Anda di halaman 1dari 16

JUTIM (Jurnal Teknik Informatika Musirawas) Taufik Rahman, Lukman Hakim

Vol 05 No 02 Desember 2020 Okta Maya Sari

SISTEM INFORMASI REKAM MEDIS PADA DINAS KESEHATAN


KABUPATEN MUSIRAWAS BERBASIS WEB MOBILE

Taufik Rahman1, Lukman Hakim2, Okta Maya Sari3


1,3
Program Studi Informatika, Universitas Bina Insan, Lubuklinggau
2
Program Studi Rekayasa Sistem Komputer, Universitas Bina Insan, Lubuklinggau
e-mail: taufikrahman@univbinainsan.ac.id

Abstrak
Rekam Medis adalah berkas yang berisikan tentang catatan identitas pasien dari pemeriksaan,
pengobatan, dan tindakan lainnya yang berikan oleh dokter. Puskesmas di Kabupaten Musirawas
tidak hanya 1 (satu), sehingga membuat pasien terdaftar di beberapa Puskesmas di Kabupaten
Musirawas dan memiliki beberapa rekam medis yang terpisah yang dapat mengakibatkan
penanganan medis yang salah atau tidak tepat sehingga bisa merugikan pasien. Di Puskesmas
Kabupaten Musirawas dokumen atau data rekam medis harus disimpan di Puskesmas tempat
pasien mendapatkan layanan rekam medis, sehingga mengakibatkan pasien tidak leluasa dalam
membaca dan mendapatkan informasi kesehatan kecuali datang sendiri ke Puskesmas tersebut.
Untuk mengatasi permasalahan yang ada peneliti melakukan penelitian sistem informasi rekam
medis dengan berbasis web mobile. Dalam sistem ini, peneliti merancang sistem rekam medis
pasien yang bisa langsung tersinkron untuk ke beberapa Puskesmas yang ada di Kabupaten
Musirawas, metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode
pengembangan sistem dengan metode Waterfall, metode ini menyiratkan pendekatan yang
sistematis dan berurutan pada perangkat lunak yang dimulai dari perencanaan (planning),
pemodelan (modeling), konstruksi (construction), serta penyerahan perangkat lunak kepada
pelanggan (deployment). Hasil penelitian yang didapatkan adalah dengan adanya sistem
informasi rekam medis ini dapat memudahkan masyarakat dalam melakukan pendaftaran secara
online, melakukan pemeriksaan secara mudah dan cepat, serta dapat melihat catatan medis kapan
pun dan dimana saja tanpa perlu datang ke puskesmas.

Kata Kunci : Sistem Informasi; Rekam Medis; Puskesmas; Web Mobile

Abstract
Medical Records are files that contain patient identity records from examinations, treatments,
and other actions given by doctors. Puskesmas in Musirawas District is not only 1 (one), thus
making the patient registered at several Puskesmas in Musirawas Regency and having several
separate medical records which could result in wrong or inappropriate medical treatment that
could harm the patient. At the Musirawas District Health Center, medical record data or
documents must be stored at the Puskesmas where patients receive medical record services,this
results in patients not being free to read and get health information unless they come to the
Puskesmas in person. To overcome the existing problems, researchers conducted research on
mobile web-based medical record information systems. In this system, researchers designed a
patient medical record system that can be synchronized directly to several Puskesmas in
Musirawas Regency, the research method used in this study is a system development method with
the Waterfall method, this method implies a systematic and sequential approach to software
starting from planning, modeling, construction, and delivery of the software to customers
(deployment). The results obtained are that the existence of this medical record information
system can make it easier for people to register online, carry out easy and fast examinations, and
can view medical records anytime and anywhere without the need to come to the puskesmas

Keywords : Information Systems; Medical records; Public health center; Web Mobile

Universitas Bina Insan Lubuklinggau 141


JUTIM (Jurnal Teknik Informatika Musirawas) Taufik Rahman, Lukman Hakim
Vol 05 No 02 Desember 2020 Okta Maya Sari

I. PENDAHULUAN Sistem Informasi Rekam Medis Puskesmas


Perkembangan teknologi informasi Kecamatan Matram Jakarta yang membahas
sangat mempengaruhi berbagai segi tentang penanganan besarnya tempat
kehidupan dan profesi. Salah satunya pada penyimpanan data pasien dan proses
bidang pelayanan Kesehatan. Di setiap pencarian data, sehingga terbentuknya
tempat layanan kesehatan pasti ada pasien sebuah sistem yang bisa mempermudah
yang akan datang untuk berobat maka akan dalam membantu petugas medis, bahkan
dicatat baik identitas pasien, hasil diagnosa dapat menghemat tempat penyimpanan data
penyakit oleh dokter, obat yang diberika rekam medis pasien[1].
kepada pasien yang biasa disebut dengan Sebuah penelitian yang berjudul
Rekam Medis. tentang Perancangan Sistem Informasi
Rekam Medis adalah berkas yang Pelayanan Rekam medis di Puskesmas
berisikan tentang catatan identitas pasien Arcamanik Kota Bandung membahas
dari pemeriksaan, pengobatan, dan tindakan tentang mengurangi terjadinya duplikat data
lainnya yang berikan oleh dokter. dengan penyimpanan data yang lebih aman
Kelengkapan data rekam medis juga dan untuk mempermudahkan dalam
memberikan dokumentasi yang baik dan mendapatkan laporan dengan dukungan
kecepatan dalam memberikan informasi. teknologi sistem informasi[2].
Penanganan yang salah atau terlambatnya Penelitian yang berjudul Sistem
dalam memberikan pelayanan medis kepada Pengolahan Data Rekam Medis Berbasis
pasien dapat memberikan efek tidak baik Web Pada Puskesmas Perawatan Jambula
untuk pasien, dan di Indonesia sendiri rekam Kota Ternate yang membahas tentang
medis di simpan di rumah sakit, puskesmas merancang sistem pengolahan data Rekam
ataupun klinik tempat pasien mendapatkan Medis pada Puskesmas Jambula Ternate
layanan rekam medis. yang memudahkan pada petugas medis [3].
Puskesmas di Kabupaten Musirawas Atas dasar penelitian sebelumnya,
adalah puskesmas yang selalu berusaha peneliti melakukan penelitian sistem
dalam memberikan pelayanan terbaik bagi informasi rekam medis dengan berbasis web
pasiennya. Puskesmas di Kabupaten mobile. Dalam sistem ini, peneliti
Musirawas tidak hanya 1 (satu), sehingga merancang sistem rekam medis pasien yang
membuat pasien terdaftar di beberapa bisa langsung tersinkron untuk ke beberapa
Puskesmas di Kabupaten Musirawas dan Puskesmas yang ada di Kabupaten
memiliki beberapa rekam medis yang Musirawas, sehingga pasien hanya perlu
terpisah yang dapat mengakibatkan melakukan sekali pendaftaran yang
penanganan medis yang salah atau tidak dilakukan secara online sehingga pihak
tepat sehingga bisa merugikan pasien. Di Puskesmas lainnya bisa langsung melihat
Puskesmas Kabupaten Musirawas dokumen dan memberikan pelayanan tanpa harus
atau data rekam medis harus disimpan di mendaftarkan diri pasien dengan buku yang
Puskesmas tempat pasien mendapatkan biasanya dilakukan.
layanan rekam medis, sehingga
mengakibatkan pasien tidak leluasa dalam
membaca dan mendapatkan informasi
kesehatan kecuali datang sendiri ke
Puskesmas tersebut.
Untuk mengatasi permasalahan yang
ada, peneliti mereview jurnal dengan judul

Universitas Bina Insan Lubuklinggau 142


JUTIM (Jurnal Teknik Informatika Musirawas) Taufik Rahman, Lukman Hakim
Vol 05 No 02 Desember 2020 Okta Maya Sari

II. TINJAUAN PUSTAKA meningkatkan kepastian bagi


2.1 Sistem penerimanya[6].
Sistem merupakan gabungan dari Berdasarkan definisi sebelumnya,
beberapa prosedur atau komponen yang dapat ditarik simpulan bahwa informasi
digunakan untuk membuat pola yang merupakan kumpulan dari data-data yang
terpadu atau terkait dari beberapa elemen telah diolah yang berguna serta mengandung
yang bekerja sama untuk mencapai suatu makna bagi pemakainya.
target[4].
Sistem adalah sekelompok elemen 2.3 Sistem Informasi
yang sudah terintegrasi dengan tujuan yang Sistem informasi merupakan suatu
sama untuk mencapai suatu tujuan. Terdiri komponen yang saling berhubungan dan
dari beberapa sumber daya manusia, bekerjasama dalam mengumpulkan,
material, mesin, uang, dan informasi. memproses, menyimpan dan
Sumber daya tersebut berkelompok dengan mendistribusikan sebuah informasi untuk
bekerja sama untuk menuju tercapainya mendukung pengambilan keputusan dalam
suatu tujuan tertentu yang ditentukan oleh suatu organisasi. Sistem informasi juga
pemilik atau manajemen tersebut[5]. dapat membantu para manajer dan karyawan
Sistem adalah sekumpulan orang- untuk meneliti permasalahan,
orang yang saling bekerja sama dengan memvisualisasikan pokok-pokok yang
aturan yang terstruktur dan sistematis untuk kompleks, dan menciptakan produk-produk
membentuk satu kesatuan dan saling yang baru[3].
berinteraksi dalam satu kesatuan serta Sistem Informasi merupakan sistem
bekerjasama untuk mencapai tujuan[6]. jaringan SPD (sistem pengolah data) yang
Berdasarkan definisi di atas, peneliti sudah dilengkapi dengan kanal-kanal
menyimpulkan bahwa sistem adalah komunikasi yang sering digunakan dalam
kumpulan dari elemen-elemen dan sebuah sistem organisasi data[7].
gabungan dari prosedur-prosedur yang Sistem informasi merupakan suatu
saling berhubungan atau berkaitan untuk sistem organisasi dengan kebutuhan
menyelesaikan atau mencapai suatu tujuan. pengolahan transaksi harian yang selalu
mendukung fungsi operasi dari organisasi
2.2 Informasi yang bersifat manajer untuk dapat
Informasi merupakan hal yang sangat menyediakan laporan-laporan yang
penting dan berguna karena dengan adanya diperlukan oleh pihak luar dalam kegiatan
informasi tersebut kita dapat mengetahui strategi manajerial organisasi[8].
kemajuan dan kegagalan proses sebuah Berdasarkan definisi diatas dapat
pelaksanaan. Dan sistem yang kurang ditarik simpulan bahwa sistem informasi
dengan adanya informasi dapat adalah komponen dari sekumpulan
menunjukkan bahwa sistem tersebut sangat perangkat komputer yang saling
rapuh[5]. berhubungan untuk mengumpulkan,
Informasi adalah data yang telah memproses, menyimpan dan
diorganisasi dan telah memiliki kegunaan mendistribusikan data dalam bentuk
dan manfaat[4]. informasi yang berguna untuk memecahkan
Informasi adalah bentuk pengolahan masalah dan mendukung pengambilan
data menjadi lebih hasil pengolahan data keputusan.
yang dapat memberikan sebuah arti yang
berguna atau bermanfaat dalam

Universitas Bina Insan Lubuklinggau 143


JUTIM (Jurnal Teknik Informatika Musirawas) Taufik Rahman, Lukman Hakim
Vol 05 No 02 Desember 2020 Okta Maya Sari

2.4 Rekam Medis pemeriksaan, pengobatan, tindakan dan


Menurut PERMENKES RI Nomer pelayanan lain yang telah diberikan kepada
269 Tahun 2008 Bab 1 Pasal 1 menyatakan pasien atau hasil periksa sampai selesai
bahwa berkas data yang berisikan penulisan sampai selesai dengan pelayan rekam medis
dan dokumen yang meliputi identitas diri yang lebih efisien, efektif dan dapat
pasien, hasil periksa sampai selesai dipertanggungjawabkan.
diberikan utuk pasien.
Menurut PERMENKES RI Nomer 2.5 Puskesmas
269 Tahun 2008 Bab 2 Pasal 3 yang Puskesmas adalah suatu kesatuan
berisi[9]: organisasi fungsional yang berlaku sebagai
1. Identitas pasien pusat pengembangan kesehatan masyarakat,
2. Tanggal dan waktu puskesmas dapat memberikan pelayanan
3. Hasil anamesis, mencakup sekurang- rawat inap selain pelayanan rawat jalan. Hal
kurangnya keluhan dan riwayat ini disepakati oleh puskesmas dan dinas
penyakit. kesehatan yang bersangkutan. Puskesmas
4. Hasil pemeriksaan biasanya memiliki sub unit pelayanan seperti
5. Diaknisi puskesmas pembantu, puskesmas keliling,
6. Rencana penatalaksana posyandu, pos kesehatan desa maupun pos
7. Pengobatan atau tindakan bersalin desa[3].
8. Pelayanan berikan kepada pasien Puskesmas adalah Unit Pelaksana
9. Persetujuan tindakan bila dijalankan. Teknis (UPT) dari Dinas Kesehatan
Dalam peraturan menteri kesehatan Kabupaten/Kota yang bertugas untuk
No. 269/2008, sistem rekam medis adalah bertanggung jawab dalam
berkas berisi catatan dan dokumen tentang menyelenggarakan pembangunan kesehatan
pasien yang berisi identitas, pemeriksaan, pada suatu wilayah kerja[12].
pengobatan, tindakan medis lain pada sarana Puskesmas merupakan penyelenggara
pelayanan kesehatan untuk rawat jalan, pelayanan kesehatan yang paling dekat
rawat inap baik dikelola pemerintah maupun dengan masyarakat menunjukan lebih dari
swasta[10]. 40% penduduk Indonesia yang
Menurut Peraturan Menteri memanfaatkan pelayanan kesehatan di
Kesehatan Nomor 55 tahun 2013, rekam Puskesmas[8].
medis merupakan sebuah berkas yang Berdasarkan definisi diatas bisa
berisikan dokumen dan catatan mengenai ditarik simpulan bahwa puskesmas
identitas pribadi pasien, pemeriksaan, merupakan sebuah organisasi yang memiliki
diagnosa, tindakan, dan pelayanan lainnya multifungsi bagi pelayanan kesehatan
yang diberikan pada pasien pada fasilitas masyarakat yang telah disepakati oleh Dinas
pelayanan kesehatan. Rekam medis bersifat Kesehatan Kabupaten/Kota. Dengan
rahasia dan dimiliki oleh pasien. Tujuan dari memiliki sub unit pelayanan puskesmas
rekam medis yaitu sebagai penunjang tertib menjadi ujung tombak dalam
administrasi dalam upaya peningkatan menyelenggarakan pembangunan kesehatan
pelayanan kesehatan di rumah sakit[11]. pada suatu wilayah di Indonesia.
Berdasarkan definisi di atas, peneliti
menyimpulkan bahwa rekam medis 2.6 Web Mobile
merupakan bukti tertulis tentang berkas data Mobile yang memiliki arti bergerak
yang berisikan tentang catatan atau dokumen atau berpindah-pindah tempat. Sehingga
yang meliputi idnetitas diri pasien dari diperoleh definisi web mobile merupakan

Universitas Bina Insan Lubuklinggau 144


JUTIM (Jurnal Teknik Informatika Musirawas) Taufik Rahman, Lukman Hakim
Vol 05 No 02 Desember 2020 Okta Maya Sari

aplikasi yang bisa dijalankan dimana saja, Android dan Memanfaatkan Layanan Web,
bisa lewat android maupun laptop[13]. menyimpulkan bahwa kebutuhan pengguna
Web mobile adalah aplikasi yang untuk mengelola data rekam medis telah
dijalankan menggunakan browser, dengan diperoleh melalui wawancara, aplikasi
bahasa pemrograman yang digunakan yaitu mobile yang dikembangkan hanya dapat
HTML, CSS, Javascript dan PHP. Website digunakan oleh dokter dan perawat pada
yang bisa menyesuaikan ukuran tampilan klinik pribadi dokter, hanya dokter yang bisa
layout-nya mulai dari smartphone, tablet melihat dan menambahkan data rekam
ataupun computer[14]. medis perawat hanya bisa melihat saja,
Berdasarkan definisi diatas, dapat dokter dan perawat dapat mengelola data
ditarik simpulan bahwa web mobile rekam medis pasien dengan praktis
merupakan sebuah aplikasi yang dijalankan menggunakan rekam medis mobile dan
menggunakan browser, dengan bahasa daring[26].
pemrograman dari HTML, CSS, Javascript Eka Mistiko Rini, dkk (2015) dengan
dan PHP bisa dijalankan dimana saja, bisa judul PerancanganAplikasi Rekam Medis
melalui android, tablet bahkan computer, dan Sistem Antrian pada Praktek Dokter
karena mobile yang memiliki arti berpindah- Umum (Studi kasus : Dr. Lintang Desi
pindah maka tampilan website ini bisa Aritanti Putri), menyimpulkan bahwa
menyesuaikan ukuran layout-nya. aplikasi rekam medis dan sistem antrian
dibuat untuk membantu administrator dan
2.7 Penelitian Terdahulu pasien dalam proses pendaftaran dan
Dalam penelitian ini, peneliti dokumentasi rekam medis. Pada proses
mengacu pada penelitin terdahulu yang antrian pasien memiliki status yang
relevan dengan penelitian yang akan ditampilkan pada aplikasi android, jika
dilaksanakan saat ini. Berikut ini beberapa pasien tersebut sudah diperiksa oleh dokter
hasil penelitian yang relevan yang dijadikan maka statusnya akan berubah[18].
bahan telaah bagi peneliti. Dari beberapa penelitian diatas dapat
Lydia Salvina Helling, dkk (2019) ditarik kesimpulan bahwa sistem untuk
dengan judul Siremis : Sistem Informasi rekam medis ini dapat menghemat tempat
Rekam Medis Puskesmas Kecamatan penyimpanan data pasien yang melakukan
Mataram, menyimpulkan bahwa sistem ini rekam medis dan memudahkan dalam
dapat menghemat tempat penyimpanan data pencarian nama pasien rekam medis, data
pasien yang terdapat dalam rekam medis. rekam medis pasien yang dapat dikatakan
Dan juga dapat membantu petugas-petugas rahasia tetap rahasia hanya admin atau
yang bertugas di bagian loket, bagian dokter saja yang bisa menambahkan dan
poliklinik, dokter dan khusunya bagian melihat data pasien, sistem ini lebih praktis
rekam medis dalam melakukan pencarian digunakan dan sangat membantu petugas
data rekam medis[1]. rekam medis.
Iwansyah Putra, dkk (2017) dengan
judul Rancang Bangun Aplikasi Rekam
Medis untuk Praktik Pribadi Dokter Berbasis .

Universitas Bina Insan Lubuklinggau 145


JUTIM (Jurnal Teknik Informatika Musirawas) Taufik Rahman, Lukman Hakim
Vol 05 No 02 Desember 2020 Okta Maya Sari

III. METODOLOGI PENELITIAN


3.1 Metode Pengembangan Sistem
Penelitian ini peneliti menggunakan metode pengembangan sistem dengan metode
Waterfall. Air terjun (Waterfall) ini menyiratkan pendekatan yang sistematis dan berurutan pada
perangkat lunak yang dimulai dari perencanaan (planning), pemodelan (modeling), konstruksi
(construction), serta penyerahan perangkat lunak kepada pelanggan (deployment)[24].
Berikut merupakan langkah-langkah pengembangan Sistem Informasi Rekam Medis pada
Dinas Kesehatan Kab. Musi Rawas Berbasis Web Mobile (Studi Kasus : Puskesmas Sungai
Bunut, Puskesmas Pian Raya, Puskesmas Selangit) bisa dilihat pada gambar 3.

Gambar 1 Metode pengembangan sistem (waterfall)[24].


Puskesmas Sungai Bunut, Puskesmas
Adapun tahap-tahap yang dilakukan Pian Raya dan Puskesmas Selangit.
pada pengembangan sistem dalam Data rekam medis yang dikumpulkan
penelitian ini sebagai berikut: dijadikan acuan apa saja data yang akan
1. Identifikasi Masalah disimpan pada layanan web yang akan
Dalam mendapatkan masalah dibuat.
penelitian, berpikir merupakan kegiatan 4. Pengembangan Sistem
pertama yang harus dilakukan untuk Pengembangan sistem yang
dapat memperoleh ide atau gagasan dilakukan pada penelitian ini adalah
serta motivasi untuk bisa melakukan menggunakan pengembangan sistem
sebuah penelitian. Setelah itu, Waterfall.
dilakukan sebuah survey mengenai a. Komunikasi
subjek serta objek dari masalah yang Komunikasi dengan pelanggan
terjadi, kemudian melakukan sebelum melakukan pekerjaan ini
identifikasi masalah. sangat penting untuk dipahami dan
2. Tinjauan Pustaka mencapai tujuan yang akan dicapai
Studi pustaka merupakan metode tercapai.
yang berfokus pada pencarian b. Perencanaan (Perkiraan,
penelitian yang berhubungan dan juga Penjadwalan, Pelacakan)
informasi dari berbagai jurnal ataupun Diskusi menjelaskan tugas yang
buku untuk dapat mendukung proses harus dilakukan, risiko apa yang
penelitian dan penulisan. terjadi, sumber daya yang dapat
3. Analisa Kebutuhan dihasilkan, dan penjadwalan
Pada tahap analisa kebutuhan ini masing-masing pekerjaan yang
yang dilakukan adalah melakukan akan dilakukan serta pelacakan
pengumpulan data-data yang ada pada proses kerja sistem.

Universitas Bina Insan Lubuklinggau 146


JUTIM (Jurnal Teknik Informatika Musirawas) Taufik Rahman, Lukman Hakim
Vol 05 No 02 Desember 2020 Okta Maya Sari

c. Pemodelan (Analisis dan Desain) Puskesmas Pian Raya, Puskesmas Selangit,


Desain yang berfokus pada desain wawancara dengan KUPT Puskesmas.
struktur data, arsitektur perangkat
lunak, tampilan antarmuka, dan 2. Analisis Permasalahan
program. Puskesmas Sungai Bunut, Puskesmas
d. Konstruksi (Kode dan Tes) Pian Raya dan Puskesmas Selangit tidak
Menerjemahkan dalam bentuk memiliki media khusus untuk
desain ke dalam kode atau dari dari mempermudah dalam melakukan Rekam
desain ke dalam kode atau bahasa Medis terhadap pasien dilakukan dengan
yang dapat dibaca mesin tujuan mendata secara manual data rekam medis
menemukan kesalahan yang pasien, pendataan pasien seperti ini
terjadi pada saat run time sehingga mempersulit petugas rekam medis dalam
nantinya akan diperbaiki. pencarian kembali data pasien. Sebab belum
e. Penempatan (Pengiriman, adanya sistem khusus dalam sinkronisasi
Dukungan, Umpan Balik) data rekam medis dalam tiap-tiap Puskesmas
Tahapan implementasi perangkat pada wilayah Dinas Kesehatan Kab.
lunak kepada pelanggan, Musirawas dengan studi kasus : Puskesmas
pemeliharaan perangkat lunak, Sungai Bunut, Puskesmas Pian Raya,
secara berkala, perangkat lnak Puskesmas Selangit akibatnya ketika pasien
perbaikan, evaluasi perangkat datang ke puskesmas lain maka harus
lunak, dan pengembangan melakukan pendataan ulang.
perangkat lunak berdasakan a. Analisis Pemecahan Masalah
umpan balik yang diberikan Membangun sebuah sistem yang
sehingga sistem dapat terus dapat menjadi media khusus untuk
berjalan dan berkembang sesuai pendataan rekam medis pasien dan bisa
dengan fungsinya[27]. tersinkronisasi ke Puskesmas lainnya
5. Pengujian Sistem yang berada di wilayah Dinas
Dalam pengujian sistem pada Kesehatan Kab. Musirawas dengan
penilitian ini menggunakan pengujian studi kasus : Puskesmas Sungai Bunut,
sistem black box testing. Puskesmas Pian Raya, Puskesmas
6. Perancangan Sistem Selangit. Dengan memanfaatkan
Dalam peancangan sistem Bahasa pemrograman PHP untuk
dilakukan dengan menggunkan UML membangun sistem dan MySQL akan
(Unified Modeling Lenguage) dalam digunakan sebagai media penyimpanan
bentuk class diagram, use case data pada sistem informasi tersebut.
diagram, activity diagram, sequence
dagram. b. Analisis Kebutuhan Sistem
Kebutuhan data sistem yang diolah
3.2 Analisa Kebutuhan dan Analisa dalam Sistem Informasi Rekam Medis
Sistem pada Wilayah Dinas Kesehatan Kab.
1. Metode Analisa Musi Rawas (Studi Kasus : Puskesmas
Dalam analisa ini, peneliti Sungai Bunut, Puskesmas Pian Raya,
mengumpulkan data-data yang diperlukan Puskesmas Selangit) disini peneliti
dalam penelitian ini, seperti peninjauan membutuhkan data rekam medis dan
langsung ke Puskesmas Sungai Bunut, data dokter dari Puskesmas tersebut
dalam kelengkapan dan sebagai acuan

Universitas Bina Insan Lubuklinggau 147


JUTIM (Jurnal Teknik Informatika Musirawas) Taufik Rahman, Lukman Hakim
Vol 05 No 02 Desember 2020 Okta Maya Sari

apa saja data yang harus disimpan b. Perancangan Class Diagram


dalam layanan web.

3. Analisa Sistem
Dalam Sistem Informasi Rekam Medis
pada Wilayah Dinas Kesehatan Kab. Musi
Rawas Berbasis Web Mobile (Studi Kasus :
Puskesmas Sungai Bunut, Puskesmas Pian
Raya, Puskesmas Selangit), peneliti
menggunakan alat bantu UML berupa use
case diagram, activity diagram, class
diagram dan sequence diagram, UML
(Unified Modeling Lenguage) adalah salah
satu standar bahasa yang banyak digunakan
di dunia industri untuk mendefinisikan
requiretment, membuat analisis dan desain,
serta menggambarkan arsitektur dalam
pemrogrman berorientasi objek. Selain itu
peneliti juga mendesain antar muka berupa
input dan output yang dapat menjadikan
sistem sesuai yang diharapkan oleh peneliti.
a. Diagram Use Case
Gambar 3 Class Diagram

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN


4.1 Hasil Penelitian
Hasil dari penelitian selama kurang
lebih enam bulan di Puskesmas Sungai
Bunut, Puskesmas Pian Raya dan Puskesmas
Selangit, maka hasil yang diperoleh adalah
peneliti merancang sebuah sistem informasi
rekam medis berbasis web mobile yang
dapat diakses oleh semua perangkat. Sistem
yang berjalan selama ini di tempat tersebut
masih belum terkomputerisasi dengan baik
dalam melakukan pemeriksaan rekam medis
pasien, dalam hal ini sistem yang akan
diterapkan adalah sistem informasi rekam
medis yang berbasis web mobile untuk
mempermudahkan pihak puskesmas yang
terkait dalam melakukan pemeriksaan rekam
medis terhadap pasien.

Gambar 2 Use Case Diagram

Universitas Bina Insan Lubuklinggau 148


JUTIM (Jurnal Teknik Informatika Musirawas) Taufik Rahman, Lukman Hakim
Vol 05 No 02 Desember 2020 Okta Maya Sari

4.2 Pembahasan 3. Tampilan Home


1. Tampilan Login
Halaman ini berfungsi untuk
menampilkan halaman utama login sebelum
masuk ke sistem rekam medis tiap aktor.

Gambar 6 Tampilan Home Admin

Gambar 4 Tampilan Login

2. Tampilan Register

Gambar 7 Tampilan Home Pasien

Gambar 8 Tampilan Home Dokter

4. Tampilan Data Pasien

Gambar 5 Tampilan Register

Gambar 9 Tampilan Data Pasien

Universitas Bina Insan Lubuklinggau 149


JUTIM (Jurnal Teknik Informatika Musirawas) Taufik Rahman, Lukman Hakim
Vol 05 No 02 Desember 2020 Okta Maya Sari

5. Tampilan Kartu Pasien 9. Tampilan Data Rekam Medis Pasien

Gambar 10 Tampilan Kartu Pasien

6. Tampilan Data Dokter

Gambar 11 Tampilan Data Dokter

7. Tampilan Jadwal Dokter

Gambar 14 Tampilan Data Rekam Medis


Pasien

10. Halaman Data Rekam Medis Dokter

Gambar 12 Tampilan Jadwal Dokter

8. Tampilan Data Obat

Gambar 13 Tampilan Data Obat

Universitas Bina Insan Lubuklinggau 150


JUTIM (Jurnal Teknik Informatika Musirawas) Taufik Rahman, Lukman Hakim
Vol 05 No 02 Desember 2020 Okta Maya Sari

Gambar 18 Laporan Pemeriksaan

4.3 Skenario Pengujian Sistem


Pada tahap ini akan dilakukan
pengujian sistem yang bertujuan untuk
menemukan kesalahan kesalahan atau
kekurangan kekurangan pada sistem yang
diuji. Pengujian bermaksud untuk
mengetahui sistem yang dibuat sudah
Gambar 15 Tampilan Data Rekam Medis memenuhi kriteria yang sesuai dengan
Dokter tujuan perancangan sistem tersebut.
Pengujian perangkat lunak ini menggunakan
11. Tampilan Laporan pengujian black box.

1. Pengujian Login
Berikut ini adalah hasil pegujian sistem
menggunakan metode black box
berdasarkan requitment pada rencana
pengujian:
Tabel 1. Pengujian Form Login
Data Yang Pengamata Kesimpula
Masukan Diharapkan n n
Username Akan Meampilk [√ ]
dan menampilk an Diterima
Gambar 16 Laporan Penyakit password an halaman halaman [ ] Ditolak
: terisi uatama utama
dengan
benar
Username Akan Akan [√ ]
atau menampilk menampil Diterima
password an pesan kan pesan [ ] Ditolak
salah “Login “Login
Gagal, Gagal,
silahkan silahkan
cek cek
username username
dan dan
Gambar 17 Laporan Konsultasi Dokter password” password”
Username Akan Akan [√ ]
Spesialis
dan menampilk menampil Diterima
an pesan kan pesan [ ] Ditolak

Universitas Bina Insan Lubuklinggau 151


JUTIM (Jurnal Teknik Informatika Musirawas) Taufik Rahman, Lukman Hakim
Vol 05 No 02 Desember 2020 Okta Maya Sari

password “Silahkan “Silahkan tidak di


kosong Login Login hapus
kembali” kembali”
3. Pengujian Mencetak Kartu Pasien
2. Pengujian Penginputan Data Pasien Tabel 3. Pengujian Mencetak Kartu
Tabel 2. Pengujian Penginputan Data Pasien
Pasien Data Yang Pengamata Kesimpul
Data Yang Pengamata Kesimpul Masukan Diharapkan n an
Masukan Diharapkan n an Klik Masukan Tombol [√ ]
Tombol No pasien No pasien [√ ] “Cari “ pencarian “Cari” Diterima
tambah otomatis bertambah Diterima berdasarka dapat [ ] Ditolak
pasien akan secara [ ] Ditolak n nama berfungsi
bertambah otomatis pasien, jika sesuai
Klik Masukan Tombol [√ ] ada maka yang
“Cari “ pencarian “Cari” Diterima akan diharapkan
berdasarka dapat [ ] Ditolak muncul
n nama berfungsi data pasien
pasien, jika sesuai tersebut,
ada maka yang jika tidak
akan diharapkan ada akan
muncul menampilk
data pasien an pesan
tersebut, “Data tidak
jika tidak ditemukan
ada akan ”
menampilk Klik Jika klik Tombol [√ ]
an pesan “Cetak” cetak maka “Cetak” Diterima
“Data tidak akan dapat [ ] Ditolak
ditemukan mencatak berfungsi
” kartu sesuai
Klik Data di edit Tombol [√ ] pasien yang
“Edit” atau di “Edit” Diterima sesuai diharapkan
perbarui dapat [ ] Ditolak dengan
berfungsi data pasien
sesuai yang di
yang inputkan
diharapkan Klik Akan Tombol [√ ]
Klik Akan Tombol [√ ] “Hapus menampilk “Hapus” Diterima
“Hapus menampilk “Hapus” Diterima ” an pesan dapat [ ] Ditolak
” an pesan dapat [ ] Ditolak “apakah berfungsi
“apakah berfungsi anda yakin, sesuai
anda yakin, sesuai ingin yang
ingin yang menghapus diharapkan
menghapus diharapkan data
data pasien?”
pasien?” apabila
apabila klik oke
klik oke maka data
maka data pasien
pasien akan
akan terhapus,
terhapus, jika cancel
jika cancel maka data
maka data pasien
pasien

Universitas Bina Insan Lubuklinggau 152


JUTIM (Jurnal Teknik Informatika Musirawas) Taufik Rahman, Lukman Hakim
Vol 05 No 02 Desember 2020 Okta Maya Sari

tidak di tidak di
hapus hapus

4. Pengujian Penginputan Data Dokter 5. Pengujian Penginputan Data Jawal


Tabel 4. Pengujian Penginputan Data Dokter
Dokter Tabel 5. Pengujian Penginputan Data
Data Yang Pengamata Kesimpul Jadwal Dokter
Masukan Diharapkan n an Data Yang Pengamata Kesimpul
Tombol No dokter No dokter [√ ] Masukan Diharapkan n an
tambah otomatis bertambah Diterima Tombol No jadwal No jadwal [√ ]
dokter akan secara [ ] Ditolak tambah dokter dokter Diterima
bertambah otomatis jadwal otomatis bertambah [ ] Ditolak
Klik Masukan Tombol [√ ] akan secara
“Cari “ pencarian “Cari” Diterima bertambah otomatis
berdasarka dapat [ ] Ditolak Klik Masukan Tombol [√ ]
n nama berfungsi “Cari “ pencarian “Cari” Diterima
atau kode sesuai berdasarka dapat [ ] Ditolak
dokter, jika yang n nama berfungsi
ada maka diharapkan atau kode sesuai
akan dokter, jika yang
muncul ada maka diharapkan
data dokter akan
tersebut, muncul
jika tidak data dokter
ada akan tersebut,
menampilk jika tidak
an pesan ada akan
“Data tidak menampilk
ditemukan an pesan
” “Data tidak
Klik Data di edit Tombol [√ ] ditemukan
“Edit” atau di “Edit” Diterima ”
perbarui dapat [ ] Ditolak Klik Data di edit Tombol [√ ]
berfungsi “Edit” atau di “Edit” Diterima
sesuai perbarui dapat [ ] Ditolak
yang berfungsi
diharapkan sesuai
Klik Akan Tombol [√ ] yang
“Hapus menampilk “Hapus” Diterima diharapkan
” an pesan dapat [ ] Ditolak Klik Akan Tombol [√ ]
“apakah berfungsi “Hapus menampilk “Hapus” Diterima
anda yakin, sesuai ” an pesan dapat [ ] Ditolak
ingin yang “apakah berfungsi
menghapus diharapkan anda yakin, sesuai
data ingin yang
dokter?” menghapus diharapkan
apabila data
klik oke dokter?”
maka data apabila
pasien klik oke
akan maka data
terhapus, pasien
jika cancel akan
maka data terhapus,
pasien

Universitas Bina Insan Lubuklinggau 153


JUTIM (Jurnal Teknik Informatika Musirawas) Taufik Rahman, Lukman Hakim
Vol 05 No 02 Desember 2020 Okta Maya Sari

jika cancel pasien


maka data tidak di
pasien hapus
tidak di
hapus
7. Penginputan Rekam Medis
Tabel 7. Penginputan Rekam Medis
6. Pengujian Penginputan Data Obat Data Yang Pengamata Kesimpul
Tabel 6. Pengujian Penginputan Data Masukan Diharapkan n an
Obat Kode Kode Kode [√ ]
Data Yang Pengamata Kesimpul Pasien pasien pasien bisa Diterima
Masukan Diharapkan n an dapat di di proses [ ] Ditolak
proses
Tombol No obat No obat [√ ]
tambah otomatis bertambah Diterima Klik Akan Input [√ ]
obat akan secara [ ] Ditolak “Input menampilk keluhan Diterima
bertambah otomatis Keluhan an form dapat [ ] Ditolak
“ keluhan berfungsi
Klik Masukan Tombol [√ ]
“Cari “ pencarian “Cari” Diterima yang dapat sesuai
di isi oleh yang
berdasarka dapat [ ] Ditolak
n nama berfungsi pasien diharapkan
obat, jika sesuai Klik Jika di Tombol [√ ]
ada maka yang “Simpan Klik maka “Simpan” Diterima
akan diharapkan ” keluhan dapat [ ] Ditolak
muncul yang sudah berfungsi
data obat di isi akan sesuai
tersebut, masuk ke yang
jika tidak sistem diharapkan
ada akan dokter
menampilk yang sudah
an pesan di pilih
“Data tidak Klik Jika di Tombol [√ ]
ditemukan “Back” Klik maka “Back” Diterima
” akan dapat [ ] Ditolak
Klik Data di edit Tombol [√ ] kembali ke berfungsi
“Edit” atau di “Edit” Diterima halaman sesuai
perbarui dapat [ ] Ditolak data rekam yang
berfungsi medis diharapkan
sesuai Klik Akan Tombol [√ ]
yang “Diagno menampilk diagnosa Diterima
diharapkan sa an form sekarang [ ] Ditolak
Klik Akan Tombol [√ ] Sekaran diagnosa dapat
“Hapus menampilk “Hapus” Diterima g“ yang dapat berfungsi
” an pesan dapat [ ] Ditolak di isi oleh sesuai
“apakah berfungsi dokter yang
anda yakin, sesuai diharapkan
ingin yang Klik Akan Tombol [√ ]
menghapus diharapkan “Obat menampilk obat Diterima
data obat?” Pasien” an data pasien [ ] Ditolak
apabila obat yang dapat
klik oke akan berfungsi
maka data diberikan sesuai
pasien kepada yang
akan pasien diharapkan
terhapus,
jika cancel
maka data

Universitas Bina Insan Lubuklinggau 154


JUTIM (Jurnal Teknik Informatika Musirawas) Taufik Rahman, Lukman Hakim
Vol 05 No 02 Desember 2020 Okta Maya Sari

V. KESIMPULAN 2. Perlu adanya evaluasi sistem secara


Dibuatnya sistem rekam medis ini, berkala untuk mengimbangi perubahan-
peneliti dapat membuat beberapa perubahan yang terjadi, sehingga
kesimpulan diantaranya: masalah yang terjadi bisa teratasi.
1. Pelayanan rekam medis berbasis web
mobile ini dapat memudahkan
VII. DAFTAR PUSTAKA
masyarakat dalam melakukan
pendaftaran secara online, melakukan [1] L. S. Helling, E. Wahyudi, and H.
pemeriksaan secara mudah dan cepat, Hasanudin, “Siremis: Sistem
serta dapat melihat catatan medis kapan Informasi Rekam Medis Puskesmas
pun dan dimana saja tanpa perlu datang Kecamatan Matraman Jakarta,”
ke puskesmas. INTENSIF J. Ilm. Penelit. dan
2. Penggunaan sistem informasi rekam Penerapan Teknol. Sist. Inf., vol. 3,
no. 2, p. 116, 2019.
medis ini dapat melakukan pengolahan
[2] S. Setiatin and S. R. Agustin,
data rekam medis yang dilakukan “Perancangan Sistem Informasi
dengan penginputan data, mengcopy Pelayanan Rekam Medis Di
dan mencetak data laporan rekam Puskesmas Arcamanik Kota
medis, dimana semua data yang Bandung,” J. Manaj. Inf. Kesehat.
diperlukan disimpan dalam satu Indones., vol. 7, no. 1, p. 33, 2019.
database. [3] K. Arif and A. Ambarita, “Sistem
Pengolahan Data Rekam Medis
3. Sistem informasi rekam medis ini dapat
Berbasis Web Pada Puskesmas
mengatasi masalah penambahan data Perawatan Jambula Kota Ternate,”
yang identik dengan kertas yang IJIS - Indones. J. Inf. Syst., vol. 1, no.
menumpuk dan memenuhi ruangan. 2, 2016.
4. Penggunaan sistem yang sudah [4] A. Prasetyo and M. S. Azis,
terkomputerisasi dengan baik dapat “Perancangan Sistem Informasi
mengurangi duplikat atau kesalahan Rekam Medis Pada Puskesmas
Jomin Berbasis Web,” J. Interkom
dalam pencatatan. Vol. 13 No. 2, vol. 13, no. 2, pp. 31–
5. Dapat diarsipkan dalam bentuk soft file 38, 2018.
sehingga mengurangi resiko hilang atau [5] A. Ramadhanu, R. H. Arsyah, H.
rusaknya data. Pengarsipan dalam Syahputra, and V. Okta, “Sistem
bentuk soft file juga mempermudah Informasi Pelayanan Kesehatan dan
penggunaan dalam mencari data. Rekam Medis pada Klinik Dirmiati
Palapa Menggunakan Visual Basic
dan MySQL,” vol. 3, no. 1, pp. 49–
VI. SARAN
56, 2019.
Dalam melakukan penelitian ini, [6] E. Tekat et al., “Sistem Informasi
peneliti menyadari masih banyak Pengendalian Persediaan Stok Lensa
kekurangan, akan tetapi setelah melakukan Berbasis Web pada Optik Trio Jaya
pengujian secara keseluruhan terdapat Cabang Tangerang,” vol. 9, no. 2,
beberapa saran yang peneliti simpulkan baik 2019.
dari peneliti maupun saran sebagai berikut : [7] S. Informasi and M. B. Data, “Jurnal
simada,” vol. 2, no. 1, 2019.
1. Sistem tidak hanya menangani rekam
[8] J. N. Informatika, “Puskesmas
medis, sebaiknya dilengkapi dengan merupakan penyelenggara pelayanan
cara penanganannya, seperti kesehatan yang paling dekat dengan
memberikan rawat inap dan rawat jalan. masyarakat menunjukkan lebih dari
40 % penduduk Indonesia yang

Universitas Bina Insan Lubuklinggau 155


JUTIM (Jurnal Teknik Informatika Musirawas) Taufik Rahman, Lukman Hakim
Vol 05 No 02 Desember 2020 Okta Maya Sari

memanfaatkan pelayanan kesehatan Perancangan Aplikasi Rekam Medis


di Hal tersebut memperlihatkan Dan Sistem Antrian Pada Praktek
bahwa Puskesmas sebagai Dokter Umum ( Studi Kasus : Dr .
penyelenggara layanan kes,” vol. 13, Lintang Desi Aritanti Putri ),” pp.
pp. 19–23, 2019. 205–210, 2015.
[9] A. Astutik and S. Endra, “Rancang [19] A. Suprianto and A. A. F. Matsea,
Bangun Aplikasi Rekam Medis “Rancang Bangun Aplikasi
Pasien Berbasis Web Pada Klinik TS Pendaftaran Pasien Online Dan
Beauty Center Bojonegoro,” Jsika, Pemeriksaan Dokter Di Klinik
vol. 7, no. 1, pp. 1–7, 2018. Pengobatan Berbasis Web,” J.
[10] M. Iqbal, A. Sudiarjo, and Rekayasa Inf., vol. 7, no. 1, pp. 48–
Hendrawansyah, “Perancangan 58, 2018.
Sistem Informasi Rekam Medis Studi [20] A. B. Putra and S. Nita,
Kasus Klinik Suma Medika,” vol. 8, “Perancangan dan Pembangunan
no. 2, 2018. Sistem Informasi E-Learning
[11] N. A. Anwar, B. Priyambadha, and Berbasis Web ( Studi Kasus Pada
A. Arwan, “Pengembangan Aplikasi Madrasah Aliyah Kare Madiun ),”
Web Rekam Medis Studi Kasus Semin. Nas. Teknol. Inf. dan Komun.
RSIA . Prof . Prof. Dr. H. M. Farid 2019, vol. 1, no. 1, pp. 81–85, 2019.
Makassar,” J. Pengemb. Teknol. Inf. [21] Fatimah and Samsudin,
dan Ilmu Komput. Univ. Brawijaya, “Perancangan Sistem Informasi E-
vol. 3, no. 1, pp. 267–273, 2019. Jurnal Pada Prodi Sistem,” vol. 1, pp.
[12] R. S. Kusumadiarti et al., 33–49, 2019.
“LABORATORIUM DI [22] S. Iisnaini and B. Riski, “Aplikasi E-
PUSKESMAS,” vol. 5, pp. 48–54, Vote Pemilihan Presiden Badan
2019. Eksekutif Mahasiswa ( Bem ) Amik
[13] E. Pratiwi and M. Muslihudin, Dian Cipta Cendikia Bandar
“Implementasi E-Goverment Lampung Berbasis Web,” vol. 2, pp.
Sebagai Upaya Peningkatan Potensi 27–36, 2019.
Desa Di Desa Bumirejo [23] N. D. Pratiwi and A. A. Mudayana,
Menggunakan Web Mobile,” “Abstrak Abstrac,” vol. 14, no. 3,
Technol. Accept. Model, vol. 9, no. 1, 2019.
pp. 22–29, 2018. [24] L. Setiyani, “[ Software Engineering
[14] R. Sistem, “JURNAL RESTI ] Lila Setiyani , S . T , M . Kom,” no.
Implementasi E - Modul pada May, 2019.
Program Studi Manajemen [25] R. A.S and M. Shalahuddin,
Informatika,” vol. 2, no. 2, pp. 492– REKAYASA PERANGKAT LUNAK,
497, 2018. Revisi. Bandung: BI-Obses, 2018.
[15] N. I. Fadlilah and F. B. Nabilah, [26] I. Putra and R. Dawood, “Rancang
“Sistem Informasi Sedekah Nasi ‘ Bangun Layanan Web (Web Service)
Senasbuto ’ Purwokerto Berbasis Untuk Aplikasi Rekam Medis
Website,” vol. 9, no. 1, pp. 26–33, Praktik Pribadi Dokter,” Karya Ilm.
2020. Mhs. Tek. Elektro, vol. 2, no. 1, pp.
[16] E. Budiman, R. Hasudungan, and A. 9–15, 2017.
Khoiri, “Online Game ‘ Pics and [27] F. J. Tampubolon, “ANALYSIS
Words ’ Sebagai Media Edukasi AND DESIGN OF ORDERING
Bahasa Inggris Berbasis Html,” vol. SYSTEM OF BUILDING
2, no. 1, pp. 1–6, 2017. MATERIAL AND EQUIPMENT
[17] S. Lestanti and A. D. Susana, “Jurnal CASE STUDY : SERBA-JAYA
Antivirus, Vol. 10,” vol. 10, no. 2, BUILDING SHOP,” vol. 5, no. 4, pp.
pp. 69–77, 2016. 160–167, 2018.
[18] E. M. Rini, D. Suwardiyanto, and P.
Rahayu, “Sistem Informasi

Universitas Bina Insan Lubuklinggau 156

Anda mungkin juga menyukai