Judul Artikel Pemetaan Web-GIS untuk Panti Asuhan Kota Padang dengan Fitur
Pendaftaran Aktivitas Sosial
Permasalahan Panti asuhan menjadi salah satu tempat untuk melakukan aktivitas sosial.
Masyarakat yang ingin melakukan aktivitas sosial di panti asuhan harus
datang berkali-kali untuk melakukan koordinasi kegiatan. Proses ini
membutuhkan waktu yang lama untuk melakukan koordinasi disetiap
panti asuhan yang berada di Kota Padang. Masyarakat juga banyak tidak
mengetahui lokasi panti asuhan terdekat.
Tujuan Membuat penerapan sistem informasi yang mudah diakses pengguna dan
Penelitian berbasis lokasi yang dikenal sebagai webGIS (web Geographic Information
System). Dengan sistem informasi geografis berbasis web, pengguna dapat
mengetahui lokasi dan juga dapat melakukan pencarian panti asuhan yang
ada di Kota Padang berbasis lokasi yang disediakan oleh Google Maps.
Subjek Pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi kesetiap lokasi untuk
Penelitian mengambil titik koordinat dan informasi panti asuhan yang ada di Kota
Padang. Pengumpulan data juga dilakukan dengan cara mendapatkan
dokumen dari panti asuhan di Kota Padang ke Dinas Penanaman Modal
Dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Padang.
Metode Sistem informasi geografis panti asuhan serta pendaftaran kegiatan sosial
Penelitian berbasis web di Kota Padang telah dibangun dengan menggunakan metode
waterfall analisis kebutuhan fungsional dirumuskan dari analisis proses,
dokumen-dokumen wawancara dan penelitian terkait.
Hasil Penelitian Sistem informasi geografis panti asuhan serta pendaftaran kegiatan sosial
berbasis web di Kota Padang telah selesai dibangun dan dapat diakses
pada alamat website https://panti-pdg.herokuapp.com. Pada pengujian
yang telah dilakukan oleh lima pengguna terhadap sistem informasi
geografis panti asuhan serta pendaftaran kegiatan sosial berbasis web di
Kota Padang, diperoleh hasil bahwa sistem yang telah dibangun berjalan
sesuai dengan rancangan yang dibuat.
Hasil Penelitian Pada penelitian ini penentuan bobot kriteria memanfaatkan metode
AHP, sedangkan untuk pemetaan lokasi menggunakan GIS. Kriteria-
kriteria dalam penentuan penerima dana BOS adalah Jumlah Siswa
Valid (K1), Laporan Tri Wulan (K2), Data Dapodik (K3), Akreditasi
(K4), Status Tanah (K5), Prestasi Siswa (K6), Prestasi Guru (K7),
Prestasi Sekolah (K8), Ruang Kelas (K9), Perpustakaan (K10),
Prasarana Guru (K11), Prasarana Siswa (K12), Sarana Pendukung
(K13), Prasarana Pendukung (K14), Laboratorium (K15). Beberapa
alternatif yang menjadi sampel data dalam penelitian ini adalah
SMAN 1, SMAN 2, SMAN 3, SMAN 4, SMAN 5, SMAN 6, SMAS Harapan,
SMAS Mars, SMAS Sultan Agung, SMAS Pelita, SMAS Erlangga, SMAS
Melati.
Kekuatan Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, maka aplikasi GIS
Penelitian pemetaan penerima dana BOS berbasis web yang dikombinasikan
dengan menggunakan metode AHP sebagai metode analisisnya,
dapat memberi kemudahan kepada Dinas Pendidikan sebagai
rekomendasi mana sekolah yang berhak menerima dana BOS juga
dapat memberikan informasi untuk melihat.
Penulis Pertama Dwi Yuli Prasetyo, Program Studi Sistem Informasi, Universitas
dan Program Islam Indragiri (UNISI)
Studi
Nama Jurnal dan Jurnal SISTEMASI (Jurnal Sistem Informasi)
ISSN E-ISSN:2540-9719
ISSN:2302-8149