Anda di halaman 1dari 131

STRATEGI PEMASARAN LEMBAGA

PENDIDIKAN STUDI
RUANGGURU

SKRIPSI

Diajukan Untuk Melengkapi Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana


Strata (S1) pada Jurusan Pendidikan Islam

MUTOHHAROH
203180063

PRODI MANAJEMEN PENDIDIKAN ISLAM


FAKULTAS TARBIYAHDAN KEGURUAN
UNIVERSITAS ISLAM NEGERISULTHAN
THAHA SAIFUDDINJAMBI
2022
ii
iii
iv
v
PERSEMBAHAN

Sujud syukur ku persembahkan pada ALLAH SWT yang maha kuasa,Berkat dan
rahmat detak jantung, denyut nadi, nafas dan putaran roda kehidupan yang diberikan
Nya hingga saat ini saya dapat menyelesaikan skripsi ini sebagai persyaratan
memperoleh gelar sarjana pendidikan pada program studi Manajemen Pendidikan
Islam Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi.

Skripsi ini tak lupa pula ku persembahkan


pada orang-orang tersayang:
Kedua orang tuaku Ayahanda tercinta (Muhajir) dan Ibundaku (Siti Fatimah) yang
tak pernah lelah membesarkanku dengan penuh kasih sayang, serta memberi
dukungan, perjuangan, motivasi dan pengorbanan dalam hidup ini.
Terima kasih buat Ayah dan Ibu.

Kakak pertamaku (Sofyan Hasyim)


kakak keduaku (Risa Latul Jannah) dan Adikku (Alfiaturrahmah) yang selalu
memberikan dukungan, semangat dan selalu mengisihari-hariku dengan canda tawa
dan kasih sayangnya. Terima kasih buat kakakku dan adikku.
Sahabat-sahabat yang tidak dapat saya sebutkan namanya satu persatu yang selalu
mendukung dan membagi canda tawa dan kesedihan saat bersama. Teman-teman
seperjuanganku (seluruh anggota kelas Manajemen Pendidikan Islam angkatan 2018)
yang selalu memberi semangat dan dukungan serta canda tawa yang sangat
mengesankan selama masa perkuliahan, susah senang dirasakan bersama dan sahabat-
sahabat seperjuanganku yang lain yang tidak bisa disebutkan satu-persatu.
Terima kasih buat kalian semua.

v
MOTTO

‫عَلّ َن ِبا ْلقَل‬ – ‫ا َْْل ْك َز ُۙ ˚م‬ ُّ ‫ِا ْق‬٢ ‫ال خ َق خ ق ا سان ع‬ ‫اِ ْق َز ْأ ِ ر‬
– ‫ُِۙ&ن‬ ‫هن ل َز ْأ „ق ب‬ ‫ لَ ْ ِْل ْن‬١ – َ‫ِبا ن ِب ّ ِذي ل‬
‫الَ&ّ ِذي ك‬٣
‫– و‬ ‫ك‬
‫َر‬ ‫س‬
٥ - ‫علَ&ّ َن ا ْ ِْل ْن سا ها لَ ْن َي ْعلَ ْۗ ْن‬٤
‫ن‬

Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu yang menciptakan, Dia telah


menciptakan manusia dari segumpal darah. Bacalah, dan Tuhanmulah Yang
Mahamulia, Yang mengajar (manusia) dengan pena. Dia mengajarkan
manusia apa yang tidak diketahuinya.

(QS Al-Alaq:1-5)

v
KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Wr.Wb
Segala puji bagi Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat, taufiq dan
hidayah-Nya, sehingga pada kesempatan ini penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.
Penulis menyadari bahwa skripsi ini tidak akan terwujud tanpa adanya suatu usaha,
bimbingan serta bantuan dari berbagai pihak. Disamping itu, tak lupa pula iringan
sholawat serta salam penulis sampaikan pada junjungan nabi besar Muhammad
SAW.
Skripsi ini diberi judulStrategi pemasaran lembaga pendidikan studi
Ruangguru.Penulisan ini merupakan suatu upaya penulis untuk memenuhi salah satu
syarat menyelesaikan studi serta dalam rangka memperoleh gelar sarjana pendidikan
strata satu (S1). Prodi manajemen pendidikan islam fakultas tarbiyah dan keguruan
universitas islam negeri Sultan Thaha Saifuddin Jambi.
Kemudian dalam penyelesaian skripsi ini, penulis menyadari bahwa dalam
penulisan ini masih jauh dari kata kesempurnaan, Tidak sedikit hambatan serta
rintangan yang penulis temui baik dalam mengumpulkan data maupun dalam
penyusunannya, berkat bantuan dari berbagai pihak skripsi ini dapat diselesaikan.
Terutama Bapak Dr. Jamaluddin, M.Pd.I. Selaku pembimbing I, dan Bapak Bawaihi,
M.Pd.I.Selaku pembimbing II atas kesabaran serta ketelatenan mereka berdua dalam
memberikan bimbingan kepada penulis untuk dapat menyelesaikan penulisan skripsi
ini. Sehubungan dengan selesainya skripsi ini maka penulis menyampaikan
terimakasih kepada semua pihak yang turut membantu menyelesaikan skripsi ini,
terutama sekali kepada yang terhormat:

v
1. Bapak Prof. Dr. H. Suaidi, MA, Ph.D Selaku Rektor Universitas Islam Negeri
Sultan Thaha Saifuddin Jambi
2. Ibu Dr. Hj. Fadlillah, M.Pd. Selaku Dekan Fakultas Tarbiyah dan Keguruan
Universitas Islam Negeri Sultan Thaha Saifuddin Jambi.
3. Bapak Dr. Mahmud, MY, M.Pd. Selaku Ketua Prodi Manajemen Pendidikan Islam
Universitas Islam Negeri Sultan Thaha Saifuddi Jambi.
4. Ibu Uyun Nafiah MS, M.Pd Selaku Sekretaris Prodi Manajemen Pendidikan Islam
Universitas Islam Negeri Sultan Thaha Saifuddi Jambi.
5. Bapak/Ibu dosen, asisten dosen, seluruh karyawan Fakultas Tarbiyah dan
Keguruan Universitas Islam Negeri Sultan Thaha Saifuddin Jambi.
6. Bapak Adamas Belva Syah Devara (CEO) dan Muhammad Iman Usman,
S.IP.,M.A (COO) Selaku direktur Ruangguru.
Penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari semua
pihak demi kesempurnaan skripsi ini untuk edisi yang akan datang. Semoga skripsi
dapat bermanfaat bagi kita semua.Kepada Allah SWT memohon ampunan-nya
kepada manusia penulis meminta maaf atas khilaf dan salah.Semoga amal kebajikan
kita semua dinilai sebai ibadah oleh Allah SWT Aamiin Allahumma Aamiin.
Demikian yang dapat penulis sampaikan, atas perhatiannya diucapkan
terimakasih.

Wassalamualaikum Wr,Wb

Jambi, Maret 2022


Penulis

i
ABSTRAK
Nama : Mutohharoh
NIM 203180063
Jurusan/Prodi : Manajemen Pendidikan Islam
Judul : Strategi Pemasaran Lembaga Pendidikan Studi Ruangguru

Skripsi yang berjudul ‚Strategi Pemasaran Lembaga Pendidikan Studi


Ruangguru ini merupakan hasil penelitian yang bertujuan untuk menjawab
pertanyaan: (1) Bagaimana strategi pemasaran yang diterapkan oleh lembaga
pendidikan studi Ruangguru ?, (2) Bagaimana segmen pasar yang diterapkan oleh
lembaga pendidikan studi Ruangguru?, (3) Bagaimana faktor pendukung dan faktor
penghambat yang ada pada lembaga pendidikan studi Ruangguru?
Strategi pemasaran yang dipakai oleh Ruangguru adalah memakai 4 komponen
pemasaran yaitu segmentation, targeting,positioning, diferentation dan marketing
mix 7P yaitu product, price, place, process,promotion, people dan physical evidence.
segmen pasar anak sekolah mulai dari tingkat SD, SMP, SMA sederajat yang
menggunakan smartphone dan internet di Indonesia, pewajahan Huruf yang
berukuran besar dan warna yang kalem cenderung biru dikombinasi dengan warna
huruf putih dan faktor pendukung Ruangguru menggunakan faktor pendukung
promotion Mix. Sedangkan, Strategi pemasaran yang dipakai Ruangguru adalah
mengoptimasi website, memanfaatkan sosial media, komunitas atau forum, blog
marketing, pelayanan yang baik, dan melakukan promosi.
Mengingat betapa pentingnya strategi pemasaran dalam menarik minat
konsumen , maka saran penulis adalah jika aplikasi Ruangguru digunakan oleh siswa
SMA (unggul) sebagai media pembelajaran online maka siswa SMA (unggul) harus
diberikan pemahaman dan jika penggunaan aplikasi Ruangguru dapat diterapkan
kepada semua siswa, maka seluruh siswa dapat merasakan manfaatnya.
Kata Kunci : Strategi Pemasaran

x
ABSTRAC
Name :Mutohharoh
ID 203180063
Department/Prodi :Islamic Education Management
Title :Marketing Strategy of Ruangguru Study Education Institute.

The thesis entitled Marketing Strategy for Ruangguru Study Education Institute
is the result of research that aims to answer the questions: 1) How is the marketing
strategy applied by Ruangguru study educational institution?, 2) What is the market
segment applied by Ruangguru study educational institution?, 3) What are the
supporting and inhibiting factors in the Ruangguru study educational institution?
The marketing strategy used by Ruangguru is to use 4 marketing components,
namely segmentation, targeting, positioning, differentiation and the 7P marketing
mix, namely product, price, place, process, promotion, people and physical evidence.
market segment of schoolchildren starting from elementary, junior high, high school
and equivalent levels who use smartphones and the internet in Indonesia, the
appearance of large letters and calm colors tends to be blue combined with white
letters and the supporting factor of Ruangguru uses the promotion Mix supporting
factor. Meanwhile, the marketing strategy used by Ruangguru is optimizing the
website, utilizing social media, communities or forums, blog marketing, good service,
and conducting promotions.
Given how important marketing strategies are in attracting consumer interest,
the author's suggestion is that if the Ruangguru application is used by (superior) high
school students as an online learning medium, then (superior) high school students
should be given an understanding and if the use of the Ruangguru application can be
applied to all students, then all students can feel the benefits.
Keywords: Marketing Strategy

x
DAFTAR

HALAMAN JUDUL............................................................................................i
NOTA DINAS......................................................................................................ii
PERYATAAN ORISINALITAS........................................................................iv
PENGESAHAN SKRIPSI..................................................................................v
PERSEMBAHAN................................................................................................vi
MOTTO................................................................................................................vii
KATA PENGANTAR.........................................................................................ix
ABSTRAK............................................................................................................x
ABCTRACT.........................................................................................................xi
DAFTAR ISI........................................................................................................xii
DAFTAR TABEL................................................................................................xiv
DAFTAR GAMBAR...........................................................................................xv
BAB I PENDAHULUAN....................................................................................1
A. Latar Belakang Masalah..........................................................................1
B. Fokus Penelitian.......................................................................................5
C. Rumusan Masalah....................................................................................5
D. Tujuan Penelitian.....................................................................................5
E. Kegunaan penelitian.................................................................................5
BAB II KERANGKA TEORI...........................................................................6
A. Kajian Teoritik.........................................................................................6
1. Pemasaran..........................................................................................6
2. Strategi pemasaran.............................................................................11
3. Promosi..............................................................................................18
4. Penjualan............................................................................................26
B. Studi Relevan...........................................................................................30

x
BAB III METODOLOGI PENELITIAN........................................................32
A. Pendekatan Penelitian.............................................................................32
B. Setting Dan Subjek Penelitian.................................................................33
C. Jenis Dan Sumber Data............................................................................34
D. Teknik Pengumpulan Data.......................................................................35
E. Teknik Analisis Data................................................................................36
F. Tehnik Pemeriksaan Dan Keabsahan Data..............................................39
G. Jadwal Penelitian.....................................................................................40
BAB IV TEMUAN DAN PEMBAHASAN........................................................42
A. Temuan Umum..........................................................................................42
1. Sejarah.................................................................................................42
2. Data Lembaga......................................................................................44
3. Identitas direktur Ruangguru...............................................................44
4. Visi, Misi dan Moto.............................................................................46
5. Struktur organisasi...............................................................................46
6. Keadaan pengguna...............................................................................47
7. Keadaan Pengguna..............................................................................47
B. Temuan Khusus.........................................................................................49
1. Strategi pemasaran dan segmen pasar yang diterapkan oleh
lembaga pendidikan studi ruang guru..................................................49
2. Faktor pendukung dan faktor penghambat yang ada pada lembaga
pendidikan studi ruang guru................................................................82
BAB V PENUTUP...............................................................................................91
A. Kesimpulan................................................................................................91
B. Saran..........................................................................................................91
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................92
LAMPIRAN

x
DAFTAR

Tabel 3.3 Diagram Analisa Media Siber...............................................................37


Tabel 3.4 Level Analisa Media Siber....................................................................38
Tabel 3.5 Jadwal Penelitian...................................................................................40
Tabel 4.1 Biaya Paket Kelas 1,2,3 SD...................................................................64
Tabel 4.2 Biaya Paket Kelas 4,5,6 SD...................................................................64
Tabel 4.3 Biaya Paket Kelas 7,8,9 SMP................................................................64
Tabe 4.4 Biaya Paket Kelas 10,11,12 ( IPA dan IPS)...........................................65
Tabel 4.5 Biaya Paket SBMPTN dan STAN.........................................................65

x
DAFTAR
Gambar 3.1 Website Ruangguru...........................................................................33
Gambar 3.2 Gedung Ruangguru............................................................................33
Gambar 4.1 Kariyawan Ruangguru.......................................................................46
Gambar 4.2 App Download Aplikasi Ruangguru.................................................49
Gambar 4.3 Akun Ruangguru................................................................................49
Gambar 4.4 WebsiteRuangguru............................................................................56
Gambar 4.5 Bagan Segmentasi PasarRuangguru..................................................57
Gambar 4.6 Bagan TargetingRuangguru...............................................................58
Gambar 4.7 Strategi Positioning Dan Diferensiasi Produk Ruangguru................59
Gambar 4.8 Produk Ruangguru.............................................................................61
Gambar 4.9 Placement Offline Dan Online Ruangguru........................................67
Gambar 4.10 Promosi Ruangguru.........................................................................68
Gambar 4.11 Promosi Ruangguru.........................................................................69
Gambar 4.12 Bantuan Social Ruangguru..............................................................76
Gambar 4.13 Costumer Sevice..............................................................................79

x
BAB
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah


Secara Teoritis Pemasaran adalah proses sosial manajerial, dimana
individu-individu dan kelompok-kelompok memperoleh apa yang mereka
butuhkan dan mereka inginkan, melalui penciptaan dan pertukaran produk
serta nilai dengan pihak lain (Kotler dan Amstrong,2004:7). Adapun tujuan
dari pemasaran adalah untuk memahami keinginan dan kebutuhan konsumen
agar produk atau jasa sesuai bagi konsumen sehingga produk dan jasa
tersebut dapat terjual dengan sendirinya. Pemasar dituntut untuk dapat
memahami permasalahan pokok di bidangnya serta dapat memberikan
gambaran yang jelas dan terarah tentang apa yang dilakukan perusahaan dan
menyusun strategi agar dapat mencapai tujuan perusahaan (sunyoto,2012:18).
Pencapaian tujuan perusahaan merupakan suatu perkiraan tingkat
penjualan yang dapat diharapkan berdasarkan pada rencana pemasaran yang
telah ditetapkan dan pada lingkungan pemasaran tertentu. Dalam penjualan,
ada tiga faktor yang harus diperhatikan yaitu: mencapai volume penjualan
tertentu, mendapatkan laba tertentu, menunjang pertumbuhan perusahaan,
karena target penjualan merupakan suatu perkiraan tingkat penjualan yang
dapat diharapkan berdasarkan pada rencana pemasaran yang telah ditetapkan
dan pada situasi lingkungan pemasaran tertentu, dengan tercapainya target
penjualan maka akan menghasilkan jumlah keuntungan yang meningkat
(Swasta dan Irawan,2008:204).
Strategi pemasaran adalah pemasaran yang berusaha menanamkan
perusahaan dan produknya di benak pelanggan. Stategi ini bertujuan untuk
mencapai how win the market melalui empat komponen, yaitu segmentation,
targeting, positioning, diferentation.Promosi adalah fungsi pemasaran yang
memfokuskan pengomunikasian komponen-komponen program pemasaran
secara persuasif kepada khalayak sasaran untuk menunjang pertukaran antara
pemasar dan konsumen dan untuk membantu mencapai tujuan dari kedua
belah pihak. Promosi berperan sebagai koordinasi upaya-upaya komunikasi

1
2

pemasaran untuk mempengaruhi sikap atau perilaku.(Alma dan


Priansa,2016:230)
Strategi Pemasaran mempunyai peranan penting untuk mencapai
keberhasilan usaha, oleh karena itu bidang pemasaran berperan penting
merealisasikan rencana usaha.Hal ini dapat dilakukan jika perusahaan ingin
mempertahankan dan meningkatkan penjualan produk atau jasa yang mereka
produksi.Dengan menerapkan strategi pemasaran yang akurat melalui
pemanfaatan peluang dalam meningkatkan penjualan, sehingga posisi atau
kedudukan perusahaan di pasar dapat ditingkatkan atau
dipertahankan.Strategi pemasaran terdapat istilah Bauran Pemasaran
(Marketing Mix). Bauran pemasaran merupakan cara dimana pengusaha
dapat mempengaruhi konsumennya yang memerlukan perencanaan dan
pengawasan yang matang serta perlu dilakukan tindakan-tindakan yang
konkret (Gitosudarmo, 2001:203). Untuk keperluan tersebut pengusaha dapat
melakukan tindakan-tindakan yang terdiri dari 4 macam, yaitu tindakan
mengenai produk product), harga (price), distribusi atau penempatan produk
dan promosi (Gitosudarmo, 2001:203).
Kegiatan pemasaran ada beberapa tujuan yang akan dicapai baik jangka
pendek maupun jangka panjang. Dalam jangka pendek biasanya untuk
menarik konsumen terutama untuk produk baru diluncurkan, sedangkan
jangka panjang dilakukan untuk mempertahakankan produk-produk yang
sudah ada agar tetap eksis. Guna mencapai tujuan tersebut pengusaha harus
bisa menarik perhatian para konsumennya melalui produk yang
ditawarkannya dapat dilakukan dengan cara promosi. Promosi bisa dilakukan
dengan mengikuti pameran dan melalui media seperti majalah, Koran, tv,
radio dan internet (Kasmir,2003:168).
Dalam menghadapi perkembangan era digital seperti saat ini, banyak
perusahaan mengembangkan bisnisnya dan memanfaatkan teknologi internet
sebagai platform yang mereka gunakan. Dari mulai bisnis kuliner, wisata,
transportasi bahkan bisnis berbasis pendidikan.Dalam mengembangkan
bisnisnya perusahaan harus menetapkan merek khusus atau branding terhadap
3

perusahaannya dengan tujuan menciptakan brand awareness (kesadaran


merek) dibenak masyarakat dan puncaknya bisa mencapai pada titik
positioning di masyarakat.Proses branding itu sendiri tidak lepas dari
bagaimana kinerja manajemen perusahaan dalam menyusun strategi yang
sesuai dan dapat diterima di masyarakat.
Strategi perusahaan disini yang dimaksud adalah pemanfaatan internet
yang bisa diakses semua orang, yaitu salah satunya dengan menciptakan
suatu bisnis baru (invasi) atau memperbaiki dan menginovasi bisnis yang
sudah ada.Strategi perusahaan juga mencerminkan jumlah dan jenis elemen
merek yang unik yang diterapkan perusahaan pada produk yang dijual.
Perusahaan yang dikatakan baik adalah perusahaan yang memiliki
kemampuan strategi untuk memfokuskan pelayanan yang terbaik bagi target
pasarnya sehingga hubungaan baik akan selalu terjaga. Bahkan setelah proses
selling perusahaan juga harus menjaga hubungan baik dengan pelanggan,
demi menjaga kepercayaan pelanggan pada perusahaan.
Peneliti telah melakukan tinjauan dari data sekunder atau dari website
Ruangguru merupakan perusahaan teknologi terbesar dan terlengkap di
Indonesia yang berfokus pada layanan berbasis pendidikan dan telah
memiliki lebih dari 6 juta pengguna serta telah mengelola lebih dari 150.000
guru yang menawarkan jasa di lebih dari 100 bidang pelajaran. Perusahaan ini
didirikan sejak tahun 2014 oleh Belva Devara dan Iman Usman, yang
keduanya berhasil masuk dalam jajaran pengusaha sukses dibawah 30 tahun
melalui Forbes 30 under 30 untuk teknologi konsumen di Asia. Pada Februari
2016, Ruangguru memperkenalkan versi beta-nya dari aplikasi Android dan
versi penuh pada bulan April. Pada 5 Juli 2017, UOB Venture Management
dikabarkan mendanai Ruangguru sebagai pendana ketiga.
Ruangguru berkomitmen untuk menjadi mitra bagi pemerintah daerah
demi memberikan pendidikan berkualitas melalui Sistem Manajemen Belajar
(LMS).Ruangguru juga menawarkan video belajar berlangganan, marketplace
les privat, layanan bimbingan belajar on-demand, tryout ujian online, dan
lain-lain.
4

Menurut Belva Devara, Pendiri dan Direktur Utama Ruangguru,


menyampaikan berbagai dukungan, baik dalam bentuk bantuan sosial
pendidikan dan inovasi produk, serta capaian dan dampaknya selama 2020.
Berdasarkan Laporan Dampak Ruangguru 2020, ada lebih dari 22 juta
masyarakat Indonesia yang telah menerima dampak positif, baik melalui
bantuan sosial pendidikan, atau melalui hasil inovasi produk berkelanjutan
selama masa pandemi,” ujarnya lewat diskusi virtual.
Selain itu, hingga saat ini Ruangguru telah memberikan akses
peningkatan keterampilan mengajar kepada lebih dari 300.000 guru, serta
mendampingi 500 komunitas guru dan keluarga yang tersebar di Indonesia.
Iman Usman, Pendiri dan Direktur Produk & Kerja Sama Ruangguru
pun turut menyebutkan bahwa hingga Januari 2021 terdapat peningkatan
pengguna sebesar 7 juta pengguna, yaitu yang sebelumnya berjumlah 15 juta
menjadi 22 juta pengguna.
Tetapi dari berbagai kelebihan tersebut masih bayak kometar negatif
tetang Ruangguru diantaranya dari segi biaya yang terlalu tiggi sehingga tidak
semua bisa menggunakan dan juga terlalu bayak iklan, banner promosi yang
mengganggu,terutama jika belum berlangganan, salah satunya tentang
blocking TV Ruangguru dan tidak ada tutor yang standby online sehingga
tidak mudah megerjakan soal dengan pola yang berbeda dengan yang di
cotohkan dalam Ruangguru.
Dari paparan di atas dalam segi positif maupun negatifnya maka saya
akan meneliti strategi pemasaran Ruangguru, strategi apa saja yang
digunakan sehingga bisa mendunia sampai saat ini, dan apa yang
menyebabkan tentang komentar negatif tersebut. saya bermaksud untuk
melakukan penelitian ini sebagai persyaratan untuk menyelesaikan program

sarjana Strata Satu (S1). Harapan saya dari penelitian ini untuk
mendapatkan pembelajaran secara lebih mendetail dengan data yang
diambil melalui direktur Ruangguru, anggota pengguna Ruangguru dan
data yang diambil
5

B. Fokus Penelitian
Agar penelitian ini tidak meluas maka fokus penelitian ini adalah "
Strategi Pemasaran Lembaga Pendidikan Studi Ruangguru" yang dalam
strategi pemasarannya saya mengidentifikasi melalui direktur Ruangguru
(dari wesite dan akun Ruangguru), anggota pengguna Ruangguru, kariyawan
dan data yang diambil melalui data sekunder atau dari website “Lembaga
Pendidikan Studi Ruangguru”.
C. Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang diatas dapat ditegaskan bahwa yang
menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalalah:
1. Bagaimana strategi pemasaran yang diterapkan oleh lembaga pendidikan
studi Ruangguru ?
2. Bagaimana segmen pasar yang diterapkan oleh lembaga pendidikan studi
Ruangguru?
3. Bagaimana faktor pendukung dan faktor penghambat yang ada pada
lembaga pendidikan studi Ruangguru?
D. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan penelitian adalah:
1. Untuk mengetahui strategi pemasaran dan segmen pasar yang diterapkan
oleh lembaga pendidikan studi Ruangguru.
2. Untuk mengetahui segmen pasar yang diterapkan oleh lembaga pendidikan
studi Ruangguru.
3. Untuk mengetahui faktor pendukung dan penghambat yang ada pada
lembaga pendidikan studi Ruangguru.
E. Kegunaan Penelitian
Adapun kegunaan penelitian adalah:

1. Untuk memberikan penjelasan tentang strategi pemasaran lembaga


pendidikan studi Ruangguru.
2. Untuk dijadikan sumber baca bagi pihak yang memerlukan.
6

3. Sebagai persyaratan untuk menyelesaikan program sarjana Strata Satu (S1)


dalam Jurusan Manajemen Pendidikan Islam Fakultas Ilmu Tarbiyah dan
Keguruan UIN STS Jambi.
BAB II
KERANGKA TEORI
A. Kajian Teoritik
Untuk menegaskan arah skripsi ini, maka peneliti membahas teori yang
berkaitan dengan permasalahan yang akan di bahas dan menjadi landasan
dasar dalam penelitian.
1. Pemasaran
Kosep pemasaran merupakan hal yang sederhana dan secara intuisi
merupakan filosofi yang menarik.Konsep ini menyatakan bahwa alasan
keberadaan sosial ekonomi bagi suatu organisasi adalah memuaskan
kebutuhan konsumen dan keinginan tersebut sesuai dengan sasaran
perusahaan.Hal tersebut didasarkan pada pengertian bahwa suatu
penjualan tidak tergantung pada agresifnya tenaga penjual, tetapi lebih
kepada keputusan konsumen untuk membeli suatu produk.
Definisi pemasaran menurut American Marketing Association
(AMA) seperti yang dikutip oleh Rhenald Kasali (1998:53) adalah:
Pemasaran adalah suatu proses perencanaan dan eksekusi, mulai dari tahap
konsepsi, penetapan harga,promosi, hingga distribusi barang-barang, ide-
ide dan jasa, untuk melakukan pertukaran yang memuaskan individu dan
lembaga-lembaganya.

6
7

Menurut Kotler dan Amstrong, Stategi Pemasaran yaitu pendekatan


pokok yang akan dilakukan oleh pelaku bisnis dalam mencapai sasaran
yang telah ditetapkan terlebih dahulu, didalamnya tercantum keputusan-
keputusan pokok mengenai target pasar, penenpatan produk dipasar,
bauran pemasaran dan tingkat biaya pemasaran yang diperlukan
Beberapa ahli juga mengemukakan pendapatnya mengenai definisi
pemasaran.Nitisemito dalam Rambat Lupiyoadi (2001:31),
mengemukakan pemasaran adalah “Semua kegiatan yang bertujuan untuk
memperlancar arus barang atau jasa dari produsen ke konsumen secara
paling efisien dengan maksud untuk menciptakan permintaan efektif.
Konsep inti pemasaran menurut pendapat di atas menjelaskan
bahwa ada beberapa hal yang harus dipenuhi dalam terjadinya proses
pemasaran. Dalam pemasaran terdapat produk sebagai kebutuhan dan
keinginan orang lain yang memiliki nilai sehingga diminta dan terjadinya
proses permintaan karena ada yang melakukan pemasaran.
Adapun definisi pemasaran menurut Philip Kotler (2005: 10) yaitu
pemasaran adalah proses sosial yang dengan mana individu dan
kelompokmendapatkan apa yang mereka butuhkan dan inginkan dengan
menciptakan, menawarkan, dan secara bebas mempertukarkan produk dan
jasa yang bernilai dengan pihak lain.
Menurut Hurriyati (2005:49) untuk bauran pemasaran jasa
mengacu pada konsep bauran pemasaran tradisional yang terdiri dari 7P,
yaitu produk, harga, tempat/lokasi dan promosi yang diperluas dengan
penambahan unsur non tradisional yaitu orang, fasilitas fisik dan proses
sehingga menjadi tujuh unsur (7P).
Adapun masing-masing unsur bauran pemasaran jasa di atas dapat
dijelaskan sebagai berikut:
1. Produk (Product)
Menurut Kotler yang dikutip oleh Ratih (2005:50) pengertian

produk adalah sebagai berikut product (Produk) adalah segala


sesuatu
8

dibeli, digunakan atau dikonsumsi pasar sebagai pemenuhan kebutuhan


atau keinginan pasar yang bersangkutan.
2. Tarif Harga (Price)
Harga menjadi faktor penentu dalam pembelian dan menjadi salah
satu unsur penting dalam menentukan bagian pasar dan tingkat
keuntungan perusahaan. Definisi harga menurut Tjiptono (2002:151):
harga merupakan satuan moneter atau ukuran lainnya (termasuk barang
dan jasa lainnya) yang ditukarkan agar memperoleh hak kepemilikan
atau penggunaan suatu barang atau jasa.
3. Promosi (Promotion)
Promosi digunakan untuk menginformasikan kepada orang
mengenai produk-produk dan meyakinkan para pembeli dalam pasar
sasaran suatu perusahaan, organisasi saluran, dan masyarakat umum
untuk membeli barangnya. Alma (2000:135) mengatakan bahwa:
promosi adalah sejenis komunikasi yang memberi penjelasan yang
meyakinkan calon konsumen tentang barang dan jasa.
4. Tempat/Lokasi Pelayanan (Place)
Menurut Ratih Hurriyati (2005:55) untuk produk industri
manufaktur Place diartikan sebagai saluran distribusi, sedangkan untuk
produk industri jasa, Place diartikan sebagai tempat pelayanan jasa”.
Menurut Carvens (1998:28) saluran distribusi itu sendiri mempunyai
arti jaringan organisasi yang melakukan fungsi-fungsi yang
menghubungkan produsen dengan pengguna akhir.
5. Orang (People)
Ratih Hurriyati (2005:62) menyatakan bahwa: “Semua yang
memainkan peranan dalam penyajian jasa sehingga dapat
mempengaruhi pembeli. Elemen-elemen dari People adalah pegawai
perusahaan, konsumen dan konsumen lain dalam lingkungan jasa.
6. Proses (Process)

Proses menurut Zeitmal dalam Hurriyati (2005:64) adalah semua


prosedur aktual,mekanisme, dan aliran aktivitas yang digunakan
9

menyampaikan jasa . Proses dalamjasa merupakan faktor utama dalam


bauran pemasaran jasa seperti pelanggan jasa akan seringmerasakan
sistem penyerahan jasa sebagai bagian dari jasa itu sendiri. Selain itu
keputusandalam manajemen operasi adalah sangat penting untuk
suksesnya pemasaran jasa.
7. Pendukung Fisik (Physical Evidence)
Menurut Nirwana (2004:47) fasilitas pendukung merupakan bagian
dari pemasaran jasa yang memiliki peranan cukup penting. Karena jasa
yang disampaikan kepada pelanggan tidak jarang memerlukan fasilitas
pendukung di dalam penyampaian”.Hal ini akan semakin memperkuat
keberadaan dari jasa tersebut. Karena dengan adanya fasilitas
pendukung secara fisik, maka jasa tersebut akan dipahami oleh
pelanggan.
Penentuan sasaran perusahaan dalam memasarkan produknya sangat
penting untuk diketahui, sehingga dapat disusun target yang akan dicapai
melalui berbagai strategi pemasaran yang diterapkan nantinya. Jika tujuan
perusahaan sudah diketahui, maka dapatlah disusun strategi pemasaran yang
akan dijalankan untuk mencapai tujuan tersebut. Strategi inipun dapat
bersifat jangka pendek, menengah maupun untuk jangka panjang sesuai
dengan rencana yang telah disusun.Dari definsi di atas dapat disimpulkan
bahwa pemasaran adalah sebuah proses sosial yang bertumpu pada
pemenuhan kebutuhan individu dan kelompok dengan menciptakan
pertukaran sehingga memberikan kepuasan yang maksimal.
a. Tujuan Pemasaran
Sebuah perusahaan yang didirikan mempunyai tujuan utama, yaitu
mencapai tingkat keuntungan tertentu, pertumbuhan perusahaan atau
peningkatan pangsa pasar.Di dalam pandangan konsep pemasaran, tujuan
perusahaan ini dicapai melalui keputusan konsumen.Keputusan
konsumen diperoleh setelah kebutuhan dan keinginan konsumen
dipenuhi melalui kegiatan pemasaran yang terpadu.
1

Tujuan pemasaran adalah mengubah orientasi falsafah manajemen


pemasaran lain yang ternyata telah terbukti tidak berhasil mengatasi
berbagai persoalan, karena adanya perubahan dalam ciri-ciri pasar
dewasa ini yang cenderung berkembang. Perubahan tersebut terjadi
antara lain karena pertambahan jumlah penduduk, pertambahan daya
beli, peningkatan dan meluasnya hubungan atau komunikasi,
perkembangan teknologi, dan perubahan faktor lingkunganpasar lainnya.
Kotler (2002:15) mengemukakan bahwa pemasaran mempunyai
tujuan membangun hubungan jangka panjang yang saling memuaskan
dengan pihak-pihak yang memiliki kepentingan utama pelanggan,
pemasok, distributor dalam rangka mendapatkan serta mempertahankan
referensi dan kelangsungan bisnis jangka panjang mereka.
Buchari Alma (2004 :5) mengemukakan tujuan pemasaran :
a. Untuk mencari keseimbangan pasar, antara buyer's market dan
seller's market, mendistribusikan barang dan jasa dari daerah
surplus ke daerah minus, dan produsen ke konsumen, dari pemilik
barang dan jasa ke calon konsumen.
b. Tujuan pemasaran yang utama ialah memberi kepuasan kepada
konsumen. Tujuan pemasaran bukan komersial atau mencari laba.
Tapi tujuan pertama ialah memberi kepuasan kepada konsumen,
Dengan adanya tujuan memberi kepuasan ini, maka kegiatan
marketing meliputi berbagailembaga produsen. Istilah marketing
meliputi marketing yayasan, marketing lembaga pendidikan,
marketing pribadi, marketing masjid, marketing nonprofit
organization. Tujuan pemasaran lembaga-lembaga non profit ini
ialah membuat satisfaction kepada konsumen, nasabah, jamaah,
murid, rakyat, yang akan menikmati produk yang dihasilkannya.
Oleh sebab itu lembaga-lembaga tersebut harus mengenal betul
siapa konsumen, jamaah, murid yang akan dilayaninya. Jika
konsumen merasa puas, maka masalah keuntungan akan datang
dengan sendirinya. Produsen akan memetik keuntungan secara
terus
1

menerus, sebagai hasil dari memberi kepuasan kepada


konsumennya.
2. Strategi pemasaran
Strategi pemasaran (marketing strategy) menurut Sofjan Assauri
adalah rencana yang menyeluruh, terpadu dan menyatu di bidang
pemasaran, yang memberikan panduan tentang kegiatan yang akan
dijalankan untuk dapat tercapainya tujuan pemasaran suatu perusahaan
(Assauri, 2002:154).
Suliyanto menyatakan bahwa strategi pemasaran adalah
serangkaian tujuan dan sasaran, kebijakan serta aturan yang memberi
arah kepada usaha-usaha pemasaran dari waktu ke waktu pada masing-
masing tingkatan serta lokasinya (Suliyanto, 2010:93).
Kotler dan Amstrong yang dikutip oleh Nana Herdiana dalam buku
Manajemen Strategi Pemasaran menyatakan bahwa strategi pemasaran
merupakan logika pemasaran di mana unit bisnis berharap untuk
mencapai tujuan pemasaran (Abdurrahman, 2015:16).
Berdasarkan pendapat-pendapat di atas, strategi pemasaran
merupakan sebuah rencana terarah perusahaan untuk menjalankan
kegiatan pemasaran guna mencapai tujuan pemasaran suatu perusahaan
secara optimal.
Pentingnya strategi pemasaran bagi suatu perusahaan timbul dari
luar, ketidakmampuan perusahaan dalam mengontrol semua faktor yang
dibatasi di luar lingkungan perusahaan.Demikian pula perubahan-
perubahan yang terjadi pada faktor-faktor tersebut tidak dapat diketahui
sebelumnya secara pasti.Istilah strategi berasal dari bahasa Yunani yaitu
strategi yang berarti seni atau ilmu untuk menjadi seorang
Jenderal.Konsep strategi militer seringkali digunakan dan diterapkan
dalam dunia bisnis yang mengikuti lingkungan yang dipilih dan
merupakan pedoman untuk mengalokasikan sumber daya dan usaha
suatu perusahaan.
1

Fandy Tjiptono (2000:43), menyatakan bahwa strategi pemasaran


adalah rencana yang hendak diikuti oleh manajer pemasaran. Rencana
tindakan ini didasarkan atas analisa situasi dan tujuan-tujuan
perusahaan dan merupakan cara untuk pencapaian tujuan tersebut.
Dalam pengertian strategi seringkali terkandung perencanaan
merupakan proses yang berlangsung secara terus- menerus dalam suatu
perusahaan. Oleh sebab itu strategi pemasaran dari setiap perusahaan
merupakan rencana yang menyeluruh dimana perusahaan berharap
mencapai sasaran yang telah ditentukan, yang pada akhirnya untuk
merealisasikan tujuan dari perusahaan yang bersangkutan.
Menurut Philip Kotler (1998:57) dalam Rachmat Ramli (2008:10)
menyatakan bahwa perencanaan strategis yang berorientasi pasar adalah
proses manajerial untuk mengembangkan dan menjaga agar tujuan,
keahlian, dan sumber daya organisasi sesuai dengan peluang pasar yang
terus berubah dengan tujuan membentuk dan menyempurnakan usaha
dan produk perusahaan sehingga memenuhi target laba dan
pertumbuhan.
Pemasaran memegang peranan yang penting dalam proses
perencanaan strategis. Manajemen pemasaran memberikan sumbangan
fungsional paling besar dalam proses perencanaan strategis dengan
peran kepemimpinan dalam mendefinisikan misi bisnis, menganalisa
situasi lingkungan, persaingan, dan situasi bisnis.mengembangkan
tujuan sasaran dan strategi serta mendefinisikan rencana produk, pasar
distribusi dan kualitas untuk menerapkan strategi usaha.
Suatu perusahaan yang maju didalam memperoleh keuntungan dari
kegiatan bisnis dan beberapa unit-unit bisnis, tergantung kepada sejauh
mana strategi pemasaran diterapkan dengan baik oleh pelaku bisnis atau
pengambil keputusan dalam mensosialisasikan item-item penting dari
kegiatan pemasarannya.

Strategi pemasaran yang maju dan berkembang senantiasa


memperhatikan adanya unsur menarik perhatian segmen pasar
1

pangsa pasar yang produktif dalam kegiatan pemasaran. Selain itu


berupaya untuk menempatkan posisi pemasaran yang strategis dalam
memperoleh keuntungan dan berupaya untuk mencapai target dari
realisasi yang diterapakannya.
Proses pemilihan Strategi pemasaran membutuhkan pertimbangan
cermat atas sejumlah tipe informasi yaitu:
a. Tujuan atau sasaran produk
Tujuan produk harus dijadikan pedoman dalam menentukan tipe
dasar Strategi yang dibutuhkan.Sebagai contoh, jika tujuan utama
produk adalah meningkatkan volume penjualan atau pertumbuhan
pangsa pasar, maka biasanya alternatif utama yang dipertimbangkan
adalah Strategi permintaan selektif yang berfokus pada upaya
merebut pelanggan dari pesaing atau memperluas pasar yang
dilayani.
b. Peluang Pasar
Karakteristik dan besarnya peluang pasar harus ditetapkan
secara jelas berdasarkan analisis pasar dan pengukuran
pasar.Analisis pasar memberikan informasi mengenai siapa yang
membeli bentuk produk (dan siapa yang tidak membelinya),
berbagai situasi penggunaan produk (dan juga situasi yang tidak
menggunakan situasi).
c. Kesuksesan Pasar (Market success)
Manajer pemasaran harus memahami jenis keunggulan bersaing
dan tingkat pengeluaran pemasaran yang diperlukan untuk mencapai
kesuksesan pasar. Melalui analisis persaingan, perusahaan dapat
memahami siapa pesaingnya, seberapa besar tingkat intensitas
persaingan yang ada, dan keunggulan apa yang harus dikembangkan
dalam rangka bersaing secara selektif menghadapi para pesaing
merek langsung atau para pesaing kelas produk yang tidak langsung.

terpadu dan menyatu di bidang pemasaran yang memberikan


1
Strategi pemasaran pada dasarnya rencana yang menyeluruh,

terpadu dan menyatu di bidang pemasaran yang memberikan


1

tentang kegiatan yang akan dijalankan untuk mencapai tujuan


pemasaran suatu perusahaan.
Sedangkan menurut Sofyan Assauri (2008:168) strategi
pemasaran adalah serangkaian tujuan dan sasaran, kebijakan dan
aturan yang memberi arah kepada usaha-usaha pemasaran
perusahaan dari waktu ke waktu, pada masing-masing tingkatan dan
acuan serta alokasinya, terutama sebagai tanggapan perusahaan
dalam menghadapi lingkungan dan keadaan persaingan yang selalu
berubah, Oleh karena itu, penentuan strategi pemasaran harus
didasarkan atas analisa lingkungan dan internal perusahaan melalui
analisa keunggulan dan kelemahan perusahaan, serta analisa
kesempatan dan ancaman yang dihadapi perusahaan dari
lingkungannya.
Dengan perkataan lain, strategi pemasaran adalah serangkaian
tujuan dan sasaran, kebijakan dan aturan yang memberi arah kepada
usaha-usaha pemasaran perusahaan dari ke waktu, pada masing-
masing tingkatan dan acuan serta alokasinya, terutama sebagai
tanggapan perusahaan dalam menghadapi lingkungan dan keadaan
persaingan yang selalu berubah. Oleh karena itu, penentuan strategi
pemasaran harus didasarkan atas analisa lingkungan dan internal
perusahaan melalui analisa keunggulan dan kelemahan perusahaan,
serta analisa kesempatan dan ancaman yang dihadapi perusahaan
dari lingkungannya.
Di samping itu strategi pemasaran yang telah ditetapkan dan
dijalankan, harus dinilai kembali, apakah masih sesuai dengan
keadaan/kondisi pada saat ini.Penilaian atau evaluasi ini
menggunakan analisa keunggulan, kelemahan, kesempatan, dan
ancaman. Hasil penilaian atau evaluasi ini digunakan sebagai dasar
untuk menentukan apakah strategi yang sedang dijalankan perlu
diubah, dan sekaligus digunakan sebagai landasan untuk menyusun
atau menentukan strategi yang akan dijalankan pada masa yang akan
datang.
1

Ciri penting rencana strategis pemasaran menurut Sofyan


Assauri (2008:183) adalah:
1. Titik tolak penyusunannya melihat perusahaan secara
keseluruhan
2. Diusahakan dampak kegiatan yang direncanakan bersifat
menyeluruh.
3. Dalam penyusunannya diusahakan untuk memahami kekuatan
yang mempengaruhi perkembangan perusahaan.
4. Jadwal dan waktu (timing) yang ditentukan adalah yang sesuai
dan mempertimbangkan fleksibilitas dalam menghadapi
perubahan.
5. Penyusunan rencana dilakukan secara realistis dan relevan
dengan lingkungan yang dihadapi.
a. Jenis-jenis Strategi Pemasaran
Dalam hubungan strategi pemasaran, menurut Sofyan Assauri
(2008:179) bahwa strategi pemasaran secara umum ini, dapat dibedakan
tiga jenis strategi pemasaran yang dapat ditempuh perusahaan yaitu:
1. Strategi pemasaran yang tidak membeda-bedakan pasar
(Undifferentiated marketing).
Dengan strategi ini, perusahaan menganggap pasar sebagai
suatu keseluruhan, sehingga perusahaan hanya memperhatikan
kebutuhan konsumen secara umum, Oleh karena itu perusahaan
hanya menghasilkan dan memasarkan satu macam produk saja dan
berusaha menarik semua pembeli dan calon pembeli dengan suatu
rencana pemasaran saja.Strategi ini bertujuan untuk melakukan
penjualan secara massal, sehingga menurunkan biaya.Perusahaan
memusatkan perhatiannya pada seluruh konsumen dan
kebutuhannya, serta merancang produk yang dapat menarik
sebanyak mungkin para konsumen tersebut Perusahaan yang
menggunakan strategi ini, tidak menghiraukan adanya kelompok
pembeli yang berbeda-beda.Pasar dianggap sebagai suatu
1

keseluruhan dengan ciri kesamaan dalam kebutuhannya.Salah satu


keuntungan strategi ini adalah kemampuan perusahaan untuk
menekan biaya sehingga dapat lebih ekonomis. Sebaliknya,
kelemahannya adalah apabila banyak perusahaan lain juga
menjalankan strategi pemasaran yang sama, maka akan terjadi
persaingan yang tajam untuk menguasai pasar tersebut (hyper
competition), dan mengabaikan segmen pasar yang kecil lainnya.
Akibatnya, strategi ini dapat menyebabkan kurang
menguntungkannya usaha-usaha pemasaran perusahaan, karena
banyak dan makin tajamnya persaingan.
2. Strategi pemasaran yang membeda-bedakan pasar (Differentiated
marketing).
Dengan strategi ini, perusahaan hanya melayani kebutuhan
beberapa kelompok konsumen tertentu dengan jenis produk tertentu
pula Jadi perusahaan atau produsen menghasilkan dan memasarkan
produk yang berbeda-beda untuk tiap segmen pasar. Dengan
perkataan lain, perusahaan atau produsen menawarkan berbagai
variasi produk dan product mix, yang disesuaikan dengan
kebutuhan dan keinginan kelompok konsumen atau pembeli yang
berbeda- beda, dengan program pemasaran yang tersendiri
diharapkan dapat dicapai tingkat penjualan yang tertinggi dalam
masing-masing segmen pasar tersebut Perusahaan yang
menggunakan strategi ini bertujuan untuk mempertebal kepercayaan
kelompok konsumen tertentu terhadap produk yang dihasilkan dan
dipasarkan, sehingga pembeliannya akan dilakukan berulang kali.
Dengan demikian diharapkan penjualan perusahaan akan lebih
tinggi dan kedudukan produk perusahaan akan lebih kuat atau
mantap di segmen pasar. Keuntungan strategi pemasaran ini,
penjualan dapat diharapkan akan lebih tinggi dengan posisi produk
yang lebih baik di setiap segme n pasar, dan total penjualan
perusahaan akan dapat ditingkatkan dengan bervariasinya produk
yang ditawarkan. Kelemahan strategi
1

ini adalah, terdapat kecenderungan biaya akan lebih tinggi karena


kenaikan biaya produksi untuk modifikasi produk, biaya
administrasi, biaya promosi, dan biaya investasi.
3. Strategi pemasaran yang terkonsentrasi (Concentrated marketing)
Dengan strategi ini, perusahaan mengkhususkan pemasaran
produknya dalam beberapa segmen pasar, dengan pertimbangan
keterbatasan sumberdaya perusahaan.Dalam hal ini perusahaan
produsen memilih segmen pasar tertentu dan menawarkan produk
yang sesuai dengan kebutuhan dan keinginan kelompok konsumen
yang ada pada segmen pasar itu, yang tentunya lebih spesifik.
Strategi pemasaran ini mengutamakan seluruh usaha pemasaran
pada satu atau beberapa segmen pasar tertentu saja Jadi perusahaan
memusatkan segala kegiatan akan memberikan keuntungan yang
terbesar. Keuntungan penggunaan strategi ini, perusahaan dapat
diharapkan akan memperoleh kedudukan atau posisi yang kuat di
dalam segmen pasar tertentu yang dipilih. Hal ini karena,
perusahaan akan mempunyai pengetahuan dan pengalaman yang
lebih baik dalam melakukan pendekatan bagi pemenuhan kebutuhan
dan keinginan konsumen dari segmen pasar yang dilayaninya. Di
samping itu perusahaan memperoleh keuntungan karena spesialisasi
dalam produksi, distribusi dan usaha promosi, sehingga apabila
segmen pasar dipilih secara tepat, akan dapat memungkinkan
berhasilnya usaha pemasaran produk perusahaan tersebut
Kelemahan strategi pemasaran ini adalah perusahaan akan
menghadapi risiko yang besar bila hanya tergantung pada satu atau
beberapa segmen pasar saja. Hal ini karena, kemungkinan terjadinya
perubahan selera para konsumen, atau peningkatan kemampuan
daya saing perusahaan lain yang dapat melebihi kemampuan
perusahaan ini dalam melayani pasar secara baik dan efektif.
1

3. Promosi
Promosi adalah fungsi pemasaran yang memfokuskan
pengkomunikasian komponen-komponen program pemasaran secara
persuasif kepada khalayak sasaran untuk menunjang pertukaran antara
pemasar dan konsumen dan untuk membantu mencapai tujuan dari
kedua belah pihak.Promosi berperan sebagai koordinasi upaya-upaya
komunikasi pemasaran untuk mempengaruhi sikap atau perilaku
(Dharmmesta, 2016: 9.9).
Promosi merupakan salah satu faktor penentu keberhasilan program
pemasaran. Hal ini dikarenakan promosi merupakan sarana komunikasi
yang menghubungkan perusahaan dengan konsumen, betapapun
berkualitasnya suatu produk, bila konsumen belum pernah
mendengarnya dan tidak yakin bahwa produk itu akan berguna bagi
mereka, maka mereka tidak akan membelinya. Pada hakikatnya
promosi adalah suatu bentuk komunikasi pemasaran, yang dimaksud
dengan komunikasi pemasaran adalah aktivitas pemasaran yang
berusaha menyebarkan informasi, mempengaruhi, membujuk, dan
mengingatkan sasaran pasar atas perusahaan dan produknya agar
bersedia menerima, membeli, dan loyal kepada produk yang ditawarkan
perusahaan tersebut (Malau,2017:103).
Agar promosi dapat efektif maka seorang komunikator pemasaran
harus melakukan langkah-langkah: mengidentifikasi pasar sasaran,
menentukan tujuan, merancang pesan, menentukan bauran promosi,
memilih saluran komunikasi, menyusun anggaran, mengukur
efektivitas, dan mengendalikan serta memodifikasi kampanye promosi
(Dharmmesta, 2016:9.21).
a. Tujuan Promosi

Tuju uta dari adalah


mempengaruhi, membujuk, serta meningkatkan pelanggan
sasaran
tentang perusahaan dan bauran pemasarannya. Secara terperinci
2

1) Menginformasikan (informing), dapat berupa:


a) Menginformasikan pasar mengenai keberadaan suatu produk
baru
b) Memperkenalkan cara pemakaian yang baru dari suatu produk
c) Menyampaikan perubahan harga kepada pasar
d) Menjelaskan cara kerja suatu produk
e) Menginformasikan jasa-jasa yang disediakan oleh perusahaan
f) Meluruskan kesan yang keliru
g) Mengurangi ketakutan atau kekhawatiran pembeli
h) Membangun citra perusahaan
2) Membujuk pelanggan sasaran (persuading) untuk:
a) Membentuk pilihan merek
b) Mengalihkan pilihan ke merek tertentu
c) Mengubah presepsi pelanggan terhadap atribut produk
d) Mendorong pembeli untuk belanja saat itu juga
e) Mendorong pembeli untuk menerima kunjungan wiraniaga
(salesman)
3) Meningkatkan (remiding), dapat terdiri atas:
a) Meningkatkan pembeli atau konsumen bahwa produk yang
bersangkutan dibutuhkan dalam waktu dekat
b) Meningkatkan pembeli akan tempat-tempat yang menjual
produk dari perusahaan tertentu
c) Membuat pembeli tetap ingat walaupun tidak ada kampanye
iklan
d) Menjaga agar ingatan pertama pembeli jatuh pada produk
perusahaan
Secara singkat promosi berkaitan dengan upaya untuk mengarahkan

seseora ag dap mengen prod sua perusahaa


memahaminya, berubah sikap, menyukai, yakin, dan kemudian
akhirnya
2

b. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Promosi


Faktor-faktor yang mempengaruhi promosi (Dharmmesta,
2016:9.18).
1) Jumlah dana
Jumlah dana atau uang yang tersedia merupakan faktor yang
mempengaruhi promotional mix.Dalam hal ini berarti perusahaan
yang memiliki dana lebih besar, kegiatan promosinya akan lebih
efektif disbandingkan dengan perusahaan yang memiliki dana
terbatas.
2) Sifat pasar
a) Luas pasar secara geografis
Perusahaan yang memiliki pasar lokal akan mengadakan
kegiatan yang berbeda dengan perusahaan yang memiliki pasar
nasional atau internasional. Perusahaan yang memiliki pasar
lokal mungkin sudah cukup dengan menggunakan saluran
distribusi langsung
b) Konsentrasi pasar
Perusahaan yang memusatkan penjualan pada suatu
kelompok pembeli saja akan menggunakan alat promos yang
berbeda denganperusahaan yang menjual produknya pada
semua kelompok pembeli.
c) Macam pembeli
Strategi promosi yang diterapkan dalam
kampanye penjualan dipengaruhi oleh objek atau sasaran,
apakah itu pembeli industri, konsumen rumah tangga, atau
pembeli lainnya.

3) Jenis produk
Jenis produk yang mempengaruhi promosi bara
konsumsi dan barang adalah ng
industri.Dalam mempromosik bara
convenience, shopping atau special (Dharmmesta,
2

4) Tahap-tahap dalam daur hidup produk


Strategi yang diambil untuk mempromosikan produk
dipengaruhi oleh tahap-tahap dalam daur hidup produk tersebut,
mulai dengan tahap perkenalan sampai dengan tahap kemunduran
atau penurunan.
a) Pada tahap perkenalan, perusahaan harus berusaha mendorong
peningkatan permintaan primer atau primary demand
(permintaan untuk satu macam produk) lebih dulu, dan
bukanmya permintaan selektif atau selective demand
(permintaan produk dengan merek tertentu). Jadi, perusahaan
harus menjual kepada pembelu dengan mempromosikan
produk tersebut secara umum sebelum mempromosikan satu
merek tertentu. Pada saat mempromosikan produk baru atau
pada saat memasuki daerah pemasaran baru, kegiatan
penjualan tatap muka dapat lebih menonjolkan dari pada
kegiatan yang lain.
b) Pada tahap pertumbuhan, kedewasaan, dan kejenuhan,
perusahaan dapat menitikberatkan periklanan dalam kegiatan
promosinya.
c) Pada tahap kemunduran atau penurunan, penjualan produk
yang lama sudah tidak menentu dan tingkat labanya semakin
menurun, bahkan usaha-usaha promosinya sudah tidak efektif
dan tidak menguntungkan lagi. Promosi yang dilakukan hanya
bertujuan untuk memperlambat penurunan penjualan

Menurut Keller, bauran promosi adalah sarana yang digunakan


dalam upaya untuk menginformasikan, membujuk, dan mengingatkan
konsumen (langsung atau tidak langsung) tentang produk dan merek
yang mereka jual. Sedangkan menurut Kotler dan Amstrong
mendefisnisikan bauran promosi adalah salah satu dari empat elemen
utama bauran pemasaran perusahaan.Dari definisi tersebut
dapat
2
(Dharmmesta, 2016:9.20-9.21).
c. Bauran Promosi (Promotion Mix)

Menurut Keller, bauran promosi adalah sarana yang digunakan


dalam upaya untuk menginformasikan, membujuk, dan mengingatkan
konsumen (langsung atau tidak langsung) tentang produk dan merek
yang mereka jual. Sedangkan menurut Kotler dan Amstrong
mendefisnisikan bauran promosi adalah salah satu dari empat elemen
utama bauran pemasaran perusahaan.Dari definisi tersebut
dapat
2

digunakan untuk meningkatkan nilai pelanggan atau membangun


ekuitas merek dalam ingatan pelanggan.Promosi merupakan kegiatan
yang dilakukan untuk meningkatkan jumlah penjualan.Secara umum
promosi dapat dilakukan dengan lima cara yang digunakan perusahaan
untuk mencapai tujuan pemasarannya (Alma dan priansa,2016:230)
yaitu sebagai berikut:
1) Penjualan pribadi (personal selling)
Kegiatan ini dilakukan melalui para penjual, yang dikenal
dengan sebutan pramuniaga, wiraniaga atau sales, yang berhadapan
langsung dan mempengaruhi calon pelanggan dengan komunikasi
yang persuasive (Alma dan priansa,2016:230) Berikut hal-hal yang
perlu diperhatikan dalam personal selling yaitu:
a) Persiapan sebelum penjualan
Tahap pertama dalam proses personal selling adalah
mengadakan persiapan-persiapan sebelum melakukan penjualan.
Kegiatan-kegiatan yang dilakukan pada tahap pertama ini adalah
mempersiapkan tenaga penjualan dengan memberikan pengertian
tentangb barang yang dijualnya, pasar yang dituju, dan teknik
penjualannya.
b) Penentuan lokasi pembeli potensial
Tahap kedua ini menentukan lokasi dari segmen pasar yang
menjadi sasarannya.Dari lokas inilah dapat disusun sebuah daftar
tentang calon pembeli atau pembeli potensial.
c) Pendekatan pendahuluan

Sebelum melakukan penjualan, penjual harus mempelajari


semua masalah tentang calon pembelinya. Selain itu perlu juga
mengetahui tentang produk atau merek apa yang sedang
digunakan dan bagaimana reaksinya. Beberapa macam
informasi perlu dikumpulkan untuk mendukung penawaran
produknya kepada pembeli.Misalnya tentang kebiasaan
membeli, kesukaan,
2

d) Melakukan penjualan
Penjualan yang dilakukan bermula dari suatu usaha untuk
memikat perhatian calon konsumen, kemudian diusahakan untuk
mengetahui daya tarik mereka dan akhirnya penjual melakukan
penjualan produknya kepada pembeli.

e) Pelayanan sesudah penjualan


Kegiatan penjualan tidak berakhir pada saat pesanan dari
pembeli telah terpenuhi, tetapi masih perlu dilanjutkan dengan
memberikan pelayanan atau sevis kepada mereka. Kegiatan
sesudah penjualan ini antara lain: garansi, reparasi, dan
penghantaran barang (Swasta dan sukotjo,1999:226-228).
2) Periklanan (advertising)
Kegiatan ini dilakukan melalui pemasangan reklame, iklan, brosur,
leaflet, dan berbagai bentuk lainnya. Dalam istilah sehari-hari orang
menyebut reklame, yang intina berseru berulang-ulang, seperti
melalui radio, layar televisi, surat kabar, dan reklame di pinggir jalan
dalam bentuk billboard, atau spanduk yang direntang sepanjang
jalan. Tujuannya ialah untuk menarik calon pelanggan dengan
menonjolkan keunggulan barang yang dijual. Dalam periklanan akan
menekan poin plus, berupa kelebihan atau keistimewaan barang
dagangangnya (Alma dan priansa,2016:231).
Periklanan memiliki empat fungsi utama, yaitu menginformasikan
khalayak mengenai seluk beluk produk (informative), mempengaruhi
khalayak untuk membeli (persuading), dan menyegarkan informasi
yang telah diterima khalayak (remiding), serta menciptakan suasana
yang menyenangkan sewaktu khalayak menerima dan mencerna
informasi (entertainment). Suatu iklan memiliki sifat-sifat sebagai
berikut:
a) Public presentation, iklan memungkinkan setiap orang menerima
pesan yang sama tentang produk yang diiklankan.
2

b) Pervasiveness, pesan iklan yang sama dapat diulang-ulang untuk


memantapkan penerimaan informasi.
c) Amplified expressiveness, iklan mampu mendramatisasi
perusahaan produknya melalui gambar dan suara yang
mengunggah dan mempengaruhi perasaan khalayak.
Impersonality, iklan tidak bersifat memaksa orang untuk
memperhatikan dan menanggapinya, karena merupakan
komunikasiyang monolog (satu arah) (Malau,2017:85-86).
3) Publikasi (publicity)
Publikasi adalah kegiatan berupa pemuatan berita di surat kabar,
radio atau televisi. Berita ini dimuat oleh para wartawan media
tersebut, dan tidak di pungut bayaran. Biasanya para pengusaha
mengadakan temu wicara, atau press release dengan para wartawan
kemudian beritanya dimuat di media massa (Alma dan
priansa,2016:232).
Publikasi bertujuan membangun kesadaran dengan
menempatkan cerita di media untuk membawa perhatian kepada
produk, jasa, orang, organsasi, atau ide.
4) Promosi penjualan (sales promotion)
Promosi penjualan merupakan usaha promosi yang dilakukan
dengan harapan meningkatkan penjualan dalam jangka waktu
pendek. Biasanya promosi penjualan dilakukan dengan cara
mengadakan kegiatan jual obral, atau memberikan diskon khusus,
agar calon konsumen tertarik untuk membeli. Jadi teknik promosi
penjualan ini dapat berbentuk berbagai kegiatan seperti, banting
harga, jual obral (special sales), korting besar, cuci gudang dan
sebagainya, terutama dalam menghadapi harilebaran atau hari-hari
lainnya, memberikan hadiah, baik hadiah langsung, ataupun hadiah
berupa undian, mengadakan show atau pertunjukan guna menarik
calon pembeli. mengadakan fair, pasar malam, festival bazaar, dan
sebagainya (Alma dan priansa,2016:233).
2

Promosi penjualan yang dilakukan oleh penjual dapat


dikelompokkan berdasarkan tujuan yang ingin dicapai.
Pengelompokan tersebut, sebagai berikut :
a) Custumer promotion, yaitu promosi penjualan yang bertujuan
untuk merangsang atau mendorong pelanggan untuk membeli.
b) Trade promotion, yaitu promosi penjualan yang bertujuan untuk
mendorong, merangsang pedagang grosir, pengecer, eksportir
dan importir untuk memperdagangkan barang atau jasa sponsor.
c) Sales-force promotion, yaitu promosi penjualan yang bertujuan
untuk memotivasi armada penjualan.
d) Business promotion, yaitu promosi penjualan yang bertujuan
untuk memperoleh pelanggan baru, mempertahankan kontak
hubungan dengan pelanggan, memperkenalkan produk baru,
menjual lebih banyak kepada pelanggan lama, dan mendidik
pelanggan (Malau,2017:104).
5) Hubungan masyarakat (public relation)
Hubungan masyarakat merupakan suatu usaha menjaga
hubungan baik dengan masyarakat, dengan selalu menginformasikan
apa yang telah dilakukan oleh lembaga, dan rencana apa yang akan
dilaksanakan di masa yang akan datang. Dengan adanya informasi
ini maka masyarakat akan menaruh perhatian terhadap organisasi
(Alma dan priansa,2016:233).
Hubungan masyarakat (humas) atau public relations dirancang
untuk mempengaruhi sikap masyarakat terhadap suatu organisasi,
produknya,dan kebijakannya.Sebagai kegiatan promosi, humas ini
ditempatkan oleh banyak organisasi jauh dibelakang periklanan,
penjualan tatap muka dan promosi penjualan.Kegiatan humas ini
dimaksudkan untuk membangun dan mempertahankan citra jangka
panjang bagi perusahaan dari masyarakatnya.Untuk
mengkomunikasikan pesan yang ingin disampaikan kepada
2

masyarakat perusahaan tidak menggunakan media. Beberapa


kegiatan yang dapat dimasukkan kedalam humas, sebagai berikut :
a) Konferensi pers, untuk menyampaikan pesan tentang organisasi
dari sisi yang sangat positif
b) Publisitas produk, dengan cara perseponsoran untuk
mempublikasi produk-produk spesifik
c) Komunikasi korporat, dengan cara mempromosikan pemahaman
tentang organisasi melalui komunikasi internal dan eksternal
d) Melobi, yaitu kegiatan mendekati dan mempengaruhi pembuat
kebijakan (pemerintah) dan pembuat peraturan untuk
mempromosikan atau sebaliknya, menghilangkan peraturan
e) Counselling, yaitu memberi saran pada manajemen tentang isu-
isu publik, posisi, dan citra perusahaan selama waktu yang tepat
maupun tidak tepat (Dharmmesta, 2016:9.2,9.13).
4. Penjualan
Menjual adalah ilmu dan seni mempengaruhi pribadi yang
dilakukan oleh penjual untuk mengajak orang lain agar bersedia
membeli barang atau jasa yang ditawarkan (Sunyoto, 2013:12).
Kegiatan penjualan merupakan kegiatan dari pemasaran yang ditujukan
untuk mengadakan pertukaran terhadap suatu produk dari produsen
kepada konsumen.Semua kegiatan penjualan yang dilakukan oleh
perusahaan adalah untuk memberikan kepuasan kepada konsumen,
guna mencapai keuntungan yang optimal (Rivai, 2012:54).Penjualan ini
merupakan fungsi yang paling penting dalam pemasaran karena
menjadi tulang punggung kegiatan untuk mencapai pasar yang
dituju.Fungsi penjualan juga merupakan sumber pendapatan yang
diperlukan untuk menutup ongkos-ongkos dengan harapan bisa
mendapatkan laba.Jika barang-barang diproduksi atau dibeli untuk
dijual, maka diusahakan sejauh mungkin agar barang tersebut dapat
terjual. Oleh karena itu perlu adanya berbagai macam cara untuk
memajukan penjualan, seperti
2

periklanan, peragaan (Dharmmesta,1999:183), penggunaan promosi


secara luas guna mempengaruhi public (Alma dan priansa,2016:254).
Pada konsep penjualan berkeyakinan bahwa konsumen, mungkin tidak
membeli secara kontinu produk yang ditawarkan, jadi perusahaan harus
melakukan upaya ekstra untuk meningkatkan penjualan yang disertain
promosi yang agresif (Rivai, 2012:54). Konsep penjualan menyatakan
bahwa konsumen akan membeli produk jika perusahaan melakukan
promosi dan penjualan yang menonjol. Sehingga dalam melaksanakan
penjualan setiap produk, pemasar perlu berupaya keras,cerdas dengan
tepat (Rivai, 2012:28-29).Peningkatan penjualan dapat dikaitkan
dengan volume penjualan yang terjadi.Volume penjualan merupakan
ukuran yang menunjukkan banyaknya atau besarnya jumlah barang atau
jasa yang terjual (Mulyadi, 2005).Sehingga volume penjualan
merupakan total yang dihasilkan dari penjualan barang. Semakin tinggi
penjualan barang perusahaan maka menunjukkan tingkat keberhasilan
dalam mengembangkan perusahaan dan semakin tinggi laba yang
dihasilkan.
Menurut Dauglas J. Dalrymple manajemen penjualan adalah
perencanaan, pelaksanaan dan pengendalian program-program kontak
tatap muka yang dirancang untuk mencapai tujuan penjualan
perusahaan.Definisi ini menyarankan bahwa manajemen penjualan
berkaitan dengan pengambilan dengan pengambilan keputusan
strategis, disamping rencana-rencana pemasaran. Menurut American
Marketing Association,manajemen penjualan adalah perencanaan,
pengarahan dan pengawasan penjualan tatap muka, termasuk penarikan,

permotivasian sebagai tugas yang diberikan pada tenaga penjualan.


Sedangkan menurut Basu Swastha Dh., menajemen penjualan adalah
perencanan, pelaksanaan dan pengendalian program-program kontak
tatap muka, termasuk pengalokasisan, penarikan, pemilihan, pelatihan
dan permotivasian yang dirancang untuk mencapai tujuan
penjualan
3
pemilihan, perlengkapan, penugasan, penentuan rute, supervise,
pembayaran dan

permotivasian sebagai tugas yang diberikan pada tenaga penjualan.


Sedangkan menurut Basu Swastha Dh., menajemen penjualan adalah
perencanan, pelaksanaan dan pengendalian program-program kontak
tatap muka, termasuk pengalokasisan, penarikan, pemilihan, pelatihan
dan permotivasian yang dirancang untuk mencapai tujuan
penjualan
3

a. Tujuan Penjualan
Pada umumnya tujuan penjualan adalah mendapatkan laba dan
mempertahankan atau bahkan meningkatkan penjualan. Tujuan
penjualan tersebut dapat tercapai apabila penjualan dapat
dilaksanakan seperti apa yang telah direncanakan. Dengan demikian
tidak berarti bahwa barang dan jasa yang terjual akan selalu
menghasilkan laba, karena perlu diperhatikan pula proses proses dari
penjualan yang dapat menentukan berhasil tidaknya perusahaan
dalam menerapkan strategi penjualan.
Ada tiga tujuan umum dalam melaksanakan penjualan adalah
sebagai berikut:
1) Mencapai volume penjualan
Perlu adanya kerjasama yang rapi daiantara fungsionaris
dalam perusahaan sesuai dengan tugas dan fungsinya masing-
masing.
2) Mendapatkan laba tertentu
Hal ini diperlukan guna mengukur keberhasilan suatu
penjualan yang dilakukan oleh perusahaan dalam melakukan
tujuan penjualan.
3) Menunjang pertumbuhan perusahaan
Pimpinan (top manager) harus dapat bertanggung jawab,
pimpinanlah yang harus mengukur seberapa besarsuksesnya dan
kegagalan yang dihadapinya untuk dapat ditentukan dengan cara
menentukan estimasi tentang potensi pesaing, kemampuan tenaga
penjualan.

Pencapaian tujuan perusahaan ini merupakan suatu perkiraan


tingkat penjualan yang dapat diharapkan berdasarkan pada rencana
pemasaran yang telah ditetapkan dan pada lingkungan pemasaran
tertentu. Target penjualan ini merupakan suatu perkiraan tingkat
penjualan yang dapat diharapkan berdasarkan pada rencana
pemasaran
3

dengan tercapainya target penjualan maka akan menghasilkan jumlah


keuntungan yang meningkat (Swasta dan Irawan,2008:204).
b. Jenis-Jenis Penjualan
Dalam bidang manajemen terdapat lima jenis penjualan, antara lain
sebagai berikut:
1) Trade Selling adalah penjualan produk (barang atau jasa) melalui
penyalur atau distributor. Produsen tidak menjual sendiri
produknya ke konsumen akhir. Distributor bertugas untuk
mengelola penjualan produk sampai pada konsumen.
2) Missionary Selling adalah penjual atau produsen berusaha
mempengaruhi dan membujuk pembeli agar membeli produk dari
penyalur yang ditunjuk oleh perusahaan.
3) Technical Selling adalah teknik yang berusaha meningkatkan
penjualan produk dengan memberikan nasihat dan saran kepada
konsumen. Tugas penjual, adalah mengidentifikasi masalah-
masalah yang dihadapi oleh konsumen, lalu memberikan solusi
dari masalah tersebut dengan menggunakan produk yang
ditawarkan perusahaan.
4) New Bussiness Selling adalah penjual berusaha mengubah
suspect (calon pembeli potensial) menjadi pembeli yang actual
atau sesungguhnya.
5) Responsive Selling adalah tugas penjual memberikan reaksi dari
stimulus yang ditunjukkan oleh pembeli atau calon pembeli.
Bertugas memberikan pelayanan yang terbaik agar konsumen
terpuaskan (Sopiah, 2016).
3

B. Studi Relevan
Penelitian yang saya angkat mengenai Strategi Pemasaran lembaga
pendidikan studi ruang guru Studi relevan yang ditemui adalah peneliti:
1. Fitri Maryanti, Alumni Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Sultan
Thaha Syaifuddin Jambi Judul dari Skripsi Fitri Maryanti yaitu Strategi
pemasaran lembaga pendidikan untuk meningkatkan peserta didik (studi
kasus) di Primagama kota Jambi tahun 2015/2016. Topik permasalahan
yang diteliti yaitu usaha dari lembaga pendidikan dalam meningkatkan
peserta didik. Hasil penelitian dari skripsi Fitri Maryanti segmented
marketing hal ini dilakukan karena posisi persaingan yang ketat dengan
memfokuskan diri pada brand assocition atau asosisi mereka.
2. Yulia Afriliana, Alumni Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Sultan
Thaha Syaifuddin Jambi Judul dari Skripsi Yulia Afriliana yaitu Strategi
Pemasaran dalam Meningkatkan jumlah pengunjung di dinas perpustakaan
dan arsip daerah Provinsi Jambi pada tahu 2016/2017. Topik pemasalahan
yang diteliti yaitu melakukan promosi pemasaran, melakukan kerja sama,
dan memberikan pelayanan yang baik. Mendukung kegiatan proses
pemasaran di perpustakaan adalah tempat yang strategis, sumber daya
manusia yang baik.
3. Hidayah Zakiyah K, Alumni IAIN Surakarta yang berjudul Manajemen
Marketing dalam Lembaga Pendidikan Islam (Studi kasus SDIT Al-Huda
Sidoharjo, Wonogiri) pada tahun 2010. Penelitian ini menggunakan
pendekatan kualitatif deskriptif. Hasil Penelitian dapat disimpulkan bahwa
manajemen marketing yang dimiliki oleh SDIT Al-Huda mencakup
beberapa hal yaitu perencanaan,pengorganisasian, pelaksanaan,
pengawasan dan evaluasi. Manajemen marketing di SDIT Al-Huda
dilakukan dengan system yang baik dan mengedepankan kerjasama
diantara pihak terutama warga sekolah secara keseluruhan untuk turut
mensosialisasikan eksistensi sekolah kepada masyarakat, semua dilakukan
dengan semangat bersama- sama membangun citra sekolah dengan
berbasis islam yang selama ini selalu mendapat respon yang kurang dari
masyarakat,
3

tapi dengan hasil terhadap peserta didik yang berhasil dilakukan tentu hal
ini memberikan penilaian baik terhadap sekolah dan masyarakat semakin
menjadikan pilihan utama dan pertama.
4. Mualimah Nidaul Khairah, Alumni IAIN Surakarta yang berjudul
Pengaruh Promosi Sekolah terhadap banyaknya Pencapaian Peserta Didik
Baru di MTS Negeri Gondangrejo Filial Ngadilueuh Mateseh Karanganyar
Tahun Pelajaran 2014/2015.
Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif dengan menggunakan
pendekatan komparasi. Hasil analisis data yang diperoleh dapat
disimpulkan bahwa : 1) hasil data menunjukan bahwa pencapaian
banyaknya peserta didik baru sebelum promosi sekolah di MTS Negeri
Gondangrejo Filial Ngadiluwuh Karanganyar Tahun Pelajaran 2014/2015
sebanyak 43 Siswa. 2) hasil data menunjukan bahwa banyaknya
pencapaian peserta didik setelah promosi sekolah di MTSN Negeri
Gondangrejo Filial Ngadiluwuh Mateseh Karanganyar Tahun 2014/2015
sebanyak 71 Siswa.
3) dair hasil analisis menunjukan bahwa diketahui Chi Kuadrat (X2)
hitung 4,01389 > Chi Kuadrat (X2) tabel sebesar 3,481. Maka hasil
penelitian menunjukan bahwa ada pengaruh antara promosi sekolah
terhadap capaian banyaknya peserta didik baru di MTS Negeri
Gondangrejo Filial Nadiluwuh Matesih Karanganyar Tahun Pelajaran
2014/2015.
5. Jurnal Madaniyah, Volume 7 Nomor 2 Edisi Agustus 2017 oleh Imam
Faizin, Strategi Pemasaran Jasa Pendidikan dalam Meningkatkan Nilai
Jual Madrasah.
Persamaan penelitian terdahulu dengan penelitian yang sedang penulis
lakukan adalah terletak pada: (1) Metode penelitian, lima penelitian
sebelumnya dan penelitian penulis sama-sama menggunakan
pendekatanalitatif. (2) Objek Penelitian, penelitian sebelumnya dan peneltian
ini sama-sama memfokuskan penelitian pada stategi pemasaran lembaga
pendidikan.
Persamaan penelitian penulis dan penelitian dari Fitri Maryanti,
Muffiddah, Hidayah Zakiyah K dan Yulia Afriliana terletak pada jenis
penelitiannya, yaitu
3

sama-sama menggunakan jenis penelitian kualitatif.Selain itu persamaan juga


terletak pada fokus penelitian, yaitu sama-sama memfokuskan penelitian pada
kajian tentang Strategi Pemasaran lembaga pendidikan.
Sedangkan perbedaan antara penelitian penulis dan penelitian dari Fitri
Maryanti, Muffiddah, dan Mualimah Nidaul Khairah terletak pada lokasi
penelitian, penulis melakukan studi pada lembaga pendidikan Ruangguru,
sedangkan Fitri Maryanti melakukan penelitian di Primagama kota Jambi
tahun 2015/2016, Muffiddah melakukan penelitian di dinas perpustakaan dan
arsip daerah Provinsi Jambi pada tahu 2016/2017, Hidayah Zakiyah K,
Alumni IAIN Surakarta yang berjudul Manajemen Marketing dalam
Lembaga Pendidikan Islam (Studi kasus SDIT Al-Huda Sidoharjo, Wonogiri)
pada tahun 2010, Mualimah Nidaul Khairah, Alumni IAIN Surakarta yang
berjudul Pengaruh Promosi Sekolah terhadap banyaknya Pencapaian Peserta
Didik Baru di MTS Negeri Gondangrejo Filial Ngadilueuh Mateseh
Karanganyar Tahun Pelajaran 2014/2015.
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN

A. Pendekatan Penelitian
Sesuai dengan permasalahan yang telah dirumuskan oleh peneliti,maka
pendekatan penelitian yang paling sesuai adalah kualitatif. Herbert Blumer
mengatakan bahwa penelitian kualitatif mendekati subyek penelitiandengan
humanis untuk mendapatkan insights mengenai bagaimana subyekmelakukan
aktivitas pada kesehariannya dan bagaimana subyek penelitianmemanfaatkan
sesuatu yang ada di sekitar mereka untuk melakukan proses komunikasi
dengan orang lain (Steven dan et al,2016).Penelitian kualitatif lebih humanis
karena menghasilkan data yang eksplanatif dan dapat menggambarkan
dengan detail mengenai sequence of activities pada kehidupan subyek.
Metode penelitian yang akan digunakan adalah netnografi. Netnografi
adalah analisis mendalam dari suatu kelompok sosial. Netnografi bertujuan
untuk memberikan pemahaman global mengenai pandangan dan nilai-nilai
masyarakat sebagai cara untuk menjelaskan sikap dan perilaku anggota
masyarakat itu sendiri (kuswarno,2008).Penelitian netnografi yang dilakukan
akan berlangusng pada lapangan daring. Netnografi adalah metodologi yang
digunakan untuk menyelidiki internet dan melakukan eksplorasi terhadap
entitas (users) saat menggunakan internet.Netnografi juga dilakukan untuk
merefleksikan implikasi dari komunikasi yang termediasi di internet.
Menurut Bogdan dan Biklen (1992) dalam jurnal (Pupu Saeful Rahmat,
vol. 5, 2-3) menjelaskan bahwa penelitiaan kualitatif adalah salah satu
prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa ucapan atau
tulisan dan prilaku orang yang diamati.

33
3

B. Setting dan Subjek Penelitian


1. Setting Penelitian
Penelitian dilakukan di PT. Ruang Raya Indonesia (Ruangguru) di Jl.
Doktor Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Jakarta Selatan,
Jakarta, Indonesia secara virtual.

Gambar 3.1 : Website Ruangguru

https://www.Ruangguru.com/

Gambar 3.2 : Gedung Ruangguru

di Jl. Doktor Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet,


Jakarta Selatan, Jakarta, Indonesia

Alasan peneliti memilih Ruangguru adalah karna Ruangguru


merupakan perusahaan teknologi pendidikan terbesar di Asia Tenggara
yang terkenal dan di minati banyak oleh peserta didik, Tetapi dari berbagai
kelebihan tersebut masih bayak kometar negatif tetang Ruangguru
diantaranya dari segi biaya yang terlalu tiggi sehingga tidak semua bisa
menggunakan dan juga terlalu bayak iklan, banner promosi yang
mengganggu, terutama jika belum berlangganan, salah satunya tentang
blocking TV Ruangguru dan ada juga yang berkometar tidak ada tutor
yang standby online sehingga tidak mudah megerjakan soal dengan pola
yang berbeda dengan yang di cotohkan dalam Ruangguru.
3

Dalam hal ini dari segi positif maupun negatifnya saya berkeinginan
untuk meneliti strategi pemasaran Ruangguru, strategi apa saja yang
digunakan sehingga bisa mendunia sampai saat ini, dan apa yang
menyebabkan tentang komentar negatif tersebut. saya bermaksud untuk
melakukan penelitian ini sebagai persyaratan untuk menyelesaikan
program sarjana Strata Satu (S1). Penelitian ini saya ambil untuk
mendapatkan pembelajaran secara lebih mendetail dengan data yang
diambil melalui direktur Ruangguru, anggota pengguna Ruangguru dan
data yang diambil melalui data sekunder atau dari website perusahaan
Ruangguru.
2. Subjek Penelitian
Subjek penelitian dari penelitian ini adalah direktur Ruangguru (dari
wesite dan akun Ruangguru),kariyawan Ruangguru (dari wesite dan akun
Ruangguru) dan pengguna Ruangguru dan data yang diambil melalui data
sekunder atau dari website perusahaan Ruangguru.
Dalam penelitian ini peneliti menggunakan subjek penelitian
purposive sampling purposive sampling adalah pemilihan sekelompok
subjek didasarkan atas ciri-ciri tertentu yang dipandang mempunyai
sangkut paut yang erat dengan populasi yang diketahui sebelumnya (Nurul
Zuriah, 2005:124).
C. Jenis dan Sumber Data
1. Jenis Data
a. Data primer
Data primer merupakan data yang didapat dan sumber pertama baik

dari individu ataupun perseorangan seperti hasil dan wawancara atau


hasil pengisian kuesioner yang biasa dilakukan oleh peneliti.Dalam
hal ini peneliti memperoleh data primer dari data website perusahaan
Ruangguru dan beberapa peserta didik yang menggunakan aplikasi
Ruangguru.
3

b. Data Sekunder
Data sekunder merupakan data primer yang telah diolah lebih lanjut
dan disajikan baik oleh pihak pengumpul dala primer atau pihak lain
misalnya dalam bentuk tabel-tabel atau diagram-diagram (Husein
Usman 2009:42). Gambaran umum studi Ruangguru.
2. Sumber Data
Sumber Data Menurut Lolland & Lolland (198:47) dalam buku
(Lexy J. Moleong, 2004:157).Sumber data utama dalam penelitian
kualitatif ialah kata-kata, dan tindakan selebihnya adalah data tambahan
seperti dokumen dan lain-lain.
a. Sumber data berupa manusia, yaitu direktur Ruangguru, karyawan
Ruanggguru (dari wesite dan akun Ruangguru) dan anggota pengguna
Ruangguru.
b. Sumber data berupa dokumen, yaitu sejarah, struktur organisasi, jumlah
pengguna Ruangguru, dan fasilitas danmateri apa saja yang ada dalam
Ruangguru serta dokumen-dokumen lainnya yang berhubungan dengan
permasalahan yang diteliti.
c. Sumber data berupa peristiwa, yaitu proses strategi memasaran serta
peristiwa lain yang terjadi dan ikut mempengaruhi proses strategi
pemasaran di Ruangguru.
D. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data yang dipergunakan dalam penelitian ini
terdiri dari:
1. Observasi

Pengamatan adalah alat pengumpulan data yang dilakukan cara


mengamati dan mencatat secara sistematik gejala-gejala yang
diselidiki (Cholid Narbuko dan Abu Achmadi. 2010:70).
Karena peneliti akan melakukan penelitian netnografi,
maka
observasi pun dilakukan dengan termediasi oleh teknologi. Datayang
3

pada akun media sosial dari masing-masing subyekserta melihat hal-hal


lain terkait dengan konten tersebut.
2. Wawancara
Wawancara adalah proses tanya jawab dalam penelitian yang
berlangsung secara dalam dimana dua orang atau lebih bertatap muka
mendengarkan secara langsung informasi informasi Blau Kolarangan
Keterangan (Cholid Narbuko & Abu Achmadi, 2010:83).
Dalam hal ini peneliti menggunakan wawancara Online yang akan
peneliti lakukan di WhatsApp serta hasil dari observasi yang dilakukan
pada subyekpenelitian. Sumber lain dapat berupa dokumentasi dari
setiap akun mediasosial tiap-tiap subyek penelitian yang dapat
didokumentasikan dengan caramengumpulkan tangkapan layar dari
masing-masing akun. pertanyaan dan alternatif jawaban yang diberikan
kepada interview yang telah ditetapkan tertebih dahulu (Nurul zuriah,
2009:180). Peneliti melakukan wawancara yaitu:
a. Karyawan Ruangguru
b. Kepada beberapa anggota (siswa) penggunakan aplikasi ruang guru
3. Dokumentasi
Dokumentasi asal katanya dokumen yang artinya barang-barang
tertulis.Di dalam melaksanakan metode dokumentasi peneliti
menyelidiki benda-benda tertulis buku-buku majalah dokumen
peraturan-peraturan notulen rapat catatan harian dan sebagainya
(Suharsimi Arikunto, 2010:201).
Dalam hal ini peneliti mengumpulkan dokumen mengenai gambaran
umum aplikasi Ruangguru, serta mengumpulkan dokumentasi
berbentuk data, foto tentang Strategi pemasaran lembaga pendidikan
studi Ruangguru.
E. Teknik Analisis Data

Analisis data dalam penelitian kualitatif adalah proses pelacakan


dan pengaturan secara sistematis transkip wawancara catatan
lapangan dan
3

terhadap bahan bahan tersebut agar dinterpretasikan temuannya kepada


orang lain (Bogdan & Biklen, 1982 dalam Imron Anfin, 1994) dalam buku
(Nurul zuriah, 2009:217).
Analisis Media Siber (AMS) merupakan perpaduan dan
sekaligusmenjadi panduan untuk proses analisis netnografi (atau etnografi
yangbertempat di lokasi virtual). Metode AMS mengkolaborasikan sisi
offline danonline dalam proses penelitian. Setiap level analisis dalam AMS
akanmemberikan bagaimana kondisi komunitas virtual yang ada di
internet.Seperti dijelaskan Nasrullah saat menganalisis budaya di internet
diperlukanunit analisis baik pada level mikro maupun
makro(Nasrullah,2016).
Pada AMS, dua unit analisis ini dapat disederhanakan dalam teks
dankonteks. Di level mikro peneliti akan menguraikan bagaimana
perangkatinternet, tautan yang ada hingga hal-hal lain yang bisa dilihat di
permukaan.Sementara di level makro, peneliti melihat konteks yang ada
danmenyebabkan teks itu muncul serta alasan yang mendorong
kemunculan tekstersebut. Level mikro-makro pada praktiknya terbagi
menjadi empat level,yakni ruang media (media space), dokumen media
(media archive), objekmedia (media object) dan pengalaman (experiential
stories) sebagaimanadijelaskan pada gambar diagram berikut :

Tabel 3.3 : Diagram Analisis Media

Unit Unit

Ruan Objek

Dokum penga

teks kont

Sumber: Nasrullah, Ruli. 2016. Teori Dan Riset Media


3

Setiap level memiliki keterkaitan dan apa yang tampak dalam konteks
pada dasarnya berasal dari teks dan teks itu diolah terlebih dahulu melalui
prosedur teknologi di media siber. Secara garis besar, level-level dalam
Analisis Media Siber dapat dilihat di bawah ini.

Tabel 3.4 : level Analisis media siber

Level Objek
Ruang media (media Struktur perangkat media dan
space) penampilan
Dokumen media (media Isi,aspek pemaknaan teks/gravis
archive)
Objek media (media Interaksi yang terjadi di media
object) siber
Pengalaman (experiential Motif,efek,manfaat atau realitas
stories) yang terhubung secara online

1. Level Ruang Media (Media Space)


Level ini dapat mengungkap bagaimana struktur yang ada dari
medium di internet.Medium ini merupakan lokasi atau tempat budaya
terjadi dan komunitas berinteraksi. Peneliti akan menguraikan dari sisi
teknologi bagaimana perangkat medium di internet berlaku dan
memiliki aturan. Pada level analisis ruang media, teknologi dalam
media tidak sekadar terminologi untuk menggambarkan alat/sesuatu
(things), aksi (actions), proses, metode ataupun sistem semata.
Teknologi dilihat sebagai struktur yang terdiri atas artefak (the artefact),
melekat dalam aktivitas manusia (surrounding human activity) dan

pengetahuan (human knowledge).


2. Level Dokumen Media (Media Archive)
Level dokumen media digunakan untuk melihat bagaimana
isi atau konten sebagai sebuah teks dan makna yang terkandung
4

didalamnya diproduksi dan disebarkan melalui internet. Level ini


padadasarnya menjawab faktor apa (what) yang menjadi artefak
budaya.Teks yang dibangun oleh pengguna (encoding) menjadi
sorotanpenting dalam level ini untuk diterjemahkan (decoding). Di level
inipeneliti dapat mengeksplorasi artefak budaya serta bagaimana
entitasitu memproduksi sebagai bagian dari interaksi dalam komunitas
virtual.Karena teks yang diproduksi menjadi bukti adanya konteks,
situasiatau pertukaran nilai-nilai di tengah komunitas di internet.
3. Level Objek Media (Media Object)
Pada level ini objek media merupakan unit yang spesifikkarena
peneliti bisa melihat bagaimana aktivitas dan interaksipengguna atau
antarpengguna, baik dalam unit mikro maupun unitmakro. Dalam level
ini data penelitian dapat berasal dari teks yang adadi media siber
maupun konteks yang berada di sekitar teks tersebut.Jika pada level
dokumen media peneliti hanya memfokuskan pada teksdari produser,
pada level ini peneliti akan mengalihkan padabagaimana teks itu
ditanggapi atau berinteraksi dengan pengguna siberlainnya.
4. Level Pengalaman (Experiential Stories)
Level pengalaman merupakan gambaran secara makro bagaimana
anggota komunitas hidup di dunia offline. Ini dimaksudkan bahwa apa
yang muncul di realitas online memiliki relasi dengan dunia nyata. Pada
level ini, etnografer mengungkap realitas di balik teks yang diunggah
atau dikreasikan. Di level ini peneliti bisa menghubungkan realitas yang
terjadi di dunia virtual dengan realitas yang ada di dunia nyata. Level
ini merupakan konsepsi bahwa internet hanyalah salah satu medium
yang digunakan oleh entitas untuk melakukan interaksi.
F. Teknik Pemeriksaan Keabsahan Data

Untuk menguji keabsahan data, salah satu cara yang bisa dilakukan
dalam penelitian netnografi adalah menghubungi subyek, memberikan
hasil wawancara serta hasil observasi yang selama penelitian telah
dilakukan
4

memastikan bahwa yang didapat oleh etnografer merupakan intisari dari


budaya yang diteliti (Nasrullah,2017:104). Selain itu peneliti pun
melakukan perpanjangan keikutsertaan yang berguna untuk mencegah
terjadinya distorsi data. Pengecekan data pun dapat dilakukan secara
berulang dengan mengecek ulang seluruh hasil analisis data yang telah
didapatkan (Kuswarno,2008: 64).
Peneliti juga akan melakukan teknik triangulasi data. Triangulasiadalah
teknik pemeriksaan keabsahan data yang memanfaatkan sesuatu yang lain.
Terdapat 4 macam teknik triangulasi, yaitu memanfaatkan penggunaan
sumber, metode, penyidik, dan teori. Dari keempat teknik triangulasi,
peneliti akan melakukan triangulasi metode. Triangulasi metode dilakukan
untuk menguji kredibilitas data dilakukan dengan cara mengecek data
kepada sumber yang sama dengan teknik yang berbeda.
G. Jadwal Penelitian
Untuk memudahkan dalam melakukan penelitian di lapangan, maka
peneliti menyusun agenda penelitian secara sistematis yang terlihat pada
tabel 3.5 jadwal penelitian disusun bertujuan untuk menjadi pedoman
dalam melakukan langkahlangkah penelitian nantinya.Untuk lebih jelasnya
dapat di lihat pada tabel berikut.
4

Tabel 3.5 : Jadwal Penelitian


Tahun 2021 Tahun 2022
Jenis kegiatan peneitian September Oktober Desember Januari Februari Maret

Pengajuan judul

Penyusunan Proposal

Izin Seminar proposal

Seminar proposal

Perbaikan proposal

Pengurusan izin riset

Riset lapangan

Pengumpulan Data

Penulisan Skripsi

Bimbingan skripsi

Sidang munaqasah
BAB IV
TEMUAN DAN PEMBAHASAN

A. Temuan Umum
1. Lokasi / Setting penelitian
a. Sejarah
Ruangguru didirikan pada April 2014 oleh Belva Devara dan Iman
Usman untuk membantu para pelajar menemukan berbagai pembimbing di
dunia maya.Belva merupakan lulusan Universitas Teknologi Nanyang
dengan gelar ganda (double degree) di bidang bisnis dan ilmu komputer.Ia
juga mengambil gelar ganda master administrasi bisnis di Universitas
Stanford dan Administrasi Publik di Universitas Harvard. Sementara Iman
Usman merupakan lulusan Hubungan Internasional Universitas Indonesia
dan melanjutkan studi pascasarjananya di Universitas Columbia.Pada
Agustus di tahun yang sama, lebih dari seribu guru mendaftar di
Ruangguru. Pada Februari 2016, Ruangguru memperkenalkan versi beta
nya dari aplikasi Android dan versi penuh pada bulan April.
Pada 2017, Ruangguru memiliki 6 juta pengguna, mayoritasnya adalah
siswa SMP dan SMA.Pada Oktober 2018, Ruangguru mengklaim bahwa
jumlah penggunanya telah meningkat sebanyak lebih dari 13 juta.Per
Desember 2019, Ruangguru memiliki pengguna sebanyak 15 juta. Jumlah
ini naik sebesar 46% atau 7 juta selama 2020 sejak pemerintah
memberlakukan belajar dari rumah akibat pandemi Covid-19.
Ruangguru mendapat pendanaan tahap awal (seed funding) dari East
Ventures di tahun 2014 dengan nilai yang tidak disebutkan. Sebelumnya
Ruangguru menjalankan sistem pendanaan sendiri atau bootstrap. Pada
tahun 2015, Ruangguru berhasil menggalang pendanaan Seri A senilai
lebih dari Rp 13 miliar.

43
4

Pendanaan dipimpin oleh Venturra Capital yang merupakan modal


ventura milik Lippo Group. East Ventures, investor sebelumnya juga
berpartisipasi dalam seri pendanaan yang dimaksudkan untuk memperluas
bisnis dengan melakukan diversifikasi layanan serta meningkatkan sumber
daya manusia perusahaan ini.
Pada 5 Juli 2017, Ruangguru mengkonfirmasi telah mendapatkan
pendanaan seri B yang dipimpin oleh modal ventura milik bank asal
Singapura yaitu UOB Venture Management. Tidak disebutkan berapa nilai
investasi yang dikucurkan dalam seri pendanaan ini, tetapi menurut
Dealstreet Asia, nilainya mencapai US$7 juta (Rp93 miliar). Ruangguru
menggunakan dana ini untuk memperkuat konten edukasi, teknologi,
hingga pemasarannya.
Selain dari modal ventura, Ruangguru juga mendapatkan pendanaan
dari dana hibah. Pada Mei 2017, Ruangguru mendapat hibah dari Groupe
Speciale Mobile Association (GSMA) melalui program Ecosystem
Accelerator Innovation Fund dengan nilai yang tidak disebutkan. Pada 25
September 2017, Ruangguru berhasil memenangkan tiga penghargaan
dalam ajang SOLVE Challenge yang diselenggarakan oleh Institut
Teknologi Massachusetts (MIT). Ruangguru kemudian mendapatkan dana
hibah dari Pemerintah Australia melalui Departemen Luar Negeri dan
Perdagangan Australia dan Atlassian Foundation International.
Keberhasilan Ruangguru dalam kompetisi global yang diikuti 103 negara
tersebut diraih melalui ide Digitalbootcamp yang membantu anak putus
sekolah melalui bimbel daring agar dapat lulus SMA dan memperoleh
pekerjaan yang layak.Pendanaan yang didapatkan Ruangguru digunakan
untuk melakukan proyek percontohan (pilot project) program tersebut pada
sekitar 600 pelajar.Pada Mei 2018, Ruangguru mendapatkan hibah putaran
4

kedua dari program ini yang digunakan untuk mengembangkan konten-


konten kesiapan kerja.
Ruangguru melakukan ekspansi pertamanya pada 2019. Pada 28
Oktober 2019, Ruangguru meluncurkan aplikasi untuk pasar Vietnam
bernama Kien Guru.
Pada tahun 2021 Ruangguru dinobatkan menjadi perusahaan paling
inovatif peringkat 25 di dunia dan peringkat 2 dalam kategori pendidikan
oleh Fast Company.
b. Data Lembaga
1) Nama Lembaga : Ruangguru
Jenis : Publik
Industri : Teknologi informasi
Pendidikan Didirikan : 1 April 2014
Pendiri : Belva Devara dan Iman Usman
Kantor pusat : Jl. Doktor Saharjo No. 161, Manggarai
Selatan, Tebet, Jakarta, Indonesia.
Tokoh kunci :Belva Devara (CEO), Iman Usman
(COO).
Pemilik Ruangguru : Pte. Ltd.
Situs web : www.Ruangguru.com
Telepon : 02140008000
Email : info@Ruangguru.com
WhatsApp : 081578200000

c. Identitas direktur Ruangguru


1) Nama : Adamas Belva Syah Devara,M.p.a.,M.B.A
Lahir : 30 Mei 1990 (umur 31) Indonesia
4

Jakarta, DKI Jakarta,Indonesia.


Kebangsaan : Indonesia Indonesia
Nama lain : Belva Devara
Almamater : Harvard University, Amerika Serikat
Stanford University, Amerika Serikat Nanyang
Technological University; Singapura.
Pekerjaan : Direktur Utama (CEO) Ruangguru
Tahun aktif : 2007-sekarang
Dikenal atas : Pendiri dan Direktur Utama (CEO)
Ruangguru
Kekayaan bersih : IDR 1,3 Triliun (LHKPN 2019)
Orang tua : Tri Harsono (bapak)
Murni Hercahyani (ibu)
Keluarga : Dimico Ardan Syah Rediga (adik)
: Delicia Gemma Syah Marita (adik)

2) Nama : Muhammad Iman Usman, S.IP.,M.A


Lahir : 21 Desenber 1991 (Umur 30) Padang.
Kebangsaan : Indonesia
Almamater :Universitas Indonesia, Indonesia Columbia
University, Amerika Serikat, Harvard
University, Amerika Serikat.
Pekerjaan :Co-Founder & Chief Operating Officer
Ruangguru.
Dikenal atas : Pendiri Indonesia Future Leaders dan Penulis
Buku masih Belajar
4

Orang tua : Muhammad Hayan (Ayah)


: Yanzimar (Ibu)

d. Visi, Misi dan Moto


1) Visi
Ruangguru juga memiliki visi untuk memberikan layanan belajar
bermutu dengan harga terjangkau, memaksimalkan mutu dan
mewujudkan lapangan kerja bagi tenaga pendidik, serta memudahkan
pelajar, tenaga pendidik, maupun orang tua dalam kegiatannya melalui
teknologi pendidikan Ruangguru.
2) Misi
Ruangguru memiliki misi untuk menyediakan dan memperluas akses
terhadap pendidikan berkualitas melalui teknologi untuk semua siswa,
kapan saja dan di mana saja.
3) Moto
"Belajar apa pun dari siapa pun”
e. Struktur organisasi
Gambar 4.1 : Kariyawan Ruangguru

Perusahaan ini dipimpin oleh seorang CEO (Adamas Belva Syah


Devara) ditemani oleh seorang CPO (Muhammad Iman Usman). Seluruh
departemen akan bertanggung jawab untuk melaporkan pekerjaan pada
CEO (Adamas Belva Syah Devara) dan CPO (Muhammad Iman
Usman)Ruangguru.
4

CEO (Adamas Belva Syah Devara) dan CPO (Muhammad Iman


Usman) bertanggung jawab terhadap departemen yang berbeda.
Departemen yang dibawahi oleh Adamas Belva Syah Devara diantaranya
adalah educational content, business development, product development,
content production, human resource, hingga finance. Oleh karena itu, CEO
(Adamas Belva Syah Devara) memilikin wewenang dalam membuat
keputusan terhadap produksi konten belajar, perekrutan karyawan, hingga
pengelolaan keuangan di perusahaan. Sedangkan CPO (Muhammad Iman
Usman) berfokus pada head of creative, content marketing, product
marketing, dan project manager. Maka hal-hal yang berkaitan dengan
strategi pemasaran merupakan tanggung jawab dari CPO (Muhammad
Iman Usman).
f. Keadaan pengguna
Ruangguru merupakan perusahaan teknologi terbesar di Indonesia
yang berfokus pada layanan pendidikan dan saat ini telah memiliki lebih
dari 15 juta pengguna terdaftar. Ruangguru didirikan sejak tahun 2014 oleh
Belva Devara dan Iman Usman, yang keduanya berhasil masuk dalam
jajaran pengusaha sukses dibawah 30 tahun melalui Forbes 30 under 30
untuk teknologi konsumen di Asia. Ruangguru telah dipercaya oleh 32
(dari 34) pemerintah provinsi dan lebih dari 326 pemerintah kota dan
kabupaten di Indonesia. Ruangguru juga menjadi salah satu aplikasi
terpopuler di Indonesia Google Play User’s Choice Award 2018.

Menurut Belva Devara, Pendiri dan Direktur Utama Ruangguru,


laporan ini menyampaikan berbagai dukungan, baik dalam bentuk
bantuan sosial pendidikan dan inovasi produk, serta capaian dan
dampaknya selama
4

“Berdasarkan Laporan Dampak Ruangguru 2020, ada lebih dari 22 juta


masyarakat Indonesia yang telah menerima dampak positif, baik melalui
bantuan sosial pendidikan, atau melalui hasil inovasi produk berkelanjutan
selama masa pandemi,” ujarnya lewat diskusi virtual, Rabu (3/2/2021).
Selain itu, dia melanjutkan hingga saat ini Ruangguru telah
memberikan akses peningkatan keterampilan mengajar kepada lebih dari
300.000 guru, serta mendampingi 500 komunitas guru dan keluarga yang
tersebar di Indonesia.
Iman Usman, Pendiri dan Direktur Produk & Kerja Sama Ruangguru
pun turut menyebutkan bahwa hingga Januari 2021 terdapat peningkatan
pengguna sebesar 7 juta pengguna, yaitu yang sebelumnya berjumlah 15
juta menjadi 22 juta pengguna.
Ruangguru merupakan perusahaan teknologi terbesar di Indonesia
yang berfokus pada layanan pendidikan dan saat ini telah memiliki lebih
dari 15 juta pengguna terdaftar. Ruangguru didirikan sejak tahun 2014 oleh
Belva Devara dan Iman Usman, yang keduanya berhasil masuk dalam
jajaran pengusaha sukses dibawah 30 tahun melalui Forbes 30 under 30
untuk teknologi konsumen di Asia. Ruangguru telah dipercaya oleh 32
(dari 34) pemerintah provinsi dan lebih dari 326 pemerintah kota dan
kabupaten di Indonesia. Ruangguru juga menjadi salah satu aplikasi
terpopuler di Indonesia Google Play User’s Choice Award 2018.
g. Sarana dan prasarana

Sarana fisik ini merupakan suatu hal yang secara nyata turut
mempengaruhi keputusan konsumen untuk membeli atau menggunakan
produk jasa yang ditawarkan oleh Ruangguru. Ruangguru mempunyai
sarana dan prasarana yang mereka miliki sebagai penunjang proses
belajar
5

1) Website
2) Modul yang lengkap
3) Paket soal semester dari mulai SD,SMP,SMS.
4) Menyediakan banyak fitur
5) Menyediakan banyak promo
6) Ada banyak pilihan harga
7) Ada tutor dalam bentuk video
8) Ada banyak mengadakan kegiatan seperti: challeng, liga
Ruangguru,quis,giveaway Ruangguru.
Ruangguru dapat di akses melalui :
Gambar 4.2 : App download aplikasi Ruangguru

1) Google play
2) App Store
3) AppGallery
Akun yang di gunakan Ruangguru:
Gambar 4.3 : Akun Ruangguru

1) Instagram
2) Facebook

3) Twiter
4)
YouTube
5) Tik-tok
5

B. Temuan Khusus
1. Strategi Pemasaran Lembaga Pendidikan Studi Ruang Guru
Peran pemilihan strategi pemsaran sangat diperlukan untuk menunjang
pencapaian tujuan perusahaan. Begitu pula bagi Ruangguru.Pencapaian tujuan
dapat memperoleh hasil secara maksimal dengan menjalanakan strategi yang
telah menjadi pilihan perusahaan. Setiap perusahaan mempunyai
spesifikasi strategi yang berbeda-beda dalam pencapaian tujuannya.
Penentuan sebuah strategi memiliki dampak yang begitu besar pada
keberhasilan perusahaan. Sebuah strategi dipergunakan untuk mencapai tujuan
perusahaan jangka panjang ataupun jangka pendek. Oleh karena itu, sebuah
strategi dapat dipertimbangkan dalam proses pengambilan keputusan.Strategi
Pemsaranan Ruangguru terdiri dari Segmentation, Targetting dan Positioning atau
STP.
Strategi pemasaran adalah pemasaran yang berusaha menanamkan
perusahaan dan produknya di benak pelanggan. Stategi ini bertujuan untuk
mencapai how win the market melalui empat komponen, yaitu segmentation,
targeting, positioning, diferentation. Promosi adalah fungsi pemasaran yang
memfokuskan pengomunikasian komponen-komponen program pemasaran secara
persuasif kepada khalayak sasaran untuk menunjang pertukaran antara pemasar
dan konsumen dan untuk membantu mencapai tujuan dari kedua belah
pihak.Promosi berperan sebagai koordinasi upaya-upaya komunikasi pemasaran
untuk mempengaruhi sikap atau perilaku. Promosi dapat dilakukan dengan lima

cara yang digunakan perusahaan untuk mencapai tujuan iklan dan


pemasarannya,
yaitu: penjualan pribadi, periklanan, pubikasi, promosi penjualan, dan

Unt mengetah strategi ya digunak ol


Ruangguru.Peneliti telah melakukan survei melalui website, instagram
5

youTube Ruangguru serta wawancara dengan pengguna Ruangguru.Peneliti


mencoba mencari tahu sejauh mana ekspansi bisnis yang dilakukan oleh
Ruangguru secara keseluruhan.
a) Strategi Segmentasi Pasar
Segmentasi pasar adalah pembagian pasar ke dalam kelompok-
kelompok kecil dari para pembeli dengan berbagai kebutuhan,
karakteristik atau perilaku yang berbeda. Suatu perbedaan memerlukan
produk-produk atau bauran-bauran pemasaran yang terpisah. Segmentasi
pasar merupakan proses membagi potensi pasar menjadi bagian-bagian
yang lebih spesifik. Pembagian pasar dapat diklasifikasikan dari beberapa
kriteria. Segmentasi pasar digunakan untuk mempermudah pembagian
tingkatan masyarakat, baik itu secara geografis, demografis, psikografis,
dan perilaku yang utama. Selain itu, segmentasi juga dapat digunakan untuk
menentukan segmen pasar yang memiliki potensial tinggi, baik secara
pertumbuhan, intensitas persaingan dan lainnya. Dengan adanya
segmentasi pasar, perusahaan dapat memenuhi kebutuhan dan keinginan
berdasarkan kelas masing-masing dan akan mempermudah proses targeting
(Jajat, 2011: 92).
Saat ini Ruangguru mengembangkan berbagai layanan belajar berbasis
teknologi, yang menargetkan produknya di peruntukkan untuk semua
kalangan Indonesia dari mulai SD,SMP hingga SMA yang mayoritas
pengguna teknologi smartphone dan internet Indonesia. Jadi targeting
Ruangguru pada media sosial aplikasi Ruangguru adalah dengan mejual
produk yang sesuai dengan semua jenjang pendidikan mulai dari SD,SMP
hingga SMA Mulai dari harga 270.000 sesuai dengan kelas yang di ambil.
Untuk menilai efektifitas target pasar dari Ruangguru, dapat dilihat
berdasarkan wawancara yang di lakukan dengan orangtua pengguna
5

Ruangguru, ibu kansa dari chanel youtube Ruangguru memberikan penjelasan


sebagai berikut:
“Dari acara televisi,saat itu saya dan suami tertarik dengan aplikasi
Ruangguru karna aplikasi Ruangguru materi pembelajaran nya di sampaikan
secara simpel menarik dan cocok juga dengan usia kansa yang memasuki
kelas satu SD yang sangat suka dengan animasi dan kartun. Ahirnya saya
memutuskan untuk berlangganan dan mengambil paket yang sembilan bulan”.
(Temuan website,07 Maret 2022).

Hal ini sesuai dengan apa yang peneliti Observasi tentang strategi
pemasaran Ruangguru di berbagai media social, Ruangguru menerapkan
strategi pemasaran dengan menjual produk belajar bimbel online. Mulai dari
harga 270.000 sesuai dengan kelas yang di ambil, produk di peruntukkan
untuk semua kalangan Indonesia dari mulai SD,SMP hingga SMA. Macam-
macam produk tersebut antara lainRuang belajar, Ruang Lesson Online,
Ruang Uji, Ruang Les, Ruang Kelas, Digital Bootcamp, Ruang Belajar Plus,
Ruang Baca. Tetapi Ruangguru lebih mengunggulkan produk
Ruangbelajar.masing-masing produkyang di tawarkan Ruangguru, masing-
masing produk telah dilengkapi dengan harga dan diskon promonya.
b) Strategi Target Pasar
Targeting adalah proses membidik target pasar yang telah
dipilih dalam proses analisa segmentasi pasar sebelumnya. Serangkaian
program pemasaran perlu disesuaikan dengan karakteristik pasar
sasaran yang akan dituju. Penentuan pasar sasaran merupakan salah satu
kebutuhan yang sangat penting untuk menjalankan proses pemasaran

produk. Dengan adanya proses targetting, perusahaan akan melakukan


fokus pada proses positioning (Jajat, 2011: 97).
Berdasarkan hasil wawancara yang dilakukan dengan direktur
Ruangguru, Muhammad Iman Usman (CPO) pada chanel youTube
5

Morning Show NET memberikan penjelasan bahwa segmentasi pasar


Ruangguru didasarkan pada geografis masyarakat, demografi penduduk dan
kebutuhan akan pendidikan sebagai berikut:
“Sampai bikin ahirnya aplikasi Ruangguru itu inspirasinya sebenarnya
untuk menjawabpendidikan sendiri,Kita ngeliat bahwa indonesia ini tertinggal
sekali di bandingkan dengan negara negara lain, dan kenapa? Itu salahsatunya
juga karena1. kualitasnya 2.aksesnya gitu jadi sekolah ga terlalu bagus terus
ahinya nyari bimbel tapi bimbe-bimbel yang ada juga mahal jadi kita berfikir
bagaimana cara biar anak-anak ini bisa akses pembelajaran melalui
vidio,menjawab soal dengan rangkuman belajar yang menarik murah mudah
di mana aja ahirnya terlintaslah ide bahwa dengan teknologi karna dengan
teknologi semuanya bisa mau di papua di nusa tenggara”(Temuan, 07 Maret
2022).

Kemudian berdasarkan hasil wawancara dengan direktur Ruangguru


belva devara (CEO) pada chanel youTube Indonesia Morning Show NET
memberikan penjelasan sebagai berikut:

“Di indonesia ada 52 juta siswa jadi banyak banget,jadi menurut kami
kalo kita ingin mendidik siswa-siswa ini kalo tidak pake teknologi ga
mungkin karna kita ada 17 ribu pulau jadi ya susah ada kalo pake cara-cara
tradisional itulah kenapa bisa membuat aplikasi Ruangguru bisa di download
di app story di play story walaunpun anak-anak ini tidak tinggal di kota-kota
besar di kabupaten kecil jauh dari mana-mana mereka bisa tetap belajar
asalkan mereka mempunyai smartphone dan koneksi internet”.(Temuan, 07
Maret 2022)

Berdasarkan hasil wawancara yang dilakukan dengan direktur


Ruangguru, Belva Devara (CEO) pada chanel youTube Indonesia Morning
Show NET memberikan penjelasan sebagai berikut:

berkembang di dunia pendidikan. dengan jumlah penduduk Indonesia saat


ini yaitu berkisar 273 juta , maka target kami pada pengguna aplikasi
Ruangguru ini dari seperlima demografi rakyat indonesia yaitu pelajar
Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), Sekolah
Menengah Atas (SMA)”.(Temuan, 07 Maret 2022).
5
“Pada era digital saat ini Indonesia memiliki peluang besar untuk dapat

berkembang di dunia pendidikan. dengan jumlah penduduk Indonesia saat


ini yaitu berkisar 273 juta , maka target kami pada pengguna aplikasi
Ruangguru ini dari seperlima demografi rakyat indonesia yaitu pelajar
Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), Sekolah
Menengah Atas (SMA)”.(Temuan, 07 Maret 2022).
5

Hal ini sesuai dengan apa yang peneliti observasitentang strategi


pemasaran Ruangguru di berbagai media social, Ruangguru menerapkan
strategi pemasaran dengan menggunakan teknologi untuk di targetkan kepada
masyarakat Indonesia yang mempunyai smartphone dan data internet yang
membutuhkan pendidikan agar membantu para menemukan berbagai
pembimbing di dunia maya, untuk menjadi referensi pelajar, sehinga
Ruangguru bisa mengusung semangat inklusivitas, yang sekaligus menjadi
ajakan bagi seluruh pemangku kepentingan dalam sistem pendidikan untuk
meredefinisi makna prestasi, serta merayakan perubahan diri menjadi versi
yang lebih baik. Sehingga Indonesia bisa mewujudkan anak bangsa yang
terampil,cerdas dan berwawasan luas.
Ruangguru juga mempersiapkan ajang interaktif yang bermanfaat, yakni
konferensi bagi pelajar dan mahasiswa Indonesia untuk mendapatkan inspirasi
memaknai perjuangan dan kesuksesan dari beragam tokoh inspirasional
dengan beragam latar belakang dan industri.
Selain itu Ruangguru menyediakan belajar dengan flaksibel, anak dapat
belajar dimana saja dan kapan saja dengan bimbel online ,bimbel online
Ruangguru adalah metode belajar baru yang kekinian karena menggunakan
gadget, selain itu karena Ruangguru dalam bentuk aplikasi bisa di download
anak-anak bisa belajar dengan fleksibel dimana aja dan kapan saja, mereka
bisa memilih tempat yang paling nyaman dan mengatur waktu yang tepat
untuk belajar dengan begitu tidak merasa tertekan dan kelelahan saat memulai
membaca materi pembelajaran hasil belajar bisa lebih efektif , aplikasi
Ruangguru dianggap sebagai terobosan baru bimbingan belajar yang bisa
digunakan dimanapun dan kapanpun serta dapat di jangkau di semua daerah

dengan ponsel dan akses data internet. Karna di Indonesia memiliki


banyak
5

pengguna internet secara positif, kreatif dan bermanfaatan.(Observasi, 08


Maret 2022).
c) Strategi Positioning dan Diferensiasi Produk
Positioning mengacu pada tindakan diferensiasi sebuah merek di dalam
pikiran para konsumen terhadap dan melebihi para pesaing dalam hal atribut-
atribut dan manfaat-manfaat yang ditawarkan dan tidak ditawarkan oleh
merek.Positioning adalah konsep dari produk yang ditawarkan.Konsep
produk dapat mempengaruhi persepsi konsumen potensial yang akan
menjadi target atau sasaran perusahaan. Positioning berhubungan dengan
adanya kepercayaan, keyakinan, dan kompetensi bagi masyarakat. Positioning
tersebut digunakan untuk memposisikan perusahaan secara baik kepada
masyarakat, baik itu mengenai produk, citra baik perusahaan, maupun yang
lain. Hal tersebut dilakukan untuk menciptakan rasa kepercayaan
tentang pelayanan dan program perusahaan tersebut. Dengan adanya
positioning tersebut, perusahaan berharap untuk selalumendapatkan
kepercayaan masyarakat sesuai dengan perkembangan zaman saat ini (Jajat,
2011: 103).
Saat ini aplikasi Ruangguru menjual produk antara lainRuang belajar,
Ruang Lesson Online, Ruang Uji, Ruang Les, Ruang Kelas, Digital
Bootcamp, Ruang Belajar Plus, Ruang Baca. Namun aplikasi Ruangguru lebih
mengunggulkan produk ruang belajar.
Hal ini sesuai dengan hasil wawancara dengan pengguna Ruangguru,
Syahril Ramaddhan memberikan penjelasan sebagai berikut:

“Selama menggunakan Ruangguru ada beberapa fitur yang saya


gunakan seperti : ruang belajar,ruang les, ruang pengujian, video interaktif,
ruang kuis, ruang baca dan rangkuman materi dan fitur yang didapatkan
tutor stand by setiap hari, materi bimbel online UTBK, try out secara
berkala, free konseling”.(Wawancara, 13 februari 2022).
5
bimbel online,

tutor stand by setiap hari, materi bimbel online UTBK, try out secara
berkala, free konseling”.(Wawancara, 13 februari 2022).
5

Kemudian hasil wawancara dengan pengguna Ruangguru, Ismalia juga


memberikan penjelasan sebagai berikut: “Selama menggunakan Ruangguru
ada beberapa fitur yang saya gunakan seperti : ruang belajar,ruang les, ruang
pengujian, video interaktif, ruang kuis, ruang baca dan rangkuman materi”.(13
Februari 2022).

Peneliti juga melakukan observasi pada media social bahwa saat ini
aplikasi Ruangguru menjual produk antara lain Ruang belajar, Ruang Lesson
Online, Ruang Uji, Ruang Les, Ruang Kelas, Digital Bootcamp, Ruang
Belajar Plus, Ruang Baca, Brain academy, English academy, skill academy,
Ruanggkerja. Namun aplikasi Ruangguru lebih mengunggulkan produk ruang
belajar.Ruangguru juga memberikan kemudahan dengan pemilihan
pembayaran sampai 3x cicilan untuk pembelian digitalbootcamp dan
Ruangbelajar. Cicilan tanpa syarat hanya memerlukan kartu identitas paket
Ruangbelajar online atau paket Ruangbelajar+RGDP yang sudah dibeli tidak
dapat ditukar dengan paket Ruangguru lainnya.(Temuan, 07 Maret 2022).
Berdasarkan observasi yang peneliti dapat Pada Aplikasi Ruangguru
diferentation website https://www.Ruangguru.com/ sudah sangat baik, hal ini
karena pada informasi yang disajikan memuat ukuran dan bentuk huruf yang
jelas dan mudah dibaca, apalagi untuk guru yang usianya sudah senior.Huruf
yang berukuran besar dan warna yang kalem cenderung biru dikombinasi
dengan warna huruf putih, maka sudah sangat baik untuk dapat dibaca dengan
jelas.Tampilan yang sederhana dan perwajahan yang simpel membuat website
ringan untuk diakses.Ruangguru merangkum semua materi dari sekolah,
institusi pendidikan, hingga lembaga bimbingan belajar di seluruh Indonesia
ke dalam satu platform.Lewat produk ini, siswa Ruangguru dapat menikmati
video, modul, dan soal-soal latihan pembelajaran.
6

Media social Aplikasi Ruangguru diferentation website


https://www.Ruangguru.com/ sudah sangat baik, hal ini karena pada informasi
yang disajikan memuat ukuran dan bentuk huruf yang jelas dan mudah dibaca,
apalagi untuk guru yang usianya sudah senior.Huruf yang berukuran besar
dan warna yang kalem cenderung biru dikombinasi dengan warna huruf putih,
maka sudah sangat baik untuk dapat dibaca dengan jelas.Tampilan yang
sederhana dan perwajahan yang simpel membuat website ringan untuk
diakses.
Gambar 4.4 : websiteRuangguru

https://www.Ruangguru.com/

Ruangguru sebagai aplikasi belajar terbesar di Asia Tenggara yang telah


diunduh lebih dari 10 juta kali melalui Playstore dan Appstore.Ruangguru
merupakan bimbingan belajar versi digital yang mana siswa dapat
menggunakannya di mana saja dan kapan saja.Ruangguru merangkum semua
materi dari sekolah, institusi pendidikan, hingga lembaga bimbingan belajar di
seluruh Indonesia ke dalam satu platform.Lewat produk ini, siswa Ruangguru
dapat menikmati video, modul, dan soal-soal latihan pembelajaran.
6

Gambar 4.5 : Bagan Segmentasi Pasar

SD

Ruangguru
SMP

SMA
6

Gambar 4.6 : Bagan Targeting Pasar

Ruangguru

Masyarakat Indonesia yang mempunyai smartphone dan data internet yang membutuhkan pendidikan agar membantu para

mangat inklusivitas, yang sekaligus enjadi ajakan bagi seluruh pemangku kepentingan dalam sistempendidikan untuk meredefinisi makna prestasi, serta merayakan perubahan diri menjadi vers

mewujudkan anak bangsa Indonesia yang terampil,cerdas dan berwawasan luas.

inspirasi memaknai perjuangan dan kesuksesan dari beragam tokoh inspirasional dengan
beragam latar belakang dan industri.
6

Gambar 4.7 :Strategi Positioning dan Diferensiasi Produk

Produknya ada Ruang belajar,


Ruang Lesson Online, Ruang
mpilan yang sederhana dan Uji, Ruang Les, Ruang Kelas, Di lengkapi video,
perwajahan yang simpel Digital Bootcamp, Ruang Belajar modul, dan soal-soal
membuat website Plus, latihan pembelajaran.
ringan Ruang Baca, Brain academy,
untuk diakses. English academy, skill
academy, Ruanggkerja.

Ruangguru

rangkuman semua materi dari sekolah,


institusi pendidikan, hingga lembaga uangguru sebagai aplikasi belajar terbesar di Asia
bimbingan belajar di seluruh Indonesia ke Tenggara yang telah diunduh lebih dari 10 juta
dalam satu platform kali melalui Playstore dan Appstore

Marketing Mix merupakan sejumlah alat-alat pemasaran yang digunakan


perusahaan untuk meyakinkan obyek pemasaran atau target pasar yang dituju.
Marketing Mix juga merupakan serangkaian variabel pemasaran terkendali
yang dipakai oleh perusahaan untuk menghasilkan tanggapan yang
dikendalikan perusahaan, dari pasar sasarannya, bauran pemasaran terdiri atas
segala hal yang bisa dilakukan perusahaan untuk mempengaruhi permintaan
produknya, yang dikenal dengan “7P”, yaitu product, price, place, process,
promotion, people dan physical evidence”(Kotler, 2002: 189).
6

a. Product
Produk dapat diartikan sebagai hasil kerja dari suatu perusahaan.Produk
dapat berwujud fisik maupun tidak dan ditawarkan melalui pemenuhan
kebutuhan serta keinginan konsumen oleh perusahaan untuk mencapai tujuan
tertentu. Produk juga dapat diartikan sebagai proses penciptaaan yang
ditujukan untuk memberi sejumlah nilai manfaat kepada pasar. Sederhananya
produk dapat diartikan sebagai suatu barang atau jasa yang dijual oleh
perusahaan (Limakrisna dan Purba, 2017: 74).
Ruangguru merupakan salah satu perusahaan startup terbesar yang ada
di Indonesia, dengan fokus perusahaan pada layanan berbasis pendidikan,
dengan berbagai produk unggulan. Ruangguru telah mengembangkan
berbagai layanan belajar berbasis teknologi seperti, kelas virtual, platform
ujian online, video belajar berlangganan, marketplace les privat, dan konten-
konten pendidikan yang dapat diakses melalui website atau aplikasi
Ruangguru. Konten-kontennya tersedia untuk berbagai jenjang, mulai dari
SD, SMP, SMA hingga yang terbaru SMK, disesuaikan dengan kurikulum
nasional yang berlaku. Ruangguru memiliki lebih dari 15 juta pengguna dan
300.0 guru yang menawarkan jasa dilebih dari 100 bidang pelajaran. Selain
itu juga Ruangguru telah dipercaya 32 dari 34 pemerintahan provinsi dan 326
pemerintahan kota dan kabupaten di Indonesia untuk bermitra. Berbagai
produk yang ditawarkan oleh Ruang Guru dapat dilihat pada gambar berikut:
6

Gambar 4.8 Produk Ruangguru

Produk-produk tersebut diantaranya adalah Ruangbelajar, Ruangbelajar


Plus, Ruangles, Ruanglesonline, Ruanguji, Ruangkelas, Ruangbaca, Brain
Academy, English Academy, Skill Academy, Ruangkerja, Roboguru,
Ruangpengajar, dan Ruangpeduli. Berikut ini penjelasan singkat mengenai
produk dan layanan yang disediakan oleh Ruangguru.
1) Ruangbelajar, produk ini dapat digunakan melalui laptop maupun
ponsel. Pada produk Ruangbelajar disediakan puluhan ribu video belajar
dengan animasi, pembahasan soal, dan rangkuman belajar bagi tingkat
SD, SMP, dan SMA.

2) Ruangbelajar Plus, produk ini menyediakan layanan yang sama


dengan
6

kelompok belajar yang menyenangkan dan dapat berdiskusi secara


langsung dengan pengajar
3) Ruangles, produk ini meyediakan layanan belajar secara privat antara
satu pengajar dan satu siswa saja. Siswa dapat memilih lokasi maupun
jadwal belajar sesuai kebutuhan mereka.
4) Ruanglesonline, produk ini menyediakan layanan tanya jawab selama
30 menit via live chat Ruangguru. Siswa yang kesulitan menyelesaikan
soal dapat berkonsultasi di Ruanglesonline.
5) Ruanguji, produk ini menyediakan layanan tryout secara daring untuk
persiapan ujian para siswa.
6) Ruangkelas, merupakan platform yang memungkinkan kegiatan belajar
jarak jauh antara guru dan para murid. Pada produk ini, guru dapat
mengadakan kelas secara online, menyediakan materi belajar dan
berdiskusi seperti yang dilakukan di sekolah.
7) Ruangbaca, produk ini menyediakan materi, tips belajar, maupun
informasi dan pengetahuan umum lainnya yang dapat menambah
wawasan pembaca.
8) Brain Academy, produk ini merupakan layanan bimbingan belajar
interaktif dengan tenaga pengajar professional. Brain Academy dapat
diakses secara daring maupun offline.
9) English Academy, merupakan produk dengan layanan kursus bahasa
Inggris dengan tenaga pengajar asing secara langsung. Kurikulum yang
digunakan adalah kurikulum internasional Cambridge.

10) Skill Academy, merupakan layanan kursus secara daring untuk


meningkatkan keterampilan teknis, sosialisasi, maupun komunikasi
dalam dunia kerja.
6

11) Ruangkerja, produk ini menyediakan platform pelatihan pegawai bagi


perusahaan maupun lembaga.
12) Roboguru, merupakan platform diskusi yang dapat digunakan oleh
siswa untuk menuliskan pertanyaan soal yang tidak dimengerti dan
dapat dijawab oleh siswa lainnya maupun tenanga pengajar.
13) Ruangpengajar, produk ini merupakan platform khusus bagi para
tenaga pendidik yang ingin bergabung menjadi tutor di Ruangguru.
14) Ruangpeduli, merupakan platform donasi bagi kepentingan pendidikan
di Indonesia. Bantuan yang diterima akan digunakan 9 dalam
memberikan dukungan sarana belajar, bantuan akses, dan materi belajar
bermutu bagi pihak yang membutuhkan (Temuan, 16 Maret 2022).
b. Price
Harga merujuk pada sejumlah biaya yang harus dikeluarkan oleh
konsumen untuk memperoleh produk atau layanan dari jasa yang
diinginkannya.Dalam hal pemasaran, harga menjadi hal penting mengingat
fungsinya sebagai cerminan nilai (value) produk atau jasa yang ditawarkan
(Kotler, 2002: 234).
Menentukan harga dari suatu produk atau jasa tidak bisa dilakukan
dengan sembarangan.Perusahaan harus bisa menyelesaikannya dengan biaya
produksi yang dikeluarkan, kondisi pasar juga kondisi ekonomi dan lain
sebagainya.Dalam menentukan harga produk, perusahaan juga bisa
melakukan negosiasi dengan konsumen melalui penawaran diskon
misalnya.Dengan ini, harga produk yang ditawarkan pun dapat sesuai dengan

kemampuan konsumen dan sejalan dengan persepsi pembeli (Alma


dan
6

Pada bauran harga terdapat dua indikator yaitu kesesuaian harga dengan
kualitas produk dan diskon. Berikut harga produk dan layanan jasa pendidikan
yang ditawarkan oleh Ruangguru:
1) Paket Kelas 1,2,3 SD
Tabel 4.1 Biaya Paket Kelas 1,2,3 SD
Paket Biaya Fasilitas
1 Bulan 250.000 1.Semua Mata Pelajaran,Semua
3 Bulan 675.000 Kurikulum
1 Tahun 1.120.000 3.Video Belajar
2 Tahun 1.740.000 4.RangkumanModul Bimbel
5.Kuis dan Latihan Soal
Sumber: https://Ruangguru.com/belajar

2) Paket Kelas 4,5,6 SD


Tabel 4.2 Biaya Paket Kelas 4,5,6 SD
Paket Biaya Fasilitas
1 Bulan 250.000 1. Semua Mata Pelajaran, semua
3 Bulan 675.000 kurikulum
1 Tahun 1.120.000 2. Video Belajar
2 Tahun 1.740.000 3. RangkumanModul Bimbel
4. Kuis dan Latihan soal

Sumber: https://Ruangguru.com/belajar
6

3) Paket Kelas 7,8,9 SMP


Tabel 4.3 Biaya Kelas 7,8,9 SMP
Paket Biaya Fasilitas
1 Bulan 250.000 1. Semua Mata Pelajaran, semua
3 Bulan 675.000 kurikulum
1 Tahun 1.120.000 2. Video Belajar
2 Tahun 1.740.000 3. RangkumanModul Bimbel
4. Kuis dan Latihan soal

Sumber: https://Ruangguru.com/belajar

4) Kelas 10, 11, 12 SMA (IPA dan IPS)


Tabel 4.4 Biaya Paket Kelas 10, 11, 12 SMA (IPA dan IPS)
Paket Biaya Fasilitas
1 Bulan 250.000 1. Semua Mata Pelajaran,
3 Bulan 675.000 semua kurikulum
3 Bulan + 900.000 2. Video Belajar
SBMPTN 3. Rangkuman Modul
1 Tahun 1.120.000 Bimbel
1 Tahun + 1.740.000 4. Kuis dan Latihan soal
SBMPTN
2 Tahun 1.740.000
Sumber: https://Ruangguru.com/belajar
5) SBMPTN dan STAN
Tabel 4.5 Biaya Paket SBMPTN dan STAN
Paket Biaya Fasilitas
1 Bulan 250.000 1. Semua Mata Pelajaran, semua
3 Bulan 675.000 kurikulum
1 Tahun 1.120.000 2. Video Belajar
3. RangkumanModul Bimbel
4. Kuis dan Latihan soal
Sumber: https://Ruangguru.com/belajar
7

Berdasarkan hasil analisis data dari narasumber pegawai Ruangguru,


dapat disimpulkan bahwa harga dan kualitas Ruangguru sebanding untuk
menunjang belajar.Hal ini didasarkan pada hasil wawancara peneliti bahwa
kualitas yang ada pada Ruangguru sebanding dengan harganya, selain itu
kualitasnya yang lengkap dan materinya yang mudah dipahami oleh siswa-
siswi pengguna Ruangguru.
Adapun hasil analisis data pada narasumber pengguna Ruangguru dapat
disimpulkan bahwa fasilitas yang ada pada Ruangguru sudah baik, hal ini di
dasarkan pada hasil wawancara dengan narasumber pengguna Ruangguru
yang mengatakan bahwa kualitas Ruangguru sudah baik dan sesuai, selain itu
harganya murah dan materi yang disampikan sama dengan materi di sekolah.
Berdasarakan hasil analisis data narasumber pegawai Ruangguru dan
pengguna Ruangguru serta dari hasil perbandingan keduanya maka dapat
disimpulkan bahwa bauran harga pada aplikasi bimbingan belajar Ruangguru
sudah baik dan sesuai antara harga yang dikeluarkan dengan kualitas produk
serta terdapat diskon saat melakukan pendaftaran Ruangguru.
c. Place
Lokasi merujuk pada tempat usaha di mana aktivitas perusahaan
beroperasi.Lokasi usaha merupakan tempat kegiatan perusahaan melakukan
kegiatan produksi barang dan jasa juga sebagai tempat konsumen melakukan
kegiatan pembelian.Penentuan lokasi memiliki pengaruh yang signifikan
dalam kegiatan pemasaran suatu produk barang dan jasa.Dengan lokasi yang
tepat produk atau jasa yang ditawarkan pun dapat tersampaikan dengan baik
kepada masyarakat (Irsyad, 2010: 27).
Bauran pemasaran place yang digunakan oleh Ruangguru adalah dengan
menempatkan kantor pusat di daerah pusat DKI Jakarta yang beralamat di Jl.
7

Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah
Khusus Ibukota Jakarta. Selain di Jakarta Ruangguru juga telah tersebar di
126 kota di Indonesia. Ruangguru yang dikenal sebagai aplikasi bimbel
(bimbingan belajar) dengan pengguna terbanyak kini juga sudah memiliki
versi offline atau les tatap muka, yaitu Brain Academy.Brain Academy ini
telah hadir di beberapa kota di Indonesia hingga membuka 36 cabang
(Temuan, 16 Maret 2022).
Bauran pemasaran place di era digital saat ini tidak terbatas hanya
dengan lokasi fisik atau offline saja, tetapi juga kanal-kanal online yang bisa
dijangkau oleh para siswa.Begitu juga Ruangguru yang memiliki kanal-kanal
online yang dengan mudah diakses oleh para siswa. Diantaranya adalah:
1) Website Ruangguru.com
2) Aplikasi Android Ruangguru
3) Instagram
4) Youtube
5) Facebook
6) Twitter
7) Tik Tok
8) LinkedIn
7

Gambar 4.9 Placement Offline dan Online Ruangguru

d. Promotion
Promosi dapat diartikan sebagai salah satu medium komunikasi antara
perusahaan dan konsumen.Promosi sebagai medium komunikasi memiliki
tujuan untuk mempengaruhi konsumen melakukan kegiatan pembelian produk
atau penggunaan jasa yang ditawarkan perusahaan. Selain itu melalui
promosi, produk atau jasa juga akan dapat dengan mudah menjangkau
masyarakat luas. Kegiatan promosi dapat dikatakan sebagai kegiatan untuk
membujuk konsumen dalam melakukan pembelian.Kegiatan ini tentunya
berkaitan langsung dengan pemasaran.Promosi dilakukan dengan tujuan untuk
meningkatkan ketertarikan konsumen terhadap produk barang atau jasa yang
ditawarkan. Melalui promosi konsumen kemudian dapat dengan mudah
mengetahui informasi produk sehingga akhirnya akan memutuskan untuk
melakukan pembelian (Alma dan Hurriyati, 2008: 162).
7

Dalam mengembangkan bisnisnya, tentu saja Ruangguru memanfaatkan


teknologi yang sudah ada. Selain memasarkan Ruangguru ke sekolah-sekolah,
Ruangguru juga memanfaatkan internet sebagai sarana promosinya. Berikut
penerapan promosi yang dilakukan Ruangguru:
1) Promosi Langsung
Pengertian promosi lansungadalah proses distribusi dan iklan melalui
e-store tanpa perantara. Ruangguru menerapkan promosi lansungdengan
proses iklannya melalui e-store perusaahaan yang bekerjasama dengan
Ruangguru. Salah satunya Ruangguru bekerjasama dengan Telkomsel
dalam upaya mitigasi covid-19.
Gambar 4.10 Promosi Ruangguru

2) Promosi Online dan Offline


Ruanggurumenerapkan promosi online dan offlineyang dimana proses
kegiatan pemasarannya ada yang melalui internet dan ada yang tidak.
Berdasarkan teori, Promosi melalui internet dan toko fisik atau bisa diartikan
juga sebagai pemasaran online dan offline.Penerapan oleh Ruangguru adalah
memasarkan produknya melalui internet sebagai pemasaran online-nya dan
melakukan kunjungan-kunjungan sebagai pemasaran offline-nya.
Ruangguru mempunyai kantor cabang di kota-kota yang ada di
Indonesia, namun bukan dijadikan sebagai tempat memasarkan produk dari
7

Ruangguru melainkanhanya sebagai kantor pelayanan pelanggan daerah, agar


tidak semua langsung ke pusat yang ada di Jakarta.
Promosionlinedi media sosial menjadi sarana promosi paling ambuh
bagi Ruangguru. Ruangguru memiliki 5 akun media sosial, diantaranya ada
Instagram, Twitter, Facebook, Youtube, dan Linkedin. Di akun instagramnya,
Ruangguru banyak membagikan kode voucher potongan harga, bagi bagi
hadiah, student of the month dan membagi informasi tentang fitur baru atau
kegiatan yang akan diadakan di Ruangguru.
Gambar 4.11 Promosi Ruangguru
7

Promosi adalah fungsi pemasaran yang memfokuskan komunikasian


komponen-komponen program pemasaran secara persuasif kepada khalayak
sasaran untuk menunjang pertukaran antara pemasar dan konsumen dan untuk
membantu mencapai tujuan dari kedua belah pihak. Promosi berperan sebagai
koordinasi upaya-upaya komunikasi pemasaran untuk mempengaruhi sikap
atau perilaku. Secara umum promosi dapat dilakukan dengan cara promotion
Mix yang digunakan perusahaan untuk mencapai tujuan pemasarannya, yaitu
penjualan pribadi (personal selling), periklanan (advertising), publikasi
(publicity), promosi penjualan (sales promotion), Hubungan masyarakat
(public relation). Dalam hal ini Ruangguru perlu menerapkan lima cara dalam
promosi, sebagai berikut:
1) Penjualan pribadi (personal selling)
Ruangguru menawarkan jasa bimbingan belajar online dalam bentuk
aplikasikepada peserta didik yang harus selalu berinovasi sesuai kebutuhan
peserta didik, metode dan strategi belajar yang bervariasi sehingga bisa
membuat peserta didik memahami pembelajaran, Strategi produk yang
dilakukan oleh Ruangguru yaitu dengan menawarkan Produk-Produk
unggulan yang dibutuhkan oleh siswa dan Keguruan,Strategi produk yang
dilakukan oleh Ruangguru yaitu dengan menawarkan Produk-Produk
unggulan yang dibutuhkan oleh siswa-siswi dalam mempermudah
pembelajaran dan harus berinovasi sesuai perkembangan ilmu dan
teknologi. Ruangguru adalah sebuah website yang menghubungkan calon
murid dengan calon guru untuk belajar di bidang apapun.Perusahaan ini
bergerak
di bidang Education, Payments, Internet Services, Financial Services.
2) Periklanan (advertising)
Program strategi khusus yang digunakan Ruangguru untuk
meningkatkan peserta didik dengan mengadakan menawarkan video belajar
7

beranimasi, latihan soal dan rangkuman berbentuk infografis serta tryout


persiapan uji, Live Teaching interaktif ,platform pelatihan online dan offline
bersertifikat terbesar di Indonesia,bahasa Inggris online menggunakan
kurikulum berstandar internasional Cambridge dengan pengajar native
speaker (internasional) dan lokal berpengalaman yang terintegrasi aplikasi
dan sistem Ruangguru.
Ruangguru juga Mengadakan studytour ke berbagai lembaga
pendidikan, Mempunyai brand ambassador Ruangguru dari kalangan yang
terkenal seperti Artis-artis sebagai spokenperson dalam promosinya,
mengadakan webinar online, mengadakan gathering (even-even pada tahun
ajaran baru, perkenalan produk Ruangguru) pada instansi terkait, diknas,
dan media cetak, Pembahasan soal Ujian Nasional dan UMPTN, Blocking
time di setiap stasiun tv.
3) Publikasi (publicity)
Ruangguru menggunakan metode kualitatif dalam mempromosikan
produknya dengan temuan strategi yang tepat untuk menginformasikan
tempat serta produk apa yang ada pada aplikasi Ruangguru agar mencapai
target yang di inginkan Ruangguru, perancangan promosi ini bertujuan
untuk memberikan informasi produk terkait dan memberikan inovasi dalam
sebuah promosi aplikasi belajar. Dengan perancangan promosi produk yang
menggunakanmetode AISAS atau attention, interest, search, action and
share sebagai strategi media, manfaat berbagai sarana iformasi untuk
menyebarkan kegunaan ruanggu. promosi yang dilakukan secara terus
menerus dengan mengadakan kegiatan-kegiatan dalam bentuk konten dan
ilkan untuk menarik minat peserta didik dengan mempromosikan produk-
produk yang menjadi bidang unggulan yakni ruang belajar pada setiap
promosinya.
7

Sarana fisik ini merupakan suatu hal yang secara nyata turut
mempengaruhi keputusan konsumen untuk membeli atau menggunakan
produk jasa yang ditawarkan oleh Ruangguru. Ruangguru mempunyai
sarana dan prasarana yang mereka miliki sebagai penunjang proses belajar
mengajar seperti halnya sarana pranasarana yang dibutuhkan yaitu:
a) Website
b) Modul yang lengkap
c) Paket soal semester dari mulai SD,SMP,SMS.
d) Menyediakan banyak fitur
e) Menyediakan banyak promo
f) Ada banyak pilihan hargaAda tutor dalam bentuk video
g) Ada banyak mengadakan kegiatan seperti: challeng, liga
Ruangguru,quis,giveaway Ruangguru.
Ruangguru dapat di akses melalui dengan coba gratis Aplikasi
Ruangguru melalui:
a) Google play
b) App Store
c) AppGallery
Akun Ruangguru:
a) Instagram
b) Facebook
c) Twiter
d) YouTube
e) Tik-tok
f) Linledln
7

4) Promosi penjualan (sales promotion)


Bentuk promosi yang dilakukan oleh Ruangguru adalah Melakukan
konten blog social media pada akunnya seperti Instagram,tik-tok,facebook
yakni (melakukan giveaway, mengadakan diskon, menampilkan soal-soal
yang ada pada Ruangguru, monifikasi, mengeshare fitur-fitur baru,
Mengadakan kuis, Melakukan challenge dan mengeshare kegiatan study
tour) dan melakukan promosi pada setiap bloking time di banyak stasiun
TV.
a) Alat promosi
1. Brosur
Ruangguru mempromosikan produk-produk unggulan yang
dimiliki nya seperti Ruangbelajarmengenai strategi produk yang
diunggulkan.Brosur berperan penting dalam hal mempromosikan
Ruangguru karena selain informasi yang lengkap Brosur yang di
miliki Ruangguru menarik minat Peserta didik.
2. Banner/poster
Ruangguru sangat cepat tanggap dengan Perubahan dan
perkembangan Teknologi informasi saat ini seperti salah satu
banner/poster yang di promosikan pada platform belajar online
terbaik didunia teknologi informasi pada semua blog content dan
tempat yang menarik perhatian banyak orang di sana brand
ambassador Ruangguru dari kalangan yang terkenal seperti Artis-
artis sebagai spokenperson salah satunya Ikbal Ramadhan dengan
ajakan "ayo belajar dengan cara seru,diskon 70% dengan kode:
JADIJUARA", kata kata tersebut bermaksud bahwa Ruangguru
bisa membantu meraih impian yang siswa inginkan seperti mau
pintar, mau masuk ke perguruan tinggi ternama, mau jadi sang
7

juara ataulain sebagainya. Dalam hal ini Ruangguru punya Produk


unggulan yang mengikuti perkembangan Teknologi saat ini.
5) Hubungan masyarakat (public relation)
Pengembangan sumber daya manusia (SDM), pengembangan
teknologi, dan ekspansi.Bahwa pihaknya ingin merekrut SDM lebih banyak
lagi dari berbagai bidang.Adapun saat ini Ruangguru sudah memiliki 4.000
karyawan, 300 guru, dan 15 juta pengguna.
Pendiri sekaligus CEO Ruangguru Belva Devara menilai, General
Atlantic dan GGV Capital memahami visi startup-nya.Visi yang dimaksud
yakni membangun perusahaan pendidikan yang berdampak sosial tinggi dan
berkelanjutan.
Apalagi, menurutnya, kedua modal ventura ini memiliki rekam jejak
yang kuat dalam membantu pengusaha lain mengembangkan bisnis di sektor
pendidikan dan teknologi.
Hal ini yang penulis temukan analisis hasil observasi pada temuan
media sosial tentang aplikasi Ruangguru dengan wawancara diatas. Aplikasi
Ruangguru didukung oleh konten digital yang mana dipilih untuk bisa
meningkatkan prospek dan proses pemasaran pada sebuah produk barang
dan jasa. Oleh karena itu, penggunaannya dirasa memiliki dampak yang
baik dan besar bagi berjalannya usaha serta promosi dari para pelaku usaha.
Penerapan content digital marketing juga sebagai bentuk kemajuan
teknologi yang mana semakin canggih dan semua urasan dilaksanakan juga
secara digital. Sehingga memudahkan pelaku usaha untuk melakukan
strategi pemasaran yang pas dan cocok sesuai dengan produk barang dan
jasa yang menunjukkan sebuah ciri dari suatu perusahaan.Hal ini dapat
menimbulkan kemudahan bagi pelanggan atau pun pengguna untuk
mengenali sebuah produk barang dan jasa.
8

Dan juga seiring dengan pesatnya perkembangan dan pengembangan


produk semua bagian khususnya dalam bidang pendidikan dituntut untuk
serba cepat untuk memenuhi kebutuhan dunia usaha yang berubah-ubah dan
tidak terduga.Ruangguru menggunakan promotion Mix yang digunakan
perusahaan untuk mencapai tujuan pemasarannya, yaitu penjualan pribadi
(personal selling), periklanan (advertising), publikasi (publicity), promosi
penjualan (sales promotion), Hubungan masyarakat (public relation).
e. People
Orang merujuk pada setiap pelaku yang terlibat peranannya dalam
kegiatan penyajian produk barang dan jasa.Mudahnya, orang dapat diartikan
sebagai Sumber Daya Manusia (SDM) dalam perusahaan.SDM tentunya
memiliki peranan penting dalam kegiatan pemasaran.Untuk mencapai kualitas
pemasaran yang baik SDM tentunya perlu mendapatkan pelatihan dan
motivasi bertahap sehingga nantinya dapat melakukan kegiatan pemasaran
produk atau jasa yang baik kepada konsumen.Hal ini mengingat kualitas SDM
tentunya berpengaruh signifikan terhadap kerja-kerjanya ().
Pemasaran melalui segmen people pada Ruangguru telah dilakukan
dengan membantu lebih dari 12 juta masyarakat di seluruhIndonesia melalui
berbagai macam bantuan sosial pendidikan.Upaya ini diwujudkan agar para
pelakupendidikan tetap memperoleh akses belajar mengajar yang layak di
tengah keterbatasan selama pandemi.Inisiatif sosial yang telah dilaksanakan
meliputi dukungan untuk sektor pendidikan menanggapipandemi, pelatihan
dan peningkatan kapasitas guru, beasiswa pendampingan belajar bagi
siswa,pendampingan persiapan kerja, dan pengembangan konten-konten
literasi sosial bagi guru dan siswa.

Ruangguru turut berkontribusi dengan membantu lebih dari 50% pelaku


pendidikanyang ditargetkan menerima bantuan pendidikan.12 juta
8

Indonesia yang memanfaatkanbantuan pendidikan Ruangguru terdiri atas


guru, siswa, sekolah, anak-anak tenaga medis, anak-anakyatim piatu, dan
anak-anak kurang mampu di daerah 3T (Tertinggal, Terdepan, Terluar).
Gambar 4.12 Bantuan Sosial Ruangguru

Program pelatihan guru gratis dengan metode blended learning selama


satu tahun diikuti olehlebih dari 2.000 guru di 14 kabupaten/kota di 11
provinsi. Berdasarkan hasil Try Out Uji KompetensiGuru (TO UKG), rata-
rata guru yang telah mengikuti program pelatihan mengalami
peningkatankompetensi sebesar 32,4%. Sebanyak 5.000 siswa SD hingga
SMA di 200 kabupaten/kota di 29 provinsimemperoleh program beasiswa
pendampingan akses belajar online.79% siswa penerima bantuan inilolos
seleksi masuk Perguruan Tinggi Negeri (PTN).
8

Gambar 4.11 Mentoring Pengajar Ruangguru

Seluruh konten edukatif ini dapat diakses secara gratis melalui aplikasi
Ruangguru.Beberapa kontenyang dikembangkan misalnya cerdas berinternet,
kesehatan remaja, kesetaraan gender, dan pendidikankarakter.Melalui
program kesiapan kerja, Ruangguru memberikan program beasiswa
bimbingan intensifyang diikuti oleh lebih dari 16.000 masyarakat umum,
mahasiswa, dan profesional di 34 provinsi.Lebihdari 22% peserta langsung
mendapat pekerjaan setelah menyelesaikan program ini.Ruangguru juga
turutmenghadirkan berbagai program sosial di bidang pendidikan yang juga
terdampak pandemi.Lebih dari10 juta siswa di seluruh Indonesia
memanfaatkan Sekolah Online Ruangguru Gratis.Selain itu,Ruangguru juga
memberikan akses belajar gratis kepada puluhan ribu anak yatim piatu di 34
provinsidan 800 anak-anak tenaga medis.Kepedulian Ruangguru bagi para
guru juga diwujudkan denganmemberikan modul pelatihan guru gratis yang
telah diakses lebih dari 200.000 kali (Hasanah, 2021: 8).
f. Process
Proses merujuk pada serangkaian aktivitas perusahaan dalam melayani

kebutuhan konsumen mulai dari kegiatan produksi hingga akhirnya


konsumen
8

aktivitas tersebut dapat berupa prosedur, jadwal pekerjaan, mekanisme,


hingga aktivitas rutin yang dilakukan dalam kegiatan pemasaran. Serangkaian
aktivitas ini pun disampaikan kepada konsumen agar konsumen tahu seperti
apa kegiatan yang dilakukan perusahaan dalam menawarkan produk kepada
konsumen. Beberapa perusahaan memiliki cara tertentu dalam memberikan
informasi ini (Ningratri, 2017: 51).
Pada bauran proses terdapat satu indikator yaitu alur aktivitas. Alur
aktivitas yang dibahas merupakan dari awal muncul kebutuhan untuk belajar
hingga memutuskan belajar di bimbingan belajar Ruangguru dengan bantuan
dari pegawai Ruangguru atau melakukan pendaftaran sendiri.
Berdasarkan hasil analisis data dari narasumber pegawai
Ruangguru,dapat disimpulkan bahwaproses yang dilakukan oleh pegawai
Ruangguru diawali dengan tim Ruangguru yang melakukan kunjunganke
sekolah untuk memberikan mootivasi belajar, memberikan solusi dan
informasi terkait Ruangguru. Setelah itu siswa-siswi diberikan informasi
lanjutan melalui whatsapp untuk memberikan informasi terkait Ruangguru,
dari komunikasi tersebut siswa-siswi bisa melakukan pendaftaran Ruangguru
Pendaftaran bisa dilakukan dengan sendiri maupun dibantu oleh pegawai
Ruangguru.Alur pendaftarannya mulai dari mendownload aplikasi
Ruangguru, membuat akun dengan menggunakan data diri, hingga melakukan
pembelian sesuai dengan paket yang diinginkan.
Sedangkan hasil analisis data pada narasumber pengguna Ruangguru

dapat disimpulkan bahwaalasan siswa-siswi mengikuti bimbingan belajar


Ruangguru memiliki alasan yang berbeda-beda. Mulai dari persiapan untuk
menghadapi ujian, alasan agar tetap bisa fokus belajar, karena kesibukan
kegiatan sekolah, hingga karena biayanya bimbingan belajar yang
cukup
8

memilih untuk mengikuti bimbingan belajar denga biayan yang sesuai dengan
kondisi keluarga. Sedangkan untuk pendaftaran bimbingan belajar Ruangguru
dilakukan dengan melalui bantuan dari pegawai Ruangguru.
Selain penajelasan secara langsung, calon member Ruangguru juga bisa
memperoleh informasi melalui layanan Customer Service yang disediakan via
online di website Ruangguru.Jadi dalam situs website Ruangguru kita bisa
mendapatkan informasi dan bisa juga daftar untuk berlangganan melalui situs
website nya.

Gambar 4.13 Costumer Service Ruangguru

g. Physical Evidence

Bukti fisik merujuk pada tampilan fisik dari tempat usaha mulai dari
bangunan (eksterior), hingga desain interior, seperti warna, penataan ruang,
pemilihan furnitur dan lain sebagainya.Hingga tampilan pegawai seperti
seragam.Tampilan fisik menjadi hal yang harus diperhatikan karena
berkaitan
8

eksterior maupun interior hinga seragam ini tentunya harus dilakukan dengan
tujuan untuk menarik perhatian konsumen sehingga mempengaruhi
keputusannya dalam melakukan pembelian (Nugroho dan Japarianto, 2013:
3).
Bukti fisik dari bauran pemsaran Ruangguru adalah prestasi-prestasi
yang telah dicapai oleh Ruangguru untuk meyakinkan calon member untuk
menjadi bagian dari Ruangguru. Diantaranya adalah:
1) Ruangguru merupakan perusahaan teknologi terbesar di Indonesia yang
berfokus pada layanan berbasis pendidikan. Ruangguru telah memiliki
lebih dari 22.000.000 pengguna serta mengelola 300.000 guru yang
menawarkan jasa di lebih dari 100 bidang pelajaran.
2) Ruangguru juga telah memenangkan sejumlah penghargaan di dalam
dan luar negeri, termasuk Solver of MIT, Atlassian Prize,UNICEF
Innovation to Watch,Google Launchpad Accelerator, dan ITU Global
Industry Award.
3) Ruangguru didirikan sejak tahun 2014 oleh Belva Devara dan Iman
Usman, yang keduanya berhasil masuk dalam jajaran pengusaha sukses
di bawah 30 tahun melalui Forbes 30 under 30 untuk sektor teknologi
konsumen di Asia. Di tahun 2019, mereka mendapat penghargaan
sebagai Emerging Entrepreneur dari Ernst & Young.
4) GSV Ventures merilis daftar 50 perusahaan pendidikan paling
transformatif di dunia untuk tahun 2020. Ruangguru adalah satu-satunya
perusahaan asal Indonesia dan Asia Tenggara, yang berhasil masuk
daftar prestisius ini, di antara kumpulan perusahaan asal Amerika, Cina,
dan India. Tercatat ada 17 perusahaan asal Amerika, 16 perusahaan asal
Cina, dan 6 perusahaan asal India yg tergabung dalam daftar ini.
8

5) Pengguna aplikasi Ruangguru telah mencapai sebanyak 17 juta


pengguna di 514 Kabupaten/Kota di 34 Provinsi di seluruh Indonesia;
nilai rata-rata pengguna yang meningkat sebanyak 21 poin, bahkan
memiliki kesempatan hingga 4 kali lebih besar diterima di perguruan
tinggi negeri (Temuan, 16 Maret 2022).
Hal ini yang penulis temukan analisis hasilobservasi sejalan dengan
wawancara di atasbahwa Ruangguru menggunakan strategi pemasaran dengan
memakai empat komponen yaitu segmentation, targeting, positioning,
diferentationdan memakai bauran pemasaran terdiri atas segala hal yang bisa
dilakukan perusahaan untuk mempengaruhi permintaan produknya, yang
dikenal dengan “7P”, yaitu product, price, place, process, promotion,
people dan physical evidence.Segmen pasar Ruangguru terdiri dari kelompok
masyarakat yang "berpendidikan yang menginginkan lembaga yang mampu
membimbing dalam proses belajar mengajar peserta didik selama di bangku
sekolah ataupun anak usia sekolah yang tidak sekolah di Indonesia yang tidak
berada di bangku sekolah mulai dari tingkat SD (Sekolah Dasar), SMP
(Sekolah Menengah Pertama), SMA (Sekolah Menengah Atas) sederajat yang
mayoritas menggunakan smartphone dan internet di Indonesia.Strategi
pemasaran adalah pemasaran yang berusaha menanamkan perusahaan dan
produknya di benak pelanggan.
Stategi ini bertujuan untuk mencapai how win the market melalui empat
komponen, yaitu segmentation, targeting, positioning, diferentation.Promosi
adalah fungsi pemasaran yang memfokuskan pengomunikasian komponen-
komponen program pemasaran secara persuasif kepada khalayak sasaran
untuk menunjang pertukaran antara pemasar dan konsumen membantu
mencapai tujuan dari kedua belah pihak. Promosi berperan sebagai koordinasi
8

upaya-upaya komunikasi pemasaran untuk mempengaruhi sikap atau perilaku.


(Alma dan Priansa,2016:230).
Bauran pemasaran terdiri atas segala hal yang bisa dilakukan perusahaan
untuk mempengaruhi permintaan produknya, yang dikenal dengan “7P”, yaitu
product, price, place, process, promotion, people dan physical evidence.
(Kotler, 2002: 189).
2. Faktor pendukung dan penghambat yang ada pada lembaga pendidikan
studi Ruangguru
a. Faktor Pendukung
Kegiatan penjualan merupakan kegiatan dari pemasaran yang ditujukan
untuk mengadakan pertukaran terhadap suatu produk dari produsen kepada
konsumen.Semua kegiatan penjualan yang dilakukan oleh perusahaan adalah
untuk memberikan kepuasan kepada konsumen, guna mencapai keuntungan yang
optimal. Oleh karena itu perlu adanya berbagai macam cara untuk memajukan
penjualan, seperti periklanan, peragaan, penggunaan promosi secara luas guna
mempengaruhi publik.Promosi merupakan kegiatan yang dilakukan untuk
meningkatkan jumlah penjualan.Secara umum promosi dapat dilakukan dengan
lima cara yang digunakan perusahaan untuk mencapai tujuan pemasarannya
(Alma dan priansa,2016:230).
Berdasarkan hasil wawancara yang dilakukan dengan pengguna Ruangguru,
Ismalia memberikan penjelasan sebagai berikut:
”Ruang belajar di aplikasi ruang guru sangat menarik, kelasnya terbagi
sesuai mata pelajaran dan juga terbagi sesuai topik topik pembahasan materi
sehingga memudahkan para pengguna dan saya tertarik untuk bimbel di aplikasi
Ruang Guru karena aplikasi ini benar-benar menjelaskan materi pelajaran secara
lengkap, mudah dipahami dan menarik karena menggunakan berbagai video
animasi”.(wawancara, 18 februari 2022).

Selanjutnya hasil wawancara yang dilakukan dengan pengguna Ruangguru,


Dika memberikan penjelasan: “konten belajarnya interaktif dan lengkap disana
8

tersedia ruangbelajar, ruangleso, top up, English academy dan banyak lainnya(
wawancara,11 februari 2022).

Selain itu, berdasarkan observasi yang peneliti dapatkan Ruangguru


memberikan ribuan guru terbaik sesuai dengan kebutuhan pembelajaran atau mata
pelajaran mereka.Video materi lengkap dikelola oleh ratusan ribu guru berkualitas
terbaik yang telah tersertifikasi keahlian sesuai dengan bidang masing-masing.
Untuk meningkatkan peserta didik Ruangguru menawarkan video belajar
beranimasi, latihan soal dan rangkuman berbentuk infografis serta tryout
persiapan uji, Live Teaching interaktif ,platform pelatihan online dan offline
bersertifikat terbesar di Indonesia,bahasa Inggris online menggunakan kurikulum
berstandar internasional Cambridge dengan pengajar native speaker
(internasional) dan lokal berpengalaman yang terintegrasi aplikasi dan sistem
Ruangguru.(Temuan, 07 Maret 2022).
Ruangguru juga Mengadakan studytour ke berbagai lembaga pendidikan
atau kesekolah-kesekolah, Mempunyai brand ambassador Ruangguru dari
kalangan yang terkenal seperti Artis-artis sebagai spokenperson dalam
promosinya. Mengadakan webinar online, Mengadakan gathering (even-even
pada tahun ajaran baru, perkenalan produk Ruangguru) pada instansi terkait,
diknas, dan media cetak, Pembahasan soal Ujian Nasional dan UMPTN, Blocking
time di setiap stasiun tv.
Sesuai dengan hasil temuan penelitianyang dilakukan dengan FEC
Ruangguru pada chanel youTube Ruangguru, Reza memberikan penjelasan
sebagai berikut:
“Ketika saya bekerja sebagai FEC saya lebih banyak kesempatan setiap hari
saya harus datang ke sekolah-sekolah yang berbeda bertemu dengan banyak siswa
menyampaikan dan mengedukasi tentang bagaimanasih cara belajar yang evektif
gimanasih cara meningkatkan minat belajar dan memperoleh pengetahuan
menarik dan juga harus mampu bernegosiasi dengan kepala guru dan orang tua
untuk meyakinkan bahwa Ruangguru ini merupakan solusi belajar di era digital
saat ini.
8

Dan juga jalan- jalan ke banyak tempat banyak daerah untuk mengedukasi sharing
tentang aplikasi Ruangguru ini di banyak sekolah”.(Temuan, 07 Maret 2022).

Sesuai dengan hasil temuan penelitianyang dilakukan dengan FEC


Ruangguru pada chanel youTube Ruangguru, Muhammad Safwan Khoir
memberikan penjelasan sebagai berikut: ”Kita Kerja FEC itu biasanya kerja di
lapangan atau di kantor berhubung ada pandemi kita kerjanya dari rumah Yaitu
seperti webbinar melakukan sesi konsultasi dengan siswa lewat chating siswa atau
melalui orang tua, Fec mempunyai target siswa untuk bergabung setiap bulan nya
pada Ruangguru.(Temuan, 07 Maret 2022).

Hal ini sesuai dengan hasil observasi di berbagai media social yang peneliti
temukan bahwa promosi periklanan di buat dengan mengadakan studytour ke
berbagai lembaga pendidikan atau kesekolah-kesekolah, Mempunyai brand
ambassador Ruangguru dari kalangan yang terkenal seperti Artis-artis sebagai
spokenperson dalam promosinya. Mengadakan webinar online, Mengadakan
gathering (even-even pada tahun ajaran baru, perkenalan produk Ruangguru),
Pembahasan soal Ujian Nasional dan UMPTN, Blocking time di setiap stasiun tv.
(Observasi, 09 Maret 2022).
Untuk mempromosikan platform Ruangguru Melakukan konten blog social
media seperti mengapoad kegiatan dan pembelajarannya pada akun yang telah di
buat.
Sesuai dengan hasil temuan penelitianyang dilakukan dengan FEC
Ruangguru pada chanel youTube Ruangguru, Muhammad Safwan Khoir
memberikan penjelasan sebagai berikut:
”Awal mula saya tau Ruangguru saat itu saya sedang bermain instagram dan
tiba-tiba saya menemukan ada sebuah bimbel online bernama Ruangguru saya
pake Ruangguru sejak saya duduk di kelas sepuluh semester satu saya tertari
dengan Ruangguru karna memiliki vidio belajar yang lengkap,selain itu saya juga
memakai ruang uji untuk mengetahui seberapa jauh pengetahuan dan pemahaman
saya mengenai materi itu, ketika saya kesulitan menjawab soal saya menggunakan
robo guru untuk mengetahui pembahasan dan jawaban dari soal itu”.(Temuan, 07
Maret 2022).
9

Berdasarkan hasil wawancara yang dilakukan dengan pengguna Ruangguru,


Ismalia memberikan penjelasan sebagai berikut: “Saya mendapatkan informasi
tentang Ruang Guru dari Televisi dan teman saya yang juga pengguna Ruang
Guru dan saya tertarik untuk bimbel di aplikasi Ruang Guru karena aplikasi ini
benar-benar menjelaskan materi pelajaran secara lengkap, mudah dipahami dan
menarik karena menggunakan berbagai video animasi”.(wawancara,13 februari
2022).

Berdasarkan hasil wawancara yang dilakukan dengan pengguna Ruangguru,


Iis Darma Wiyanti memberikan penjelasan sebagai berikut: ”Saya mendapatkan
informasi tentang ruang guru dari televise dan dengan menggunakan aplikasi
ruang guru lebih praktis, bisa dipelajari dimanapun sedang berada tanpa hambatan
tempat selama jaringan memadai.(Wawancara, 15 februari 2022).

Berdasarkan hasil wawancara yang dilakukan dengan pengguna Ruangguru,


Syahril Ramadhan memberikan penjelasan sebagai berikut: “Saya mendapatkan
informasi tentang aplikasi ruang guru melalui iklan di televisi dan iklan di sosial
media dan yang membuat saya tertarik untuk bimbingan belajar di ruang guru
lebih asik dikarenakan belajar di aplikasi ruang guru menggunakan video
pembelajaran dan penjelasan materi nya begitu detail sehingga membuat saya
lebih mudah untuk mengerti”.(Wawancara,13 februari2022).

Hal ini sesuai dengan hasil observasi di berbagai media social yang peneliti
temukan bahwa publikasi aplikasi Ruangguru menggunakan akun media social
dan blocking time pada banyak stasiun TV.Selain itu setiap produk barang dan
jasa Ruangguru membutuhkan strategi marketing yang mana hal itu merupakan
sebuah perencanaan pemasaran yang dilakukan oleh perusahaan untuk
menjangkau masyarakat luas untuk menjadi pelanggan atau klien. Mempunyai
strategi marketing tentunya membantu perusahaan untuk membangun citra
produk atau brand, penjualan lebih efisien, serta memperluas pemasaran.
(Observasi, 17 Februari 2022).
9

Pada perancangan promosi aplikasi Ruangguru menggunakan metode


kualitatif dengan temuan strategi yang tepat untuk menginformasikan tempat serta
produk apa yang ada pada aplikasi Ruangguru agar mencapai target yang di
inginkan Ruangguru, perancangan promosi ini bertujuan untuk memberikan
informasi produk terkait dan memberikan inovasi dalam sebuah promosi aplikasi
belajar.
Sesuai dengan hasil temuan penelitianyang dilakukan pada youTube
Manajemen Pemasaran Unsika19 Analisis Marekting Educations Ruangguru,
memberikan penjelasan sebagai berikut:
”sangat sadardengan target marketnya, dengan menggunakan strategi
promosi terhadap sasaran dengan menggunakan chanel,sosmed,line,dan youtube
chanel termasuk memasarkan brand ambassador dengan memilih artis-artis dan
orang-orang ternama untuk menarik sasaran pasar, meskipun bisnis yang sama
bayak yang tersedia maupun belajar apa dan lainnya tapi peluang Ruangguru
sangat besar, karena populasi anak muda Indonesia yang besar juga (Temuan, 17
februari 2022).

Hal ini sesuai dengan hasil observasi di berbagai media social yang peneliti
temukan bahwa aplikasi Ruangguru didukung oleh konten digital yang mana
dipilih untuk bisa meningkatkan prospek dan proses pemasaran pada sebuah
produk barang dan jasa. Oleh karena itu, penggunaannya dirasa memiliki dampak
yang baik dan besar bagi berjalannya usaha serta promosi dari para pelaku usaha.
Penerapan content digital marketing juga sebagai bentuk kemajuan teknologi
yang mana semakin canggih dan semua urasan dilaksanakan juga secara digital.
Sehingga memudahkan pelaku usaha untuk melakukan strategi pemasaran yang
pas dan cocok sesuai dengan produk barang dan jasa yang menunjukkan sebuah
ciri dari suatu perusahaan. Hal ini dapat menimbulkan kemudahan bagi pelanggan
atau pun pengguna untuk mengenali sebuah produk barang dan jasa.(Observasi,
07 Maret 2022).
9

Untuk hal ini juga menerapkan promosi aplikasi Ruangguru dengan


menjalin hubungan masyarakat melalui kerjasama dengan tim (sales) untuk
memberikan target siswa untuk bergabung setiap bulannya pada Ruangguru
dengan cara mendatangi sekolah (studytour dan webinar) untuk memperkenalkan
aplikasi Ruangguru.
Sesuai dengan hasil temuan penelitianyang dilakukan dengan FEC
Ruangguru pada chanel youTube Ruangguru, Ayu Sagita Syah memberikan
penjelasan sebagai berikut: “FEC mempunyai target siswa untuk bergabung setiap
bulannya pada Ruangguru dan jika kita kontrak 7 bulan dan kita resain sebelum
habisnya kontrak maka berarti itu kita akan mendapat pinalti atau denda”.
(Observasi, 07 Maret 2022).

Berdasarkan hasil wawancara yang dilakukan dengan direktur Ruangguru,


Belva Devara (CEO) pada chanel youTube Indonesia Morning Show NET
memberikan penjelasan sebagai berikut: "Berbagai talent tidak hanya yang ada di
Indonesia, tapi kita juga akan gaet potensi warga Indonesia yang ada di luar
negeri untuk berkontribusi ke dunia pendidikan," ujarnya di Jakarta pada Jumat
(3/1).
Hal ini sesuai dengan hasil observasi di berbagai media social yang peneliti
temukan bahwa aplikasi Ruangguru Pengembangan sumber daya manusia (SDM),
pengembangan teknologi, dan ekspansi.Dengan merekrut SDM lebih banyak lagi
dari berbagai bidang.Adapun saat ini Ruangguru sudah memiliki 4.000 karyawan,
300 guru, dan 15 juta pengguna.
Promosi merupakan kegiatan yang dilakukan untuk meningkatkan jumlah
penjualan.Secara umum promosi dapat dilakukan dengan lima cara yang
digunakan perusahaan untuk mencapai tujuan pemasarannya yaitu penjualan
pribadi, periklanan, promosi penjualan dan hubungan masyarakat.(Alma dan
priansa,2016:230).
9

b. Faktor Penghambat
Tentunya, berbagai kelebihan itu selalu diiringi dengan berbagai kekurangan
yang menyelubunginya. Kekurangan-kekurangan tersebut meliputi:
Berdasarkan hasil wawancara yang dilakukan dengan pengguna Ruangguru,
Nadila Rosa memberikan penjelasan sebagai berikut: “Salahsatunya factor
penghambat ialah terlalu banya iklan dan terlalu lama, sudah gitu penjelasan dari
vidionya kurang menarik dan kurang difahami”.( Wawancara, 18 februari 2022).

Kemuadian berdasarkan hasil wawancara yang dilakukan dengan pengguna


Ruangguru, Syahril Ramadhan memberikan penjelasan sebagai berikut: ”Ruang
belajar pada aplikasi ruang guru sangat ribet. Dikarenakan harus memiliki kode
kelas untuk mengikuti pembelajaran yang akan kita ikuti. Jika tidak ada kode
kelas maka tidak bisa mengikuti pelajaran tersebut”.(Wawancara, 13 februari
2022).

Hal ini sejalan dengan apa yang ditemukan peneliti di media social
Ruangguru, Bahwa Ruangguru menggunakan bantuan suara mengganggu,
volumenya sangat tinggi. Bantuan suara tersebut selalu diperdengarkan ketika kita
memilih menu tertentu dalam aplikasi.Mungkin fitur itu membantu adik-adik kita
yang berada di jenjang SD dan SMP tingkat awal. Namun kemungkinan besar,
siswa menengah akan terganggu. Bahkan, hingga penelitian ini terbit,belum ada
opsi untuk mematikannya, yang saya yakin, siswa tingkat SMA sangat
menginginkan fitur tersebut.Antarmuka masih tampak terlalu ramai, dengan
berbagai fitur yang belum tentu digunakan.
Video pembelajaran benar-benar hanya mengikuti KD dari Kurikulum.
Tidak ada tambahan detail lain. Meskipun cukup, namun proses diskusi dari siswa
yang tertarik pada mata pelajaran tertentu tidak dapat terpenuhi di sini. Meskipun,
sebetulnya kekurangan ini dapat diselesaikan dengan berlangganan ruang belajar
plus (terdapat beberapa sesi interaksi langsung dengan guru secara online).
Penyampaian Video terkadang terlalu childish untuk jenjang SMA kelas
10.Sepengetahuan Saya, ketika mengajar di SMA, anak-anak cenderung sudah
9

tidak bisa diberikan pendekatan seperi itu.Namun, mereka pasti melakukannya


dengan berbagai pertimbangan yang didasari penelitian.Seharusnya mereka lebih
tahu mengenai hal itu.Mungkin, secara general mereka menganggap bahwa
generalisasi dari kelas 10 SMA memang masih harus dibawakan seperti itu.
Terlalu banyak pop-up dan banner promosi yang mengganggu, terutama jika
Anda belum berlangganan.Tidak ada diskon, promo potongan harga 60% tidak
pernah berakhir, artinya harga yang ditawarkan memang sedari dulu 60% dari
harga yang ditawarkan sebelum promo yang tak pernah berakhir tersebut.
(Observasi, 07 Maret 2022).
Hal ini yang penulis temukan analisis hasil observasi pada berbagai media
social dan sejalan dengan wawancara di atas maka dari kekurangan-kekurangan
tersebut menimbulkan factor penghambatnya strategi pemasaran Ruangguru dan
minat Ruangguru menjadi terhambat. Meskipun masih memiliki kekurangan,
Ruangguru tetap menjadi solusi yang baik, terutama untuk membantu proses
belajar siswa di rumah. Video dapat menjadi pengganti Guru yang dapat ditemui
kapan saja, di mana saja, ketika peserta didik membutuhkannya.Selain itu,
kualitas videonya juga sangat baik. Penyampaiannya singkat, padat, jelas, diiringi
konfirmasi melalui kuis yang dapat meningkatkan motivasi pembelajaran.Melalui
Ruang Guru juga, Anda dapat memastikan bahwa pembelajaran yang ditempuh
sesuai dengan rujukan yang ditentukan oleh kurikulum.Hanya saja aplikasi
Ruangguru sebaiknya digunakan oleh siswa unggul sebagai media pembelajaran
online maka siswa unggul harus diberikan pemahaman dan jika penggunaan
aplikasi Ruangguru dapat diterapkan kepada semua siswa, maka seluruh siswa
dapat merasakan manfaatnya. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan saran
keberbagai pihak terkait yaitu bagi siswa agar memiliki semangat belajar dalam
mencari ilmu pengetahuan, bagi guru agar mampu menggunakan aplikasi
pembelajaran online untuk menunjang proses pembelajaran yang ada, bagi
9

sekolah agar mampu meningkatkan sarana prasarana belajar, dan bagi penelitian
selanjutnya agar penggunaan aplikasi Ruangguru dapat digunakan oleh setiap
guru dan siswa untuk mendapatkan hasil belajar dan prestasi yang lebih baik.
BAB V
PENUTUP

A. KESIMPULAN
1. Ruangguru sebagai aplikasi belajar terbesar di Asia Tenggara yang telah
diunduh lebih dari 10 juta kali melalui Playstore dan Appstore. Ruangguru
merupakan bimbingan belajar versi digital yang mana siswa dapat
menggunakannya di mana saja dan kapan saja. Pemahaman materi pelajaran
di aplikasi Ruangguru sangat lengkap karena materi di mulai dari materi SD
hingga SMA persiapan masuk Perguruan Tinggi
2. Namun semua hal tentu ada factor pendukung dan penghambatnya,
diantaranya faktor pendukung sebagai berikut:
Ruangguru menggunakan strategi pemasaran dengan memakai empat
komponen yaitu segmentation, targeting, positioning, diferentation.
Kemudian berikut factor penghambat yang dapat sedikit mengganggu dari
strategi pemasaran lembaga pendidikan Ruangguru penghambat ialah terlalu
banya iklan dan terlalu lama, penjelasan dari vidionya kurang menarik dan
kurang difahami.
B. SARAN
Penelitian ini berimplikasi yaitu jika aplikasi Ruangguru digunakan oleh
siswa unggul sebagai media pembelajaran online maka siswa unggul harus
diberikan pemahaman dan jika penggunaan aplikasi Ruangguru dapat diterapkan
kepada semua siswa, maka seluruh siswa dapat merasakan manfaatnya.
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan saran keberbagai pihak terkait yaitu
bagi siswa agar memiliki semangat belajar dalam mencari ilmu pengetahuan,
bagi guru agar mampu menggunakan aplikasi pembelajaran online untuk
menunjang proses pembelajaranyang ada, bagi sekolah agar mampu
meningkatkan sarana prasarana belajar, dan bagi penelitian selanjutnya agar
penggunaan aplikasi Ruangguru dapat digunakan oleh setiap guru dan siswa
untuk mendapatkan hasil belajar dan prestasi yang lebih baik.

9
DAFTAR PUSTAKA
A. BUKU
Al Qur’an Al alaq ayat 1-5.
Abu Achmadi, Cholid Narbuko. (2010). Metodologi Penelitian, Jakarta: Bumi
Aksara.
Alma, Buchari. (2004). Manajemen Pemasaran dan Pemasaran Jasa. Bandung:
Alfabeta.

Assauri, Sofyan. (2008). Manajemen Pemasaran, edisi pertama, cetakan


kedelapan,Penerbit : Raja Grafindo, Jakarta.

Basu Swasta dan Irawan. (2008S). Manajemen Pemasaran Modern, Yogyakarta:


Liberty.

Buchari Alma dan Donni Juni Priansa. (2016). Manajemen Bisnis Syariah,
Bandung: Alfabeta.

Basu Swastha dan Ibnu Sukotjo. (1999). Pengantar Bisnis Modern edisi
3,Yogyakarta: Liberty.

Basu Swata Dharmmesta. (2016). Manajemen PemasaranPemasaran Edisi 2,


Tanggerang Selatan: Universitas Terbuka.

Basu Swastha dan Ibnu Sukotjo. (1999). Pengantar Bisnis Modern edisi
3,Yogyakarta: Liberty.

Basu Swastha Dharmmesta. (1999). pengantar Bisnis Modern, Yogyakarta:


Liberty.
Basu Swasta dan Irawan. (2008). Manajemen Pemasaran Modern,Yogyakarta:
Liberty.
Danang Sunyoto. (2012). Dasar-Dasar Manajemen Pemasaran, Yogyakarta:
CAPS.
Drs. J. Indriyono Gitosudarmo, M. Com. (Hons). (2001). Manajemen Strategis,
Yogyakarta: BPFE-Yogyakarta.

Danang Sunyoto. (2013). Manajemen Pemasaran, Jakarta: Buku Seru.

9
9

Engkus Kuswarno. (2008).Etnografi Komunikasi , Bandung: Widya Padjajaran.


Fandy Tjiptono. (2000). Strategi Pemasaran, edisi 2, Yogyakarta.
Husain Umar. (2009). Metode penelitian untuk skripsi dan Tesis bisnis. Jakarta:
PT. RajaGrafindo Persada.

Harman Malau. (2017). Manajemen Pemasaran Teori dan Aplikasi Pemasaran


Era Tradisional Sampai Era Modernisasi Global, Bandung : Alfabeta.

Kasmir. (2003). Manajemen Perbankan, Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

Kasali, Rhenald. (1998). Membidik Pasar Indonesia: Segmenting, Targeting,


Positionning , Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.

Kotler, Philip.(2005). Manajemen Pemasaran. Jilid 1 dan 2.Jakarta : PT Indeks


Kelompok Gramedia.

Kotler, Philip & Keller.(2008). Manajemen Pemasaran. Edisi Ketigabelas. Jilid


1. Jakarta: Erlangga.

Lupiyoadi, Rambat.( 2001). Manajemen Pemasaran Jasa, Salemba Empat,


Jakarta.
Lexy. J Moleong .(2004). Metodologi Penelitian Kualitati, Bandung PT Remaja
Rosdakarya.

Mulyadi. (2005). Akutansi Biaya Edisi 5,Yogyakarta: Aditya Media.


Nana Herdiana Abdurrahman. (2015). Manajemen Strategi Pemasaran,
(Bandung: CV. Pustaka Setia.

Philip Kotler dan Kevin Lane Keller. (2013). Manajemen Pemasaran Edisi 13
jilid 1, Jakarta: Erlangga.

Philip kotler dan gray amstrong. (2004). Dasar-Dasar Pemasaran, Penerjemah


Alexander Sindoro, Jakarta: PT Indeks, Edisi ke-9, Jilid 1.

Philip Kotler dan Kevin Lane Keller. (2009). Manajemen Pemasaran Edisi jilid
1, Jakarta: Erlangga.

Rachmat Ramli. (2008). Perencanaan dan Manajemen Pemasaran.Gramedia :


Jakarta.
9

Rulli Nasrullah. (2017). Etnografi Virtual , Bandung, Simbiosa Rekatama.


Sofjan Assauri. (2002). Manajemen Pemasaran Dasar, Konsep dan Strategi,
Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

Suliyanto. (2010). Studi Kelayakan Bisnis Pendekatan Praktis, Yogyakarta: CV


Andi Offset.
Sopiah. (2016). Salesmanship ,Kepenjualan, Jakarta: Bumi Aksara.
Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R& D. Bandung
: Alfabeta.

Steven J. Taylor, et al. (2016).Introduction to Qualitative Research Methods,


New Jersey: John Wiley & Sons.

Suharsimi Arikunto. (2012). Prosedur Penelitian , Yogyakarta PT. Rineka Cipta.


Veithzal Rivai. (2012). Islamic Marketing, Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

B. JURNAL
Pupu, Saeful Rahmat.(2009). Junal Equilibrium.Vol. 5, No. 9.
Andi Mugiantoro.(2016).Analisis Pengaruh Bauran Pemasaran (7p) Terhadap
Keputusan Konsumen Untuk Menginap Di Kamar Superior Di Hotel
Orchardz Gajah Mada Pontianak.Jurnal ilmiah.
C. SKRIPSI
Fitri Maryanti, Alumni Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Sultan Thaha
Syaifuddin Jambi Judul dari Skripsi Fitri Maryanti yaitu Strategi pemasaran
lembaga pendidikan untuk meningkatkan peserta didik (studi kasus) di
Primagama kota Jambi tahun2015/2016.

Yulia Afriliana, Alumni Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Sultan Thaha
Syaifuddin Jambi Judul dari Skripsi Yulia Afriliana yaitu Strategi Pemasaran
dalam Meningkatkan jumlah pengunjung di dinas perpustakaan dan arsip daerah
Provinsi Jambi pada tahu2016/2017.

Hidayah Zakiyah K, Alumni IAIN Surakarta yang berjudul Manajemen


Marketing dalam Lembaga Pendidikan Islam (Studi kasus SDIT Al-Huda
Sidoharjo, Wonogiri) pada tahun 2010.
9

Mualimah Nidaul Khairah, Alumni IAIN Surakarta yang berjudul Pengaruh


Promosi Sekolah terhadap banyaknya Pencapaian Peserta Didik Baru di MTS
Negeri Gondangrejo Filial Ngadilueuh Mateseh Karanganyar Tahun Pelajaran
2014/2015
INSTRUMEN PENGUMPULAN DATA
Judulskripsi : Strategipemasaran lembaga pendidikanstudi Ruangguru
A. Pedoman obsevasi
Pedoman Observasi Metode observasi ini peneliti gunakan untuk mengamati
website aplikasi Ruangguru dan secara langsung dengan melakukan interaksi
tatap muka namun berbasis teknologi informasi dengan menggunakan sarana
komunikasi seperti komputer,iPad,tablet, dan telepon pintar untuk mendapatkan
data primer dan data sekunder. Berikut ini hal-hal yang berkaitan dengan lokasi
penelitian Strategi pemasaran lembaga pendidikan studi Ruangguru.
1. Media social aplikasi Ruangguru yang digunakansebagai media penunjang
data dalamobservasi.
2. Historistentangstrategipemasaranlembagapendidikanstudi Ruangguru.
B. Pedomanwawancara
1. Wawancara yang diajukanuntuk pengelola Ruangguru (Akun youTube dan
website).
a. Bagaimanasejarahpendirian Ruangguru?
b. Bagaimanasegmentasipasar Ruangguru?
c. Siapa target daripemasaran aplikasi Ruangguru?
d. Langkah-langkahapasajayg di lakukandalam memasarkan Ruanguru?
e. Bagaimanastrategi positioning ( penempatan brand) pada Ruangguru?
f. Dimanasaja brand aplikasiRuangguru di pasarkan?
g. Produk apasaja yang di jualpada Ruangguru?
h. Di berbagai produk yang ada di dalam Ruangguru berapa harga per
produknya?
i. Dimanatempatpembelian app Ruangguru?
j. Bagaimana proses padastrategipemasaran Ruangguru hingga saat ini?
k. Berapa banyak SDM ( Pengguna) yang menggunakanaplikasiRuangguru
saatini?
l. Bagaimana keadaan pengguna dari tahun ketahun hingga saat ini?
99
100

m. Sarana dan prasarana apa yang di gunakan untuk menunjang


pemasaran Ruangguru?
2. Wawancara yang di ajukankepada karyawan pada Ruangguru.
a. Dari mana anda mendapatkan informasi tentang Aplikasi Ruangguru?
b. Apa yang membuat anda tertarik untuk bekerja menjadi karyawan di
Aplikasi Ruangguru?
c. Bagaimana tanggapan kamu mengenai biaya bimbingan mengalajar di
aplikasi Ruangguru?
d. Bagaimana menurut anda tentang proses pengajaran di aplikasi Ruang
guru?
e. Produk dan Fitur apa saja yang kamu gunakan selama bekerja menjadi
tenaga pengajar di Aplikasi Ruangguru?
3. Wawancara yang di ajukankepada pengguna Ruangguru.
a. Dari mana anda mendapatkan informasi tentang Aplikasi Ruangguru?
b. Apa yang membuat anda tertarik untuk bimbingan belajar di Aplikasi
Ruangguru?
c. Bagaimana tanggapan kamu mengenai biaya bimbinganbelajar di aplikasi
Ruangguru?
d. Bagaimana menurut anda ruang belajarnya?
e. Fitur apa saja yang kamu dapatkan selama bimbingan belajar Tenaga
pengajar di Aplikasi Ruangguru?
4. Pedomandokumentasi
a. Dokumentasitentangstrukturorganisasiaplikasi Ruangguru.
b. Dokumentasitentangkegiatanpenggunaanaplikasi Ruangguru.
c. Dokumentasitentangkepuasanpenggunaaplikasi Ruangguru.
d. DokumentasitentangfiturLembagaPendidikanapliaksi Ruangguru.
LAMPIRAN-

Direktur Ruanguru Adamas Belva Syah Devara,M.p.a.,M.B.A dan


Muhammad Imam Usman,S.IP.,M.A

Karyawan Ruangguru

10
Kantor PT.

10
Brand Ambassador

10
Halaman utama pada aplikasi

Akun instagram yang digunakan Ruangguru

10
Akun youTube yang di gunakan Ruangguru

Akun Tik-Tok yang di gunakan Ruangguru

10
Akun facebook yang di gunakan Ruangguru

10
107
10
10
RIWAYAT HIDUP (CURICULUM VITAE)

A. BiodataPribadi
Nama : Mutohharoh
Nim 203180063
Jeniskelamin : Perempuan
Tempattanggallahir : Desa Sungai Beras 21 Agustus 1999
Alamat : Desa Sungai Beras Kec. Mendahara Ulu Kab.
Tanjung Jabung Timur
Alamatsekarang : DesaSimpangSungai
Duren Agama : Islam
No Telp/HP 082258660603
Email : mutohharohtjt@gmail.com
Ayah : Muhajir
Ibu : Siti Fatimah

B. RiwayatPendidikan
1. SD (Tahun 2012) : SD122/X Sungai Beras
2. Mts(Tahun 2016) : Mts Nurul Khairiyah Sungai
Beras
3. MA(Tahun 2018) : PONPES AL-
BAQIATUSSHALIHAT
Kuala Tungkal
4. PerguruanTinggi(Tahun 2022) : UIN STS JAMBI

11

Anda mungkin juga menyukai