2733 14573 1 PB
2733 14573 1 PB
1, September 2020
e-ISSN 2540-7902 dan p-ISSN 2541-366X
Abstrak—Kesehatan menjadi salah satu indikator kesehatan seperti sakit, kecelakaan, meninggal dan lain-lain,
keberhasilan pembangunan yang diselenggarakan oleh suatu akan sering mengalami kesulitan dalam mencari lokasi terdekat
negara. Namun kurangnya informasi mengenai lokasi dokter layanan kesehatan [1]. Berdasarkan hal tersebut diperlukan
praktek dapat menghambat pasien yang memerlukan dokter sistem yang dapat menyajikan informasi dan lokasi lapangan
sehingga dibutuhkan sistem informasi yang menunjukkan lokasi
futsal serta ditunjang dengan pencarian jarak terdekat. Sistem
sarana dan prasarana kesehatan. Karena belum adanya sistem
yang dapat menyediakan informasi dalam bentuk peta digital Informasi Geografis dapat menjadi solusi dalam menampilkan
sehingga kebanyakan masyarakat apabila mengalami masalah informasi dan lokasi lapangan futsal yang disajikan dalam
kesehatan seperti sakit, kecelakaan, meninggal dan lain-lain, akan bentuk peta digital.
sering mengalami kesulitan dalam mencari lokasi terdekat Pencarian jarak terdekat memiliki banyak metode,
layanan kesehatan pada penelitian sebelumnya formula Haversine persamaan, atau formula salah satunya formula Haversine.
merupakan salah satu persamaan yang sangat akurat untuk Menurut [2] dalam penelitian yang berjudul “Pemanfaatan
menentukan jarak antara dua titik di bumi. Dalam penelitian ini Geolocation dan Haversine Formulla dalam Perancangan
diharapkan bahwa Implementasi sistem informasi geografi Sistem Informasi Geografis (GIS) (Studi Kasus: Pariwisata
menggunakan metode Haversine dan user dapat dengan mudah
Kabupaten Semarang)”, formula Haversine merupakan salah
mencari informasi berupa lokasi Dokter Praktek dengan
menggunakan website berdasarkan penelitian yang telah satu persamaan yang sangat akurat untuk menentukan jarak
dilakukan, dapat diperoleh beberapa kesimpulan, diantaranya antara dua titik di bumi. Haversine sudah memperhitungkan
adalah telah dibangun sebuah aplikasi Pencarian Jarak Terdekat bahwa bumi bukanlah sebuah bidang datar namun adalah
Lokasi Dokter Praktek Berbasis GIS dengan menerapkan Metode sebuah bidang yang memiliki derajat kelengkungan tertentu.
Haversine. Pada hasil uji coba yang telah dilakukan sistem Formula Haversine menghitung jarak antara dua titik di bumi
merekomendasikan Dr. Emmy Dasimah. DA, M.Kes sebagai berdasarkan panjang garis lurus antara dua titik tanpa
tempat terdekat dengan klient dengan jarak 16.145853001514 dan mengabaikan kelengkungan yang di miliki bumi, dengan
Dr. Miftahul Afandi, SpJP sebagai jarak terjauh dari klient menerapkan teknologi tersebut dalam sebuah SIG pengguna
dengan jarak 17.644155457657. Saran yang dapat diberikan
sistem dapat mengetahui posisinya terhadap lokasi tertentu
berdasarkan pada hasil penelitian antara lain ialah sistem
pencarian yang hanya dapat mencari berdasarkan judul, belum walupun masih mengabaikan relief bumi yang sebenarnya [2].
bisa dari berbagai subjek seperti penulis, volume dan lain Menurut Yulianto Berdasarkan analisis dan pengujian
sebagainya. diharapkan kepada peniliti selanjutnya agar dalam penelitian yang berjudul “Penerapan Formula Haversine
membuat aplikasi repositori menjadi multiplatform seperti Pada Sistem Informasi Geografis Pencarian Jarak Terdekat
android dan iOS. Lokasi Lapangan Futsal”dapat disimpulkan bahwa penerapan
formula Haversine mampu memberikan informasi jarak dari
Kata Kunci - formula haversine, Pencarian Jarak Terdekat, lokasi pengguna ke lokasi lapangan futsal dan Formula
Dokter Praktek, Web Haversine dapat dimanfaatkan sebagai pencarian jarak terdekat
dengan cara mencari hasil yang paling kecil nilainya sebagai
I. PENDAHULUAN
lokasi dengan jarak terdekat [3]. Metode haversine juga telah
Kesehatan menjadi salah satu indikator keberhasilan digunakan untuk menentukan lokasi menara telekomunikasi
pembangunan yang diselenggarakan oleh suatu negara. Namun [4], pencarian gereja [5], pengukuran luas tanah [6], pencarian
kurangnya informasi mengenai lokasi dokter praktek dapat masjid terdekat [7], pemesanan system makanan [8].
menghambat pasien yang memerlukan dokter sehingga Dalam penelitian ini diharapkan bahwa Implementasi
dibutuhkan sistem informasi yang menunjukkan lokasi sarana sistem informasi geografi menggunakan metode Haversine dan
dan prasarana kesehatan. Karena belum adanya sistem yang User dapat dengan mudah mencari informasi berupa lokasi
dapat menyediakan informasi dalam bentuk peta digital Dokter Praktek dengan menggunakan website.
sehingga kebanyakan masyarakat apabila mengalami masalah
7
Prosiding Seminar Nasional Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi Vol. 5, No. 1, September 2020
e-ISSN 2540-7902 dan p-ISSN 2541-366X
II. METODOLOGI
dimana, R adalah jari-jari bumi sebesar 6371(km). ∆𝑙𝑎𝑡 adalah
A. Sistem Informasi Geografis (SIG) besaran perubahan latitude, sedangkan ∆𝑙𝑜𝑛𝑔 adalah besaran
Menurut [9] SIG adalah sistem komputer yang digunakan perubahan longitude. c adalah kalkulasi perpotongan sumbu,
untuk mengumpulkan, memeriksa, mengintegrasikan, dan dan d adalah jarak dalam satuan kilometer (km) dengan 1
menganalisa informasi-informasi yang berhubungan dengan derajad sama dengan 0.0174532925 radian. Sudut dari garis
permukaan bumi. Pada dasarnya, istilah sistem informasi lintang dan bujur harus dikonversi dari derajat menjadi radian
geografi merupakan gabungan dari tiga unsur pokok yaitu agar dapat menggunakan fungsi trigonometri.
sistem, informasi, dan geografi. Dengan demikian, pengertian C. Dokter Praktek
terhadap ketiga unsur-unsur pokok ini akan sangat membantu
dalam memahami SIG. Dengan melihat unsur-unsur pokoknya, Tempat praktik dokter disebut sebagai sarana pelayanan
maka jelas SIG merupakan salah satu sistem informasi. SIG kesehatan. Sarana pelayanan kesehatan tersebut diantaranya :
merupakan suatu sistem yang menekankan pada unsur 1. Praktik perorangan/praktik mandiri
informasi geografi. Istilah “geografis” merupakan bagian dari
spasial (keruangan). Kedua istilah ini sering digunakan secara Praktik perorangan/praktik mandiri adalah praktik swasta
bergantian atau tertukar hingga timbul istilah yang ketiga, yang dilakukan oleh dokter, baik umum maupun spesialis.
geospasial. Ketiga istilah ini mengandung pengertian yang Dokter mempunyai tempat praktik yang diurusnya sendiri,
sama di dalam konteks SIG. Penggunaan kata “geografis” dan biasanya memiliki jam praktik. Adakalanya dokter
mengandung pengertian suatu persoalan mengenai bumi: dibantu oleh tenaga administrasi yang mengatur pasien,
permukaan dua atau tiga dimensi. Istilah “informasi geografis” kadang juga dibantu oleh perawat, ada juga yang benar-benar
mengandung pengertian informasi mengenai tempat-tempat sendiri dalam memberikan pelayanan, sehingga dokter
yang terletak di permukaan bumi, pengetahuan mengenai posisi tersebut menangani sendiri semua prosedur pelayanan
dimana suatu objek terletak di permukaan bumi, dan informasi kesehatan yang diberikannya.
mengenai keterangan-keterangan (atribut) yang terdapat di 2. Klinik bersama
permukaan bumi yang posisinya diberikan atau diketahui. Klinik bersama adalah tempat dokter umum dan dokter
Dalam artian sederhana sistem informasi geografis dapat spesialis melakukan praktik berkelompok dan biasanya
simpulkan sebagai gabungan kartografi, analisis statistik dan dokter di klinik bersama terdiri dari berbagai dokter yang
teknologi sistem basis data (database) [10]. memiliki keahlian berbeda (spesialisasi).
3. Pusat kesehatan masyarakat (Puskesmas)
B. Algoritma Haversine
Pusat kesehatan masyarakat (Puskesmas) adalah tempat
Metode Haversine digunakan untuk menghitung jarak
pelayanan kesehatan yang disediakan oleh pemerintah bagi
antara kedua titik di permukaan bumi menggunakan garis
masyarakat. Dokter yang ditempatkan adalah pegawai negeri
lintang dan garis bujur sebagai variabel inputan. Haversine
sipil atau pegawai tidak tetap Departemen Kesehatan atau
formula adalah persamaan yang penting pada navigasi,
Pemerintah Daerah setempat.
memberikan jarak lingkaran besar antara dua titik pada
4. Balai kesehatan masyarakat (Balkesmas)
permukaan bola (bumi) berdasarkan bujur dan lintang.
Penggunaan rumus ini mengasumsikan pengabaian efek Balai kesehatan masyarakat (Balkesmas) adalah tempat
ellipsoidal, cukup akurat untuk sebagian besar perhitungan, pelayanan kesehatan yang disediakan oleh pihak swasta.
juga pengabaian ketinggian bukit dan kedalaman lembah di Dokter yang bertugas di balkesmas sama halnya dengan
permukaan bumi. puskesmas.
Dengan mengasumsikan bahwa bumi berbentuk bulat
sempurna dengan jari-jari R 6.367, 45 km, dan lokasi dari 2 titik 5. Rumah sakit
di koordinant bola (lintang dan bujur) masing-masing adalah Berdasarkan Undang-Undang Nomor 44 Tahun 2009
lon1, lat1, dan lon2, lat2, dan sudut harus dalam radian agar bisa tentang Rumah Sakit, “Rumah sakit adalah institusi
berjalan di fungsi trigonometri maka rumus Haversine dapat pelayanan kesehatan perorangan secara paripurna yang
ditulis dengan persamaan sebagai berikut: menyediakan pelayanan rawat inap, rawat jalan dan rawat
darurat. Rumah sakit dapat dibagi berdasarkan jenis
Δ𝑙𝑎𝑡 = 𝑙𝑎𝑡1 − 𝑙𝑎𝑡2 (1)
pelayanan dan pengelolaannya. Berdasarkan jenis pelayanan
∆long = 𝑙𝑜𝑛𝑔1 − 𝑙𝑜𝑛𝑔2 (2) yang diberikan, rumah sakit dikategorikan dalam Rumah
∆𝑙𝑎𝑡 Sakit Umum (RSU) dan Rumah Sakit Khusus (RSK).
𝑎 = 𝑠𝑖𝑛2 ( ) + 𝑐𝑜𝑠 2 (𝑙𝑎𝑡1 ) ∙ 𝑐𝑜𝑠 2 (𝑙𝑎𝑡2 ) ∙ 6. Penyelenggaraan Praktik Kedokteran
2
∆𝑙𝑎𝑡
Berdasarkan Pasal 1 ayat (1) Permenkes No. 2052 /
𝑠𝑖𝑛2 ( ) (3) MenKes / Per / X / 2011 tentang Izin Praktik dan Pelaksanaan
2
Praktik Kedokteran, “Praktik kedokteran adalah rangkaian
𝑐 = 2𝑎 ∙ 𝑠𝑖𝑛2 (√𝑎, √1 − 𝑎) (4) kegiatan yang dilakukan oleh dokter terhadap pasien dalam
𝑑 = 𝑅∙𝑐 (5) melaksanakan upaya kesehatan”. Pada penyelenggaraan
8
Prosiding Seminar Nasional Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi Vol. 5, No. 1, September 2020
e-ISSN 2540-7902 dan p-ISSN 2541-366X
9
Prosiding Seminar Nasional Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi Vol. 5, No. 1, September 2020
e-ISSN 2540-7902 dan p-ISSN 2541-366X
10
Prosiding Seminar Nasional Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi Vol. 5, No. 1, September 2020
e-ISSN 2540-7902 dan p-ISSN 2541-366X
11
Prosiding Seminar Nasional Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi Vol. 5, No. 1, September 2020
e-ISSN 2540-7902 dan p-ISSN 2541-366X
12