang perlu dipertimbangkan
dalam pengambilan keputusan. Dengan adanya sistem informasi
geografis bisa mentekukan titik atau tempat yang diinginkan dengan
mudah tidak harus bertanya ke pada masyarakat sekitar.

Subjek Pengambilan aplikasi GIS digunakan untuk memasukkan (capturing),


Penelitian menyimpan, memeriksa, mengintegrasikan, memanipulasi,
menganalisa, dan menampilkan data-data yang berhubungan dengan
posisi-posisi di sekitar tempat tersebut.
Metode Dalam perancangan ini menggunakan beberapa perangkat lunak
Penelitian pendukung, diantaranya GIS, Dreamuwever CS 5, MySql, Web Browse.

Hasil Penelitian Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan mengenai Geographic


Information System (GIS) penentuan tampat ibadah masjid di
kecamatan kempas disimpulkan sebagai berikut (1) dengan adanya
sistem informasi Geografis ini dapat mengurai permasalahan yang
mana diantaranya memecahkan masalah yang sebelumnya dalam
mencari tempat-tempat ibadah masih menyulitkan user sekarang
lebih mudah dalam mengetahui tempat ibadah khususnya di wilayah
kecamatan .kempas jaya, (2) dapat mengurangi terjadinya penipuan
dalam menggunakan nama samaran ataupun masjid yang digunakan.

Kekuatan Sistem informasi geografis ini dapat mempermudah diakses dalam


Penelitian media sosial, dan dapat di update setiap saat dalam penentuan
tempat ibadah.

Kelemahan Diharapkan kepada peneliti selanjutnya agar menggambarkan


Penelitian Sistem informasi geografis ini kearah yang lebih baik dalam arti
memudahkan pengelola atau mengupdate tempat-tempat yang di
inginkan dan dapat memperluas ke wilayah-wilayah lain.

Anda mungkin juga menyukai